my
style 2
Main cast : nichkhun
jia
Chansung
Junsu
other cast : victoria
sohee
Part : 2
Genre :
romance,friendship,end other
Sumarry : bagaimana
kisah pertempuran (?) jia dan nichkhun di kantor sebuah perusahaan fashion
ternama yang membuat benih2 cinta dan juga kebencian hadir dia antara mereka
berempat
@ vannila cafe
Seorang gadis sedang duduk dengan wajah yang memamerkan ekspresi
evil (?) sesekali dia melirik pergelangan tangan kirinya dan beralih memandang
ke arah pintu masuk,.
“kemana dia kenapa belum datang juga ? waktu makan siang
hampir habis !” umpat yeoja itu kesal sambil mengambil gelas dan meminum orange
juice nya dengan kesal sesekali ia meremas kuat sedotan yang dia pegang
“kau kenapa mau menemuiku di sini ? bukan untuk menggodaku kan
?karena aku ini sangat tampan!” ahirnya sang namja yang di tunggu itupun datang
dan duduk di hadapannya
“jangan berbicara sembarangan, apa kau mau aku menyumpal
mulut mu itu dengan serbet ini eoh ?!” balas yeoja itu dengan wajah geramnya
“jia-shi seharusnya kau bersyukur aku berbaik hati untuk
datang menemui mu , kau tau aku ini sangat sibuk !” namja yang di ketahui
adalah nichkhun itu bersandar dengan santai di kursinya membuat jia semakin
geram dan ingin mencakar wajahnya saja
“aku menemui mu untuk memberikan uang ganti rugi yang kau
minta itu “ jia berusaha berbicara sedatar mungkin
Nichkhun memandang jia dengan santai “kenapa harus bertemu
dengan ku ? kau bisa langsung mentransfernya kan ?” tanya nichkhun masih dengan
wajah datar
“karena aku ingin membayarnya dengan tunai !” ujar jia
dengan senyuman evilnya mana ada yang tau seorang jia itu bisa juga evil kaya
kyuhyun (hahahhahahaha !!!)
Nichkhun sedikit menyerngitkan dahinya mencium ada sesuatu
yang janggal di sekitarnya “baiklah mana uang nya aku tidak punya banyak waktu
“
“ini dia uangnya !” jia menaikan sebuah kardus dengan ukuran
yang lumayan ke atas meja dengan senyuman kebahagiaan dan kemenangan
“apa ini ?” tanya nichkhun sambil menunjuk kardus itu
“uangnya silahkan di hitung aku akan menunggumu sampai
selesai menghitung semuanya , 30 juta !” jia menggeser kardus ke hadapan
nichkhun, dan semakin tersenyum saat melihat ekspresi kaget dari lawan
bicaranya
Nichkhun membuka kardus itu dan melihat isinya kemudian
mengambil beberapa helai uang yang tertumpuk di dalamnya dia mulai menghitung
lembaran uang pecahan 1000 won itu
“ ini 100 lembar × 1000 won = 100.000 won, panjangnya 12
cm ×
lebar 6 cm ×
tebalnya kira2 0,6 cm = 43,2 cm. kardus ini memiliki ukuran 24 cm ×
18 cm ×
30 cm = 12.960 cm jadi 12.960 cm : 43,2 cm = 300 , 300 × 100.000 won = 30.000.000 won
! tepat sekali memang 30.000.000 won “ ujar nichkhun menjalaskan bagaimana dia
menghitung semua uang itu hanya dalam waktu hitungan detik saja
“hah ? m..mwo ? “ jia hanya pasang tampang kesal tak percaya
dengan apa yang dia alami barusan rencananya untuk membuat nichkhun repot
menghitung semua uang itu gagal sia2
“seharusnya jika kau ingin mengerjaiku kau bawa uang
30.000.000 juta dalam pecahan seratus won dan juga 500 won serta 1000 won dan
kau acak2 dalam kardus itu biar aku sulit menghitung dan membererskannya “ tambah nichkhun dengan senyuman khasnya sambil
