May 12, 2012

I give you everythings 8 part 2 (end)


I give you everythings 8
Tittle              : i give you every things
Main Cast      : lee junho 2pm
Nichkhun 2pm
Kang sehie ( anggaplah karakter ini adalah dirimu sendiri jika anda mau namun jika tidak anda dapat mengimajinasaikan karakter ini di perankan oleh siapapun yang anda suka mungkin saja teman anda ,sodara,ataw artis favorit anda)
Other cast        : 2pm member
Summarry        : ketika lee junho bertemu kembali dengan cinta pertamanya waktu sma dulu dan memutuskan untuk menikah tiba-tiba dia mangalami kecelakaan yang membuatnya koma sehingga dia menjalani hidup nya sebagai arwah bersama kekasihnya yang masih hidup
Rate                   : ya yang beginilah ! (gaje )
Genre                 : romance,fantasi (cerita ini terinspirasi dari sana sini jadi maaf kalau ada yang merasa mirip)
Note : ini chap 8 part 2 nxa readers cz klo di satuin takut olab ... typo pasti banyak cz mungkin di sanalah kelebihan author ,(kelebihan typo alias banyak n bertebaran)
Ini mau part terahir tp kok author merasa sangat tidak rela mawu mengahirinya ... hiks ... hiks ... hiks .... karena ada yang req mw happy ending jadi saya kasih yang happy2 lah .... mudah2an !!!!!
Maksih ya buat yg kumentar blg suka (wajah berbunga2) semoga amal anda di terima tuhan yang maha kuasa

“kalian ngobrol dulu ya aku masih harus menemui seseorang di luar “ junho menepuk bahu junsu dan berjalan ke luar ruangan itu
“chukae sehie-a “
“gomawo ...tapi ... “ sehie sedikit menghentikan kata2nya dan berpikir sejenak “nichkhun oppa kenapa dia tidak datang dia marah padaku ?” tanya sehie lemah
“anii... dia tidak pernah marah padamu dia tidak bisa datang hari ini jadi dia menitipkan ini untuk mu ,sebenarnya dia menyuruhku memberikannya sebulan setelah kau menikah tapi karena aku akan pindah ke jepang jadi terpaksa aku memberikan nya sekarang “ junsu memberikan sebuah amplop putih pada sehie dan sehie menerimanya dengan perasaan yang aneh
“apa ini ?” tanya sehie sambil melihat amplop polos itu
“aku tidak tahu ,aku pamit dulu ... aku akan berpamitan dengan junho di luar ... annyeong sehie-a “ junsu mengelus lembut bahu sehie sebelum dia berbalik hendak pergi
“oppa !” junsu berbalik dan manatap sehie “wae ?”
Sehie menghela nafas pelan “oppa jangn lupa beri kabar pada kami ya ?” junsu langsung tersenyum dan mengangguk
Sehie perlahan membuka amplop yang di berikan junsu dan mulai membuka lembaran kertas yang terlipat rapih di dalamnya




