Oct 12, 2012

ff 2pm love in art part 1





Love In art

By : park yara (tciw queen)

Romance,etc.
rated : M untuk cerita
Disclamer: 2pm milik diri mereka sendiri dan tuhan semesta alam. dan cerita yang saya tulis ini adalah cerita murni dari hati saya
Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun
 Selingannya dan gak banyak alias hanya dikit : chansung x wooyoung
taecyeon x junsu
chapters : 1

summary : cinta memang selalu datang tanpa di duga dan tidak tahu akan datang pada siapa . dan saat ini cinta itu hadir di dalam seni yang juga menjadi bagian dari hidup mereka








“ouhhhh tuhan … kenapa ada seseorang yang sempurna seperti mu di dunia ini ?! kanapa tuhan itu sangat memberkati mu selah dia tidak adil karena dia memberikan semua kesempurnaan untuk mu ?!” ucap seorang yeoja pada seorang namja yang tengah duduk di depan meja rias , namja itu hanya tersenyum kecil namun itu cukup untuk membuat hati setiap yeoja itu meleleh
“noona … apa aku sudah selesai shooting ?! aku harus segera pergi !” ucap namja itu pada yeoja yang sejak tadi memujinya

“ne … kau sudah selesai … kau bisa pergi sekarang jika kau mau ?!”
“gomawo !” namja itu berdiri dan membungkuk sekilas pada sang yeoja . dia berjalan keluar dari ruang make up dengan pandangan takjud dari setiap orang yang melihatnya
“bahkan sesame namja begitu mengagumu seorang nichkhun buck horvejkul …” tiba2 sebuah suara menyeruak dari arah kanan namja yang tengah berjalan itu . dia segera menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke samping dimana seseorang menyebutkan namanya secara lengkap
“hyung ….” Sapa namja itu pada orang yang memanggilnya
“taecyeon akan segera kembali dari jepang … kalian berdua sudah ada kontrak iklan bersama … jangan lupa itu …” namja sempurna bernama nichkhun itu hanya tersenyum kecil menanggapi perkataan orang yang dia panggil hyung
“jinyoung hyung … bisakah aku beristirahat ?! sebelum shooting film terbaruku di mulai aku harus belajar melukis terlebih dahulu … agar aku bisa mendalami peran yang aku mainkan !” Tanya nichkhun memandang seorang namja yang lebih dewasa darinya yang tak lain adalah ceo sekaligus pemilik dari menejemen dimana dia bernaung sekarang
“setelah kau selesai dengan satu iklan ini … aku akan membiarkan mu istirahat !” ucap namja itu dan menepuk pundak nichkhun ringan .”bagaimana jika kita minum bersama sekarang ?!” tawar jinyoung pada nichkhun
Nichkhun menggigit bibir bawahnya dan beralih memandang jinyoung dengan tatapan nakal lalu dia mengedipkan sebelah matanya “ aku ada urusan penting sekarang “ ucapnya dengan nada menggoda membuat jinyoung  tertawa renyah dengan kelakukan nichkhun itu
“arraseo ..arraseo … pergilah !” nichkhun membungkuk sekilas dan segera meninggalkan lokasi shooting