mengangkat kardus yang penuh dengan uang itu
“selamat tinggal jia-shi aku harus segera kembali ke
kantor,semoga kita tidak pernah bertemu lagi ... aniii,,, sebenarnya aku tidak
masalah bertemu dengan mu tapi.... aku rasa kau yang keberatan “ nichkhun
meninggalkan jia dengan wajah sumeringah dan hati yang puas
“hwaaaaaaaaa !!!!!!!!!!!!!!!!!!!” jia berteriak
sekencang2nya sambil mengacak2 rambutnya frustasi membuat semua pengunjung cafe
itu sontak memandangnya dengan serentak dengan pandangan aneh
@ junsu office
Braaakk
Jia membuka pintu ruangan junsu dengan kasar tak
memperdulikan sekertaris junsu yang mencegahnya dengan segala cara
“maaf direktur saya
sudah mencegah nona masuk tapi ....” jelas sekertaris min dengan raut wajah
yang ketakutan namun junsu langsung
memotong perkataan sekertarisnya itu
“sudahlah ... kau boleh keluar !” peintah junsu kepada
sekertarisnya kemudian memandang sang adik dengan tatapan membunuhnya
“sepertinya kita harus menyelesaikan pembicaraan kita nanti
... aku akan mengatur jadwal kita lagi nanti
!” seorang namja tampan dengan
rambut coklat dengan tatanan yang terkesan acak2an namun sangat serasi
dengan hidung mancung dan juga mata
sipitnya berdiri hendak keluar dari ruangan junsu
“mianhae ... kita sangat sulit mengatur pertemuan tapi malah
begini jadinya !” junsu mengulurkan tangan kanannya dengan wajah menyesal dan
di sambut oleh namja tadi
“aniii .... jangan sungkan hyung ... “ timpal namja yang bernama
lee junho itu sambil menjabat tangan junsu kemudian dia berbalik menuju pintu
keluar
“annyeong jia-shi !”
junho menyapa jia ramah sementara yeoja yang disapa malah lurus2 aja kaya
penggaris
“JIA ...” junsu memanggil nama adiknya dengan pelan namun
penuh penekanan sambil memelototi adiknya itu memberi intruksi agar dia
membalas sapaan junho
“annyeong ... sudah lama tidak bertemu !” balas jia ogah2an
dengan menyunggingkan senyuman terpaksa
“lain kali kita bisa makan malam bersama kan ?” junho
memberi senyuman mautnya yang membuat author jatuh bangun
“ya ... tentu “ jia hanya menjawab ajakan junho dengan
dingin siapapun tau kalau ucapan jia itu hanya basa basi saja
“aku akan menagih janjimu “ junho berbisik di telinga jia
sambil pergi meninggalakan ruangan itu meninggalkan junsu yang memandang jia
dengan geram dan jia juga memasanga wajah super kesal
“kenapa kau tidak mendengarkan kata2 sekertaris min malah
masuk dengan kasar seperti tadi ?” junsu langsung berdiri dan menghampiri meja
kerjanya
“aku sangat kesal sekarang !” teriak jia di samping junsu
tak di ketahui kapan dia berjalan ke
arahnya membuat junsu menutup kedua telinga
“kesal kenapa ? kau itu aneh sekali harusnya aku yang kesal
kau itu selalu meminta hal2 yang aneh , untuk apa uang seribu won dengan jumlah
30.000.000 ?” balas junsu juga dengan sedikit berteriak
“oppa aku kesal sekali kau tau ? harusnya kau memberikan aku
uang pecahan 100 won 500 won dan 1000 won “
“kau sendiri yang minta pecahan 1000 won ? aku tidak salah
tau ? lagi pula aku tidak tau untuk apa !” junsu juga tidak mau kalah dengan
sang adik
“sudahlah tidak usah di bahas !” jia menjatuhkan tubuhnya ke
