Jan 3, 2013

ff 2pm love in art 6



By : thiez

Romance,etc.
Disclamer: 2pm milik diri mereka sendiri dan tuhan semesta alam. dan cerita yang saya tulis ini adalah cerita murni dari hati saya
Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun
 Selingannya dan gak banyak alias hanya dikit :
 chansung x wooyoung
taecyeon x junsu
chapters : 6



annyeon gsaya balik lagi sama ini ff yang saya khawatirkan … saya sangat khawatir ini sama ff ini .. andwae !!!!!! #teriak gaje . yah sudahlah yah mari saja kita saksikan … saya suka down dan gak dapet feel kalo komen dikit jadi mohon pengharagaannya yah apalagi ini ff junnick … yang nota bene jarang ada orang yang suka gitu … maka dari itu saya butuh dukungannya ,,, silahkan saya harapkan …




the story



in junho gallery

nichkhun berjalan memutari banyaknya lukisan yang terpajang di tengah gallery junho dengan malas dan uring-uringan sesekali dia memandang  junho yang tengah menyelesaikan lukisan yang ada di hadapannya itu dengan konsentrasi penuh seolah dia tidak perduli dengan mahluk indah di sekitarnya itu .
“apa aku ini tidak lebih penting dari lukisan mu ?!” nichkhun melipat tangan di depan dada bersidekap memandang junho tajam dan berkata dalam nada yang sinis
Junho tersenyum kecil tak perduli dengan apa yang nichkhun katakan dan malah kembali menyapukan kuasnya pada kanvas yang sudah terdapat berbagai macam warna di permukaannya itu. “aku akan menyelesaikan ini baru akan menemani mu melihat undangan …” nichkhun hanya bisa memajukan bibirnya beberapa senti mendengar penjelasan junho itu masih di iringi dengan dacakan kesal
“eh ? itu lukisan yang saat itu di kirim oleh orang misterius … kenapa kau malah menaruhnya di sana ?“ nichkhun bertanya dengan tangan yang menunjuk-nunjuk sebuah lukisan wajah seseorang yang terlihat sengaja di buat sedikit buram hingga tidak jelas siapa model lukisan itu
“aku tahu siapa pengirimnya … biarkan saja … aku ingin menyimpannya “ ujar junho menjelaskan walau dia tetap tidak memandang nichkhun
“tapi junho …” nichkhun berjalan semakin mendekati junho dan duduk di kursi yang ada di samping junho “sebenarnya ….kau … mau kan ?! datang bersamaku ke acara awarding itu ?! jaeball !!!” pinta nichkhun dengan memelas menggosokan kedua telapak tangannya di depan wajah
Junho memandang nichkhun dengan sudut matanya sekilas lalu kembali melanjutkan pekerjaannya “kau mau aku datang bersama dengan mu ke tempat ramai yang sangat banyak orang itu ?! aku rasa aku akan jadi buruan wartawan jika aku ikut denganmu “
“tuntu saja … tapi itu malah lebih baik … memperkenalkan tunangan ku kepada semua orang itu akan sangat baik … kau akan menemaniku kan ?! ayolah !!!!” nichkhun menarik tangan junho yang tengah memegang kuas dan mengayunkannya kesana kemari dan malah tidak sengaja mengenai kanvas yang ada di depan junho .
Junho membuka mulutnya lebar saat lukisan hasil karyanya selama seminggu itu malah tercoreng satu garis warna hitam pekat di tengah objek nya , sedangkan nichkhun menelan salivanya susah dan menggigit kedua bagian bibirnya kedalam “aku tidak sengaja … lagi pula lukisan mu jadi lebih bernilai seni lagi kau tahu … iya goresan ini bagus hanya tinggal di tambahkan sedikit sentuhan saja maka akan baik …” nichkhun mengambil kuas di tangan junho dan menggariskannya asal beberapa kali hingga malah membuat lukisan itu tidak berbentuk sama sekali “a…a..ahhh … wae?! Huwee … junho kenapa malah jadi semakin hancur … ???!!!” nichkhun menujuk-nunjuk kavas tak beraturan itu dengan wajah yang seolah ingin menangis saja  dengan begitu di dramatisir (gimana sih kan ang ang itu andalan wooyoung oppa ?)karena dia sudah merusaknya dan junho malah tertawa lepas melihat ekspresi lucu nichkhun itu
“aniiya … kemarilah … “ junho memegang tangan nichkhun yang masih memegang kuas itu dan mengarahkannya ke kanvas , junho menggerakan tangan nichkhun dengan tangannya sendiri malah seperti anak tk belajar menulis dengan beberapa goresan cat, lukisan yang tadi sudah nichkhun hancurkan malah perlahan mulai menampakan bentuk abstrak yang indah dan bernilai seni tinggi
Nichkhun hanya memandang takjub setiap gerakan tangannya yang di control oleh junho itu mata nichkhun beralih memandang wajah junho yang duduk di sampingnya dengan mata yang berfokus ke arah kanvas “karena ini kau di juluki tangan dewa ?!” nichkhun bertanya tanpa memperhatikan gerakan tangannya dan malah tetap memandnag wajah junho
 “jika hanya melihat ku seperti itu dan bukan memperhatikan lukisanya … kapan kau akan bisa melukis ?!” Tanya junho junho masih dengan menggerakan tangan nichkhun menggoreskan cat di kanvas tadi
“aku sudah hampir selesai syuting film itu jadi aku tidak perlu melukis lagi … yang jelas sekarang kau akan menemaniku ke acara penghargaan itu kan ?!” Tanya nichkhun lagi kekeh .
 junho melepaskan tangan nichkhun dan berbelik menghadapnya ,Junho mencubit pipi nichkhun sekilas “ baiklah …”jawabnya singkat namun itu bisa membuat nichkhun hampir loncat terkaget karena jawaban yang sangat dia harapkan tadi



