You are half of me
By : park
yara (tciw queen)
Romance,etc.
rated : M
Disclamer:
2pm milik diri mereka sendiri dan tuhan semesta alam. dan cerita yang saya
tulis ini adalah cerita murni dari hati saya
Warning:
BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing:
junho X nichkhun
chapters :
4
summary :
lee junho seorang siswa kelas 3 sma urakan
yang di jodohkan dengan namja tampan yang lebih tua darinya 8 tahun
.perjodohan yang sangat di tentang oleh keduanya namun ahirnya junho menyerah
dan mengikuti kemauan orang tuanya untuk menikah dengan namja babyface itu .
apa yang akan terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka ? hal apa yang
terjadi pada mereka hingga junho menganggap pernikahannya adalah sebuah anugrah
dari tuhan sedangkan nichkhun menganggapnya adalah musibah …
preview part 3
Nichkhun memperhatikan satu persatu bagian wajah junho dari
matanya yang terlihat kecil , hidungnya yang juga mancung seperti dirinya .
memperhatikan guratan wajah junho dan berahir di bibir junho yang lebih tebal
darinya. Entah mengapa nichkhun teringat dengan kejadian tempo hari saat junho
dengan tiba2 menciumnya di dalam mobil mangingat kepiawaian junho menciumnya
Junho yang merasa jika nichkhun memperhatikannya
memberanikan diri untuk bertanya “waeyo ?!” Tanya junho membuka suara dalam
keheningan malam itu di kamar pengantin junnick
Nichkhun mendekatkan dirinya kearah junho, dia menempatkan
telapak tangannya di samping kanan dan kiri wajah junho yang dengan refleks
saat nichkhun bangun menggerakan badannya untuk berbaring terlentang, sekarang
tangan nichkhun ada di sampng kana dan kiri kepala junho sedangkan tubuhnya
masih ada di atas kasur (gak nindih junho) perlahan nichkhun mendekatkan
wajahnya kearah wajah junho dan menyatukan bibir mereka , nichkhun melumat
bibir bawah junho dan junho melumat bibir atas nichkhun mereka melakukannya
berkali2 hingga sekarang tangan junho sudah dengan agresif meraba2 punggung
nichkhun dari balik pakaiannya sedangkan nichkhun sibuk membuka kancing baju
junho saat ini .
“emmmphhh… ahh … “ nichkhun mendesah di sela ciuman panas
mereka begitupun dengan junho , junho mengangakat tubuhnya sedikit dari kasur
saat nichkhun membuka piama bagian atasnya dan membuang baju tak berdosa tadi
kesembarangan arah . ciuman mereka semakin panas saat ini lidah nichkhun mulia
menjilati bibir junho dengan nakal sedangkan junho memanfaatkannya dengan
segera meraup lidah nichkhun menggigitnya kecil dan mengulum lidanya itu.
Mereka berdua sama2 agresif dan terlihat berpengalaman dalam hal ini karena
tidak ada satupun dari mereka yang kehabisan gaya untuk mengimbangi lawan
bermainnya ataupun bertindak pasif selama pergulatan berlangsung
Junho meremas bokong nichkhun dengan kuat lalu melorotkan
celana tidurnya itu hingga terlepas , membuat tautan bibir mereka sejenak
terlepas
“aahhhh … uhhh …. Enghhh …. “ desah junho saat nichkhun
mejelajahi leher dan juga pundaknya , nichkhun menjilat dan juga mengisap
beberapa bagian leher dan juga bahu junho membuat junho mendesah , walau junho
tengah di majakan oleh lidah nichkhun tapi dia juga tidak lupa dengan
kewajibannya . junho juga mulai meraba2 paha bagian dalam nichkhun dengan
garakan yang merangsang sesuatu yang ada di bagian selatan tubuh mereka berdua
menegang .
“uhhhng….mmmm-ahhh …. “ nichkhun mendesah nikmat saat tangan
junho mulai meraba selangkangannya , junho menarik nichkhun untuk menindih
tubuhnya saat ini menggesekan juniornya yang masih terbungkus celana tidur
dengan junior nichkhun yang sudah terbebas dan mengeras.
“buka celanamu “ titah nichkhun menghentikan aktifitasnya ,
junho mengangkat tubuhnya mempermudah nichkhun untuk meloloskan celana tidurnya
itu , setelah itu nichkhun membuka bajunya sendiri masih dengan posisi yang ada
di atas junho .