 
Flash back
 ‘Annyeong sehie-a ,aku tidak tahu harus memulai darimana ada banyak hal yang ingin aku katakan padamu tapi sepertinya itu akan menghabiskan banyak sekali kertas . aku ingin sekali berterima kasih padamu untuk semua yang kau lakukan untuk ku mengisi semua waktu yang dulu kita lewati bersama,aku tahu bukan hal yang mudah untuk mu memaafkan aku tapi aku tetap minta maaf padamu karena aku kau dan junho harus mengalami banyak hal yang sangat sulit ‘ nichkhun manahan nafasnya sejenak dan meremas dadanya menghentikan kegiatan nya yang tengah menulis sebuah surat di taman rumah sakit di temani semilir angin dan dedaunan yang tampak menari2 oleh tiupan angin, entah karena sakit yang dia alami atau karena hal yang lain yang tidak dapat dia bendung sehingga seorang namja kuat dan sempurna seperti nichkhun minitikan air mata dan menagis dengan tersedu2
‘kau pasti mengaggap kalau aku marah atau tidak suka kau menikah dengan junho , itu tidak benar aku sangat bahagia dan kau tau itu semua bisa terjadi karena aku ‘ nichkhun tersenyum dalam sela tangisnya dengan masih terus menulis
‘selama ini yang aku ketahui adalah bagaimana memilki apa yang aku inginkan , aku yang tak tahu diri telah merebut mu dari orang yang jauh lebih dulu mencintai mu,keegoisan ku dan juga ketamakan ku membuat aku menutup rapat mata dan telinga ku hanya untuk bisa memiliki mu karena aku naif dengan berfikir bahwa cinta itu adalah bahagia dengan bersama... ternyata aku baru sadar kalau cinta itu bukan lah nafsu untuk memiliki namun hal yang lebih berarti ‘ air mata tak henti2nya mengalir di kedua mata nichkhun dia tersenyum tipis saat bayangan bagaimana sehie tersenyum gembira saat dia menerima pernyataan cinta nichkhun,bagaimana sehie mementingkannya lebih dari apapun saat itu dan terahir yang paling membuat nichkhun menyesal adalah saat dia menahan sehie di sampingnya dan itu membuat junho mengalami kecelakaan
dulu yang aku tahu adalah bagaimana cara membuat mu tetap di sisiku,sampai suatu saat ada orang yang bertanya apa yang bisa aku lakukan untuk mu ? apa yang bisa aku berikan untuk mu ? itu membuat ku tersadar dan dalam lubuk hati terdalam aku mempertanyakan hal yang sama. Dan tuhan memberi ku sebuah jawaban dengan sikap seseorang yang membuat aku tahu jawabannya. Apa yang bisa aku lakukan dan apa yang bisa aku berikan untuk mu ? jawaban nya adalah ‘”i give you every tings” ‘
Nichkhun menghentikan lagi pekerjaan nya menulis  dia tertunduk dengan sedikit batuk nichkhun memandang dengan sangat miris kertas yang ada di hadpannya yang terlihat kotor dengan beberapa cipratan cairan berwarna merah yang ternyata keluar dari mulutnya, nichkhun kemudian melap bagian kertas yang basah itu sehingga nodanya semakin melebar namun warnanya tak sepekat sebelumnya dia juga melap bibirnya sendiri dan kembali menulis
‘sejak saat itu aku bersumpah akan memberikan semuanya untuk mu tanpa terkecuali karena aku sangat mencintaimu selamanya sampai aku mati aku akan tetap mencintaimu... dan sekarang saat kau membaca surat ku aku sudah melakukan hal yang seharusnya aku lakukan, walau dengan itu kita tidak akan pernah bertemu lagi walau dengan begitu aku tidak  akan pernah bisa melihat mu namun aku bahagia dan aku yakin saat ini aku sudah berada di tempat yang jauh lebih baik dengan perasaan yang lebih baik pula memperhatiakan mu dan melindungimu tanpa ada yang menyadari keberadaan ku ... jangan pernah takut akan kegelapan karena kau harus tahu aku akan selalu ada di samping mu ... hiduplah bahagia selamanya berjanjilah aku mencintaimu kang sehie sangat mencintai mu ingatlah itu ‘