sofa hitam di ruangan itu dan menengadahkan kepalanya,sesekali dia menggeleng2
kepalanya cepat dan mengacak rambutnya frustasi saat mengingat kejadian
gagalnya dia mengerjai si jenius nichkhun
“kau tau jia lee junho itu adalah client vvip ku,aku bisa
kehilangan ratusan atau bahkan milyaran won jika tidak berhasil memenangkan
proyek perusahaannya “ jelas junsu dengan nada yang menurun sekarang,junsu
duduk di samping jia sambil memperhatikan tingkah aneh adiknya itu
“oppa bisa bicara lagi dengannya kan ?! aku tidak suka play
boy itu “ ucap jia tanpa memandang lawan bicaranya
“tapi sangat sulit untuk menemui pewaris lee corporation kau
tau ?“ junsu menjitak kepala jia deangan pelan namun tetap jia marah dan
berteriak kesakitan
“aku akan mengatur pertemuan oppa dengan nya nanti , aku mau
menemui chansungie dulu sekarang “ jia langsung beranjak menuju ruangan
chansung
@ Chansung’s room
“jadi kau malah merasa di permalukan dan bukannya berhasil
mengerjai orang itu ?” chansung menghampii jia dan menyodorkan segelas teh
untuknya
“ne ... sangat mengesalkan , bagaimana aku harus membalasnya
lagi sekarang ?” jia menghirup wangi teh
di cangkirnya membuat dia merasa lebih rileks
“kembali saja bekerja di sana ? kau akan punya banyak kesempatan
untuk mengerjainya nanti ” saran chansung kemudian meminum tehnya
“ani ... shiroo “ jia terlihat sedikit berpikir dan kemudian
tersenyum manis pada namja yang berstatus sebagai kekasihnya itu
@ nichkhun office
Brakkk
Pintu ruangan nichkhun terbuka dengan kasar dan masuklah
sesosok namja paruh baya ke dalam ruangan itu
“appa kenapa ada di sini ?” tanya nichkhun sambil langsung
berdiri
“kau ini kenapa dengan diri mu hah ? memecat orang seenaknya
!” geran namja yang di ketahui adalah ayah dari nichkhun
“maksud appa , desaigner menyebalkan itu ?” tanya nichkhun
dengan nada kesalnya
“kau memang benar2 jenius bisa tau apa yang aku maksud
dengan cepat, lalu kenapa kau memecatnya ?” tanya pria itu lagi
“bukan aku yang memecatnya dia yang mengundurkan diri
sendiri !” seragah nichkhun cepat
“aku tidak perduli yang penting kau harus membuat nya
kembali bekerja di sini, apa kau tidak tau berapa sulitnya perusahaan ini
mengundang nya untuk bekerja sama, sampai2 harus menemuinya di paris, pokok nya
jika kau tidak bisa membawanya kembali maka kau yang akan aku pecat ! “ tandas
namja itu dan berlalu pergi
“yaa ... appa .... aish appa itu selalu saja seperti ini ,
membuatku malu saja ,,, kenapa umma mau menikah dengannya !” umpat nichkhun
kesal sambil mengacak2 rambutnya frustasi namun langsung dia hentikan dengan
segera saat melihat pintu ruangannya terbuka dan seluruh bawahannya
memperhatikan dia dengan seksama
Huaa segini dulu aja ya ? sebenarnya belum
selese sih tapi aku post aja lah ! jangan lupa komentarnya
Lanjutkan min aku sukaa kekeke
ReplyDeleteoke tapi di tunggu ya cz file author ke hapus semua pas laptop diinstall ulang gara2 kebodohan author yang gak di back up dulu ! moga aja cepet
ReplyDeleteHehe oke thor aku tunggu ^^
Deleteusul donk bkin FF tiap2 mmber thor.jadi permember jadi peran utamanya.hehe
Baguuus...suka banget cerita nya :)
ReplyDelete