Nov 15, 2012

ff 2pm junho nichkhun you are half of me 4




You are half of me
By : park yara (tciw queen)

Romance,etc.
rated : M
Disclamer: 2pm milik diri mereka sendiri dan tuhan semesta alam. dan cerita yang saya tulis ini adalah cerita murni dari hati saya
Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun

chapters : 4

summary : lee junho seorang siswa kelas 3 sma urakan  yang di jodohkan dengan namja tampan yang lebih tua darinya 8 tahun .perjodohan yang sangat di tentang oleh keduanya namun ahirnya junho menyerah dan mengikuti kemauan orang tuanya untuk menikah dengan namja babyface itu . apa yang akan terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka ? hal apa yang terjadi pada mereka hingga junho menganggap pernikahannya adalah sebuah anugrah dari tuhan sedangkan nichkhun menganggapnya adalah musibah …





preview part 3



Nichkhun memperhatikan satu persatu bagian wajah junho dari matanya yang terlihat kecil , hidungnya yang juga mancung seperti dirinya . memperhatikan guratan wajah junho dan berahir di bibir junho yang lebih tebal darinya. Entah mengapa nichkhun teringat dengan kejadian tempo hari saat junho dengan tiba2 menciumnya di dalam mobil mangingat kepiawaian junho menciumnya
Junho yang merasa jika nichkhun memperhatikannya memberanikan diri untuk bertanya “waeyo ?!” Tanya junho membuka suara dalam keheningan malam itu di kamar pengantin junnick
Nichkhun mendekatkan dirinya kearah junho, dia menempatkan telapak tangannya di samping kanan dan kiri wajah junho yang dengan refleks saat nichkhun bangun menggerakan badannya untuk berbaring terlentang, sekarang tangan nichkhun ada di sampng kana dan kiri kepala junho sedangkan tubuhnya masih ada di atas kasur (gak nindih junho) perlahan nichkhun mendekatkan wajahnya kearah wajah junho dan menyatukan bibir mereka , nichkhun melumat bibir bawah junho dan junho melumat bibir atas nichkhun mereka melakukannya berkali2 hingga sekarang tangan junho sudah dengan agresif meraba2 punggung nichkhun dari balik pakaiannya sedangkan nichkhun sibuk membuka kancing baju junho saat ini .
“emmmphhh… ahh … “ nichkhun mendesah di sela ciuman panas mereka begitupun dengan junho , junho mengangakat tubuhnya sedikit dari kasur saat nichkhun membuka piama bagian atasnya dan membuang baju tak berdosa tadi kesembarangan arah . ciuman mereka semakin panas saat ini lidah nichkhun mulia menjilati bibir junho dengan nakal sedangkan junho memanfaatkannya dengan segera meraup lidah nichkhun menggigitnya kecil dan mengulum lidanya itu. Mereka berdua sama2 agresif dan terlihat berpengalaman dalam hal ini karena tidak ada satupun dari mereka yang kehabisan gaya untuk mengimbangi lawan bermainnya ataupun bertindak pasif selama pergulatan berlangsung
Junho meremas bokong nichkhun dengan kuat lalu melorotkan celana tidurnya itu hingga terlepas , membuat tautan bibir mereka sejenak terlepas
“aahhhh … uhhh …. Enghhh …. “ desah junho saat nichkhun mejelajahi leher dan juga pundaknya , nichkhun menjilat dan juga mengisap beberapa bagian leher dan juga bahu junho membuat junho mendesah , walau junho tengah di majakan oleh lidah nichkhun tapi dia juga tidak lupa dengan kewajibannya . junho juga mulai meraba2 paha bagian dalam nichkhun dengan garakan yang merangsang sesuatu yang ada di bagian selatan tubuh mereka berdua menegang .
“uhhhng….mmmm-ahhh …. “ nichkhun mendesah nikmat saat tangan junho mulai meraba selangkangannya , junho menarik nichkhun untuk menindih tubuhnya saat ini menggesekan juniornya yang masih terbungkus celana tidur dengan junior nichkhun yang sudah terbebas dan mengeras.
“buka celanamu “ titah nichkhun menghentikan aktifitasnya , junho mengangkat tubuhnya mempermudah nichkhun untuk meloloskan celana tidurnya itu , setelah itu nichkhun membuka bajunya sendiri masih dengan posisi yang ada di atas junho .
Nichkhun kembali menindih tubuh junho setelah mereka berdua dalam keadaan naked sekarang . nichkhun menjilat telinga kanan junho mulai meraba2 dadanya membuat bahu kirinya ada di depan wajah junho , sedangkan junho juga tidak pernah tinggal diam melihat bahu nichkhun yang menganggur di depan wajahnya segera dia bermain dengan bahu nichkhun itu memberikan banyak kiss mark disana kedua tangan junho ada di bagian kanan dan kiri pinggang nichkhun menaik turunkan tubuh nichkhun agar junior mereka bergesekan ….. membuat junior mereka berdua sudah sangat menegang
“awwhh …. “ nichkhun terkaget saat  junho dengan sangat tiba2 membalikan keadaan mereka hingga saat ini junho yang menindihnya , junho mencimuni dan mejilat nichkhun dari mulai bahu kanannya terus bergerak dengan lincah mengarah ke lehernya masih dengan menghujni nichkhun dengan ciuman bibirnya naik keatas dagu nichkhun dan juga melakukan hal yang sama berlanjut pada ahirnya tetap berahir di bibir namja itu . junho melumat dengan penuh gairah bibir nichkhun yang juga membelasanya dengan sama agresif , junho memasukan lidahnyakedalam mulut nichkhun yang terbuka dengan sendirinya untuk mengecap rasa di dalam sana, dengan perlakuan junho itu nichkhun tidak tinggal diam dia menyedot lidah junho dan mengajaknya bermain dengan lidahnya sendiri membuat permaian mereka semakin panas . saliva