Nichkhun kembali menindih tubuh junho setelah mereka berdua
dalam keadaan naked sekarang . nichkhun menjilat telinga kanan junho mulai
meraba2 dadanya membuat bahu kirinya ada di depan wajah junho , sedangkan junho
juga tidak pernah tinggal diam melihat bahu nichkhun yang menganggur di depan
wajahnya segera dia bermain dengan bahu nichkhun itu memberikan banyak kiss
mark disana kedua tangan junho ada di bagian kanan dan kiri pinggang nichkhun
menaik turunkan tubuh nichkhun agar junior mereka bergesekan ….. membuat junior
mereka berdua sudah sangat menegang
“awwhh …. “ nichkhun terkaget saat junho dengan sangat tiba2 membalikan keadaan
mereka hingga saat ini junho yang menindihnya , junho mencimuni dan mejilat
nichkhun dari mulai bahu kanannya terus bergerak dengan lincah mengarah ke
lehernya masih dengan menghujni nichkhun dengan ciuman bibirnya naik keatas
dagu nichkhun dan juga melakukan hal yang sama berlanjut pada ahirnya tetap
berahir di bibir namja itu . junho melumat dengan penuh gairah bibir nichkhun
yang juga membelasanya dengan sama agresif , junho memasukan lidahnyakedalam
mulut nichkhun yang terbuka dengan sendirinya untuk mengecap rasa di dalam
sana, dengan perlakuan junho itu nichkhun tidak tinggal diam dia menyedot lidah
junho dan mengajaknya bermain dengan lidahnya sendiri membuat permaian mereka
semakin panas . saliva mereka yang telah bercampur sedikit membasahi kulit di
sekitar bibir mereka berdua yang keluar melalui sudut2 bibir . junho menggigit
lembut lidah nichkhun dan menariknya untuk keluar dari sarang membuat junho
juga bisa menghisap lidah nichkhun dengan leluasa , setelah merasa cukup puasa
dengan permainan lidah mereka junho mulai menjeljahi pipi kiri nichkhun
menjilat dan menciumnya di berbagai titik berjalan ke telinga kanannya
memainkan lidahnya menggelitik kulit belakang telinga nichkhun membuatnya
mendesah seraya menjambak halus rambut bagian belakangnya , junho kembali
berpindah tempat ke telinga kanan nichkhun dengan tanpa melepaskan ciumannya
dia tetap mejilat dan menciumi seluruh permukaan wajah nichkhun , saat junho
menjamah bagian kiri makan nichkhun akan menolehkan wajahnya kearah kanan dan
bagitu sebaliknya saat junho menjamah bagian kanan maka dia akan menoleh kearah
kiri untuk memerikan ruang yang bebas bagi junho ,
“aargggghhttt …. Ahhhhh …..heeuuummmmmppphhh ….” Nichkhun
mendesah nikmat dengan terus mebolak balikan wajahnya sesuai dengan gerakan
junho yang terus berpindah dari kiri ke kanan dan kanan ke kiri sementara
tangan kanan nichkhun masih mengacak2 rambut junho yang memang sudah tidak
berbentuk itu sedangkan tangan kirinya mulai meraba2 dada bidang junho sesekali
nichkhun meluiukan tubuhnya ke atas saat junho menangkat titik sensitifnya .
kaki nichkhun juga tidak bisa diam ikut berekspresi akan kenikmatan yang tengah
dia jalani nichkhun mengaitkan kaki kanannya di pinggang junho yang tengha
menindihnya sedangkan kaki kirinya dia gunakan untuk menjadi tumpuan di kasur
agar dia bisa sedikit bergerak keatas dan kebawah agar juniornya bergesekan
dengan junior junho ….
Junho mengangakat
tubuhnya dari nichkhun dan memandang nichkhun dengan tatapan laparnya dia
melebarkan kaki nichkhun dengan lututnya membuat nichkhun dalam posisi
terlentang dengan kaki yang terbuka lebar
. junho tersenyum dengan dingin yang malah terlihat menakutkan bagi
author seolah dia adalah seekor macan yang tengah membidik mangsa , junho
menurunkan wajahnya kea rah selangkangan nichkhun dengan tanpa melepaskan
pendangan matanya yang masih bertemu pandang dengan lawan mainnya itu . dia
memulai aksinya dengan menyentuh junior nichkhun dengan perlahan memijatnya
dengan power yang pas membuat nichkhun merem melek sebelum mendesah lagi ,
junho memijat junior nichkhun dengan pelan hingga keras dan sekarang mulai
mengoconya dengan kecepatan sedang membuta nichkhun melengkungkan tubuhnya
keatas dengan mata yang setengah terpejam
“emhhhh …. Anghhh….faster ….. ouhhhhhh…..ahhhhh…….”
mendnegar keluhan nichkhun yang menginginkan lebih junho mulai menunjukan
kepiawaian yang sebenarnya junho mengocok junior nichkhun naik turun dengan cepat , membuat nichkhun yang
merasakan tubuhnya begitu di majakan dengan kenikmatan meremas sprey yang
menjadi alas mereka berdua sedikit menarik sprey itu kearahnya tak sadar dengan
apa yang dia lakukan-mengacak2 kasur-
“aangggggghhhhhhhhh…. Ahhhhhhh……hahhhhhhaaaaaaahhhhhhmm……”
desah nichkhun semakin menbahana saat junho menjilati ujung juniornya saat
junior itu masih dia kocok dengan tangannya beberapa waktu terus saja junho
memainkan junior nichkhun dengan tangan dan lidahnya hingga dengan tiba2 dia memasukan
junior nichkhun kedalam mulutnya membuat nichkhun seketika membelalakan matanya
“ouwhhhh …. Emmphhhh ….” Nichkhun memandang junho yang ada
di bagian bawah tubuhnya tengah mengulum juniornya dengan sempurna dalam mulut
junho . junho mulai mengeluarkan masukan junior nichkhun kedalam mulutnya
seraya mengisapnya dengan kuat ,nichkhun mengarahkan tangannya kearah kepala
junho dan meremas rambut belakang junho dengan sedikit kasar sesekali nichkhun
menekan kepala junho agas semakin dalam memasukan juniornya
“yah …terus…. Ahhhhh…….aaahhhhh……yahhhhhhh…..akhh “ junho
mengeluarkan junior nichkhun dari mulutnya hingga hanya ujungnya saja yang ada
di dalam mulutnya itu lalu kembali memasukan junior nichkhun itu kedalam
mulutnya dengan sempurna ,saat junior nichkhun masih ada di dalam mulut junho
nichkhun menekan kepalanya semakin dalam membuat junho mendongak . junho memandang
nichkhun sekilas lalu memasukan junior nichkhun sangat dalam hingga menyentuh
tenggorokanya junho sedikit menggoyangkan kepalanya memainkan junior nichkhun
di dalam mulutnya , setelah itu dia mengeluarkannya lagi menjilatnya dengan
sangat bernafsu seolah rasanya begitu lezat , junho menggelitik celah kecil
pada ujung junior nichkhun dengan lidahnya membuat nichkhun semakin menggila .
puas melihat nichkhun yang begitu menikmati ahirnya junho kembali mengeluar
masukan junior nichkhun kedalam mulutnya dengan tempo yang cepat.