In JYPE OFFICE


Braak
Suara lemparan botol air plastik  ke lantai kayu ruang latihan dance itu terdengar untuk yang kedua kalinya , wooyoung sang pelaku pelemparan itu hanya bercekak pinggang di tengh ruang latihan memandang botol air yang berhenti menggelinding di dinding kaca yang ada di samping kanannya
“berapa hari lagi ?! hanya tinggal beberapa hari dan aku masih tidak mendapatkan koreografi yang cocok ” wooyoung bicara sendiri malah terlihat seperti bicara dengan botol minuman di sudut dinding kaca tadi sementara itu di belakangnya berdiri seorang namja dewasa dengan wajah yang berbetuk persegi 5 dengan dagu yang agak maju ke depan hanya memandang wooyoung dalam diam dengan bersidekap
“kau sendiri yang memecat chansung … aku sudah katakan jika dia yang terbaik dan kau malah memecatnya begitu saja … aku sangat sulit untuk mendatangkannya dari amerika “woyoung menoleh ke belakang memandang ceo di managemannya itu dengan geram
“aku sudah bilang aku tidak mau bekerja sama dengannya lagi … aku tidak mau lebih baik segera cari orang lain !” wooyoung kembali memandang dinding kaca yang ada di hadapannya memeperhatikan wajah chubbynya yang penuh dengan peluh yang mengalir dari pelipisnya membuat rambut pirang miliknya itu menempel di pelipis yang basah oleh keringat sebanyak beberapa helai saja
Pria yang berpenampilan aneh tadi hanya mengedikan bahu mendengar omelan wooyoung dan setelah itu dia meninggalkan wooyoung sendirian di ruang latihan . wooyoung menghela nafas berat saat kepalanya mulai berdenyut , beberapa hari lagi wooyoung akan perform di sebuah acara pengharaan yang sangat bergengsi dan itu menuntut dirinya untuk tampil tidak biasa baik dari segi lagu atau dance yang akan dia suguhkan … beberapa hari ini wooyoung sudah di sibukan dengan mengaransemen lagu yang akan dia bawakan di acara tadi dan hari ini adalah hari ke dua wooyoung latihan dance sendiri mencoba untuk menciptakan koreografi secara mandiri sebelum latikahan dengan dancernya tapi apa daya dia sama sekali tidak punya ide kreatif untuk hal satu ini dan itu sungguh menuntutnya untuk kembali mempunyai kreografer karena chansung sudah dia pecat dengan tangannya sendiri .
Wooyoung kembali menghela nafas saat berjalan untuk duduk bersandar di dinding kaca memandang lurus kedepan dengan tangan yang mengambil kembali botol minuman tadi dan bersiap menegaknya ‘ini minumlah !’ wooyoung memandang ke samping kanannya saat telinga wooyoung itu menangkan suatu suara yang tidak asing baginya . pada hari2 dahulu ketika kalimat itu terdengar dan wooyoung menoleh ke samping kanan akan ada wajah chansung yang tersenyum manis di sana tapi saat ini kosong bahkan tidak ada apapun di sampingnya itu . perlahan tangan wooyoung yang sudah memegang botol minuman itu melemas dengan perlahan wooyoung kembali menutup botol minumannya kembali memamdang ke depan
Entah mengapa saat tadi pendengarannya yang mulai rusak karena mendengar hal-hal yang tidak jalas sekarang malah matanya yang tidak jelas, matanya seolah melihat sebuah video berputar di hadapannya kejadian saat wooyoung dan chansung mengahabiskan malam bersama di dalam ruang latihan dengan penuh gairah .
“aish … kenapa aku harus mengingat kejadian itu ?! menyebalkan sekali … aku tidak butuh itu semua … lupakan wooyoung lupakan !!!” geramnya pada diri sendiri dan segera bangkit dari duduknya meninggalkan ruang latihan itu begitu saja bahkan dengan lampu yang masih menyala