mereka yang telah bercampur sedikit membasahi kulit di sekitar bibir mereka berdua yang keluar melalui sudut2 bibir . junho menggigit lembut lidah nichkhun dan menariknya untuk keluar dari sarang membuat junho juga bisa menghisap lidah nichkhun dengan leluasa , setelah merasa cukup puasa dengan permainan lidah mereka junho mulai menjeljahi pipi kiri nichkhun menjilat dan menciumnya di berbagai titik berjalan ke telinga kanannya memainkan lidahnya menggelitik kulit belakang telinga nichkhun membuatnya mendesah seraya menjambak halus rambut bagian belakangnya , junho kembali berpindah tempat ke telinga kanan nichkhun dengan tanpa melepaskan ciumannya dia tetap mejilat dan menciumi seluruh permukaan wajah nichkhun , saat junho menjamah bagian kiri makan nichkhun akan menolehkan wajahnya kearah kanan dan bagitu sebaliknya saat junho menjamah bagian kanan maka dia akan menoleh kearah kiri untuk memerikan ruang yang bebas bagi junho ,
“aargggghhttt …. Ahhhhh …..heeuuummmmmppphhh ….” Nichkhun mendesah nikmat dengan terus mebolak balikan wajahnya sesuai dengan gerakan junho yang terus berpindah dari kiri ke kanan dan kanan ke kiri sementara tangan kanan nichkhun masih mengacak2 rambut junho yang memang sudah tidak berbentuk itu sedangkan tangan kirinya mulai meraba2 dada bidang junho sesekali nichkhun meluiukan tubuhnya ke atas saat junho menangkat titik sensitifnya . kaki nichkhun juga tidak bisa diam ikut berekspresi akan kenikmatan yang tengah dia jalani nichkhun mengaitkan kaki kanannya di pinggang junho yang tengha menindihnya sedangkan kaki kirinya dia gunakan untuk menjadi tumpuan di kasur agar dia bisa sedikit bergerak keatas dan kebawah agar juniornya bergesekan dengan junior junho ….
 Junho mengangakat tubuhnya dari nichkhun dan memandang nichkhun dengan tatapan laparnya dia melebarkan kaki nichkhun dengan lututnya membuat nichkhun dalam posisi terlentang dengan kaki yang terbuka lebar  . junho tersenyum dengan dingin yang malah terlihat menakutkan bagi author seolah dia adalah seekor macan yang tengah membidik mangsa , junho menurunkan wajahnya kea rah selangkangan nichkhun dengan tanpa melepaskan pendangan matanya yang masih bertemu pandang dengan lawan mainnya itu . dia memulai aksinya dengan menyentuh junior nichkhun dengan perlahan memijatnya dengan power yang pas membuat nichkhun merem melek sebelum mendesah lagi , junho memijat junior nichkhun dengan pelan hingga keras dan sekarang mulai mengoconya dengan kecepatan sedang membuta nichkhun melengkungkan tubuhnya keatas dengan mata yang setengah terpejam
“emhhhh …. Anghhh….faster ….. ouhhhhhh…..ahhhhh…….” mendnegar keluhan nichkhun yang menginginkan lebih junho mulai menunjukan kepiawaian yang sebenarnya junho mengocok junior nichkhun naik turun  dengan cepat , membuat nichkhun yang merasakan tubuhnya begitu di majakan dengan kenikmatan meremas sprey yang menjadi alas mereka berdua sedikit menarik sprey itu kearahnya tak sadar dengan apa yang dia lakukan-mengacak2 kasur-
“aangggggghhhhhhhhh…. Ahhhhhhh……hahhhhhhaaaaaaahhhhhhmm……” desah nichkhun semakin menbahana saat junho menjilati ujung juniornya saat junior itu masih dia kocok dengan tangannya beberapa waktu terus saja junho memainkan junior nichkhun dengan tangan dan lidahnya hingga dengan tiba2 dia memasukan junior nichkhun kedalam mulutnya membuat nichkhun seketika membelalakan matanya
“ouwhhhh …. Emmphhhh ….” Nichkhun memandang junho yang ada di bagian bawah tubuhnya tengah mengulum juniornya dengan sempurna dalam mulut junho . junho mulai mengeluarkan masukan junior nichkhun kedalam mulutnya seraya mengisapnya dengan kuat ,nichkhun mengarahkan tangannya kearah kepala junho dan meremas rambut belakang junho dengan sedikit kasar sesekali nichkhun menekan kepala junho agas semakin dalam memasukan juniornya
“yah …terus…. Ahhhhh…….aaahhhhh……yahhhhhhh…..akhh “ junho mengeluarkan junior nichkhun dari mulutnya hingga hanya ujungnya saja yang ada di dalam mulutnya itu lalu kembali memasukan junior nichkhun itu kedalam mulutnya dengan sempurna ,saat junior nichkhun masih ada di dalam mulut junho nichkhun menekan kepalanya semakin dalam membuat junho mendongak . junho memandang nichkhun sekilas lalu memasukan junior nichkhun sangat dalam hingga menyentuh tenggorokanya junho sedikit menggoyangkan kepalanya memainkan junior nichkhun di dalam mulutnya , setelah itu dia mengeluarkannya lagi menjilatnya dengan sangat bernafsu seolah rasanya begitu lezat , junho menggelitik celah kecil pada ujung junior nichkhun dengan lidahnya membuat nichkhun semakin menggila . puas melihat nichkhun yang begitu menikmati ahirnya junho kembali mengeluar masukan junior nichkhun kedalam mulutnya dengan tempo yang cepat.
“ju…jun……..hooo……….ahhhhhhh……….a…….akuhhhhhhhhhhhh………” keluh nichkhun di sela kenikmatannya belum sempat nichkhun menyelesaikan kalimatnya yang masih belum selesai junho sudah merasakan suatu cairan kental hangat dengan rasa sedikit asin itu menyembur dalam mulutnya dengan perlahan , junho mengangkat wajanya dari junior nichkhun hingga cairan itu ikut menetes sedikit demi sedikit pada junior nichkhun kemudian junho kembali menjilatinya hingga bersih dengan sangat rakus