“ju…jun……..hooo……….ahhhhhhh……….a…….akuhhhhhhhhhhhh………” keluh
nichkhun di sela kenikmatannya belum sempat nichkhun menyelesaikan kalimatnya
yang masih belum selesai junho sudah merasakan suatu cairan kental hangat
dengan rasa sedikit asin itu menyembur dalam mulutnya dengan perlahan , junho
mengangkat wajanya dari junior nichkhun hingga cairan itu ikut menetes sedikit
demi sedikit pada junior nichkhun kemudian junho kembali menjilatinya hingga
bersih dengan sangat rakus
Dada nichkhun masih terengah saat junho merangkak naik
keatas tubuhnya dan mengajak bibir nichkhun untuk kembali bergelut , walau
dengan rasa lelah yang masih saja menghantui dirinya nichkhun tetap saja
membalas lumatan demi lumatan junho pada bibirnya. Nichkhun mendorong dada
junho dengan sedikit kuat hingga dia menjauh dari tubuh nichkhun yang tengah ia
tindih . nichkhun terus mendorong junho hingga berbaring di kasur .
“aku juga akan melakukannya untuk mu … “ ujar nichkhun
dengan nada yang nakal dan menggoda , nichkhun menjilat dan menggigit bibir
bawahnya dengan sensual seraya terun kearah selangkangan junho yang sudah
terbukan lebar dengan sendirinya
Nichkhun memegang junior junho dengan lembut , melumurkan
cairan precum junho itu ke batangnya lalu mengocok junior junho dengan pelan
berlanjut hingga cepat , merasa jika kurang pelumas nichkhun menjilati batang
junho itu dengan meninggalkan sedikit salivanya di sana untuk kemudian dia kocok
kembali dengan cepat .
“sssssssssssssshhhhhhhhh…….akh………..ssssssttttttt………..emphhhhhhhh………”
junho menutup matanya dengan rapat menikmati service yang nichkhun berikan
padanya . junho tidak memilih untuk berekspresi dengan menambak sprey atau
rambut nichkhun dia hanya telentang memejamkan mata dan konsentrasi meresapi
kenikmatan yang dia dapat saat ini .
Nichkhun memainkan junior junho dengan lidahnya memasukan
junior junho sangat dalam dengan cepat dan mengeluarkannya dengan perlahan ,
nichkhun juga mengarahakn ujung junior junho tidak hanya kedalam
kerongkongannya tapi juga ke dinding2 pipi bagian dalamnya
“emmmmppphhh ……hannnn….mmmhh…..” desah junho menikmati ,
nichkhun lalu mengocok junior junho dengan mulutnya sedangkan bagian yang tidak
tertampung dalam mulutnya dia kocok dengan menggunakan tangannya . semakin lama
pekerjaan nichkhun semakin cepat saja membuat junho kewalahan untuk menahan
klimaksnya . juniornya bagitu di majakan di hisap di kulum dia mainkan oleh
lidah nichkhun dalam waktu yang bersamaan , juga tidak henti2 nya mengeluar
masukan junior junho kedalam mulutnya dengan cepat
Beberapa menit berlalu ahirnya junho menyerah dia menepis
tangan nichkhun dari juniornya dan menjauhkan nichkhun juga dari area
selangkangannya itu dengan kasar membuat nichkhun terbanting ke samoping kiri
untung saja masih di atas kasur . junho tersenyum dan meraba2 lagi selangkangan
nichkhun yang sekarang juga sudah mulai mengeras karena aktifitasnya tadi .
“kenapa ? apa kau tidak suka ?!” tanya nichkhun terdengar polos
membuat junho terkekeh.
“sudah waktunya untuk acara inti “ ujar junho nyeringai dan
kembali menerjang tubuh putih mulus yang ada di bawahnya itu. Junho kembali
menghujani nichkhun dengan sentuhan2 telak di titik2 sensitif nichkhun juga
dengan ciumannya untuk kembali merangsang nichkhun setelah melewati klimaks
pertamanya. Tangan junho sekarang sudah
mulai nakal dengan meraba2 bagian belakang tubuh nichkhun mengarah ke hole
virginnya
“apa yang kau lakukan ?!” Tanya nichkhun memegang tangan
junho yang sudah meraba2 holenya
“bukankah aku sudah bilang kita langsung saja ke intinya ?!”
Tanya junho santai , nichkhun menyeringai dan membalikan posisi membuat junho
ada di bawahnya
“geurae … kita lakukan intinya saja sekarang … “ nichkhun
mengedipkan sebelah matanya menggoda hanya saja sebelum tangan nichkhun sampai
pada bagian belakang selangkangan junho , dia sudah menghentikan tangan
nichkhun.
“wae ?!” Tanya nichkhun memandang junho heran .
“ja…jangan bilang …kau…yang … maksud ku kau … padaku …begitu
?! “ Tanya junho gagap dan menujuk wajah nichkhun dengan jari telunjuknya
dengan sangat tidak yakin. Dan kembali menunjuk wajahnya sendiri saat dia
mengatakan ‘padaku’
“ne ?!” Tanya nichkhun kembali tidak mengerti dengan apa
yang junho bicarakan . nichkhun beberapa menit berdiam diri memikirkan apa yang
junho maksud selang kurang lebih 10 menit berikutnya nichkhun mulai paham
dengan apa yang junho maskudkan . nichkhun sempat ternganga dan kemudian
mencoba memberanikan diri untuk bertanya walau bukan dengan suara .