Di sebuah pusat perbelanjaan

“ini sepertinya akan cocok untuk mu … pakai ini saja … ini acara penghargaan pertama mu kan ?! kau harus berpenampilan baik …” seorang yeoja memberikan junsu satu stel jas berwarna hitam dan junsu menerima jas itu dari yaoja tadi . dia berdiri di depan cermin menempatkan jas tadi di depan badanya dan mencoba untuk membayangkan jika dirinya memekai jas itu
“apa ini akan bagus untuk ku ?!” Tanya junsu pada stylish yang di siapkan perusahaan untuknya itu
“percaya saja padaku … sekarang kau coba saja …” junsu mengangguk lalu berjalan ke ruang ganti untuk mencobanya. Beberapa saat kemudian junsu keluar dengan memakai jas yang di pilihkan stylishnya tadi kembali berdiri di depan cermin untuk memperhatikan penampilannya
“bagaimana ?!” Tanya junsu pada stylish tadi yang sekarang ikut memperhatikan pantulan bayangan junsu di cermin dengan wajah berpikir
“lumayan ..” jawab yeoja itu singkat
“maaf … tuan ini ada barang titipan untuk anda “ junsu menoleh ke arah pelayan yang menghampirinya, mata junsu menangkap sebuah kotak besar yang ada di tangan pelayan itu dengan satu kotak dengan ukuran yang lebih kecil di atasnya
“untuk ku ?! dari siapa ?!” Tanya junsu menyakinkan menunjuk wajahnya sendiri dengan sangat tidak yakin. Pelayan itu hanya tersenyum ramah sekaligus mengangguk
“ne .. ini dari pelanggan tetap kami untuk anda … ”
“ahh … gamsahamnida …” junsu mengambil kedua kotak yang di bawa pelayan tadi dan memperhatikan kotak berwarna silver itu yang bahkan tidak terdapat tulisan apapun di bagian luar kotaknya itu
“apa ini ?!” yeoja itu ikut memperhatikan kotak besar yang ada di tangan junsu dia lalu mengambil satu kotak dengan ukuran yang lebih kecil dan membukanya “woah … junsu … ini …ini …i…ini ….” Ucapnya terbata saat melihat isi dari kotak tadi
“wae ?! ” junsu ikutan melihat isi kotak tadi mencoba mengambil kotak itu dari tangan stylishnya dan bertukar dimana kotak yang lebih besar yang tadi ada di tangannya sekarang di ambil stylishnya dan kotak kecil yang sudah di buka itu ada di tangannya . ternyata isi kotak kecil itu adalah sepasang sepatu
“ini jauh lebih bagus dari apa yang kau kenakan saat ini …” ujar yeoja itulagi saat membuka kotak berukuran besar yang ternyata ada satu stel pakaian . sebuah jas yang lengkap.junsu kembali mengambil alih kotak berisi pakaian itu dari tangan stylishnya dan mencoba untuk melihat pakaian itu
“ini ada kartu ucapan di sini …” yeoja itu memberikan satu kartu kecil berwarna putih pada junsu
“gomawo nuna …” junsu membuka kartu itu dan mulai membaca isinya , siapa pengirim hadiah mewah itu sangat membuat junsu penasaran
‘pakailah ini untuk acara penghargaan itu …                                                                                         kau akan terlihat jauh lebih bersinar lagi jika memakainya  hehehehee …                                       TY.’
Junsu langsung celingukan mencari kesetiap sudut yang bisa di tangkap matanya saat melihat inisial yang tertera di kertas kecil tadi , banyaknya orang yang berlalu lalang di pusat perbelanjaan itu membuatnya kesulitan untuk menemukan sosok orang yang dia cari . hingga ada satu namja tinggi di depan sebuah toko yang agak jauh dari toko dimana junsu berada melambaikan tangannya sekilas . membuat bibir junsu terangkat untuk menyunggingkan sebuah senyuman manis pada namja dengan topi dan kaca mata hitam yang hampir menutupi seluruh wajahnya itu


Beberapa hari kemudian

Di gedung tempat acara penghargaan


Nichkhun berjalan bersama dengan junho untuk masuk ke gedung tempat acara akan di langsungkan tentu saja di setiap acara penghargaan akan ada karepet merah yang di bentangkan dimana tempat itulah yang akan jadi ajang saling memamerkan busana yang para artis kenakan
“jalan saja duluan …aku akan masuk lewat pintu lain … kita bertemu di dalam “ bisik junho di telinga nichkhun dan tanpa menunggup persetujuannya junho langsung berjalan mendahului nichkhun mengarah ke pintu belakang untung saja nichkhun sudah memberikan undangan pada junho hingga dia tidak khawatir junho tidak akan bisa masuk . setelah menilah junho menghilang dari padangannya nichkhun mulai kembali melangkah ke di atas karpet merah tadi dengan senyum cerah yang tidak pernah lepas dari bibirnya

Wooyoung room

“Bagaimana ini ?! ini aka jadi penampilan terburuk mu jang wooyoung ” wooyoung bergumam sendiri dan menagak air mineral itu langsung dari botolnya , saat ini wooyoung duduk di depan meja rias dengan satu stylish yang tengah menata rambutnya