Dada nichkhun masih terengah saat junho merangkak naik keatas tubuhnya dan mengajak bibir nichkhun untuk kembali bergelut , walau dengan rasa lelah yang masih saja menghantui dirinya nichkhun tetap saja membalas lumatan demi lumatan junho pada bibirnya. Nichkhun mendorong dada junho dengan sedikit kuat hingga dia menjauh dari tubuh nichkhun yang tengah ia tindih . nichkhun terus mendorong junho hingga berbaring di kasur .
“aku juga akan melakukannya untuk mu … “ ujar nichkhun dengan nada yang nakal dan menggoda , nichkhun menjilat dan menggigit bibir bawahnya dengan sensual seraya terun kearah selangkangan junho yang sudah terbukan lebar dengan sendirinya
Nichkhun memegang junior junho dengan lembut , melumurkan cairan precum junho itu ke batangnya lalu mengocok junior junho dengan pelan berlanjut hingga cepat , merasa jika kurang pelumas nichkhun menjilati batang junho itu dengan meninggalkan sedikit salivanya di sana untuk kemudian dia kocok kembali dengan cepat .
“sssssssssssssshhhhhhhhh…….akh………..ssssssttttttt………..emphhhhhhhh………” junho menutup matanya dengan rapat menikmati service yang nichkhun berikan padanya . junho tidak memilih untuk berekspresi dengan menambak sprey atau rambut nichkhun dia hanya telentang memejamkan mata dan konsentrasi meresapi kenikmatan yang dia dapat saat ini .
Nichkhun memainkan junior junho dengan lidahnya memasukan junior junho sangat dalam dengan cepat dan mengeluarkannya dengan perlahan , nichkhun juga mengarahakn ujung junior junho tidak hanya kedalam kerongkongannya tapi juga ke dinding2 pipi bagian dalamnya
“emmmmppphhh ……hannnn….mmmhh…..” desah junho menikmati , nichkhun lalu mengocok junior junho dengan mulutnya sedangkan bagian yang tidak tertampung dalam mulutnya dia kocok dengan menggunakan tangannya . semakin lama pekerjaan nichkhun semakin cepat saja membuat junho kewalahan untuk menahan klimaksnya . juniornya bagitu di majakan di hisap di kulum dia mainkan oleh lidah nichkhun dalam waktu yang bersamaan , juga tidak henti2 nya mengeluar masukan junior junho kedalam mulutnya dengan cepat
Beberapa menit berlalu ahirnya junho menyerah dia menepis tangan nichkhun dari juniornya dan menjauhkan nichkhun juga dari area selangkangannya itu dengan kasar membuat nichkhun terbanting ke samoping kiri untung saja masih di atas kasur . junho tersenyum dan meraba2 lagi selangkangan nichkhun yang sekarang juga sudah mulai mengeras karena aktifitasnya tadi .
“kenapa ? apa kau tidak suka ?!” tanya nichkhun terdengar polos membuat junho terkekeh.
“sudah waktunya untuk acara inti “ ujar junho nyeringai dan kembali menerjang tubuh putih mulus yang ada di bawahnya itu. Junho kembali menghujani nichkhun dengan sentuhan2 telak di titik2 sensitif nichkhun juga dengan ciumannya untuk kembali merangsang nichkhun setelah melewati klimaks pertamanya.  Tangan junho sekarang sudah mulai nakal dengan meraba2 bagian belakang tubuh nichkhun mengarah ke hole virginnya
“apa yang kau lakukan ?!” Tanya nichkhun memegang tangan junho yang sudah meraba2 holenya
“bukankah aku sudah bilang kita langsung saja ke intinya ?!” Tanya junho santai , nichkhun menyeringai dan membalikan posisi membuat junho ada di bawahnya
“geurae … kita lakukan intinya saja sekarang … “ nichkhun mengedipkan sebelah matanya menggoda hanya saja sebelum tangan nichkhun sampai pada bagian belakang selangkangan junho , dia sudah menghentikan tangan nichkhun.
“wae ?!” Tanya nichkhun memandang junho heran .
“ja…jangan bilang …kau…yang … maksud ku kau … padaku …begitu ?! “ Tanya junho gagap dan menujuk wajah nichkhun dengan jari telunjuknya dengan sangat tidak yakin. Dan kembali menunjuk wajahnya sendiri saat dia mengatakan ‘padaku’
“ne ?!” Tanya nichkhun kembali tidak mengerti dengan apa yang junho bicarakan . nichkhun beberapa menit berdiam diri memikirkan apa yang junho maksud selang kurang lebih 10 menit berikutnya nichkhun mulai paham dengan apa yang junho maskudkan . nichkhun sempat ternganga dan kemudian mencoba memberanikan diri untuk bertanya walau bukan dengan suara .
“maksud mu … kita … aku ….” Nichkhun memegang dadanya mengisyaratkan kata ‘aku’ dan kemudian menunjuk kearah junho yang sedang menatapnya menunggu respon dengan tangan terbuka yang mengarah pada junho seolah bertanya ‘aku melakukannya padamu ?’ yah kira2 itulah arti gerakan tangan nichkhun . junho segera menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan isyarat dari nchkhun itu
“lalu …?!” Tanya nichkhun dengan menujuk kearah junho lalu menunjuk wajahnya sendiri , membuat junho langsung mengangguk dengan semangat dan wajah berbinar
“ANDWAEYO !!!!” teriak nichkhun sedikit menaikan nada bicaranya dan mengibaskan tangannya tak terima
“akh …. Wae ?!” Tanya junho merajuk dengan memajukan bibirnya dan menendang2 selimut yang ada di pinggir kasur akibat ulah mereka tadi
“lihatlah … kau bahkan merajuk seperti itu … dari segi manapun kau yang harusnya jadi …. “ nichkhun menggantungkan kata2nya dan mengangguk tidak berarti menghindari sebuah kata yang tidak ingin dia katakan
Junho langsung menarik nafas dalam dan memasang wajah yang serius dan gentle “dari segi mana ?! aku bahkan sangat gentle dan malah lihat wajahmu ?! kulit mu ?! kau sangat putih dan mulus … halus lagi … kau juga terlihat cantik “ ujar junho seraya memandangi nichkhun dari wajah kulit tubuh dan kembali lagi ke wajahnya