 
‘sejak saat itu aku bersumpah akan memberikan semuanya untuk mu tanpa terkecuali karena aku sangat mencintaimu selamanya sampai aku mati aku akan tetap mencintaimu... dan sekarang saat kau membaca surat ku aku sudah melakukan hal yang seharusnya aku lakukan, walau dengan itu kita tidak akan pernah bertemu lagi walau dengan begitu aku tidak  akan pernah bisa melihat mu namun aku bahagia dan aku yakin saat ini aku sudah berada di tempat yang jauh lebih baik dengan perasaan yang lebih baik pula memperhatiakan mu dan melindungimu tanpa ada yang menyadari keberadaan ku ... jangan pernah takut akan kegelapan karena kau harus tahu aku akan selalu ada di samping mu ... hiduplah bahagia selamanya berjanjilah aku mencintaimu kang sehie sangat mencintai mu ingatlah itu ‘
Sehie meremas surat yang baru saja selesai ia baca. Wajahnya terlihat sangat pucat berkali2 dia menggelengkan kepalanya berusaha memungkiri apa yang ia pikir terjadi dengan cepatnya mata sehie memerah dan dengan cahaya lampu mata indahnya itu terlihat mengkilat akibat pantulan cahaya lampu pada air matanya. Sehie menutup mulut dengan kedua tangannya berusaha meredam tangis membuatnya bernafas dengan tersengal-sengal. Tanpa pikir panjang sehie langsung saja berlari dari ruangan itu berlari terus keluar memberhentikan taxi dengan linglung hingga hampir tertabrak. Dia langsung masuk ke dalam taxi masih dengan air mata yang bercucuran
“bandara incheon sekarang juga cepatlah !!!” panik sehie sambil memukul2 kursi kemudi di depannya
“ne “ jawab sopir taxi itu cepat dan langsung meluncur ke tempat tujuan
@ bandara incheon
Junsu pov
Aku masih duduk di sini , di kursi ruang tunggu bandara memang pesawatku masih lama take off  tapi aku hanya segera pergi dari sini. Kenapa ? karena aku baru saja mengalami hal yang sangat buruk,untuk pertama kalinya aku gagal menyelamatkan pasien ku dan yang lebih membuat ku sakit dia adalah orang yang aku sayangi sahabat baikku nichkhun,inilah yang menyebabkan aku ingin pindah dari korea
“huuuuuhhhh” aku menghela nafas berat dan memperhatikan sekeliling namun ada yang janggal pikir ku saat semua orang melihat ke arah belakang ku dengan tatapan aneh. Aku penasaran dan ikut berbalik dengan malas
Betapa terbelalaknya aku saat aku melihat sehie berlari2 kesana kemari dengan masih mengenakan gaun pengantin nya juga lengkap dengan riasan dan mahkotanya ... mengenakan gaun yang terbuka dalam cuaca yang sangat dingin karena di luar turun salju,sehie terus saja celingak celinguk tak perduli dengan tatapan semua orang yang keheranan  dan beberapa detik berlalu aku langsung tersadar kalau dia mungkin mencari ku. Aku berlari menghampirinya
“sehie-a !” panggilku dia langsung berlari kehadapan ku
“oppa, dimana nichkhun oppa sekarang ? JAWAB AKU OPPA ?!!!!” jerit sekaligus teriaknya dengan tangisan yang mengiringi. Aku hanya bisa menunduk
“oppa jaeball .... katakan semuanya padaku oppa ... apa yang sebenarnya terjadi ?” mohon sehie dengan wajah memelas dan suara yang sangat serak dan lemah
“mianhae sehie-a sebagai seorang dokter aku tidak bisa mengatakan apa2 padamu...” sesalku tak berani memandangnya
“kalau begitu oppa ... katakan semuanya sebagai seorang kim junsu bukan sebagai dokter ... jaeball ... atau oppa ingin aku hidup menderita oppa ingin aku mati sekarang karena putus asa ?!” sebenarnya junsu tidak begitu mengerti apa yang di katakan sehie tapi dia tahu kalau sehie itu memang sebaiknya mengetahui semuanya
Flash back
Nichkhun berjalan sendirian menuju sebuah cafe dia memelankan langkahnya yang sebelumnya terkesan buru2 saat dia mendapati sosok junho tengah duduk di depannya
“hyung “ sapa junho dengan senyum kecil
“kau kenapa bisa disini ?“ tanya nichkhun heran sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan junho
“ada yang ingin aku bicarakan maka nya aku ke sini aku tahu hyung paling suka duduk di sini sendirian “ jawab junho seadanya
