May 3, 2012

ff 2pm t-ara/ I hope : you is mine 2


I hope : you is mine
Cast : all member of 2pm
Soyeon t-ara
Jiyeon t-ara
Eun jung t-ara
Boram t-ara
Kim so eun
Genre : romance,drama,hurt,frienship and other.
Part : 2
Summarry : junho dan soyeon adalah teman yang sangat dekat namun ternyata soyeon memiliki rasa yang lain terhadap junho, sayangnya junho tidak mengerti perasaannya sendiri dan itu membuat dia harus melihat orang yang dia sayangi jatuh dan terpuruk. Apakah junho akan menyadari perasaannya terhadap soyeon ketika dia hampir kehilangan soyeon karena penyakit yang soyeon alami.
Note : readers mian ya coz aku juga belum banyak baged riset mengenai penyakit ini jadi klo ada yang gak sesuai ya maklumilah author juga gak kuliah kedokteran sih , tapi paling engga kan author udah baca2 sana sini lah
Sebelum membaca ff ini aku tegaskan kepada yang mau membaca ff ini agar baca dulu part di bawah agar tidak terjadi kesalah pahaman dan juga hal2 yang akan menyebabkan readers menjadi bingung sendiri
Part penjelasan ->  Dalam cerita ini 2pm,t-ara dan juga kim so eun adalah artis dalam jyp entertainment dimana 2pm tetap beranggota 6 orang dengan rincian sebagai berikut : junho,junsu,taecyeon,nichkhun,wooyoung,chansung. Dan t-ara memiliki 4 anggota yakni : soyeon,jihyeon,eun jung, boram anggaplah seperti itu. Umur member 2pm semuanya tetap namun umur dari semua member t-ara dan kim so eun adalah seumuran dengan chansung jadi selain chansung yang lain nya itu lebih tua dari semua cast cewenya