Plaak
Nichkhun memukul sayang kepala junho dengan sedikit bertenaga “sekali lagi kau mengatakan aku cantik kau akan tidur di luar !!! “ ancam nichkhun bukan hisapan jempol belaka. Membuat junho meringis
“akh … nichkhun !!” kesal junho memegangi kepalanya “tidak umma tidak park jinyoung monster itu sekarang nichkhun juga suka memukulku “ umpat junho dengan sangat kesal
“junho-yah …” panggil nichkhun mendesah manja dan mengapit dagu junho dengan ibu jari dan jari telunjuknya “ kau itu sangat cute , kau lebih muda dariku juga lebih …” nichkhun mengukur tinggi junho yang duduk di kasur bersamanya menyamakan tinggi junho dan dirinya dengan telapak tangan yang dia sejajarkan dengan tingg junho lalu dia sejajaran dengan dirirnya sendiri “juga lebih pendek dariku …” lanjut nichkhun setelah dia yakin junho lebih pendek darinya beberapa senti
“yah … kenapa gunakan ukuran yang tidak masuk akal untuk menentukannya ?! huh ? sekarang kau pikir seorang namja yang menikah dengan yeoja seandainya yeoja itu juga lebih tinggi darinya dia tidak akan melakukannya bukan ?! begitu juga dengan usia … ” kilah junho memberi alasan dan perumpamaan yang akurat . nichkhun melepaskan tangannya yang masih memegang dagu junho dan memandangnya dengan kesal
“tapi kita berbeda … chagy !!!” ujar nichkhun dengan menekan kata terahirnya terdengar mengancam .
“tidak ada bedanya honey ….” Balas junho tidak mau kalah . junho memegangi pinggang nichkhun dan menariknya mendekat “kau hanya belum tahu bagaimana diriku yang sebenarnya jadi … jangan nilai aku dari luarnya saja …” ucap junho dengan penuh keyakinan
“kau juga tidak mengenalku … jadi bagaimana kita bisa tahu ?!” jawab nichkhun juga sekarang memulai hubungan fisik mereka dengan mengalungkan tangannya dia leher junho.
“ck … apa aku harus memaksamu ?!” Tanya junho kehiabisan kata2 lembut untuk menyakinkan nichkhun membuatnya memandang tajam junho .
“jangan macam2 dengan ku …” desis nichkhun kembali mengancam
“jadi ?!” Tanya junho putus asa
Nichkhun sedikit memutar otak untuk memikirkannya , dalam beberapa waktu membuat junho yang hanya memandangnya menunggu jawaban dari nichkhun menggeram ‘umma … ethokae ? apa aku harus bercarai setelah sehari minikah ?!’ Tanya junho merana dalam hati masih duduk menant sebuah jawaban
“bagaimana jika kita gantian saja dulu … setelah sama2 merasakan baru di putuskan ?!” tawar nichkhun dengan pikir panjang namun tidak berbobot membuat junho langsung histeris menolaknya
“ANDWAE !!!!! BAGAIMANA KAU BISA MENGATAKAN HAL ITU ? BAGAIMANA BISA … aish jinjja … kau sudah tidak dapat berpikir dengan baik rupanya … atau karena kau terlalu jenius makanya kau berpikir gila seperti itu … aku tidak mau !!!”  tolak junho dengan tegas dan menunjukan wajah keras dan geramnya dengan serius saat ini
“lalu apa yang kau inginkan ?! bagaimana ? aku ?! andwae itu tidak bisa dan tidak mungkin kau tahu !?”
“kalau kau berharap aku yang mengalah tidak akan !”
“junho !!!” teriak nichkhun memanggil nama junho dengan kesal .
“nichkhun !!!”  dan di balas juga oleh junho dengan teriakannya yang memanggil nama nichkhun sama kesal
“geurae … kita bicarakan ini nanti … “ ujar junho bangun dari kasur dan segera masuk kedalam kamar mandi meninggalkan nichkhun yang masih duduk di kasur terbengong2 ria dengan tingkah junho itu
“yach … junho !!!” panggil nichkhun mencoba untuk menghentikan langkah kaki junho yang meninggalkannya namun junho tetap saja masuk kedalam kamar mandi . nichkhun ikut berenjak dari kasur dan mencoba membuka pintunya tapi ternyata pintu kamar mandi itu terkunci
“junho buka pintunya !!!!” teriak nichkhun dari luar kamar sedangkan junho yang ada di dalam kamar mandi itu hanya memandang sekilas kearah pintu dan tidak menanggapinya
“junho apa yang kau lakukan cepat buka pintunya !!!” nichkhun terus mencoba membuka pintu kamar mandi dengan memutar2 knop pintu itu dengan kasar
“aku mau tidur di kamar mandi saja !” balas junho ikut berteriak dari dalam
“junho !!! kenapa kau kekanakan sekali ???!” Tanya nichkhun menggedor pintu itu namun dengan tiba2 junho membuka pintunya membuat dia yang tengah menggedor pintu itu jatuh kedepan dan menabrak tubuh junho ,atau terlihat seperti memeluknya
“awwh “ ringis nichkhun bukan karena sakit tapi lebih karena dia merasa kaget
“siapa yang kekanakan ?!” Tanya junho saat nichkhun masih berada di posisi nya semula memeuk tubuhnya dengan kepala nichkhun yang bersandar di pundaknya dalam keadaan mereka yang masih polos
“maksudku kau tidak seharusnya marah begitu kan ?!” jawanb nichkhun masih memeluk junho dan tidak mau melepaskannya walau mereka masih ada di depan pintu kama mandi
“kau yang kekanakan … menawarkan hal gila seperti tadi “ umpat junho dengan nada yang semakin pelan.
“mianhae “ sesal nichkhun mendongak menatap mata junho yang juga memandangnya .
“sudahlah sekarang kita tidur saja …” ajak junho melepaskan pelukan nichkhun dan  berjalan meninggalkannya
Nichkhun mengehela nafas nafas dengan pelan seraya berjalan mengikuti junho kekasur mereka dan pada ahirnya malam itu mereka lewati dengan tidur saja hingga keesokan harinya