Wooyoung pov

“wooyoungie ?!” suara itu lagi yang terdengar di telingaku apa di sudah mengirim guna-guna padaku hingga telinga ini selalu saja mendengar suaranya . bahkan semakin hari semakin terdengar jelas saja . aku kembali meminum minuman yang ada di tanganku tidak terlalu menghiraukan apa yang aku dengar tadi
Aku membelalakan mata saat melihat sosok namja tinggi dengan wajah polos yang biasa aku kategorikan bodoh itu berdiri di belakangku tapi ini bukan hanya halusinasiku saja kan ?! “ chansung ?! kenapa kau bisa ada di sini ?!” Tanyaku pada namja itu seraya berbalik memandangnya
“kau pasti sedang pusing karena tidak menyiapkan penampilan mu dengan baik … benarkan ?! bagaimana jika aku membantumu ?!”
Normal pov
Wooyoung yang langsung berdiri darikursinnya itu hanya bisa mengalihkan padangan matanya dari chansung tak terarah saat chansung yang sudah dia buang dan  dia pecat dengan tidak berprikemanusiaan itu malah datang menawarkan bantuan untuknya pada saat genting seperti ini
“bagaimana bisa kau membantuku ?! waktunya hanya tinggal satu jam bagaimana bisa mengganti konsep saat ini ?!” Tanya wooyoung bingung seraya memperhatikan jam yang terpasang di dinding yang ada di balakang chansung
“bukankah kau itu adalah dancer terbaik … hanya melihat satu kali saja pasti langsung bisa melakukannya … kita masih punya waktu selama satu ja untuk berlatih …” chansung bicara dengan kaki yang melangkah mendekati wooyoung yang masih berpikir dengan cermat tentang tawaran chansung itu
“tapi dancer … apa mereka akan melakukannya dengan baik … jika aku solo mungkin itu akan bisa tapi jika ..” chansung menghentikan omelan wooyoung dengan meletakan jari telunjuknya di bibir wooyoung yang masih terbuka itu membuat wooyoung seketika diam membeku.
‘apa-apaan ini kenapa jantungku rasanya berdebar begini ?! sial padahal saat aku melakukan itu dengan nya saja aku sama sekali tidak seperti ini … kenapa saat jarinya menyentuh bibirku aku sudah berdebar ?!’ wooyoung ngedumel sendiri dalam hati tentang kejadian yang dia alami saat ini dimana perasaan nya terasa tidak nyaman dan jantungnya berdebar hebat hanya karena satu sentuhan jari chansung pada bibirnya dan jarak wajah mereka yang sangat dekat
“lihat ini …” ujar chansung dan menjauhkan dirinya dari wooyoung membuat wooyoung bisa menghela nafas lega karena chansung sudah menjauh darinya. Chansung memutar sebuah lagu dari ponselnya yang ternyata adalah lagu yang akan wooyoung bawakan saat ini lengkap sudah karena lagu itu adalah lagu yang sudah di aransemen wooyoung kemarin . chansung mulai menari mengikuti irama lagu itu mempertunjukan pada wooyoung koreografi yang sudah dia buat
“darimana kau dapat lagu itu ?! kenapa bisa mendapatkannya !?” Tanya wooyoung tidak percaya jika chansung sudah mendapatkan lagu hasil aransemen itu dan menyipakan sebuah koreografi yang sangat apik untuknya
“sebenarnya karena jinyoung hyung menyuruku untuk tetap membuat koreografi untuk mu makanya dia memberikan lagu ini padaku … walau sebenarnya aku akan tetap membuatnya untuk mu walau kau tidak membutuhkannya sekalipun …”
Wooyoung menoleh ka samping kanan belakangnya dimana stylishnya masih berdiri di sana “ kalian semua boleh keluar …” semua staf yang ada di sanapun menuruti apa yang wooyoung perintahkan dan segera pergi meninggalkan ruangan itu
“dancernya ?! apa kau sudah melatih mereka juga ?!”
“tentu saja … semua orang sudah latihan koreografi ini bahkan saat kau uring-uringan di ruang latiha minggu lalu …” wooyoung tersenyum kecil dalam sebuah anggukan rasa bersalahnya pada chansung
“gomawo “ ujarnya lirih entah karena dia merasa malu atau malah merasa tegang dan kaku yang jelas wooyoung merasakan jika wajahnya terasa menghangat saat ini

*

“dan pemenang kategori actor terbaik tahun 2012 ini jatuh kepada …” yoon eun hye aktris yang membacakan nominasi tersebut menghentikan kalimatnya untuk melirik ke beberapa sudut dimana terdapat actor-aktor yang masuk nominasi ini ,
“apa aku akan menang lagi ?!” bisik nichkhun pelan pada junho yang duduk di sampingnya walau wajah nichkhun masih mengarah ke depan
“kau pasti akan mendatkannya lagi … selama rain belum menyelesaikan wamilnya ..” canda junho yang sukses membuat nichkhun menekuk wajah tampannya itu karena jawaban tidak mengenakan junho
“dan penghargaan actor terbaik tahun 2012 jatuh kepada …. Nichkhun buck horvejkul … selamat nichkhun-shi …” suara tepuk tangan terdengar begitu riuh saat nama nichkhun si sebutkan. suara tepuk tangan itu saling bersautan satu dan yang lainnya dalam satu melodi yang tertata (?)
“selamat !!” junho tersenyum pada nichkhun yang sudah akan berdiri tapi sebelum da benar-benar berdiri untuk naik ke podium nichkhun menyampatkan diri untuk memeluk junho
“gomawo !!!!” ujarnya dengan nada yang sangat bahagia dengan pelukan erat yang dia lakukan pada junho , dank arena focus kamera tengah mengarah pada nichkhun saat ini moment berpelukan itu tersiar dengan jelas di layar raksasa yang ada di atas panggung sekaligus tersiar di seluruh korea secara langsung saat ini melalui stasiun televisi , dan hal itu tak ayal membuat suara orang2 terdengar bergemuruh
“siapa namja yang bersama dengan nichkhun ?!”
“dia sangat tampan “
“apa mereka berpacaran ?!”
“rasanya aku mau bunuh diri jika mereka berpacaran”
Yah itulah segelintir kata2 yang terdengar oleh pendengaran saya di dalam gedung tempat acara di selenggarakan tapi seluruh suara yang bertanya-tanya itu tidak menghalangi nichkhun untuk segera naik ke atas podium untuk menerima tropi-nya. Nichkhun segera naik keatas podiun dan menerima sebuh tropi dari tangan yoon eun hye untuk kemudian memberikan satu dua patah kata di atas sana
“aku sangat berterimakasih untuk semua yang sudah mendukungku fan-ku winkies di seluruh dunia … untuk tuhan dan keluargaku … untuk semua staf dan crew yang selama ini mendukungku… untuk sahabat2ku …” nichkhun memandang taec yang duduk di salah satu deretan terdepan yang mengacungkan dua ibu jarinya untuk nichkhun , membuat nichkhun terkekeh pelan “ dan untuk tunangan ku yang sudah mau meluangkan waktunya untuk menemaniku saat ini … “ nichkhun memandang junho dengan mengulum senyum membuat mata orang2 ikut mengarah kearah junho yang duduk dengan tenang memandang nichkhun “dia yang mengajariku untuk melukis … dan itu yang membuatku bisa masuk ke dalam karakterku di film ini …”
“tunangan ???!!!!” seorang yeoja bertanya dengan nada tinggi dan histeris saat kata tunangan itu terucap dari bibir nichkhun sementara di salah satu kursi vip seorang namja dengan wajah manis hanya tersenyum kacut memandang nichkhun yang ada di atas podium itu
*