Nichkhun hanya tersenyum memandang junho “kau tidak membenciku ?” nichkhun memandang  mata junho dengan intens mencoba mencari jawaban
“aniii ... aku ada permintaan hyung ! hyung masih hyung ku kan ? jadi kabulkan ya ?!” nichkhun mengerutkan kening sesaat tapi kemudian dia mengangguk
“hyung jika aku tidak ada hyung jaga sehie ya ... jaga juga anak ku ... hyung harus jadi appanya jangan biarkan anak ku tidak punya appa “ ucap junho dengan wajah yang terlihat seperti bercanda
“jangan bicara sembarangan aku tidak mau dengar !”
“pokok nya aku serius ingat itu hyung !” tagas junho dan kemudian dia pergi meninggalkan nichkhun yang cengo dengan tingkah dongsaenya itu ya walau bukan dongsaeng asli
Nichkhun masih cengo beberapa detik namun dia langsung berteriak “MWO ? ANAK ? YAA LEE JUNHO !” panggilnya namun junho tak mendengar dan terus saja pergi menjauhinya
@ seoul hospital
junsu mendekati nichkhun yang tengah terbaring lemah di salah satu kamar yang ada di rumah sakit itu. Junsu duduk di pinggiran ranjang masih menatap sahabatnya itu dengan sayu
“kau sudah dapat donor jantung sekarang ,kita akan segera melakukan operasi secepatnya” ujar junsu lemah dan bukan nya raut bahagia karena nichkhun mendapat donor setelah sekian lama dia mencari
“jinjjayo ? siapa orang nya ?” nichkhun bangaun dan duduk bersandar pada sandaran kasurnya
“kau tahu kan kalau informasi pendonor ataupun resipien akan di rahasiakan ?!” balas junsu memandang nichkhun dengan raut yang tak dapat di artikan
“arraseo “
“aku pergi dulu” nichkhun mengangguk mengiyakan uacapan junsu
Tak lama setelah junsu keluar nichkhun meminta ummanya untuk membawa dia jalan2 keluar dengan kursi roda untuk menghirup udara segar tanpa sengaja nichkhun yang di tinggalkan ummanya untuk membeli minummendengar percakapan dua dokter di dalam sebuah ruangan
“tuan lee sudah memberikan surat pernyataan untuk mendonorkan jantung nya kepada tuan nichkhun “ nichkhun sontak membelalakan matanya mendengar itu semua
“tuan lee ? lee junho ?” gumam nichkhun terlintas di benaknya kata2 junho di cafe tempo hari bagaimana raut wajahnya terlihat bahagia mengatakan hal itu,tanpa beban atau perasaan sedih sekalipun tanpa ragu di hatinya dan inilah maksud junho sebenarnya
Nichkhun memandang lurus kearah taman dimana banyak sekali orang yang berlalu lalang. Banyak hal yang dia pikirkan namun tak terganggu dengan keramaian itu
Junsu menepuk pundak khun pelan “Sudah lama kau di luar ayo masuk “ ajaknya
“inilah mengapa tuhan menghukum ku ... ini alsan kenapa aku sangat sulit untuk bisa mempertahankan hidupku ... karena aku hanya memikirkan bagaimana mendapatkan yang aku ingin tanpa berpikir tentang perasaan orang lain “ perlahan butiran bening keluar dari matanya“kenapa junho mendonorkan jantungnya padaku ?” lanjutnya  berbalik menatap junsu tajam mamaksa dia untuk menjawab
“itu ... dia ...kondisinya sudah sangat parah dia mungkin bisa bertahan hidup jika mendapatkan banyak donor tapi itu mustahil “ jujur junsu
“akibat kecelakaan itu ?” junsu mengangguk lemah di belakang nichkhun
“kalau begitu balikan saja ke adaan nya ...”
“apa maksud mu ?”
“jika jantung junho cocok untuk ku berarti organ tubuh yang lain juga cocok bukan ? sekarang biarkan aku yang jadi donornya ... bukan sebaliknya “
“khun-a ... kemungkinan hal yang kau katakan berhasil adalah 10% sedangkan jika kau menjadi resipien kemungkinan berhasil 70% “ sergah junsu dengan panik
Nichkhun tersenyum tipis dan menatap langit “aku sudah bersumpah akan memberikan segalanya tanpa terkecuali untuk sehie termasuk nyawaku juga lagi pula bagaimana aku bisa membiarkan sehie mengandung dan membesarkan anaknya sendirian “
“khun-a ... !” panggil junsu lirih melihat keseriusan di wajah nichkhun yang sangat pucat dan lemah
“aku yakin dengan ini semua !”
End of flash back
 