#
#
#
#
#


nichkhun memarkirkan mobilnya di sebuah kompleks perumahan yang lumayan elit dengan Susana yang sangat asri dan segar. Banyak tumbuhan dan taman2 di sekitar kompleks perumahan itu . mereka turun dari mobil dan menurunkan beberapa koper dari bagasi mobil itu di sebuah rumah dengan warna putih  . (dari luar kaya full house dalemnya kaya rumah yang ada di mv again and again yang kaca2 itu kamarnya  )

“ini rumahnya ?!” Tanya junho pada nichkhun yang baru saja menutup bagasi mobil , nichkhun memenadang junho sekilas
“ne “ jawabnya singkat seraya mengangguk. Junho mengambil dua koper yang paling besar koper yang adalah milik nichkhun membuat nichkhun hanya perlu membawa koper kecil milik junho . mereka berjalan masuk kedalam rumah seraya memandang ke seluruh penjuru
“ini rumah yang di berikan umma … kenapa seleranya jadi seperti ini ?!” Tanya junho pada nichkhun mungkin karena dia masih saja sibuk melihat kesegala penjuru memperhatikan dengan detil
“ne … kau tidak suka ? apa ini bukan seleramu ?!” Tanya nichkhun menimpali dan duduk di sofa yang ada di ruang tamu , ruang yang pertama terlihat saat masuk kedalam rumah itu.
“hanya saja ini bukan umma yang aku kenal … ini … seperti terlalu … yah begitulah … bagaimana menurutmu kau setujukan dengan ku ?!” junho mendekati nichkhun dan duduk di sampingnya meminta pendapat yang dia harapkan sebuah persetujuan
“aku suka … memangnya kenapa dengan rumah dan dekorasinya ? semua interior dan eksterior nya aku suka …”
“umma itu sepertinya sudah kehilangan seleranya dalam memilih rumah … “ ujar junho acuh dan bersandar dengan nyaman di kursi . rumah yang mereka datangi adalah rumah pemberikan dari sang umma yang sudah sangat lengkap dengan segela perabotan junho dan nichkhun hanya tinggal membawa barang pribadi mereka saja ke rumah itu
“benarkah ?! tapi aku rasa selama ini selera umma tetap sama saja …” timpal nichkhun dan menyangga kepalanya dengan sebelah tangan yang di tumpukan pada sandaran kursi
“tapi tetap saja ini ….” Junho menghentikan bicaranya dan memandang nichkhun “ini … umma mu yang berikan ?!” Tanya junho takut2 pada ahirnya . nichkhun hanya mengangguk dengan pelan sebanyak tiga kali masih dengan menyangga kepalanya dengan sebelah tangan
Junho langsung tertawa nyengir saat dia sadar dia sudah menghina mertuanya yang sudah baik membelikan mereka rumah yang dia kira adalah ibunya yang memberikan itu “rumahnya sangat nyaman … banyak dinding kacanya … kita bsia melihat dari ruang satu ke ruang lainnya dengan mudah jika begini kan ?!” kalimat junho langsung saja berubah 180 derajat setelah dia mengetahui kebenarannya
“bukan kah rumah ini terlalu … apa ?! apa tadi ?!” Tanya nichkhun mengulang sengaja menggoda junho
“woah … itu … akh … itu … aku hanya tengah bercanda saja … aku suka rumahnya sangat bagus bukan ?! iya bagus sekali …” ujar junho dengan gugup dan mengusap2 pahanya dengan telapak tangan mencoba menetralisir ke gugupan tadi seraya mengalihkan wajahnya dari pandangan nichkhun
“sudahlah … sekarang kita bereskan saja barang2 setelah itu kita istirahat … aku sudah harus mulai bekerja besok dan kau juga harus sekolah kan ?!” Tanya nichkhun sekaligus titahnya membuat junho mengangguk dengan sangat cepat saat ini agar dia terbebas dari belenggu ke gugupan akibat perkataan nya tadi

