Apr 4, 2012

ff nichkhun jia (my style 2 )


my style 2


Main cast : nichkhun
jia
Chansung
Junsu
other cast : victoria
sohee
Part : 2
Genre : romance,friendship,end other
Sumarry : bagaimana kisah pertempuran (?) jia dan nichkhun di kantor sebuah perusahaan fashion ternama yang membuat benih2 cinta dan juga kebencian hadir dia antara mereka berempat


@ vannila cafe
Seorang gadis sedang duduk dengan wajah yang memamerkan ekspresi evil (?) sesekali dia melirik pergelangan tangan kirinya dan beralih memandang ke arah pintu masuk,.
“kemana dia kenapa belum datang juga ? waktu makan siang hampir habis !” umpat yeoja itu kesal sambil mengambil gelas dan meminum orange juice nya dengan kesal sesekali ia meremas kuat sedotan yang dia pegang
“kau kenapa mau menemuiku di sini ? bukan untuk menggodaku kan ?karena aku ini sangat tampan!” ahirnya sang namja yang di tunggu itupun datang dan duduk di hadapannya
“jangan berbicara sembarangan, apa kau mau aku menyumpal mulut mu itu dengan serbet ini eoh ?!” balas yeoja itu dengan wajah geramnya
“jia-shi seharusnya kau bersyukur aku berbaik hati untuk datang menemui mu , kau tau aku ini sangat sibuk !” namja yang di ketahui adalah nichkhun itu bersandar dengan santai di kursinya membuat jia semakin geram dan ingin mencakar wajahnya saja
“aku menemui mu untuk memberikan uang ganti rugi yang kau minta itu “ jia berusaha berbicara sedatar mungkin
Nichkhun memandang jia dengan santai “kenapa harus bertemu dengan ku ? kau bisa langsung mentransfernya kan ?” tanya nichkhun masih dengan wajah datar
“karena aku ingin membayarnya dengan tunai !” ujar jia dengan senyuman evilnya mana ada yang tau seorang jia itu bisa juga evil kaya kyuhyun (hahahhahahaha !!!)
Nichkhun sedikit menyerngitkan dahinya mencium ada sesuatu yang janggal di sekitarnya “baiklah mana uang nya aku tidak punya banyak waktu “
“ini dia uangnya !” jia menaikan sebuah kardus dengan ukuran yang lumayan ke atas meja dengan senyuman kebahagiaan dan kemenangan
“apa ini ?” tanya nichkhun sambil menunjuk kardus itu
“uangnya silahkan di hitung aku akan menunggumu sampai selesai menghitung semuanya , 30 juta !” jia menggeser kardus ke hadapan nichkhun, dan semakin tersenyum saat melihat ekspresi kaget dari lawan bicaranya
Nichkhun membuka kardus itu dan melihat isinya kemudian mengambil beberapa helai uang yang tertumpuk di dalamnya dia mulai menghitung lembaran uang pecahan 1000 won itu
“ ini 100 lembar × 1000 won = 100.000 won, panjangnya 12 cm × lebar 6 cm × tebalnya kira2 0,6 cm = 43,2 cm. kardus ini memiliki ukuran 24 cm × 18 cm × 30 cm = 12.960 cm jadi 12.960 cm : 43,2 cm = 300 , 300 × 100.000 won = 30.000.000 won ! tepat sekali memang 30.000.000 won “ ujar nichkhun menjalaskan bagaimana dia menghitung semua uang itu hanya dalam waktu hitungan detik saja
“hah ? m..mwo ? “ jia hanya pasang tampang kesal tak percaya dengan apa yang dia alami barusan rencananya untuk membuat nichkhun repot menghitung semua uang itu gagal sia2
“seharusnya jika kau ingin mengerjaiku kau bawa uang 30.000.000 juta dalam pecahan seratus won dan juga 500 won serta 1000 won dan kau acak2 dalam kardus itu biar aku sulit menghitung dan membererskannya “  tambah nichkhun dengan senyuman khasnya sambil mengangkat kardus yang penuh dengan uang itu
“selamat tinggal jia-shi aku harus segera kembali ke kantor,semoga kita tidak pernah bertemu lagi ... aniii,,, sebenarnya aku tidak masalah bertemu dengan mu tapi.... aku rasa kau yang keberatan “ nichkhun meninggalkan jia dengan wajah sumeringah dan hati yang puas
“hwaaaaaaaaa !!!!!!!!!!!!!!!!!!!” jia berteriak sekencang2nya sambil mengacak2 rambutnya frustasi membuat semua pengunjung cafe itu sontak memandangnya dengan serentak dengan pandangan aneh
@ junsu office
Braaakk
Jia membuka pintu ruangan junsu dengan kasar tak memperdulikan sekertaris junsu yang mencegahnya dengan segala cara
“maaf  direktur saya sudah mencegah nona masuk tapi ....” jelas sekertaris min dengan raut wajah yang ketakutan namun junsu  langsung memotong perkataan sekertarisnya itu
“sudahlah ... kau boleh keluar !” peintah junsu kepada sekertarisnya kemudian memandang sang adik dengan tatapan membunuhnya
“sepertinya kita harus menyelesaikan pembicaraan kita nanti ... aku akan mengatur jadwal kita lagi nanti  !” seorang  namja tampan dengan rambut coklat dengan tatanan yang terkesan acak2an namun sangat serasi dengan  hidung mancung dan juga mata sipitnya berdiri hendak keluar dari ruangan junsu
“mianhae ... kita sangat sulit mengatur pertemuan tapi malah begini jadinya !” junsu mengulurkan tangan kanannya dengan wajah menyesal dan di sambut oleh namja tadi
“aniii .... jangan sungkan hyung ... “ timpal namja yang bernama lee junho itu sambil menjabat tangan junsu kemudian dia berbalik menuju pintu keluar