preview part 1
in apartement  (parking area)
“soyeon ... kenapa kau ada di sini tidak masuk ?” junho menyapa soyeon yang sedang berdiri di tempat parkir yang memang sengaja menunggunya
“aku hanya belum mau masuk saja ... “ jawab soyeon dengan lemah sambil memandang ke bawah
“gwaenchanayo ?” junho sedikit merunduk untuk dapat melihat wajah soyeon
“ne ... gwaenchana ....” soyeon tetap menatap lantai dan tak berniat untuk melihat junho sekarang
“baiklah .... aku masuk dulu apa kau mau masuk bersama ? sebaiknya kau masuk udaranya dingin “ junho mengusap pucuk kepala soyeon dengan penuh kasih sayang dan sedikit mengacak rambutnya seperti yang biasa dia lakukan sebelumnya
“aniii ... kau masuk duluan aku masih mau disini ...”
“kau yakin ?” sangsi junho melihat soyeon yang tidak mengangkat wajahnya juga sampai sekarang
“ne ... tapi ... apa hubungan mu dengan so eun ... kalian sangat dekat sekarang !?”suara soyeon sedikit tercekat untuk hanya sekedar bertanya hal itu pada junho dengan lemah dia menatap wajah junho orang yang sangat dia cintai
“ne ... hubungan kami baik2 saja ... dan tentu saja kami dekat bukankah aku sudah katakan padamu kalau aku dan so eun sudah berpacaran sekarang ?!” ungkap junho santai sambil terus memandang wajah soyeon dan mengusap lembut pipi yeoja yang ada di hadapan nya itu
Deg
Seketika itu juga soyeon merasa kalau hatinya tertimpa oleh batu ribuan ton yang membuatnya terasa sangat perih dan juga menyesakan dada, air mata dengan cepat menggenang di pelupuk matanya membuat dia langsung menunduk lagi menyembunyikan wajahnya
“kita  naik dulu , kajja “ ajak junho yang mendapat gelengan kepala cepat dari soyeon
“aku ... nanti saja “ balas soyeon masih menunduk dengan susah payah menahan suaranya agar tidak bergetar
“baiklah ... aku duluan “ junho pun langsung saja masuk meninggalkan soyeon yang masih berdiri sendirian
 “apa soyeon sakit ? kenapa dia seperti itu ? belakangan ini dia menjadi aneh “ gumam junho sambil berjalan menuju pintu apartementnya bersama member  yang lain
Soyeon merasakan kakinya sangat lemas hingga tak dapat lagi menopang tubuhnya membuat dia lagi2 jatuh terduduk,tangan soyeon lagi2 gemetar dengan hebatnya dia terus saja bernafas dengan tersengal2 sambil meremas dadanya yang merasakan sakit yang teramat dalam masih dalam tangisnya ... soyeon merasakan nafasnya sudah habis kepalanya sangat berat dan sakit pandangannya mengabur dan berkunang2 membuatnya merasa ingin muntah sampai ahirnya gelap yang menyelimuti pandangannya dan tak ada lagi yang dia rasakan
Part 2
Eun jung,boram,jiyeon,taecyeon,junsu,dan junho sekarang sedang berada di dalam sebuah kamar ,mereka mengerumuni sebuah kasur yang ukurannya tidak terlalu besar dengan sprey berwarna pink dan sesosok tubuh tengah berbaring di atasnya. Boram mengambil botol minyak wangi dan mendekatkan botol itu ke hidung yeoja yang terbaring setelah sebelumnya membuka tutup botol tersebut
Perlahan namun pasti yeoja yang tak lain adalah soyeon itupun mulai menggerakan kelopak matanya
“kalian sedang apa di sini ?” keget soyeon melihat semua orang  yang sedang mengerumininya, soyeon beranjak duduk di kasurnya
“kau ini malah bertanya kenapa kami di sini ? tentau saja kami di sini karena menghawatirkan mu kau pingsan di tempat parkir !” junsu bicara dengan nada marah2nya namun sebenarnya junsu itu menghawatirkan soyeon sekarang
“aku pingsan ... !?” wajah soyeon terlihat berpikir sambil menunjuk wajahnya sendiri dengan bingung namun wajah soyeon langsung berubah drastis menjadi lemah saat mengingat kejadian yang dia alami tadi
“ah... itu ... gwaenchana ... jangan khawatir “ ucap soyeon lemah
“baiklah kalau begitu kau istrahat saja sekarang ... dan minum dulu obat mu ...” junho menepuk bahu soyeon ringan sambil tersenyum
“kalian pergilah jangan khawatirkan aku ... “ soyeon mencoba tegar dan semua orang kacuali junho tau pasti apa yang sedang terjadi pada soyeon
“baiklah kami pergi dulu ... jika terjadi sesuatu kau panggil aku saja !” ucap taecyeon pada boram dan boram hanya mengangguk saja
Ahirnya semua orang keluar dari kamar soyeon kecuali soyeon dan eunjung karena itu memang kamar mereka
Eunjung berbaring menyamping di kasurnya memandang kasur di sebelahnya yang manampakan teman sekamarnya yang juga tidur menyamping menghadap tembok membelakanginya. Eunjung terdiam dia tau pasti kalau soyeon sekarang sedang menangis dalam diam tak mau membuatnya khawatir