“maksud mu … kita … aku ….” Nichkhun memegang dadanya
mengisyaratkan kata ‘aku’ dan kemudian menunjuk kearah junho yang sedang
menatapnya menunggu respon dengan tangan terbuka yang mengarah pada junho
seolah bertanya ‘aku melakukannya padamu ?’ yah kira2 itulah arti gerakan
tangan nichkhun . junho segera menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan
isyarat dari nchkhun itu
“lalu …?!” Tanya nichkhun dengan menujuk kearah junho lalu
menunjuk wajahnya sendiri , membuat junho langsung mengangguk dengan semangat
dan wajah berbinar
“ANDWAEYO !!!!” teriak nichkhun sedikit menaikan nada
bicaranya dan mengibaskan tangannya tak terima
“akh …. Wae ?!” Tanya junho merajuk dengan memajukan
bibirnya dan menendang2 selimut yang ada di pinggir kasur akibat ulah mereka
tadi
“lihatlah … kau bahkan merajuk seperti itu … dari segi
manapun kau yang harusnya jadi …. “ nichkhun menggantungkan kata2nya dan
mengangguk tidak berarti menghindari sebuah kata yang tidak ingin dia katakan
Junho langsung menarik nafas dalam dan memasang wajah yang
serius dan gentle “dari segi mana ?! aku bahkan sangat gentle dan malah lihat
wajahmu ?! kulit mu ?! kau sangat putih dan mulus … halus lagi … kau juga
terlihat cantik “ ujar junho seraya memandangi nichkhun dari wajah kulit tubuh
dan kembali lagi ke wajahnya
Plaak
Nichkhun memukul sayang kepala junho dengan sedikit
bertenaga “sekali lagi kau mengatakan aku cantik kau akan tidur di luar !!! “
ancam nichkhun bukan hisapan jempol belaka. Membuat junho meringis
“akh … nichkhun !!” kesal junho memegangi kepalanya “tidak
umma tidak park jinyoung monster itu sekarang nichkhun juga suka memukulku “
umpat junho dengan sangat kesal
“junho-yah …” panggil nichkhun mendesah manja dan mengapit
dagu junho dengan ibu jari dan jari telunjuknya “ kau itu sangat cute , kau
lebih muda dariku juga lebih …” nichkhun mengukur tinggi junho yang duduk di
kasur bersamanya menyamakan tinggi junho dan dirinya dengan telapak tangan yang
dia sejajarkan dengan tingg junho lalu dia sejajaran dengan dirirnya sendiri “juga
lebih pendek dariku …” lanjut nichkhun setelah dia yakin junho lebih pendek
darinya beberapa senti
“yah … kenapa gunakan ukuran yang tidak masuk akal untuk
menentukannya ?! huh ? sekarang kau pikir seorang namja yang menikah dengan
yeoja seandainya yeoja itu juga lebih tinggi darinya dia tidak akan
melakukannya bukan ?! begitu juga dengan usia … ” kilah junho memberi alasan
dan perumpamaan yang akurat . nichkhun melepaskan tangannya yang masih memegang
dagu junho dan memandangnya dengan kesal
“tapi kita berbeda … chagy !!!” ujar nichkhun dengan menekan
kata terahirnya terdengar mengancam .
“tidak ada bedanya honey ….” Balas junho tidak mau kalah .
junho memegangi pinggang nichkhun dan menariknya mendekat “kau hanya belum tahu
bagaimana diriku yang sebenarnya jadi … jangan nilai aku dari luarnya saja …”
ucap junho dengan penuh keyakinan
“kau juga tidak mengenalku … jadi bagaimana kita bisa tahu
?!” jawab nichkhun juga sekarang memulai hubungan fisik mereka dengan mengalungkan
tangannya dia leher junho.
“ck … apa aku harus memaksamu ?!” Tanya junho kehiabisan
kata2 lembut untuk menyakinkan nichkhun membuatnya memandang tajam junho .
“jangan macam2 dengan ku …” desis nichkhun kembali mengancam
“jadi ?!” Tanya junho putus asa
Nichkhun sedikit memutar otak untuk memikirkannya , dalam
beberapa waktu membuat junho yang hanya memandangnya menunggu jawaban dari
nichkhun menggeram ‘umma … ethokae ? apa aku harus bercarai setelah sehari
minikah ?!’ Tanya junho merana dalam hati masih duduk menant sebuah jawaban
“bagaimana jika kita gantian saja dulu … setelah sama2
merasakan baru di putuskan ?!” tawar nichkhun dengan pikir panjang namun tidak
berbobot membuat junho langsung histeris menolaknya
“ANDWAE !!!!! BAGAIMANA KAU BISA MENGATAKAN HAL ITU ?
BAGAIMANA BISA … aish jinjja … kau sudah tidak dapat berpikir dengan baik
rupanya … atau karena kau terlalu jenius makanya kau berpikir gila seperti itu
… aku tidak mau !!!” tolak junho dengan
tegas dan menunjukan wajah keras dan geramnya dengan serius saat ini
“lalu apa yang kau inginkan ?! bagaimana ? aku ?! andwae itu
tidak bisa dan tidak mungkin kau tahu !?”
“kalau kau berharap aku yang mengalah tidak akan !”
“junho !!!” teriak nichkhun memanggil nama junho dengan
kesal .