#
#
#
#
#

“aku mohon !!!!” ucap seseorang pada benda kotak yang tengah dia pegang , dia lalu menyimpan benda kotak itu di meja dan bersimpuh menyembah benda itu
“aku mohon tolonglah aku … hanya kali ini saja tolonglah aku … kita bukankah sudah sangat dekat dan bertaman sangat lama ?!” Tanya orang itu pada benda kotak yang tadi dia sembah
“yaaachhh ….. junsu-ah …. Aku memang adalah teman baikmu dan kita juga sudah sanngat dekat tapi masalahnya adalah … permintaan mu itu sudah sangat gila kau tahu ….” Ahirnya benda kotak itu menimpali perkataannya . Namja yang di panggil junsu lalu memandang benda kotak tadi dengan tatapan memelas
“aku mohon … ini demi karirku … hanya satu kali saja …” ucap junsu dengan kembali memelas seraya menunjukan satu jari telunjuknya pada benda kotak itu . yah sekarang junsu sedang melakukan sambungan video call dengan seseorang yang entah itu adalah siapa
“dengar … yang pertama adalah … artis di menejemenku bayarannya sangat mahal …. Dan yang lebih penting lagi adalah …. Artis2 kami adalah tipe artis pemilih … mereka hanya akan mengerjakan apa yang mereka inginkan tidak seperti artis di menejemen lain …” jelas orang yang ada di layar ponsel junsu itu
Junho berdiri dan memandang layar ponselnya yang menampakan wajah seseorang itu dengan kesal “ aku bisa membayarnya … dan lagi siapa tahu saja jika dia mau membantuku kenapa kau tidak mau mengatakannya dulu padanya ?!”
“yang kau inginkan adalah ok taecyeon … model terkenal yang sangat sulit di temui … yang begitu sibuk bahkan untuk medapat waktu pemotretan dengannya kau harus menunggu selama 6 bulan … dan lagi aku juga sudah mengatakn pada taecyeon … tapi dia tetap menolaknya …”
“kenapa dia menolak ?!” Tanya junsu kekeh
“karena dia tidak mau … sudah aku bilang dia hanya akan melakukan apa yang ingin dia lakukan … sudah … aku sudah cukup berusaha membujuknya tapi dia tetap tidak mau …”
“aku dengar dia akan kembali ke korea … aku mohon suruh dia mempertimbangkan lagi … saat dia di korea dia bisa membantuku sedikitkan ?!”
“aku akan mencobanya !” plipp… sambungan video call itu terputus saat ini , junsu hanya bisa memajukan bibirnya seraya bercekak pinggang .
“ayolah … ok taecyeon kau harus membantuku !” ucap junsu menggeram sendiri

#
#
#
#
#
#

“kau memang hebat … pantas saja gelar mu adalah dancingmecine … “ ucap seorang namja pada namja lainnya yang tengah duduk di sampinganya itu. Mereka berdua besandar pada dinding kaca di ruang latihan dance
“aku seharusnya benar2 teliti … kenapa perusahaan menyuruh mu untuk melatihku … bahkan aku merasa jika  aku tidak percaya bahwa kau itu adalah koreografer terbaik yang ada … kau koreografer terkenal di amerika ? adalah koreografer artis2 terkenal Hollywood ?! cih “ wooyoung namja imut yang sekarang tengah minum itu berdecih meremehkan namja lainnya
“aku tidak masalah jika kau tidak percaya padaku … kau memang hebat !” ucap namja yang adalah chansung itu pada wooyoung yang sekarang malah terdiam canggung karena chasing yagng baru saja dia remehkan malah balik memujinya dengan tulus
“ahh … kita sudah selasaikan … aku ingin pulang !” gagap wooyoung yang sekarang bergerak tidak nyaman
“bagaimana jika kita jalan2 aku tidak tahu kota seoul … dan aku juga tidak punya teman di sini … aku sudah bosan setiap hari hanya datang ke perusahaan dan pulang ke apartemen untuk tidur … aku tidak bisa kemana2 “ jelas chansung dengan memasang wajah yang sangat mengiba
“kau berbohong … kau bisa jalan sendiri dan mencari teman … lagi pula bagaimana kau tidak bisa punya teman … bahasa korea mu sanggat fasih tidak akan ada yang menyangka jika kau besar di luar negri …”
“memangnya salah jika orang tua ku selalu menyuruhku bicara bahasa korea bahkan saat aku di vancouper … tapi sungguh aku tidak punya teman dan juga tidak tahu banyak tentang korea … jadi kau mau kan menemaniku ?  … malan ini ? ini belum larut kan ?!”
Wooyoung berpikir keras dengan memandang chansung dengan bingung “emh … baiklah …” ujar wooyoung dengan setangah hati
‘dapat !!! kau memang sangat lucu imut dan polos wooyoungie ‘ ujar chansung nyringai iblis dalam hatinya (?)