Eunjung turun dari kasurnya dan berjalan menghampiri kasur soyeon dan duduk di pinggiran ranjang“soyeon-a ... gwaenchanayo ? aku sudah tau semuanya ... tapi aku tidak tahu harus berkata apa untuk menghiburmu “ soyeon tak merespon apapun yang eunjung katakan maka dari itu eunjung memutuskan untuk naik ke ranjang soyeon enjung berbaring di belakang soyeon dan memeluknya dari belakang “apapun yang terjadi kau tahu kau masih memiliki kami jadi jangan seperti ini ... kau tahu orang bilang jika seseorang tak tahu bagaimana cara untuk menenangkan orang lain cara yang paling sederhana adalah dengan memeluknya “ mendengar itu soyeon hanya diam dia menutup matanya yang sudah penuh dengan air mata yang menggenang sehingga dengan cepatnya air mata itu turun dari sudut matanya
Keesokan harinya
“eonnie ... soyeon eonnie kemana ? dia belum datang juga sampai sekarang ?” jiyeon bertanya sambil duduk di kursi taman yang ada di belakang gedung  jyp office sedangkan eonnie nya yang lain malah sedang berdiri memandang sekitar entah apa yang sedang mereka pikirkan
“dia bilang dia akan membeli sesuatu baru akan kemari setelah urusannya selesai “eunjung menjawab pertanyaan jiyeon tanpa memandangnya sama sekali
“ya udah kalau begitu aku ke ruang latihan dulu ya “ jiyeon berdiri dan berjalan meninggalkan dua personil t-ara yang lainnya itu
“eonnie ? kenapa naik taxi ? memangnya mobil nya mogok ?” jiyeon langsung bertanya begitu dia berpapasan dengan soyeon di depan jyp office dan melihat ke janggalan bahwa soyeon malah pulang naik taxi padahal dia itu pergi di antar oleh supir dengan mobil perusahaan
“mobil ? mogok ? “ soyeon malah bengong cengo gak mengerti apa yang di tanyakan oleh soyeon
“eonni tadi pergi bersama supir kim kan ? kenapa sekarang pulang sendiri mana supir kim ?” jiyeon juga malah ikut2kan cengo dengan ekspresi wajah soyeon yang cengo
“aku lupa ,aku akan menelpon supir kim agar dia pulang sekarang juga “ soyeon langsung mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan menelpon supir kim untuk segera kembali ke kantor
.
.
.
.
Soyeon pov
Aku merasa sangat lelah belakangan ini entah kenapa mungkin karena aku tertekan dengan perasaan ku atau apa. Aku memandang ke sekitar ruangan latihan vocal namun tidak ada orang semuanya sudah pergi dan sebaiknya aku juga pulang saja ke dorm
Sesampainya di depan pintu dorm aku menakan kode kunci dan masuk namun aku kembali bingung ‘kenapa tidak orang disini ?’ batinku . dari pada aku melakukan hal apa lebih baik aku istirahat saja,aku berjalan ke kamar dan mengganti baju saat aku hendak berbaring tiba2 hp ku berbunyi aku langsung mengangkatnya setelah melihat tulisan ‘eunjung’ di layar hpku
“ne ... wae ?” tanyaku langsung
“kau dimana kenapa belum datang ? 20 menit lagi kita naik panggung “ suara enjung terdengar panik namun aku tidak mengerti apa yang da katakan
“apa maksud mu ?” tanyaku langsung
“bukannya kau bilang kau mau menemui junsu oppa dulu baru mau menyusul ke stasiun televisi tapi kanapa malah belum datang sampai sekarang !”
“Stasium tv mana aku ke sana sekarang !”
“ di kcs 
“baiklah aku akan ke sana sekarang !” aku langsng mengganti bajuku lagi dan berlari ke luar sangat beruntung untuk ku karena aku langsung mendapatkan taxi dengan peralatan make-up seadanya yang biasa aku bawa di tasku aku langsung saja merias wajah agar aku bisa menghemat waktu dan rambutku hanya aku ikat dan mengenakan bando jadi saat aku sampai hanya tinggal ganti kostum untung lagi stasiun tvnya tidak terlalu jauh dari dorm kami
Eunjung pov
“mianhae aku terlambat !” soyeon langsung saja membungkuk meminta maaf pada kami dan juga semua crew yang ada
“baiklah untung kau sudah datang 5 menit lagi mulai gantu kostum dulu sudah bisa !“ untung eonnie crewnya tidak cerewet jadi dia dan kami semuanya selamat hari ni
#
#
#
#
“kau kenapa ? aneh sekali malah lupa dngan jadwal kita padahal saat latihan kita membicarakannya kan ?” boram eonnie juga sedikit marah mungkin,coba kalau tadi dia telat atau belum siap dan harus di meake-up pasti akan jadi masalah besar
“mianhae ... aku benar2 lupa “ sesal soyeon dengan menunduk
“jangan terlalu banyak memikirkan tentang masalah cinta karena semuanya pasti akan ada waktu yang tepat untuk itu “ sekarang suara boam eonnie sedikit melunak dan aku serta jiyeon hanya diam mendengarkan mereka bicara dari belakang sambil berjalan mengekori mereka
“aku benar2 lupa aku bersumpah “ soyeon langsung memansang wajah kesal karena dia benar2 lupa namun boram malah menyangka hal2 yang bukan2
“kalau begitu kau harus segera ke dokter periksa ke adaan mu jangan di biarkan “ saran boram eonnie dan soyeon langsung mengangguk
“baiklah aku akan ke dokter nanti “ jawab soyeon namun boram eonie langsung saja berteriak lagi
“sekarang bukan nanti ...!” tandas boram eonie tegas