“nichkhun !!!” dan di
balas juga oleh junho dengan teriakannya yang memanggil nama nichkhun sama
kesal
“geurae … kita bicarakan ini nanti … “ ujar junho bangun
dari kasur dan segera masuk kedalam kamar mandi meninggalkan nichkhun yang
masih duduk di kasur terbengong2 ria dengan tingkah junho itu
“yach … junho !!!” panggil nichkhun mencoba untuk menghentikan
langkah kaki junho yang meninggalkannya namun junho tetap saja masuk kedalam
kamar mandi . nichkhun ikut berenjak dari kasur dan mencoba membuka pintunya
tapi ternyata pintu kamar mandi itu terkunci
“junho buka pintunya !!!!” teriak nichkhun dari luar kamar
sedangkan junho yang ada di dalam kamar mandi itu hanya memandang sekilas
kearah pintu dan tidak menanggapinya
“junho apa yang kau lakukan cepat buka pintunya !!!”
nichkhun terus mencoba membuka pintu kamar mandi dengan memutar2 knop pintu itu
dengan kasar
“aku mau tidur di kamar mandi saja !” balas junho ikut
berteriak dari dalam
“junho !!! kenapa kau kekanakan sekali ???!” Tanya nichkhun
menggedor pintu itu namun dengan tiba2 junho membuka pintunya membuat dia yang
tengah menggedor pintu itu jatuh kedepan dan menabrak tubuh junho ,atau
terlihat seperti memeluknya
“awwh “ ringis nichkhun bukan karena sakit tapi lebih karena
dia merasa kaget
“siapa yang kekanakan ?!” Tanya junho saat nichkhun masih
berada di posisi nya semula memeuk tubuhnya dengan kepala nichkhun yang
bersandar di pundaknya dalam keadaan mereka yang masih polos
“maksudku kau tidak seharusnya marah begitu kan ?!” jawanb
nichkhun masih memeluk junho dan tidak mau melepaskannya walau mereka masih ada
di depan pintu kama mandi
“kau yang kekanakan … menawarkan hal gila seperti tadi “
umpat junho dengan nada yang semakin pelan.
“mianhae “ sesal nichkhun mendongak menatap mata junho yang
juga memandangnya .
“sudahlah sekarang kita tidur saja …” ajak junho melepaskan
pelukan nichkhun dan berjalan
meninggalkannya
Nichkhun mengehela nafas nafas dengan pelan seraya berjalan
mengikuti junho kekasur mereka dan pada ahirnya malam itu mereka lewati dengan
tidur saja hingga keesokan harinya
#
#
#
#
#
nichkhun memarkirkan mobilnya di sebuah kompleks perumahan yang lumayan elit dengan Susana yang sangat asri dan segar. Banyak tumbuhan dan taman2 di sekitar kompleks perumahan itu . mereka turun dari mobil dan menurunkan beberapa koper dari bagasi mobil itu di sebuah rumah dengan warna putih . (dari luar kaya full house dalemnya kaya rumah yang ada di mv again and again yang kaca2 itu kamarnya )
#
#
#
#
nichkhun memarkirkan mobilnya di sebuah kompleks perumahan yang lumayan elit dengan Susana yang sangat asri dan segar. Banyak tumbuhan dan taman2 di sekitar kompleks perumahan itu . mereka turun dari mobil dan menurunkan beberapa koper dari bagasi mobil itu di sebuah rumah dengan warna putih . (dari luar kaya full house dalemnya kaya rumah yang ada di mv again and again yang kaca2 itu kamarnya )
“ini rumahnya ?!” Tanya junho pada nichkhun yang baru saja
menutup bagasi mobil , nichkhun memenadang junho sekilas
“ne “ jawabnya singkat seraya mengangguk. Junho mengambil
dua koper yang paling besar koper yang adalah milik nichkhun membuat nichkhun
hanya perlu membawa koper kecil milik junho . mereka berjalan masuk kedalam
rumah seraya memandang ke seluruh penjuru
“ini rumah yang di berikan umma … kenapa seleranya jadi
seperti ini ?!” Tanya junho pada nichkhun mungkin karena dia masih saja sibuk
melihat kesegala penjuru memperhatikan dengan detil
“ne … kau tidak suka ? apa ini bukan seleramu ?!” Tanya
nichkhun menimpali dan duduk di sofa yang ada di ruang tamu , ruang yang
pertama terlihat saat masuk kedalam rumah itu.
“hanya saja ini bukan umma yang aku kenal … ini … seperti
terlalu … yah begitulah … bagaimana menurutmu kau setujukan dengan ku ?!” junho
mendekati nichkhun dan duduk di sampingnya meminta pendapat yang dia harapkan
sebuah persetujuan
“aku suka … memangnya kenapa dengan rumah dan dekorasinya ?
semua interior dan eksterior nya aku suka …”
“umma itu sepertinya sudah kehilangan seleranya dalam
memilih rumah … “ ujar junho acuh dan bersandar dengan nyaman di kursi . rumah
yang mereka datangi adalah rumah pemberikan dari sang umma yang sudah sangat
lengkap dengan segela perabotan junho dan nichkhun hanya tinggal membawa barang
pribadi mereka saja ke rumah itu
“benarkah ?! tapi aku rasa selama ini selera umma tetap sama
saja …” timpal nichkhun dan menyangga kepalanya dengan sebelah tangan yang di
tumpukan pada sandaran kursi
“tapi tetap saja ini ….” Junho menghentikan bicaranya dan
memandang nichkhun “ini … umma mu yang berikan ?!” Tanya junho takut2 pada
ahirnya . nichkhun hanya mengangguk dengan pelan sebanyak tiga kali masih
dengan menyangga kepalanya dengan sebelah tangan
Junho langsung tertawa nyengir saat dia sadar dia sudah
menghina mertuanya yang sudah baik membelikan mereka rumah yang dia kira adalah
ibunya yang memberikan itu “rumahnya sangat nyaman … banyak dinding kacanya …
kita bsia melihat dari ruang satu ke ruang lainnya dengan mudah jika begini kan
?!” kalimat junho langsung saja berubah 180 derajat setelah dia mengetahui
kebenarannya
“bukan kah rumah ini terlalu … apa ?! apa tadi ?!” Tanya
nichkhun mengulang sengaja menggoda junho
“woah … itu … akh … itu … aku hanya tengah bercanda saja …
aku suka rumahnya sangat bagus bukan ?! iya bagus sekali …” ujar junho dengan
gugup dan mengusap2 pahanya dengan telapak tangan mencoba menetralisir ke
gugupan tadi seraya mengalihkan wajahnya dari pandangan nichkhun
“sudahlah … sekarang kita bereskan saja barang2 setelah itu
kita istirahat … aku sudah harus mulai bekerja besok dan kau juga harus sekolah
kan ?!” Tanya nichkhun sekaligus titahnya membuat junho mengangguk dengan
sangat cepat saat ini agar dia terbebas dari belenggu ke gugupan akibat
perkataan nya tadi
#
#
#
#
#
#
#
malam hari di kamar khunho
#
#
#
#
#
#
malam hari di kamar khunho
Junho memasuki kamarnya walau baru saja masuk kedalam kamar
dia dapat melihat ranjang yang di kelilingi dinding kaca itu menggunakan dengan
sprey berwarna merah hati yang terihat agak mengkilap mungkin karena bahan
kainnya tengah di duduki namja salah satu penghuni yang lainnya yang tidak
bukan adalah nichkhun . nichkhun duduk di pinggiran kasur dengan posel yang
masih menempel di telinga kanannya
“aku akan mengunjungi umma … jangan khawatir semuanya
berjalan dengan lancar … mungkin aku akan sibuk jadi tidak untuk datang ke sana
besok umma “ junho bisa mendnegar percakapan nichkhun dan ibunya dalam
sambungan telpon saat dia berjalan dan duduk di pinggiran kasur lainnya. Tanpa
berbasa basi junho langsung saja membaringkan dirinya di didi kiri ranjang itu
.