#
#
#
#
#
#



Nichkhun berjalan dengan santai memasuki sebuah galeri lukisan bernuansa putih dengan dinding kaca transparan di beberapa bagiannya hingga kau bisa melihat keadaan di luar saat kau tengah berjalan di antara lukisan yang di pajang di setiap inchi ruangan galeri itu. Nichkhun celingukan kesana kemari saat dia tidak dapat menemukan siapapun di sana saat ini yah karena galerinya ‘tutup’ saat ini hanya saja nichkhun sang actor bisa bebas keluar masuk dari galeri itu sesukanya
Nichkhun tersenyum geli saat melihat pintu sebuah ruangan terbuka dan dengan cepat dia menuju ke ruangan itu . nichkhun berjalan dengan perlahan seraya memperhatikan setiap sudut ruangan tertutup itu . bibir indah pink-nya tertarik membuat sebuah senyum manis saat mana beningnya menemukan seseorang yang tengah duduk di depan sebuah kanfas dengan tangannya yang tengah memegang palet di tangan kiri dan kuas di tangan kanannya . nichkhun berjalan amat pelan kearah namja itu seperti mengendap tidak menimbulkan suara . sekarang dia sudah berada tepat di balakang namja itu dan bersiap untuk berteriak mngagetkannya tapi
“terlambat !” ucap namja yang tengah duduk itu tiba2 membuat nichkhun yang sudah bersiap mengagetkan dengan mendorong tubuh namja yang membelakanginya itu malah manyun ria seraya berdecih . nichkhun duduk di sebuah kursi di samping namja itu dengan kesal
“aku terlambat kerena ada shooting mendadak … mianhae … “ ucap nichkhun memandang namja itu dari samping
“tidak perlu minta maaf … kau bukan datang terlambat saat kencan bukan … kau hanya datang terlambat pada pelajaran seni lukis mu …” namja itu berujar dengan santai nan dingin membuat nichkhun uring-uringan jengkel
“sekarang melukis apa ?! shootingku masih satu bulan lagi … “ nichkhun menyandarkan kepala di pundak namja itu dengan manja. Namja itu memandang nichkhun yang tengah dalam pose manja padanya dengan sudut mata “wae ?! junho-ah ” Tanya nichkhun pura2 polos . junho menunjukan arah kanfas dengan dagunya seolah mengatakan ‘sana kerjakan !’
Dengan malas nichkhun menarik kepalanya dari bahu junho dan mengambil kuas serta paletnya
“bailklah … aku melukis objek apa ?! itu ?! kanapa bunga ? aku bukan yeoja !” protes nichkhun pada junho. Nichkhun mamandang junho dengan tatapan seolah memintanya mengganti objek
“kau bahkan tidak bisa melukis gelas … kenapa masih protes dengan bunga … ini objek terbaik untuk pemula …”
“ckk … aku tidak ingin jadi pelukis aliran realis … bagaimana jika abstrak saja … “ junho memandang nichkhun tajam dan itu sukup untuk membuat nichkhun menutup mulutnya dengan rapat
“aku hanya belajar gayanya saja … kau tahu kan aku belajar ini hanya untuk film terbaruku saja … “
“sejak sma … pelajaran seni lukis tetap saja sepereti ini … saat sma aku uga di suruh melukis keranjang buah … dan itu sama saja dengan mu … kau menyuruhku melukis meja yang terdapat alat makan … juga menyuruhku melukis bunga dan keranjang … kau pikir aku itu anak sma apa ?!” ucap nichkhun menggerutu tak jelas . nichkhun menoleh kearah junho yang ternyata sekarang malah diam santai meneruskan lukisannya
“kenapa kau jarang sekali bicara … sekali bicara sangat singkat … apa jika kau bicara maka kau harus membayar uang pada Negara ?! kenapa begitu sulit ?! bicara itu mahal untuk mu yah ?!” Tanya nichkhun ngaco yang masih saja di acuhkan oleh junho. “aku akan membayar biaya bicaramu jika memang begitu … agar kau bicara dengan ku tanpa canggung seperti ini !” lanjut nichkhun semakin ngaco aja . junho menyimpan kuasnya di atas palet dan menjatuhkan palet itu ke lantai dia lalu berbalik kearah nichkhun dan memandangnya