#
#
#
#
#
#
#


malam hari di kamar khunho

Junho memasuki kamarnya walau baru saja masuk kedalam kamar dia dapat melihat ranjang yang di kelilingi dinding kaca itu menggunakan dengan sprey berwarna merah hati yang terihat agak mengkilap mungkin karena bahan kainnya tengah di duduki namja salah satu penghuni yang lainnya yang tidak bukan adalah nichkhun . nichkhun duduk di pinggiran kasur dengan posel yang masih menempel di telinga kanannya
“aku akan mengunjungi umma … jangan khawatir semuanya berjalan dengan lancar … mungkin aku akan sibuk jadi tidak untuk datang ke sana besok umma “ junho bisa mendnegar percakapan nichkhun dan ibunya dalam sambungan telpon saat dia berjalan dan duduk di pinggiran kasur lainnya. Tanpa berbasa basi junho langsung saja membaringkan dirinya di didi kiri ranjang itu .
“kau mau tidur sekarang ? aku matikan lampunya ?!”nichkhun menoleh ke belakang dimana junho tengah berbaring dengan nyaman
“matikan saja … tapi nyalakan satu lampu tidur … jika aku sudah terlelap dengan baik baru matikan lampu tidurnya “ jelas junho memerintah pada nichkhun
“lalu aku harus menunggui lampu hingga kau tidur ? seandainya aku bisa akan aku lakukan tapi aku sangat ngantuk malam ini … jadi maaf ..,” bantah nichkun menolak keinginan junho itu , nichkhun berbaring di samping junho dan menarik selimut hingga parutnya kemudian dia mulai memejamkan matanya
Junho mendengus dan memandang nichkhun yang tidur di sampingnya itu dengan tatapan kesal nan jengkel  . terus saja junho menatap nichkhun yang malah tidak perduli dengan apa yang junho lakukan walau dia memelototi nichkhun sejak beberapa menit yang lalu nichkhun malah tidak menggubris apa2 dan malah tidur dengan nyenyak saat ini terdengar dari dengkuran halusnya sekarang , dada nichkhun juga naik turun dengan tempo yang teratur
“di sudah tidur ? cepat sekali … sepertinya memang sangat mengantuk …” gumam junho pada dirinya sendiri , dan membalikan badannya untuk tidur miring menghadap nichkhun . junho memperhatiakan setiap inci wajah nichkhun dan tersenyum
“kau memang sangat sempurna … kau tahu aku beruntung karena bisa menikah dengan mu “ lanjut junho bergumam . tangan junho terulur untuk membelai helayan rambut pirang milik nichkhun lembut,lalu menyentuh mata nichkhun dengan pelan sekali hingga nyaris tidak dapat di rasakan nichkhun yang tertidur .
“aku menyukai mu …” junho kembali bicara dan menyentuh bibir nichkhun dengan ibu jarinya , junho sedikit tertegun saat ibu jarinya menyentuh bibir nichkhun yang sedikit terbuka dalam tidur nyenyaknya

DAG
DIG
DUG
DER … DAIA … !!!! HAHAHAHAHA
Jantung junho berdetak dengan tidak biasa namun junho sudah sangat hafal dengan jantung miliknya itu , bahwa jantung itu akan berdetak dengan tidak karuan saat bersama dengan orang yang dia sukai apalagi melihat bibir nichkhun yang sangat yummi itu seolah menggodanya untuk segera menikmati ,junho tahu pasti jika bibir itu memang terasa begitu menggiurkan dan menggairahkan saat dia menciumnya karena memang dia sudah pernah menikmati sensasi bibir itu

Perlahan junho mendekatkan bibirnya kearah bibir nichkhun yang terbuka sedikit sekali itu , dan ahirnya junho bisa menekan lembut bibir nichkhun dengan bibirnya sendiri , junho melumat bibir atas dan bawah nichkhun bergantian dengan gerakan yang sangat lembut agar nichkhun tidak terganggu kenyamanan tidurnya . setalah melumat bibir atas dan bawah nichkhun bergantian sebanyak beberapa kali ahirnya junho sedikit menjauh dan memandang kembali wajah nichkhun. Junho begitu bersyukur karena dia bisa mendapatkan pasangan hidup seperti malaikat bernama nichkhun ini . kenapa malaikat karena nichkhun sangat baik hati dan selalu baik hati kepada setiap orang.belum puas dengan aksinya yang hanya melumat bibir nichkhun saja junho kembali mencoba untuk mejelajah lagi
Junho menjulurkan lidahnya dan memasukan ujung lidahnya itu kedalam mulut nichkhun yang sedikit terbuka ,menyapu langit2 mulut nichkhun dengan lembut
“enghh….hammmphh ….” Lenguh nichkhun dalam tidurnya dan bergerak tidak nyaman karena ulang junho , sepertinya dia sudah mulai terganggu bahkan nichkhun memalingkan waahnya dari junho saat ini . walau dia tahu nichkhun sudah terganggu tidurnya junho yang sudah kepalang tanggung itu masih saja tidak mau berhenti dia segera mendekatkan kembali wajahnya kearah wajah nichkhun namun sayang sekali nichkhun bergarak membalikan tubuhnya menyamping membuat tangannya yang terlentang di belakang junho juga ikut di gerakan dengan keras dan tanpa sengaja memukul kepala junho
plaaak
“aww!!”  junho segera menutup mulutnya rapat saat itu karena dia tida sengaja berteriak kaegt dengan pukulan tanpa sengaja nichkun padanya.
“emhh … junho ? waeyo ?! apa yang kau lakukan ?!” Tanya nichkhun menyipitkan matanya yang baru saja terbangun karena mendengar teriakan junho
“a..a…anii ….tidurlah … aku tidak apa2 tidur saja !!!” junho menengakan nichkhun dengan kepanikannya namun karena nichkhun memang masih sangat mengantuk dia menurut saja dan kembali tertidur dengan cepat