“kau mau tidur sekarang ? aku matikan lampunya ?!”nichkhun
menoleh ke belakang dimana junho tengah berbaring dengan nyaman
“matikan saja … tapi nyalakan satu lampu tidur … jika aku sudah
terlelap dengan baik baru matikan lampu tidurnya “ jelas junho memerintah pada
nichkhun
“lalu aku harus menunggui lampu hingga kau tidur ?
seandainya aku bisa akan aku lakukan tapi aku sangat ngantuk malam ini … jadi
maaf ..,” bantah nichkun menolak keinginan junho itu , nichkhun berbaring di
samping junho dan menarik selimut hingga parutnya kemudian dia mulai memejamkan
matanya
Junho mendengus dan memandang nichkhun yang tidur di
sampingnya itu dengan tatapan kesal nan jengkel . terus saja junho menatap nichkhun yang malah
tidak perduli dengan apa yang junho lakukan walau dia memelototi nichkhun sejak
beberapa menit yang lalu nichkhun malah tidak menggubris apa2 dan malah tidur
dengan nyenyak saat ini terdengar dari dengkuran halusnya sekarang , dada
nichkhun juga naik turun dengan tempo yang teratur
“di sudah tidur ? cepat sekali … sepertinya memang sangat
mengantuk …” gumam junho pada dirinya sendiri , dan membalikan badannya untuk
tidur miring menghadap nichkhun . junho memperhatiakan setiap inci wajah
nichkhun dan tersenyum
“kau memang sangat sempurna … kau tahu aku beruntung karena
bisa menikah dengan mu “ lanjut junho bergumam . tangan junho terulur untuk
membelai helayan rambut pirang milik nichkhun lembut,lalu menyentuh mata
nichkhun dengan pelan sekali hingga nyaris tidak dapat di rasakan nichkhun yang
tertidur .
“aku menyukai mu …” junho kembali bicara dan menyentuh bibir
nichkhun dengan ibu jarinya , junho sedikit tertegun saat ibu jarinya menyentuh
bibir nichkhun yang sedikit terbuka dalam tidur nyenyaknya
DAG
DIG
DUG
DER … DAIA … !!!! HAHAHAHAHA
Jantung junho berdetak dengan tidak biasa namun junho sudah
sangat hafal dengan jantung miliknya itu , bahwa jantung itu akan berdetak
dengan tidak karuan saat bersama dengan orang yang dia sukai apalagi melihat
bibir nichkhun yang sangat yummi itu seolah menggodanya untuk segera menikmati
,junho tahu pasti jika bibir itu memang terasa begitu menggiurkan dan
menggairahkan saat dia menciumnya karena memang dia sudah pernah menikmati
sensasi bibir itu
Perlahan junho mendekatkan bibirnya kearah bibir nichkhun
yang terbuka sedikit sekali itu , dan ahirnya junho bisa menekan lembut bibir
nichkhun dengan bibirnya sendiri , junho melumat bibir atas dan bawah nichkhun
bergantian dengan gerakan yang sangat lembut agar nichkhun tidak terganggu
kenyamanan tidurnya . setalah melumat bibir atas dan bawah nichkhun bergantian
sebanyak beberapa kali ahirnya junho sedikit menjauh dan memandang kembali
wajah nichkhun. Junho begitu bersyukur karena dia bisa mendapatkan pasangan
hidup seperti malaikat bernama nichkhun ini . kenapa malaikat karena nichkhun
sangat baik hati dan selalu baik hati kepada setiap orang.belum puas dengan
aksinya yang hanya melumat bibir nichkhun saja junho kembali mencoba untuk
mejelajah lagi
Junho menjulurkan lidahnya dan memasukan ujung lidahnya itu
kedalam mulut nichkhun yang sedikit terbuka ,menyapu langit2 mulut nichkhun
dengan lembut
“enghh….hammmphh ….” Lenguh nichkhun dalam tidurnya dan
bergerak tidak nyaman karena ulang junho , sepertinya dia sudah mulai terganggu
bahkan nichkhun memalingkan waahnya dari junho saat ini . walau dia tahu
nichkhun sudah terganggu tidurnya junho yang sudah kepalang tanggung itu masih
saja tidak mau berhenti dia segera mendekatkan kembali wajahnya kearah wajah
nichkhun namun sayang sekali nichkhun bergarak membalikan tubuhnya menyamping
membuat tangannya yang terlentang di belakang junho juga ikut di gerakan dengan
keras dan tanpa sengaja memukul kepala junho
plaaak
“aww!!” junho segera
menutup mulutnya rapat saat itu karena dia tida sengaja berteriak kaegt dengan
pukulan tanpa sengaja nichkun padanya.