“iya sekarang ...”
“biar aku antar kau ke dokter ya ?” aku menawarkan diri dan soyeon lagsung mengangguk meng-iyakan tawaranku
@ seoul hospital
“jadi bagaimana ke adaan ku dok ? aku baik2 saja kan ?”soyeon bnertanya pada dokter yang sedang melihat isi map yang dia pegang aku rasa ada yang aneh kerana raut wajah dokter itu agak sedikit kacau dan bingung sesekali dia menyerngitkan dahi membaca hasil pemeriksaan soyeon
“aku rasa kita harus melakukan pemeriksaan yang lebih lanjut ini masih belum bisa di pastikan “ balas dokter itu dan memandang kami sambil meletakan map tadi di mejanya
“baiklah lakukan saja dok ... tapi berikan vitamin untuk daya ingat ku ,aku merasa sangat pelupa ahir2 ini “ soyeon langsung saja menjawab tanpa berpikir banyak
“tentu saja “ ujar dokter itu lalu kami keluar dari ruangan nya dan berjalan menuju parkiran dimana supir kami menungggu
@ t-ara’s apartement
“suster tadi bilang tidak kalau kau harus mengambil hasil pemeriksaannya kapan ?” tanyaku sambil berjalan di korodor menuju pintu apartement kami
“lusa ...” soyeon berjalan sedikit lebih cepat dari ku membuat aku tertinggal olehnya dengan berlari kecil aku mengejarnya
“yaaa... kenapa berjalan dengan sangat cepat ?” teriaku karena tidak dapat menyusulnya
“kebelet pipis hehehehe ....” jawab soyeon sambil terus berjalan cepat namun sempat berbalik menjawab pertanyaan ku
Aku berjalan pelan karena bingung melihat soyeon malah berdiri saja di depan pintu bukannya diakebelet pipis tapi bukan nya cepat masuk malah diam di sana
“kenapa tidak masuk ? bukannya tadi buru2 ?” ucapku saat sudah ada di sampingnya dan memandang wajahnya yang pucat secara tiba2
“wae ?” lanjutku
“aku ... aku ... lupa kode kuncinya ” jawab soyeon lemah dan aku langsung tersentak mendengarnya wajahnya benar2 serius mengatakan itu dan aku rasa dia memang tidak mungkin berbohong atau bercanda
“jangan bercanda !” dan dia langsung saja menggelengkan kepalanya dengan cepat
@ jyp office
“oppa jangan ambil makanan ku ... beli sendiri !” jiyeon berantem sama chansung gara2 chansung ngambil makan jiyeon saat sedang latihan dance untuk sebuah acara dimana t-ara dan 2pm akan perform bersama
“junho kemana ? dia tidak ikut latihan ?” soyeon bertanya dengan pelan pada nichkhun yang sedang duduk di sampingnya
“dia sedang syuting acara baru dengan soeun “ jawab nichkhun namun dia langsung terdiam saat dia sadar siapa yang baru saja bertanya nichkhun meruntuku dirinya sendiri dalam hati karana keceplosan
“oh ... benarkan ? baguslah,aku pikir dia sakit “ ujar soyeon lalu beranjak untuk meneruskan latihannya
“soyeon kau mau ke rumah sakit kapan ?” eunjung berdiri di depan pintu dan memandang soyeon
“rumah sakit ? untuk apa ?”
“tentu saja untuk mengambil hasil pemeriksaan mu “
“aku akan ke sana sebentar lagi “ soyeon langsung berhenti menari dan mengambil handuk kecil hendak berjalan ke ruang ganti
“bukannya kau dabn aku  ada acara di stasiun televisi sekarang ?” boram duduk di samping nichkhun dan mengambil botol air mineral yang sedang di pegang oleh nichkhun kemudian meneguknya
“lalu bagaimana ?” soyeon memandang eunjung dengan penuh tanya dengan harapan akan ada solusi untuknya
“aku yang ke rumah sakit untuk mengambil hasil pemeriksaan mu dan kau pergi saja ke stasiun televisi sekarang “ soyeon dan mengangguk dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri untuk persiapan acara selanjutnya yang akan dia hadiri
@ seoul hospital
“dokter  aku ingin mengambil hasil pemeriksaan soyeon ...” ucap eunjung saat dia telah duduk berhadapan dengan dokter yang dua hari lalu memeriksa keadaan teman se grupnya itu
“apa kau adalah walinya ?” tanya dokter itu sebelum memberikan hasil pemeriksaan soyeon
“iya ... seyeon hanya punya ibu dan beliau tinggal di luar negri “ jelas eunjung singkat padat dan sangat jelas
“baiklah kalau begitu ... aku tau kalau kalian teman satu grup jadi aku akan mengatakan semuanya padamu ... aku harap kau bisa membantunya dan menjaganya selama pemeriksaan lebih lanjut di lakukan !” pinta dokter yang berumur sekitar 40-an itu pada eunjung ,tentu saja eunjung langsung berpikir kalau soyeon sakit parah... kangker yang langsung terbayang di otak eunjung
“apa dia sakit parah ? dia kena penyakit apa ? kangker ?” eunjung nyeroscos gak sabar
.
.
.
.
Eunjung berjalan sambil terus berderai air mata menyusuri jalanan di dekat dorm mereka.
“apa yang harus aku lakuakan ? ottheokae ? soyeon-a !” isakan eunjung langsung membludak dan dia duduk di bangku taman yang ada di pinggir tlotoar tak memperdulikan bagaimana kau ada yang mengenalinya dan memberitakan hal yang tidak2