“kau marah ?!” Tanya nichkhun sedikit takut melihat ekspresi junho . junho memadang nichkhun dengan dingin seraya menyilangkan di depan dada saat mereka sekarang berhadapan
Junho lalu berdiri dan menghampiri meja , dia mengganti objek yang jadi bahan pembicaraan nichkhun itu dengan sebuah patung. Setelah itu dia kembali duduk di kursinya dan memandang nichkhun lagi
“sekarang kau mau melukis itu dengan tanganmu kan ? kau tidak akan menggunakan mulut mu itu lagi ?!” Tanya junho sarkastik . nichkhun mengagguk dan mengganti kanfas yang ada di hadapannya dengan yang baru begitupun dengan junho . ahirnya nichkhun dan junho mulai melukis dengan damai setidaknya untuk beberapa saat . yah nichkhun itu memang sudah menghabiskan banyakan kanfas yang ada di ruangan milik junho itu , karena saat dia melukis tidak akan selesai … dia tidak akan merampungkan lukisannya dengan berbagai macam alasan dan paling sering adalah dengan ganti objek tapi karena junho tidak mau banyak berdebat dengan namja itu dia hanya menurutinya saja.
"aku tidak pandai melukis ... anii ... aku sama sekali tidak berbakat melukis " ucap nichkhun yang duduk di depan sebuah kanpas dengan ukuran sedang di depannya tangannya menempelkan kuas pada kanfas putih itu dengan perlahan dia bicara pada  pada junho yang juga duduk dalam posisi yang sama dengannya di sebelah kanan . mereka tengah mencoba untuk melukis sebuah objek yang tidak lain adalah sebuah patung putih berbentuk peri yang di letakan di atas sebuah meja
"karena aku yang melukisnya ... dia malah terlihat seperti devil ..." namja manis itu mengalihkan pandangannya pada junho yang dududk di sampingnya . junho itu juga balik memandangnya dan tersenyum kecil
namja yang sejak tadi berceloteh itu sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah junho dan memandang hasil lukisan yang di buat namja itu , "woah !!! daebak ...pantas saja kau mendapatkan banyak prestasi " ucap namja itu lagi berceloteh sendirian .sedangkan junho  yang adalah pelukis itu tetap berkonsentrasi pada lukisannya menyapukan kuasnya di atas kanfas  " junho ... aku penasaran bagaimana jika kau melukis objek yang jauh lebih indah lagi dari pada patung itu ?!"
 junho pelukis muda yang handal tapi jarang sekali bersuara itu hanya tersenyum "bagaimana jika kau melukis aku ?! aku ini adalah aktor yang sangat popular ... dan juga berkelas tinggi ... kau tahu untuk menjadikan ku model memerlukan banyak uang ... bahkan gaji murni pejabat selama 6 bulanpun belum tentu bisa membayar uang muka untuk menggunakan jasaku !"
junho menghentikan gerakan tangannya dan menyimpan kuas itu di atas paletnya dia menatap mata nichkhun dengan intens
"tapi untuk guru seni lukis ku ... itu gratis " nichkhun bicara dengan sengaja mendekatkan wajahnya ke wajah junho hingga hidung mereka nyaris bersentuhan "... bagaiamana ? kau akan melukisku ?!" lanjutnya lagi junho menghela nafas dan mengganti kanfas tadi dengan yang baru lagi membuat nichkhun tersenyum puas karena itu artinya junho akan melukis dirinya
nichkhun berjalan ke arah meja tempat dimana patung objek tadi di simpan dan dia segera menurunkannya , nichkhun duduk di pinggiran meja dan memadang junho dengan pandangan lurus " bagaimana jika seperti ini ?!" ucap nichkhun seraya melepaskan satu persatu pakaiannya mulai dari blezer lalu kaos hitam yang dia pakai dan yang lainnya . junho hanya memandang nichkhun dengan tatapan santai masih dengan senyum simpul di bibirnya
"seperti ini ?!" tanya nichkhun meminta pendapat sekaligus persetujuan dari sang pelukis saat dia menaikan kedua kakinya yang jenjang dan putih mulus tanpa cacat sedikitpun itu ke atas meja putih