“emhh … junho ? waeyo ?! apa yang kau lakukan ?!” Tanya nichkhun
menyipitkan matanya yang baru saja terbangun karena mendengar teriakan junho
“a..a…anii ….tidurlah … aku tidak apa2 tidur saja !!!” junho
menengakan nichkhun dengan kepanikannya namun karena nichkhun memang masih
sangat mengantuk dia menurut saja dan kembali tertidur dengan cepat
Keesokan harinya
In nichkhun office
“aku akan mencoba untuk melihatnya sendiri aku pikir akan
sangat baik jika …” kata nichkhun terhenti karena poselnya berdering , nichkhun
mengambil ponselnya yang tergeletak di samping kanan meja . nichkhun seikit
tegang karena melihat tulisan di layar ponselnya yang merupakan panggilan dari
ayah mertuanya.
“ne … appa …” ucap nichkhun saat dia mengangkat telpon
itu,nichkhun memerikan isyarat pada sekertarisnya agar dia keluar dari ruangan
nichkhun an sekertarisnya itu sangat pengertian dia segera membungkuk dan
keluar dari ruangan itu
“apa kau sedang sibuk
?!”
“anii … aku tidak terlalu sibuk sekarang “ jawab nichkhun
berbohong jelas dia masih sangat sibuk tapi mana mungkin dia akan mengatakan
pada ayah mertuanya yang baru pertama kali menelponnya jika dia sedang sibuk
bukan
“junho …. Kepala sekolah
memanggil wali junho tapi … ibunya sekarang ada di paris … dan aku ada sesuatu
yang tidak bisa aku tinggalkan … apa kau bisa datang ke sekolah junho sebentar
?!”
“ne …. Aku akan kesekolahnya sekarang … “
“mianhae karena aku
sudah merepotkan mu … tapi aku rasa junho juga akan lebih mendengarkan mu dari
pada kami “
“appa … kenapa minta maaf padaku … sungguh tidak masalah aku
akan ke sana …”
“ne … baiklah
terimakasih khun-ah … karena sudah menerima junho … “
“appa …”
“baiklah lain kali
kalian datang ke rumah makan bersama “
“ne” sambungan tepon itu terputus dan nichkhun menghenbuskan
nafas berat . dia lalu menekan angka 0 pada pesawat telpon yang ada di mejanya
“ne direktur “ suara yang terdengar keluar dari sana
“batalkan jadwalku hingga makan siang … aku ada urusan
mendadak “
“ne “
In junho school
Tok tok tok
“silahkan masuk “ nichkhun memasuki sebuah ruangan di
sekolah junho yang tertera dia atas intu sebuah tuisan ‘kepala sekolah’. Nichkhun
berjalan mendekati seorang namja yang tengah memebelakanginya netah sedang
melakukan apa dia saat ini , namja itu berbalik dan memandang nichkhun
“silahkan du… duduk …” ujar namja itu terpotong
“taecyeon ?!”
“nichkhun ?!” taecyeon yang adalah kepala sekolah di sana
beserta dengan nichkhun saling tunjuk menunjuk satu sama lain saat mereka
saling memandang lalu mereka tertawa bersama
“kau … kanapa ada di sini ?!” Tanya taecyeon pada nichkhun
“kau sendiri kenapa ada di sini ?!” balik Tanya nichkhun dan
duduk di kursi yang ada di depan meja yang di yakini adalah meja taecyeon tanpa
permisi
“aku kepala sekolah disini …” taecyeon juga ikut duduk
dikursinya, dia memandnag nichkhun dengan penuh tanda Tanya “jangan bilang kau
datang karena panggilan … untuk …” Tanya taecyeon tidak berani meneruskan
“panggilan untuk lee junho “
jawab nichkhun pasrah saja
“mwo ? kenapa kau yang datang ?! memangnya siapa junho itu
?!” taec semakin penasaran dengan pernyataan nichkhun barusan . nichkhun
terlihat berpiir keras dan ahirnya setelah menmbang baik buruk dan juga dampak
jawabannya nanti dia memutuskan untuk bercerita pada taecyeon semua
kebenarannya . yang tidak lain adalah pernikahan antara dirinya dan junho
mengingat taecyeon adalah teman sekaligus sahabat semasa sma-nya saat dia
sekolah di luar negri dulu
#
#
#
#
#
“apa kau tidak ingin menemui junho dulu ? aku rasa sekarang sudah waktu istirahat … dia ada di kelas 3.1 …” tawar taec pada nichkhun saat mereka keluar dari ruangan taecyeon bersama
#
#
#
#
“apa kau tidak ingin menemui junho dulu ? aku rasa sekarang sudah waktu istirahat … dia ada di kelas 3.1 …” tawar taec pada nichkhun saat mereka keluar dari ruangan taecyeon bersama
“bernarkah ? apa boleh ?!” Tanya nichkhun merasa tidak enak
dengan taecyeon . apa yang mereka bicarakan tadi di dalam ruangan taecyeon juga
menjadi ajang untuk nostalgia masa remaja dan bukannya membahas tentang junho
“aku rasa kau panasaran bagaimana junho saat di sekolah …
perglah temui dia saja …” taec menunjuk arah kanan sebagai petunjuk jika kelas
junho ada di sebelah sana .nichkhun tersenyum kecil dan menunduk
“baiklah …aku pergi …”
“ne” nichkhun berbalik dan mulai berjalan menuju kelas junho
,
Nichkhun berjalan
dengan memperhatiakn tulisan yang ada di bagian atas setiap pintu rang kelas
mulai dari ruang 3.4 , 3.3 , 3.2 dan ahirnya ruang 3.1 . nichkhun celingukan
mencari dimana letak junho tapi dia tidak dapat menemukannya
Brugh
Seorang yeoja yang keluar dari kelas junho menabrak nichkhun
dengan tidak sengaja, yeoja itu melihat nichkhun dari atas hingga kebawah dan
keatas lagi lalu dia tersenyum gaje pada nichkhun
“anda mencari siapa ?!” Tanya yeoja itu tidak bisa
menyenbunyikan rasa kagumnya pada nichkhun
“aku mencari junho … lee junho …”
“junho … anak itu … tapi oppa siapa yah ?!” Tanya yeoja itu
lagi
“aku …” nichkhun berpikir sejenak “aku kakaknya junho “
jawabnya lagi
“jinjjayo ?! kenapa kalian berbeda ?!” Tanya yeoja itu lagi “aku
sunny … oppa ?!” sang yeoja itu mengulurkan tangannya pada nichkhun.