“kategori penyanyi solo pendatang baru terbaik jatuh pada ….siapa yang kalian ingnkan ??!!!” Tanya park shin hye pada para audiens yang ada di sana sebelum dia membacakan siapa pemilik tropi kategori ini . para penontonpun mulai meneriakan nama idola mereka masing-masih di mulai dari ailee,sampai jun.k
“kategori penyanyi solo pendatang baru terbaik jatuh pada jun.k selamat !!!!!” suara tepuk tangan juga terdengar riuh saat junsu menaiki panggung karena namanya sudah di sebutkan , dia berjalan mendekati park shin hye untuk mengambil tropinya dan tentu saja junsu tersenyum sumeringah mendapatkan penghargaan untuk pertama kalinya itu
“junsu hyung ??! aku tidak menyangka dia akan memenangkan penghargaan di sini …” junho terus bertepuk tangan saat junsu menerima tropinya
“jika hyungmu mendapatkan penghargaan di sini … karirnya akan berjalan dengan baik … kau tahu unuk ukuran artis yang berada di management kecil masuk nominasi saja sudah sangat baik … apalagi dia bisa mendapatkan penghargaan seperti ini …”
“benarkah?! Aku harap begitu …” junho dan nichkhun saling memandang satu sama lain dan tersenyum bersama masih dengan bertepuk tangan tidak menyadari banyakny kamera yang sejak tadi terus saja mengabadikan momen mereka
“aku ingin bertermakasih pada perusahaan yang sudah memberikan aku kesemempatan dan juga pada seluruh orang yang sudah mendukungku … terlebih pada satu orang yang banyak sekali membantuku …” junsu memandang taec duduk memperhatikannya dengan wajah ceria ikut bahagia dengan apa yang di capai oleh junsu “… aku sangat-sangat berterimaksih …” lanjutnya dengan nada yang sangat bersungguh-sungguh walau junsu tidak mengatkan nama ataupun inisial orang itu tapi taec bisa merasakan jika junsu sedang bicara padanya membuat kepala taec dengan reflex mengangguk bahagia

*
*

“ terimakasih sudah membantuku hari ini …” wooyoung berjalan bersama dengan chansung menuju ruang nya setelah selesai perform dan apa yang wooyoung suguhkan tadi nyaris saja sempurna walau baru beberapa kali latihan saja
“emh …” chansung mengangguk saat dia berdehan menandakan jawaban iya darinya “ selamat kau mendapatkan penghargaan lagi … penyanyi solo terbaik … selamat !” chansung mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan wooyoung ,
Wooyoung memamndang uluran tangan kanan chansung beberapa saat sebelum ahirnya dia memutuskan untuk menjabat tangan chansung membalas “gomawo ehm …. Maafkan aku …“ wooyoung bicara dengan nada yang teramat pelan untuk kata terahirnya membuat chansung malah tidak dapat mendengarnya sama sekali
“mwo ?!” Tanya chansung meminta pengulangan kata dari wooyoung . wooyoung membuka mulutnya dengan tidak yakin untuk meminta maaf karena gengsi tinggi yang dia miliki ternyata , wooyoung hampir saja meminta maaf jika dia tidak mendengar suara gaduh yang semakin mendekat kearahnya
“aku tidak mengerti kenapa jun.k itu bisa memenangkan penghargaan ?! dia tidak sebaik itu sampai mendapatkan nya “
“tentu saja … dia sama sekali tidak punya apa-apa… suaranya saja tiak terlalu bagus !”
“tentu saja … bagaimana dengan ailee ?! dia jauh lebih baik dari jun.k itu … aku sangat marah tidak suka dengan keputusan ini !!!”
Wooyung dan chansung memperhatikan tiga orang yang tengah berbincang itu hingga mata wooyoung menangkap bayangan junsu mendekat kearah orang-orang tadi .
“ini dia …. Orang itu … heh !!! kau itu benar-benar tidak tahu diri … kenapa bisa tersenyum bahagia bahkan saat kau merebut milik orang lain “ salah satu Dari orang tadi menunjuk junsu yang baru datang membuat dua orang lainnya segera menghampiri junsu
“apa maksud anda ?!” Tanya junsu bingung
“kau itu tidak pantas mendapatkan poenghargaan itu … kau malah tidak pantas masuk nominasi … “ ujar salah satu dari mereka menjelaskan
“maaf .. a…aku …” junsu hanya bisa menajawab dengan terbata tak tahu apa yang harus dia katakan pada orang-orang itu sebegai jawaban
“sama sekali tidak berkualitas … yang membauat banyak orang melihatmu hanyalah ok taecyeon yang jadi model viodeo klip mu … hanya karena itu saja … apa lagi ada gossip yang mengatakan kalian makan bersama !”
“mwo ?! ma…makan…bersama ?!” junsu melongo karena dia baru mendnegar tentang gossip yang orang-orang itu tuduhkan walau memang benar dia pernah makan bersama dengan taecyeon tapi dia merasa tidak akan ada orang yang mengetahui hal itu sebelumnya
“kau di kenal banyak orang hanya karena gossip mu itu saja dan bukan kualitas karyamu … kau itu di kenal orang hanya karena mendomplen popularitas ok taecyeon saja !!!!”
“jun.k ?!” suara seseorang mengalihkan semua perhatikan termasuk junsu dan juga chansung serta wooyoung yang sejak tadi mengintip perdebatan atau yang lebih bisa di katakan penghinaan yang di lakukan beberapa orang tadi pada junsu
“selamat kau mendapatkan penghargaan itu … aku tahu walau kau masih banyak kekurangan tapi kau pasti akan jauh lebih baik lagi ke depannya … “ orang yang memanggil junsu itu berjalan semakin mendekat kearah junsu dimana orang itu tak lain adalah taecyeon “sebagai pendatang baru pasti masih banyak ke kurangan … itu hal yang wajar …” taec menatap mata junsu dengan senyum hangat mencoba untuk menenangkan junsu yang memang sudah memiliki raut wajah sedih dan shock barusan “benarkan ?!” lanjut taec lagi pada orang-orang yang masih mengerubuni junsu dengan memandnag mereka satu persatu . orangorang tadi hanya menunduk dan setelah itu mereka mengangguk dengan sangat terpaksa seraya meninggalkan junsu dan taecyeon berdua di sana
“junsu kau tidak apa-apa ?!”  junsu hanya mengangguk saja , dia tersenyum sebisa mungkin dan mulai kembali berjalan namun langkah kaki junsu seolah oleng membuatnya hapir jatuh jika taecyeon tidak memegangi tangan junsu
“tangan mu dingin sekali … kau pasti sangat shock … “
“aku tidak apa-apa …. Tenang saja …” junsu mencoba menyakinkan taec dan melepaskan pegangan tangannya
“junsu … kau tahu kan dalam dunia ini tidak akan selamanya orang menyukai kita dan tidak akan semua orang menyukai kita …”
Junsu menghela nafas dan menunduk “aku tahu itu … hanya saja …  keputusan ku untuk menyeretmu ikut membantuku ternyata malah menjadi bumerang untuk ku sendiri … aku hanya merasa semua kerja keras ku tidak ada artinya karena namamu membingkai semua tentang diriku saat ini …”
Taec memegang bahu junsu membuat junsu kembali mendongak menatapnya “jangan bicara seperti itu … aku malah berencana untuk mengumumkan jika kau itu pacarku … “
“MWO ???” junsu langsung bicara dengan aksen daegunya dalam volume yang cukup tinggi mendengar pengakuan rencana taec   yang malah terdengar lucu
“yach kenapa kaget seperti itu … kau memang pacarku kan ?!” taec bertanya dengan wajah yang pura-pura kesal dan melepaskan tangannya yang bertengger di bahu junsu
“bu..bukan … aku hanya merasa itu akan semakin membuat aku tenggelam dalam nama mu saja … aku ingin mencoba untuk berkarya terlepas dari nama mu … aku hanya ingin orang2 tidak menganggap jika aku ini …” dengan satu sentuhan kedua tangan taec pada punggung junsu, dia menarik tubuh junsu itu masuk ke dalam pelukannya membuat junsu seketikan membisu
“aku tahu … aku mengerti itu … dan aku akan selalu mendukungmu … jadi jangan khawatir … ok taecyeon ini akan selalu sabar menunggu seorang jun.k untuk mengakuinya sebagai kekasih …”
Junsu tidak bisa lagi menahan gerakan bibirnya yang perlahan mulia terangkat untuk mengukir sebuha senyum di belakang kepala taec walau dia sudah sekuat tenaga menahannya , tidak ada kata yang bisa lagi dia ungkapkan saat ini selain hanya meresapi rasa panas yang mejalar di seluruh wajahnya membuat kedua pipi junsu memerah dengan sempurna