junho lagi dan lagi tersenyum , dia mengambil kuas dan mulai membuat gerakan dengan tangannya membuat kuas itu menari dengan indah di atas kanfas
“kau pasti akan masuk angin …” ujar junho jahil pada nichkhun yang memasang pose sensual di hadapannya .
“kau pasti akan sengaja membuat ku lama dalam posisi ini supaya aku masuk angin dan sakit begitu kan … ?!” nichkhun menurunkan kakinya dari meja dan memandang junho dengan tajam . tapi itu malah terlihat seperti cemberut yang lucu bagi junho
Junho hanya terawa pelan dengan tingkah nichkhun yang sejak pertama kali bertemu sudah melakukan hal2 yang aneh2 saja.  Nichkhun lalu berjalan menghampiri junho yang masih duduk di depan kanpas dia berjalan dengan keadaan naked dan seolah tidak tahu malu dia hanya berjalan dengan menyilangkan tangan di depan dada dengan santai.
“galeri tutup kan ?!” Tanya nichkhun yang sudah ada di depan junho . junho mengangguk menatap wajah nichkhun yang sekarang tersenyum aneh padanya. Nichkhun semakin mendekat pada junho dan duduk di pangkuannya .nichkhun menyusuri wajah junho dengan jari telunjuknya perlahan dia memiringkan wajahnya dan mengarahkan bibir tipisnya itu kearah bibir junho . beberapa detik berikutnya bibir mereka bertemu , nichkhun melumat bibir bawah junho berkali2 tapi junho masih saja diam . membuat nichkhun merengut
“yackk …!” kesal nichkhun junho terkekeh melihat nichkhun yang selalu sukses dia kerjai , nichkhun sekarang kembali menempelkan bibirnya pada bibir junho namun dia tidak melumatnya hanya sekedar menempelkannyasaja , junho yang mengerti keinginanan nichkhun segera melumat bibirnya membuat nichkhun tersenyum di sela-sela lumatan junho . ciuman hangatpun terjadi . nichkhun dan junho saling melunat dengan lembut untuk beberapa menit . ahirnya junho melepaskan tautan anbibir mereka dan memandang nichkhun hangat . junho sedikit merunduk mengambil blazer nichkhun yang tadi dia lemparkan ke sembarangan arah saat membuka baju . junho menutupi tubuh atas nichkhun dengan blazer itu dengan senyuman yang terus terpatri di bibirnya
“wae ?!” Tanya nichkhun heran dengan junho , yah memang hubungan mereka saja sudah sangat aneh tiba2 nichkhun datang sebagai muridnya dan beberapa bulan bertemu nichkhun mulai menyukai junho dan sering menggodanya seperti sekarang , setidaknya nichkhun tahu junho juga menyukainya karena seperti yang baru saja terjadi kadang junho juga membalas perlakuannya . terlebih semenjak nichkhun mengenal junho dia tidak pernah melihat namja ataupun yeoja yang terlihat seperti pacar junho datang kesana …
“kau bisa sakit … cepat pakai bajumu …” ucap junho menjelaskan . nichkhun terdiam memadang junho dengan tatapan terluka , kecewa ?! yah … kecewa … nichkhun berpikir mereka itu sama2 dewasa tapi junho tidak pernah malakukan lebih padanya …
Junho mencakup kedua pipi nichkhun dengan telapak tangannya , membuat nichkhun memandang mata junho sekarang . junho tersenyum kecil seraya memperhatikan setiap lekuk wajah nichkhun “begitu indah … “ gumam junho masih dengan memperhatikan wajah nichkhun.
“kau hanya suka wajahku ?!” Tanya nichkhun dengan sebuah pertanyaan aneh . junho menggeleng masih dengan mengulum senyum
“aku menyukai semuanya tentang mu … “ timpal junho lalu mencium kening nichkhun, lalu ke pipi kanannya dan berganti ke pipi kirinya . setelah itu dia masih dengan mencakup wajah nichkhun dengan kedua telapak tangannya dia lantas tersenyum manis membuat matanya yang kecil semakin menutup .
“bagunlah … cepat pakai bajumu !” ujar junho saat melepaskan cakupan tangannya pada wajah nichkhun. Nichkhun tersenyum kecil pada junho dia memang tidak salah memilih orang , junho yang begitu lembut padanya membuat dia semakin menyukai namja bermarga lee itu