“annyeong  jia-shi !” junho menyapa jia ramah sementara yeoja yang disapa malah lurus2 aja kaya penggaris
“JIA ...” junsu memanggil nama adiknya dengan pelan namun penuh penekanan sambil memelototi adiknya itu memberi intruksi agar dia membalas sapaan junho
“annyeong ... sudah lama tidak bertemu !” balas jia ogah2an dengan menyunggingkan senyuman terpaksa
“lain kali kita bisa makan malam bersama kan ?” junho memberi senyuman mautnya yang membuat author jatuh bangun
“ya ... tentu “ jia hanya menjawab ajakan junho dengan dingin siapapun tau kalau ucapan jia itu hanya basa basi saja
“aku akan menagih janjimu “ junho berbisik di telinga jia sambil pergi meninggalakan ruangan itu meninggalkan junsu yang memandang jia dengan geram dan jia juga memasanga wajah super kesal
“kenapa kau tidak mendengarkan kata2 sekertaris min malah masuk dengan kasar seperti tadi ?” junsu langsung berdiri dan menghampiri meja kerjanya
“aku sangat kesal sekarang !” teriak jia di samping junsu tak di ketahui  kapan dia berjalan ke arahnya membuat junsu menutup kedua telinga
“kesal kenapa ? kau itu aneh sekali harusnya aku yang kesal kau itu selalu meminta hal2 yang aneh , untuk apa uang seribu won dengan jumlah 30.000.000 ?” balas junsu juga dengan sedikit berteriak
“oppa aku kesal sekali kau tau ? harusnya kau memberikan aku uang pecahan 100 won 500 won dan 1000 won “
“kau sendiri yang minta pecahan 1000 won ? aku tidak salah tau ? lagi pula aku tidak tau untuk apa !” junsu juga tidak mau kalah dengan sang adik
“sudahlah tidak usah di bahas !” jia menjatuhkan tubuhnya ke sofa hitam di ruangan itu dan menengadahkan kepalanya,sesekali dia menggeleng2 kepalanya cepat dan mengacak rambutnya frustasi saat mengingat kejadian gagalnya dia mengerjai si jenius nichkhun
“kau tau jia lee junho itu adalah client vvip ku,aku bisa kehilangan ratusan atau bahkan milyaran won jika tidak berhasil memenangkan proyek perusahaannya “ jelas junsu dengan nada yang menurun sekarang,junsu duduk di samping jia sambil memperhatikan tingkah aneh adiknya itu
“oppa bisa bicara lagi dengannya kan ?! aku tidak suka play boy itu “ ucap jia tanpa memandang lawan bicaranya
“tapi sangat sulit untuk menemui pewaris lee corporation kau tau ?“ junsu menjitak kepala jia deangan pelan namun tetap jia marah dan berteriak kesakitan
“aku akan mengatur pertemuan oppa dengan nya nanti , aku mau menemui chansungie dulu sekarang “ jia langsung beranjak menuju ruangan chansung
@ Chansung’s room
“jadi kau malah merasa di permalukan dan bukannya berhasil mengerjai orang itu ?” chansung menghampii jia dan menyodorkan segelas teh untuknya
“ne ... sangat mengesalkan , bagaimana aku harus membalasnya lagi sekarang  ?” jia menghirup wangi teh di cangkirnya membuat dia merasa lebih rileks
“kembali saja bekerja di sana ? kau akan punya banyak kesempatan untuk mengerjainya nanti ” saran chansung kemudian meminum tehnya
“ani ... shiroo “ jia terlihat sedikit berpikir dan kemudian tersenyum manis pada namja yang berstatus sebagai kekasihnya itu
@ nichkhun office
Brakkk
Pintu ruangan nichkhun terbuka dengan kasar dan masuklah sesosok namja paruh baya ke dalam ruangan itu
“appa kenapa ada di sini ?” tanya nichkhun sambil langsung berdiri
“kau ini kenapa dengan diri mu hah ? memecat orang seenaknya !” geran namja yang di ketahui adalah ayah dari nichkhun
“maksud appa , desaigner menyebalkan itu ?” tanya nichkhun dengan nada kesalnya
“kau memang benar2 jenius bisa tau apa yang aku maksud dengan cepat, lalu kenapa kau memecatnya ?” tanya pria itu lagi
“bukan aku yang memecatnya dia yang mengundurkan diri sendiri !” seragah nichkhun cepat
“aku tidak perduli yang penting kau harus membuat nya kembali bekerja di sini, apa kau tidak tau berapa sulitnya perusahaan ini mengundang nya untuk bekerja sama, sampai2 harus menemuinya di paris, pokok nya jika kau tidak bisa membawanya kembali maka kau yang akan aku pecat ! “ tandas namja itu dan berlalu pergi
“yaa ... appa .... aish appa itu selalu saja seperti ini , membuatku malu saja ,,, kenapa umma mau menikah dengannya !” umpat nichkhun kesal sambil mengacak2 rambutnya frustasi namun langsung dia hentikan dengan segera saat melihat pintu ruangannya terbuka dan seluruh bawahannya memperhatikan dia dengan seksama

Huaa segini dulu aja ya ? sebenarnya belum selese sih tapi aku post aja lah ! jangan lupa komentarnya

4 comments:

  1. Lanjutkan min aku sukaa kekeke

    ReplyDelete
  2. oke tapi di tunggu ya cz file author ke hapus semua pas laptop diinstall ulang gara2 kebodohan author yang gak di back up dulu ! moga aja cepet

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe oke thor aku tunggu ^^
      usul donk bkin FF tiap2 mmber thor.jadi permember jadi peran utamanya.hehe

      Delete
  3. Baguuus...suka banget cerita nya :)

    ReplyDelete