Sementara itu di suatu sudut yang terhalang oleh tembok wooyoung hanya mengangguk mengerti atas apa yang terjadi pada tecayeon sahabatnya yang sudah dia anggap sebegai hyung kandungnya itu
“jadi dia pacar taecyeon hyung ?!” Tanya chansung tidak mau ketinggalan gossip terhangat yang bahkan belum di siarkan media manapun
“geurae … waeyo ?!” wooyoung berbalik memandnag chansung dan menyilangkan tanganya di depan dada
“hanya saja … mereka beruntung … taec hyung dan penyanyi baru itu … sedangkan nichkhun hyung malah sudah bertunanngan dengan junho pelukis tadi …dan kita …. ” belum sempat chansung melanjutkan kata-katanya wooyoung langsung menyelak
“kajja … aku sangat haus !” ujarnya secepat kilat berjalan meninggalkan chansung jauh di belakangnya

*

“aku akan ke toilet sebentar tunggu saja di sini …” nichkhun mengangguk pada junho yang bicara padanya itu . junho berbalik hendak meninggalkan nichkhun tapi dia malah menarik tangan junho membuatnya kembali menghadap nichkhun
“wae ?!” Tanya junho bingung
Nichkhun hanya menggelengkan kapalanya polos dan malah cengengesan “aniya … jangan lama …”junho hanya bisa menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan apa yang nichkhun lakukan , junho membelai rambut nichkhun dengan lembut
“aku tidak akan lama ..” timpal junho dan menarik hidung mancung nichkhun agak keras
“ahh !! sakit …” rajuk nichkhun memegangi hidungnya tapi junho seolah tidak perduli dengan keluhan sang tunangan nya itu dan malah pergi meninggalkan nichkhun sendirian di sebuah lorong belakang gedung , karena memang junho memutuskan untuk pulang bersama nichkhun melewati pintu lain demi menghindar dari buruan wartawan yang sudah pasti akan menghadang mereka di jalan utama

Tanpa mereka sadari seorang namja yang sejak tadi memperhatikan mereka hanya bisa meramas sebuah kertas yang ada di tangan kirinya dengan amat kuat membuat kertas itu menjadi remasan berbentuk bola “lee junho ….  Kau memang selalu mendapatkan apa yang aku inginkan …” ucapnya tajam