#
#
#
#
#
#


in night club

Wooyoung memandang gelas yang ada di tangannya mata wooyoung beberapa kali mengerjap-ngerjap aneh , bayangan gelas di tangannya itu sudah merabun sekarang , wooyoung merasakan jika kepalanya bagitu berat dan juga pusing.
“wooyoung-ah … kau mabuk ? kita pulang saja otthe ?!” chansung yang melihat wajah wooyoung sudah sangat memerah itu terdengar khawatir
“aku tidak mabuk … ahh …. Rasanya kenapa ingin terus tertawa yah ?!!!” ucap wooyoung merancau tidak jelas , tanpa menunggu ucapan ngaco dari wooyoung lagi chansung langsung saja mempah wooyoung dari meja bartender untuk dia bawa pulang .
“hahahahaaa ….. malam ini aku aku merasa sangat senang … eh ?! euhukk …” wooyoung berhenti bicara dan memandang chansung yang tengah memapahnya , chansung yang memegangi pinggang wooyoung dari samping tersentak kaget saat wooyoung tiba2 mendekatkan wajahnya pada chansung dan memandang wajahnya dengan serius
“kau itu ….” Wooyoung memandang chansung dengan selidik   Tidak tampan … “ ucap wooyoung ahirnya membuat chansung yang sempat terkaget karena juntungnya berdegup dengan kencang saat wooyoung begitu dekat dengannya tapi walhasil wooyoung mengatakan jika dia tidak tampan , mencelos dengan apa yang baru saja di katakana oleh namja imut yang dia pegang pinggangnya ini
“dasar !” ucap chansung dengan penuh penekanan , seandainya saja dia tidak menaruh perasaan pada namja ini sudah pasti dia akan meninggakan wooyoung yang mabuk itu di tempat parkir sendrian
“tapi tubuhmu sangat bagus …. “ kagum wooyoung memandang chansung lagi . dengan wajah kagum yang di dramatisir yang membuat dia terliht semakin cute, dia menaruh jari telunjuknya di bibir bawahnya sendiri seraya memperhatikan chansung denngan intens
“ayo sekarang cepat masuk ke mobil !“ titah chansung yang sudah berada di depan mobilnya , wooyoung mengangguk patuh dan duduk di kursi samping kursi kemudi
“rumah mu dimana ?!” Tanya chansung yang sekarang sudah menyalakn mesin mobinlya
Wooyoung memandang chansung yang ada di sampingnya , “rumahku di busan !” ucap wooyoung polos membuat chansung lagi2 terdiam bengong
“maksudku kau tingggal di daerah mana di seoul ?!” Tanya chansung geram . dia berpikir sejenak “ tapi jika kau mengatakan dimana juga aku tidak akan bisa mangantar mu …” chansung menyeringai saat pikiran dewasa sudah mengahampirnya dia lalu mendekatkan wajahnya pada wooyoung “ bagaimana jika kita pulang ke apartmentku saja ?!” tawar chansung pada wooyoung . wooyoung yang otaknya sedang dalam keadaan setengah hanya mengangguk pasrah dan menyandarkan dirinya dengan nyaman di jok mobil , dia menutup matanya beristirahat sepertinya wooyoung akan tidur sebentar lagi


In airport

“jadwal mu di korea hanya ada shooting sebuah iklan dengan nichkhun untuk produk minuman … dan setelah itu kau punya waktu luang selama 3 hari dan kita akan kembali pergi ke jepang “ seorang namja yang terlihat lebih dewasa dari namja lainnya itu menjelaskan pada namja yang lebih muda
Namja muda yang ternyata adalah ok taecyeon itu berhenti berjalan dan membuka kaca mata hitam yang dia pakai “ baiklah …. Sekarang kita ke perusahan saja … aku ingin menemui wooyoung …” ucap taec memandang managernya
“wooyoung sekarang sedang latihan untuk comeback stagenya … dia akan sibuk … jangan ganggu dia !” taec berdecak kesal dan membuang muka dari menajernya
“baiklah … aku akan menemui nichkhun saja … “ taec kembali berjalan mendahului managernya itu .
“taecyeon … kau masih ingat dengan temanku itu … yang meminta mu untuk menjadi moel MV nya itu … apa kau bisa mempertimbangkan lagi … kau akan ada waktu luang selama tiga hari dI korea … kau bisa membantunya kan ?!”
“aku sudah bilang aku tidak mau … lagi pula siapa dia … aku juga tida mengenalnya dan tidak perduli padanya …. Udhlah jangan bahas itu lagi … waktu tiga hariku itu … atur supaya aku nichkhun dan wooyoung bisa bertemu … sangat lama sekali kami tidak berkumpul sejak kami mulai debut …” taec bicara masih dengan berjalan tanpe menghiraukan managernya yang dengan susah payah menyamai langkah kaki panjang taecyeon itu .
“ck … baiklah !” ujar manager taec dengan kesal