Brakk ...
Pintu sebuah kamar terbuka dengan kasarnya menampakan seorang namja yang amat tergesa2 datang hingga tubuhnya hampir jatuh tersungkur menabrak pintu itu dengan kuat
“chagi kau kemana ? kanapa tidak memberi tahuku ? kenapa keluar dengan pakaian seperti itu di luar sangat dingin !” junho terus memberondong sehie dengan bervarian (rasa kali) sementara sehie hanya duduk di pinggiran kasur dengan tatapan kosong
“khun oppa ... dia ... sudah meninggal .... dan dia ..... adalah pendonor itu ...” ucap sehie terbata-bata junho baru menyadari kalau mata sehie tengah membengkak dan masih berair suaranya terdengar sangat lemah dan bebrapa detik kemudian sehie langsung tak sadarkan diri tubuhnya jatuh tepat kepelukan junho yang tengah berjongkok di hadapan nya

 

Seorang namja tampan dengan mata kecilnya yang unyu2 #plaakk gk bgd nih author, tengah sibuk dengan berbagai macam warna map dan dokumen2 yang ada di meja kerjanya sesekali dia mengerutkan dahi dan beralih menatap layar lap top kemudian kembali lagi dengan pena juga dokumen nya yang masih berserakan di meja kerja itu
“HUWAAAA .... APPAAA !!!!!!!” pekik seorang anak laki2 yang keluar menyembul dari bawah meja itu membuat namja sipit itu terlonjak kaget dan hampir saja jatuh terjungkal ke belakang
“YAAA ... kenapa keluar dari sana ,eoh ? kapan kau masuk ?!” tanya namja yang adalah junho itu masih dengan posisi kagetnya, dua tangan yang di angkat seperti tawanan penjajah
“ appa sibuk dengan ini semua sampai tidak menyadari saat aku masuk “ anak yang sekarang naik ke pangkuan junho itu memegang dokumen2 yang berserakan di meja dengan gerakan seolah2 kertas2 itu menjijikan memegang ujungnya hanya dengan jari telunjuk dan ibu jari kecil milik nya
“khunie-a mana umma mu ?” tanya junho dengan nada lembut sekarang sambil membelai rambut anak itu sayang
“aku disini !” jawab sehie yang berdiri agak jauh dari meja junho
“kalian ke sni tiba2 apa ada yang aku lupa ?” junho terlihat bingung dan berpikir keras yang di buat2 sambil memandang langit2 ruang kerjanya
“appa lupa .... kita harus pergi ke suatu tempat hari ini “ anak lucu itu bicara sambil memandang junho dari dekat
“jinjja ? mwoya ?”tanya junho sok imut bicara sambil memanyun2kan bibirnya. Anak itu hanya mengangguk
“ah ... appa ingat ,kajja...!” ajak junho dan berdiri menggandeng tangan anak semata wayangnya itu
“tapi appa itu bagaimana ?” tunjuknya ke arah meja kerja junho  yang baru mereka lewati
“itu bisa nanti saja “ ujarnya sok cool (d timpuk gue ma junho dari tadi nghina mulu )


 
Sehie menaruh sebuket mawar putih di atas tanah yang sedikit menggunduk (?) dengan rerumputan yang tumbuh di atasnya junho dan anak laki2 kecil itupun ikut berjongkok di depan sehie
“hyung kami datang !” acap junho pelan namun masih terdengar oleh sehie maupun anaknya
“gomawo oppa ,,, untuk semuanya “ sekarang giliran sehie yang bicara anak mereka yang berumur 5 tahun itupun hanya bisa memandang orang tuanya bergantian
“appa ...”  panggilnya
“emm ... wae ?” junho memandang anaknya sambil mengacak2 rambut kecoklatan milik anaknya itu
“kenapa nama di batu nisan itu sama dengan nama ku  ?“ tanyanya dengan wajah bingung yang lucu asli
“emm... kenapa ya ?!” junho berpikir sejenak dan tersenyum “karena orang yang ada disana juga appa nya nichkhun “
“e ?” anak yang mereka beri nama nichkhun itu malah makin bingung gak ngerti tapi sehie langsung menjelaskan
“khunie ... suatu saat nanti kau akan mengerti umma akan menjelaskan nya padamu saat kau sudah cukup besar untuk itu , umma janji !”
“baiklah ...”jawabnya dengan wajah kecewa dan bibir yang manyun

Otthe ? gaje kah ? emng kan semua ff author emng gaje .... hahahaaaa .... mian ya kalo critanya agak anh cz rencananya asli crita ini adalah sehie jd ma nichkhun tp krna req jd di ubah (author gak konsisten) baca dan juga komen ff author yang lain ya cz ff yang di abaikan (gk ada komentar ) gak akan di lanjutkan !

4 comments:

  1. bagus bangeeeeet, aku mpe nangis lho..dan disepanjang cerita ngebayangin sehie ntu aku heuheuheu..you've worked hard, thumbs up..gamsahamnida for taking my bias Lee Junho as the main cast ;)

    ReplyDelete
  2. Daebaaak thor cerita nya :-D ..kalo pas sedih, sedih bangeet nyritainny...pas bc surat dr khun aku jd ikt nangis...
    Walaupun aku sedih nichkhun mati..huhuhu...
    Ff kamu ga gmpang ketebak,jd bikin penasrn..good job.
    Semangat terus buat bikin ff lainnya..sukses sll ;)

    ReplyDelete
  3. baru baca ff ini. bagus bangeeeeeeeeeeeeet. keep writing ya thor! bikin ff yg main cast lee junho nya yg banyak dong XD

    ReplyDelete
  4. Bagus ceritanya..terima kasih buat author udah nulis ff yang main cast nya junho.ff yang lain ditunngu ya.yang pasti ceritanya tidak kalah bagus dari ff ini.dan yang main cast nya junho..

    ReplyDelete