*


Nichkhun mengutak ngatik ponsel di tanganya seraya berdiri dengan bersadar di tembok saat menunggu junho kembali dari toilet , dia menoleh kearah kanan saat mendengar suara derap langkah mendekat padanya membuat dia mengira junho yang sudah kembali
“jun….” panggil nichkhun terhenti saat matanya menangkap pandangan seorang namja tinggi yang semain mendekat padanya.  Mulut nichkhun terbuka dan nafasnya terasa habis saat dia menyadari siapa namja yang mendekat padanya itu hingga tanpa sadar nichkhun menjatuhkan ponselnya ke lantai begitu saja
“lama sekali tidak bertemu nichkhun-shi …” sapa namja itu pada nichkhun yang berusaha untuk bernafas menggunakan mulutnya membuat mulut nichkhun yang kesulitan bernafas itu terkatup-katup, tangan nichkhun yang bergetar dengan hebat mencoba untuk meremas bagian bawah jas yang dia kenakan untuk meredam getaran tangannya
“khunie ?!” nichkhun memandang junho yang berjalan mandekatinya membuat tangan nichkhun semakin bergetar hebat , dia merasa jika tubuhnya begitu lemah dan hampir saja terjatuh ke lantai jika dia tidak mengingat bahawa dia tidak boleh sampai terlihat mencurigakan  di mata junho saat ini , dan itu membuat nichkhun mencoba untuk bertahan sekuat tenaga untuk tidak jatuh
“hai…. Junho …” sapa namja yang mendekati nichkhun tadi pada junho terlihat akrab membuat nichkhun merasa jika dirinya seolah terjatuh dari gedung berlantai 20 saat melihat sapaan akrab namja itu pada junho
“ahh … kau … lama tidak bertemu … tapi …” junho memperhatikan nichkhun dan namja itu yang ternyata berdiri dalam jarak yang dekat “apa kau mengenal nichkhun ?!kenapa kalian bisa bersama di sini ?” Tanya junho menunjuk nichkhun yang masih bersandar di tembok mencoba untuk tetap kuat
“tentu saja … aku mengenalnya … kami pernah menjalani waktu bersama …” jawab namja itu santai dan melirik nichkhun dengan sudut matanya lalu kembali memandang junho yang berjalan semakin mendekat
“mwo ?!” Tanya junho bingung
“hahaha …. Aku dan nichkhun satu sekolah saat kami SMA di amerika … dan kami sangat dekat … kami satu kelas … “ jelas namja itu tertawa renyah saat melihat ekspresi junho yang mulai curiga dengan kalimat pertamanya .
Nichkhun hanya menelan salivanya saat namja itu mulai bicara dengan junho
“oh …. Lukisan yang kau kirimkan aku sudah menerimanya …” ujar junho berdiri di depan namja itu
“lukisan ?! bagaimana kau tahu jika itu lukisan yang aku buat ?!” Tanya namja itu berpura-pura kagum pada junho . nichkhun kembali menganga karena percakapan junho dan namja itu yang ternyata adalah pengirim lukisan yang nichkhun anggap misterius yang tempo hari di terima junho di gallery nya
“style … lukisan yang kau buat pasti bisa aku kenali dengan mudahdengan ciri khas mu itu … “
“sayangnya aku bukan pelukis berbakat seperti mu …”
“tapi …. Lukisan siapa itu ?! aku rasa itu adalah lukisan wajah seseorang .. “ Tanya junho penasaran dan melangkah sebanyak dua kali mendekat pada nichkhun dan merangkul bahunya membuat nichkhun tersenyum kaku pada junho yang memandangnya , dan mereka berdua tidak sadar jika tatapan namja itu kembali berubah menjadi semakin tajam saat memperhatikan mereka berdua yang mulai berdekatan
“itu adalah lukisan orang yang sangat aku inginkan …” jawab namja itu dengan nada yang begitu serius dengan mata yang memandang mata nichkhun yang langsung mengalihkan pandangannya dari namja itu begitu tatapan mereka bertemu
“benarkah ? kenapa kau memberikannya pada ku ?!” Tanya junho semakin tidak mengerti
“aku hanya ingin meminta pendapatmu saja … dan … aku ingin mengucapkan selamat pada kalian atas pertunangan kalian … selamat !” namja itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan junho dan nichkhun
“ahh … terimakasih … siwon-shi “ ujar junho dan menerima uluran tangan namja bernama siwon itu , dan nichkhun hanya memalingkan wajahnya tidak mau melihat wajah namja itu apalagi harus beradu tatap dengannya
“selamat nichkhun-shi !” siwon mengulurkan tangannya pada nichkhun yang mau tidak mau menerima uluran tangan siwon sekilas namun saat dia hendak menarik tangannya siwon malah tetap tidak mau melepaskan tangan nichkhun membuat nichkhun terpaksa bicara
“siwon-shi … kami akan pergi sekarang “ ujar nichkhun dengan nada tegas yang membuat siwon melepaskan tangannya dan tersenyum sinis walau junho tidak menyadari gelagat anehnya itu


Dan chap ini tamat …. silahkan di komentar jika tidak banyak komentar saya akan semakin down lagi … jadi saya mohon berikan saya motipasi sodara-sodara… untuk ff pada chap yang satu ini memang sangat tidak bemutu tapi pada kelanjutannya saya akan mencoba untuk membuat yang lebih baik lagi … sekarang dua couple itu lagi ngadem nih … chap depan mulai deh konflik2 nya … dan setelah konflik mulai deh ketemu love in art masing2 … lagian gimana mau ketemu love In art kalo gak ada konflik dan gimana mau ada konflik kalo gak ada narasi nya dan part ini adalah part narasi menuju ke konflik ….