In jyp office


“nichkhun !!!!” mendengar ada yang memanggil namanya nichkhun langsung berbalik mencari siapa orang itu dan dia langsung tersenyum sumeringah saat melihat jika sahabatnya ketika traning dulu yang sudah lama tidak bertemu dengannyalah orang yang berteriak itu
“sudah sangat lama sekali tidak bertemu “ ujar taec pada nichkhun . nichkhun memperhatikan taec dari atas hingga ujung kaki
“kau memang sangat hebat … kau model yang sangat terkenal … dan postur tubuhmu memang sangat sempurna !” ujar nichkhun memuji dengan nada yang sedikit meledek
“hah …. Actor yang sangat terkenal seperti nichkhun buck … memang sangat hebat … gaya berbohongmu itu semakin meningakat !!!” puji taec juga dengan nada sindiran yang tidak serius , nichkhun  tersenyum
“tentu saja … pocer face … tidak perduli apa yang terjadi wajah harus tetap tersenyum … sekalipun kau kesakitan saat sekarat … mulut mu harus semanis gula bicara dengan orang lain !” ujar nichkhun berbalik dan berjalan meninggalkan taec, taec berjalan mengikuti nichkhun dari belakang
“bagiaman jika kita minum sekarang ?! ini sudah malam … dan kita lama tidak minum bersama “ ajak taec pada nichkhun , nichkhun menghentikan langkah kakinya dan memandang taec yang ada di sampingnya
“mianhae … aku sudah ada janji …” tolaknya dengan tersenyum
“kencan ?!” Tanya taec menerka
“anii … makan malam keluarga dengan salah satu keluarga rekan bisnis ayahku …” taec mengerutkan alisnya memadang nichkhun dengan heran
“jangan bilang ini perjodohan ?!” terkanya lagi
Nichkhun terkekeh pelan dan menjawab “ibuku hanya mengatakan jika aku harus bertemu dengannya dulu … jika aku tidak suka maka tidak perlu ada kelanjutannya !” jelas nichkhun enteng
“yachh … jangan kau pikir apa yang ibumu katakana itu benar … jika mereka suka maka mereka akan memaksamu …”
“itu tidak akan terjadi … karena … aku tahu ibuku … dia pasti akan menepati perkataannya ..”
Taec tertawa pelan mengejek nichkhun “anak yang berbakti eoh ?!” Tanya taec mengejek lagi2 , nichkhun hanya tersenyum semu mendengar hal itu



Tbc …… otthe ?!!  gaje ? gak seru ? emang gak ada seru-serunya sih … tapi kalo ada yang berminat saya bersyukur … tolong komentarnya yah … kalo bisa di blog cz kalo komentar di fb juga bagus sih tapi gak tahu kenapa ff yang banyak komentar di blog saya semangat aja biat nerusinya ….

5 comments:

  1. Semoga gw menjadi yg pertama memberi komentar...

    Awalnya ngira bakalan lanjutin PTB trnyata FF baru lagi (sempet kecccewwwwaaaa...) tapi pas baca ampe akhir...OMO...aq jatuh cinta liat Junho versi cool (pervertnya diilangin dulu...) n wowww...my chagieya Khunnie jadi nakal yahh...tapi aq suka!!!!suka buangggeettttt malahan..

    Awas jgn pernah bilang mau berhenti nulis FF lagi..karna aq orang pertama yang akan protes klo author berenti nulis FF..

    LANJUTTKAANNNNNN!!!!

    ReplyDelete
  2. ngerti banget maksud chan bawa woo ke apartemen nya mau ngapain hihihi
    nichkhun nakal banget deh ya, taec ternyata ngefans sama junsu huahaha bakal seru banget nih ff

    ReplyDelete
  3. wihhh...khunnie nakal bgt ma junho hihi...
    Wooppa ...woppa oppa polos bgt sih ...kekekek...
    Jun.k sebegitukah oppa mengagumi seorang ok taecyeon....ok lanjut...di WJIBKAN hehe...

    ReplyDelete
  4. igo..,chan mau ngpain bw2 woo keapartmen.?ikuuttt... #pletaaak.,
    gantian khun yg pervert ya..hahah kcian bgt dcuekin junho..kkkk~
    junsu kykx trobsesi bgt ma taec.kkkk~
    ada bbrpa typos tp gak mslh..aq tau chingu trlalu sbuk utk ngcek..hoho
    lanjutkaaaan....
    (weny)

    ReplyDelete
  5. Berasa beda bgt baca FF yg ini, karakter Junho sama Khunnya jdi kebalik gitu XD biasanya Juno yg nakal sekarang jadi Khun kkkk
    next chapter author =]

    ReplyDelete