To be continue ..... otthe ? komntar kalian lah yang sangat saya harapkan ? tolonglah kasih penghargaan kalian !!!

6 comments:

  1. halo.. ini cerita nya sebenernya bagus.
    mungkin kamu hanya kurang promosi aja, coba kamu promosikan ke blog/wordpress fanfic kpop yang visitor nya sudah tinggi.
    jadi sekalian kamu bisa promosiin blog ini..

    saran sedikit, perbaiki cara penulisan huruf besar kecil kamu agar lebih enak lagi di lihat nya ^.^

    btw, saya coba komentar beberapa minggu yg lalu nggak bisa bisa. baru ini bisa kemarin captcha nya nggak bisa di isi sama sekali.

    dilanjut ya!! walaupun yang komen baru ane ^.^

    ReplyDelete
  2. aku suka ff ini , masih ada kleenjutannya gk yah .aku udh nyari tp gk ktmu . klo ada bagi dong .

    ReplyDelete
  3. Mana ini lanjutannya :( penasaran, cerita nya bagus......

    ReplyDelete
  4. aku sudah mnungu lama , knpa masih tetap tidak dilanjukan , author pliisss , lanjut :(

    ReplyDelete
  5. lanjutannya nyari d mna?
    minta dong,, udh nyari gk ktemu,,

    ReplyDelete