9 comments:

  1. Baru aja benerin letak kaca mata eon..eh ada tulisan..."dan chap ini tamat.."
    akhirnya cuma bengong beberapa detik..

    yakkkk..kenapa ada orang ini lagi disini??! *tunjuk siwon???!*
    ishhh..pasti gara2 niat ngegodain Khun di half of me ga kesampaian kan?!mangkanya ngejar sampe sini?
    Khunni-ssi kenapa segitu takutnya ngeliat siwon?!waeyo??!!apa yg pernah org itu lakukan?! *lirik Siwon curiga*

    btw tadi eon pikir Junho bakal teriak ngomelin Khun..kalo ampe jadi marah kan berarti perdana nih Junho marah ama Khun di FF ini..
    hehehehe..tapi kayaknya marahnya di tunda ampe ada konflik selanjutnya nih...hehehehe..(asal tebak aja)

    lanjutkan..lanjutkan..lanjutkan..

    ReplyDelete
  2. Wah daebak,eon aku senyum2 sendiri pas baca khunnie oppa manja ma hoppa,apalagi pas lukisannya dibuat hancur,aku pun ngira kalau hoppa marah ma khunppa tapi ternyata tidak pemirsa hahahah senang saya,
    Oya eon aku dah dapat firasat buruk tadi pas baca ada namja tersenyum kecut pas khunnie oppa di atas panggung,pas hoppa ninggalin khunnie aku kira tu siwon mau culik khunppa untung hoppa cepat datang #aku hampir kelelep tadi
    Eon akan ad konflik besar ya stlh ini?asyik tu,
    Taecsu romantis ya,pas aku bca ff eon pasti langsung buat film tersendiri di otakku,kayak nonton makanya keren hahha
    Semoga tidak ada yg aneh terjadi pda khunho couple,hehe
    Lanjut ya eon,aku jadi tambah menggila ni, oke eon :)
    Semangat ! Fighting :) eon tau kan aku khunho shipper cuman eon yg bisa menyelamatkan perasaan saya kekkeke

    Utk perama kali komen panjang hahah

    ReplyDelete
  3. hahahaha jujur aku juga bingung pas baca ni ff....gaje hehehehehehe......tapi aku penasaran ama lanjutan ending yang auhtor bocorkan,,,jadi gak sabar,,,,,,semangat thor.....ngomong2 kenapa ada si siwon sih,,,,,,,,,,,,yang lain aja deh thor,,,,,,,,,,,,

    ReplyDelete
  4. ayooo dooong, buat lg.... Ug half of me lnjut dooong pliiizzz

    ReplyDelete
  5. aiish.,knapa org itu muncul lg..!*tendang siwon*
    huweee...eon mrasa chap ini kok pendek ya..ga kya biasanya yg panjang kali lebar kali tinggi..kkk~
    channie ksian amat ga ada prkmbangan sma skali ma udong..kyaknya dia hrus lbh bkrja kras lg plus extra sabr utk ngadepin orang cem uyong..kkk~
    itu pas khunnie manja2 ma nuneo kok yg trbayang dpikiranku malah muka uyong yak..aah tu anak mank ga prnah mau lpas dr otakku wlau sbntar..wkwkwk..
    ayo lanjutkan lanjutkan..abis ini 'YaHoMe'trus'My Romantic Prince'trus yg ini lg deh.kkkk~
    tnang chagie..wlaupun fav saya khunyoung tapi sy jg suka junick kok..itu brkat ff2mu ini..^^ fighting^0^

    ~weny~

    ReplyDelete
  6. alah...ketemu lgi dgn siwon *lempar panci ke siwon upzzz xD* khunnie...tingkahnya lucu bgt..*sambil ngebayangin * kekek ...klo bca ff pasti ni mta bca berasa kyk lgi nonton...kekek...duh taecppa ternyata so sweet deh cieee...ada yg pi2nya merah tuh*senggol2 jun. K*
    Aduh wooppa jgn membohongi diri sendiri ...kmu tuh masih butuh chanppa...kekek

    Ok thor lanjutt..haaa ff ni mau end???!! It's ok deh thor cepet update yah ..pasti tambah seru dgn konflik2 mrka ...and ketemu yg namanya"love in art" hehe..penasaran...

    FIGTHINGGGG...EONNIE...I ALWAYS SUPPORT YOU ...Jgn down mulu ...coba nanyi love u down punya chanppa*plakkk lupakan*
    Pokoknya eon harus te2p semangat..KEEP FIGTHINGGG...GO EON..GO EON..GO EON..GO EON DON'T STOP CAN'T STOP EONNIE GOOOOO!!! *ni orng ribet amat yah?* figthing hehe ;) ^_^

    ReplyDelete
  7. aku khunho addict kak, jangan patah semangat dong....!!!
    bener tuh kata kak aya khunhottest DON'T STOP CAN'T STOP...
    FIGHTING...!!!

    ReplyDelete
  8. Kasihan sama chansung yg cinta banget sm woo tp ga dianggap. Padahal chan udah baik banget mau nolongin woo dengan koreografinya tp... Trus liat junsu yg diejek gitu, aku jd sebel -_- padahal jun.k kan dapat penghargaan bukan cuma karena taec tp jg karena kerja keras nya T.T trus kemunculan siwon di chapter ini sepertinya bakal membawa masalah buat khunho. Padahal khunho udah adem ayem mau nikah tp datang 1 penganggu. Tapi, berarti abis ini bakal ada konflik khunho yg bikin air mata mengalir lagi kah? Whoa, ga sabar update selanjutnya. Fighting chingu~~^^

    ReplyDelete