Keesokan harinya



In nichkhun office


“aku akan mencoba untuk melihatnya sendiri aku pikir akan sangat baik jika …” kata nichkhun terhenti karena poselnya berdering , nichkhun mengambil ponselnya yang tergeletak di samping kanan meja . nichkhun seikit tegang karena melihat tulisan di layar ponselnya yang merupakan panggilan dari ayah mertuanya.
“ne … appa …” ucap nichkhun saat dia mengangkat telpon itu,nichkhun memerikan isyarat pada sekertarisnya agar dia keluar dari ruangan nichkhun an sekertarisnya itu sangat pengertian dia segera membungkuk dan keluar dari ruangan itu
“apa kau sedang sibuk ?!”
“anii … aku tidak terlalu sibuk sekarang “ jawab nichkhun berbohong jelas dia masih sangat sibuk tapi mana mungkin dia akan mengatakan pada ayah mertuanya yang baru pertama kali menelponnya jika dia sedang sibuk bukan
“junho …. Kepala sekolah memanggil wali junho tapi … ibunya sekarang ada di paris … dan aku ada sesuatu yang tidak bisa aku tinggalkan … apa kau bisa datang ke sekolah junho sebentar ?!”
“ne …. Aku akan kesekolahnya sekarang … “
“mianhae karena aku sudah merepotkan mu … tapi aku rasa junho juga akan lebih mendengarkan mu dari pada kami “
“appa … kenapa minta maaf padaku … sungguh tidak masalah aku akan ke sana …”
“ne … baiklah terimakasih khun-ah … karena sudah menerima junho … “
“appa …”
“baiklah lain kali kalian datang ke rumah makan bersama “
“ne” sambungan tepon itu terputus dan nichkhun menghenbuskan nafas berat . dia lalu menekan angka 0 pada pesawat telpon yang ada di mejanya
“ne direktur “ suara yang terdengar keluar dari sana
“batalkan jadwalku hingga makan siang … aku ada urusan mendadak “
“ne “

In junho school

Tok tok tok

“silahkan masuk “ nichkhun memasuki sebuah ruangan di sekolah junho yang tertera dia atas intu sebuah tuisan ‘kepala sekolah’. Nichkhun berjalan mendekati seorang namja yang tengah memebelakanginya netah sedang melakukan apa dia saat ini , namja itu berbalik dan memandang nichkhun
“silahkan du… duduk …” ujar namja itu terpotong
“taecyeon ?!”
“nichkhun ?!” taecyeon yang adalah kepala sekolah di sana beserta dengan nichkhun saling tunjuk menunjuk satu sama lain saat mereka saling memandang lalu mereka tertawa bersama
“kau … kanapa ada di sini ?!” Tanya taecyeon pada nichkhun
“kau sendiri kenapa ada di sini ?!” balik Tanya nichkhun dan duduk di kursi yang ada di depan meja yang di yakini adalah meja taecyeon tanpa permisi
“aku kepala sekolah disini …” taecyeon juga ikut duduk dikursinya, dia memandnag nichkhun dengan penuh tanda Tanya “jangan bilang kau datang karena panggilan … untuk …” Tanya taecyeon tidak berani meneruskan
“panggilan untuk lee junho “  jawab nichkhun pasrah saja
“mwo ? kenapa kau yang datang ?! memangnya siapa junho itu ?!” taec semakin penasaran dengan pernyataan nichkhun barusan . nichkhun terlihat berpiir keras dan ahirnya setelah menmbang baik buruk dan juga dampak jawabannya nanti dia memutuskan untuk bercerita pada taecyeon semua kebenarannya . yang tidak lain adalah pernikahan antara dirinya dan junho mengingat taecyeon adalah teman sekaligus sahabat semasa sma-nya saat dia sekolah di luar negri dulu