“nichkhun ,,, maaf apa kau tahu dimana junho ?!”
“saat istirahat junho biasanya ada di lantai dua gedung ini …
aku akan mengantar oppa kesana saja bagaimana ?!” taar sunny sok baik
Nichkhun mengibaskan kedua telapak tangannya menolak “ani …
tidak usah … aku akan kesana sendiri saja “ tolak nichkhun lagi dengan nada
halus bukannya akan sangat bebahaya jika ada yang mencurigai hubungan mereka
jadi lebih baik dia pergi sendiri .
“oh … ne … itu tangganya !” sunny menujukan arah tangga yang
ada di ujung lorong kelas dan nichkhun ikut melihat arah tangan sunny
“baiklah … gomawo “ ujar nichkhun berterimaksih dengan ramah
“ne … cheonmaneyo “balas sunny juga dengan rona wajah yang tetap saja egitu mengagumi nichkhun
Nichkhun menaiki anak tangga dengan perlahan seraya memperhatikan
seluruh sekolah yang memiliki taman hijau yang cukup luas itu , kaki nichkhun
menaiki satu persatu anak tangga dengan senyum yang juga terukir di bibirnya
dia merasa sangat rindu masa sekolahnya dulu
Ahirnya anak tangga terahir sudah nichkhun pijak dia lalu
mengarahkan pandangan matanya mencari dimana junho berada tapi apa yang
nichkhun dapati , nichkhun tersenyum pahit melihat junho yang tengah duduk di
tempok rendah yang ada di pinggir bangunan dengan posisi yang sangat baik. Junho
duduk di tembok itu dengan seorang yeoja yang berdiri di depannya , tangan
junho berada di telinga yeoja itu seolah tengah mengaitkan rambut panjangnya
yang tergerai itu di belakang telinga kanannya sedangkan mulut junho ada di
telinga kiri yeoja itu seolah tengah berbisik sesuatu yang menyenangkan atau
mungkin lucu karena nichkhun bisa melihat wajah junho yang berbinar dari
kejauhan
“hah … lee junho “ geram nichkhun dengan nada pelan yang penuh
dengan penakanan , tangan nichkhun terkapal dengan kuat saat ini , dada
nichkhun naik turun dengan cepat dan wajahnya memerah saat dia menggigit bibir
bawahnya menahan amarah
Dan ini yang paling saya gak suka … saya benci dengan kata “tbc”
dan juga kata “cut” jadi saya gak akan menggunakan kata itu lagi … dan ahirnya
bersambung !
Yaah un,jangan lama update ya un,okeh2,lia juga ya un.heheh gomawo un
ReplyDeletekyaaahhh...junho ngapain eoh??? Thor lanjutin donk please , q gak bakal blng" knpa d cut? Knpa tbc" tpi q mau blng knpa bersambung ?#hehe just kidding# lanjut yah thor...
ReplyDeleteHAHAHAHA Sumpah author FF Yang Ini Luchu Banget Ampe Ngakak2 gue baca nya
ReplyDeleteLanjutin ya Thor kalo perlu sampe 20 Part atau lebih
SUKSES BESAR DEH BUAT AUTHOR
AUTHOR EMANG DAEBAK BUAT MASALAH GINIAN :D
JANGAN LAMA - LAMA YA AUTHOR NGEPOS LANJUTAN NYA
Senang banget soalnya chingu update kilat. Lucu pas nichkhun ma junho rebutan posisi. Wah junho nichkhun bakal ngambek? Siapa ya yeoja yg sama junho? Lanjut chingu
ReplyDeleteLanjut un, lucu deh pas mereka rebtan
ReplyDeletewaaaahhh,,,pasti bakalan perang dingin nich,,,,,,,,tapi perangnya sedikit aja ya thor penasaran soalnya......sama satu lagi,,,fanfic yang lain juga di kejar ya thor uploadtannya,,,,,,anyeong,,,:D
ReplyDelete>>> thor,skali2 Junho jd ukex dong..jgn dijadiin seme trus..ksian Khunx..hehehe
ReplyDeleteupdate soon ^^ <<<
>.< akhirnya part ini keluar juga TT TT
ReplyDeletekhunho~ aku kangen banget
XDDDD unnie sumpah aku ngakak sendiri baca part ini.. udah kayak orang gila aku mana male-malem lagi XDDD
ReplyDeletelanjut kak...!!!
ReplyDeleteaku bener2 suka ff yg iniiiii.... Jngn bnyak yg sedih nya ya thor,,,, tp ff ini bener2 gokiiiiil... Sumpaaaah empat jempol (+jmpol kaki) daaaah pkoknya....
ReplyDelete