#
#
#
#
#



“apa kau tidak ingin menemui junho dulu ? aku rasa sekarang sudah waktu istirahat … dia ada di kelas 3.1 …” tawar taec pada nichkhun saat mereka keluar dari ruangan taecyeon bersama
“bernarkah ? apa boleh ?!” Tanya nichkhun merasa tidak enak dengan taecyeon . apa yang mereka bicarakan tadi di dalam ruangan taecyeon juga menjadi ajang untuk nostalgia masa remaja dan bukannya membahas tentang junho
“aku rasa kau panasaran bagaimana junho saat di sekolah … perglah temui dia saja …” taec menunjuk arah kanan sebagai petunjuk jika kelas junho ada di sebelah sana .nichkhun tersenyum kecil dan menunduk
“baiklah …aku pergi …”
“ne” nichkhun berbalik dan mulai berjalan menuju kelas junho ,
 Nichkhun berjalan dengan memperhatiakn tulisan yang ada di bagian atas setiap pintu rang kelas mulai dari ruang 3.4 , 3.3 , 3.2 dan ahirnya ruang 3.1 . nichkhun celingukan mencari dimana letak junho tapi dia tidak dapat menemukannya
Brugh
Seorang yeoja yang keluar dari kelas junho menabrak nichkhun dengan tidak sengaja, yeoja itu melihat nichkhun dari atas hingga kebawah dan keatas lagi lalu dia tersenyum gaje pada nichkhun
“anda mencari siapa ?!” Tanya yeoja itu tidak bisa menyenbunyikan rasa kagumnya pada nichkhun
“aku mencari junho … lee junho …”
“junho … anak itu … tapi oppa siapa yah ?!” Tanya yeoja itu lagi
“aku …” nichkhun berpikir sejenak “aku kakaknya junho “ jawabnya lagi
“jinjjayo ?! kenapa kalian berbeda ?!” Tanya yeoja itu lagi “aku sunny … oppa ?!” sang yeoja itu mengulurkan tangannya pada nichkhun.
“nichkhun ,,, maaf apa kau tahu dimana junho ?!”
“saat istirahat junho biasanya ada di lantai dua gedung ini … aku akan mengantar oppa kesana saja bagaimana ?!” taar sunny sok baik
Nichkhun mengibaskan kedua telapak tangannya menolak “ani … tidak usah … aku akan kesana sendiri saja “ tolak nichkhun lagi dengan nada halus bukannya akan sangat bebahaya jika ada yang mencurigai hubungan mereka jadi lebih baik dia pergi sendiri .
“oh … ne … itu tangganya !” sunny menujukan arah tangga yang ada di ujung lorong kelas dan nichkhun ikut melihat arah tangan sunny
“baiklah … gomawo “ ujar nichkhun berterimaksih dengan ramah
“ne … cheonmaneyo “balas sunny juga dengan rona wajah yang tetap saja egitu mengagumi nichkhun

Nichkhun menaiki anak tangga dengan perlahan seraya memperhatikan seluruh sekolah yang memiliki taman hijau yang cukup luas itu , kaki nichkhun menaiki satu persatu anak tangga dengan senyum yang juga terukir di bibirnya dia merasa sangat rindu masa sekolahnya dulu
Ahirnya anak tangga terahir sudah nichkhun pijak dia lalu mengarahkan pandangan matanya mencari dimana junho berada tapi apa yang nichkhun dapati , nichkhun tersenyum pahit melihat junho yang tengah duduk di tempok rendah yang ada di pinggir bangunan dengan posisi yang sangat baik. Junho duduk di tembok itu dengan seorang yeoja yang berdiri di depannya , tangan junho berada di telinga yeoja itu seolah tengah mengaitkan rambut panjangnya yang tergerai itu di belakang telinga kanannya sedangkan mulut junho ada di telinga kiri yeoja itu seolah tengah berbisik sesuatu yang menyenangkan atau mungkin lucu karena nichkhun bisa melihat wajah junho yang berbinar dari kejauhan

“hah … lee junho “ geram nichkhun dengan nada pelan yang penuh dengan penakanan , tangan nichkhun terkapal dengan kuat saat ini , dada nichkhun naik turun dengan cepat dan wajahnya memerah saat dia menggigit bibir bawahnya menahan amarah


Dan ini yang paling saya gak suka … saya benci dengan kata “tbc” dan juga kata “cut” jadi saya gak akan menggunakan kata itu lagi … dan ahirnya bersambung !

11 comments:

  1. Yaah un,jangan lama update ya un,okeh2,lia juga ya un.heheh gomawo un

    ReplyDelete
  2. kyaaahhh...junho ngapain eoh??? Thor lanjutin donk please , q gak bakal blng" knpa d cut? Knpa tbc" tpi q mau blng knpa bersambung ?#hehe just kidding# lanjut yah thor...

    ReplyDelete
  3. HAHAHAHA Sumpah author FF Yang Ini Luchu Banget Ampe Ngakak2 gue baca nya

    Lanjutin ya Thor kalo perlu sampe 20 Part atau lebih

    SUKSES BESAR DEH BUAT AUTHOR

    AUTHOR EMANG DAEBAK BUAT MASALAH GINIAN :D

    JANGAN LAMA - LAMA YA AUTHOR NGEPOS LANJUTAN NYA

    ReplyDelete
  4. Senang banget soalnya chingu update kilat. Lucu pas nichkhun ma junho rebutan posisi. Wah junho nichkhun bakal ngambek? Siapa ya yeoja yg sama junho? Lanjut chingu

    ReplyDelete
  5. Lanjut un, lucu deh pas mereka rebtan

    ReplyDelete
  6. waaaahhh,,,pasti bakalan perang dingin nich,,,,,,,,tapi perangnya sedikit aja ya thor penasaran soalnya......sama satu lagi,,,fanfic yang lain juga di kejar ya thor uploadtannya,,,,,,anyeong,,,:D

    ReplyDelete
  7. >>> thor,skali2 Junho jd ukex dong..jgn dijadiin seme trus..ksian Khunx..hehehe
    update soon ^^ <<<

    ReplyDelete
  8. >.< akhirnya part ini keluar juga TT TT
    khunho~ aku kangen banget

    ReplyDelete
  9. XDDDD unnie sumpah aku ngakak sendiri baca part ini.. udah kayak orang gila aku mana male-malem lagi XDDD

    ReplyDelete
  10. aku bener2 suka ff yg iniiiii.... Jngn bnyak yg sedih nya ya thor,,,, tp ff ini bener2 gokiiiiil... Sumpaaaah empat jempol (+jmpol kaki) daaaah pkoknya....

    ReplyDelete