Lovely angel or lovely pairy 2
main
cast : lee junho 2pm
jihyeon
t-ara
other
cast: 2pm member
rate
: T
genre
: fantasy,romance dll
summarry
: junho tiba2 di ikuti oleh seseorang yang bukan manusia namun walau junho
awalnya tidak terima lama2 dia bisa menerima kahadira orang itu namun dia
menyembunyikannya dari member 2pm yang lain agar tidak terjadi hal2 yang tidak
di inginkan
2
or 3 shoot
warning
: mian klo banyak typo(s) alnya aku gk smpet blak blik periksa n langsung aku
post aja tersus jg aku ngetiknya pas aku lagi pening jadi rada2 gmana gittu
chansung pov
“siapa yeoja itu ? kenapa ada di kamar
junho ? kenapa ada di sini malam2 seperti ini ?” chansung bingung dengan apa
yang sedang terjadi sekarang
“chansung-a sedang apa disana ?” junsu
mendekat pada chansung yang masih berdiri mematung namun kemudian dia segera bergeser
menutupi pintu kamar junho yang sedikit terbuka
“ani hyung ... kenapa kesini ?” chansung
mencoba menutup pintu kamar junho dengan tangan kiri yang dia lipat ke belakang
“aku mau bertanya junho apa dia punya
materi baru untuk album jepang terbaru kita nanti” junsu semakin mendekat
“dia sudah tidur hyung kita kebawah
saja dulu atau hyung tidur saja besok baru bicarakan kitakan masih cape lagi
pula album jepang masih lama hyung “ chansung langsung merangkul tangan hyung
tertuanya itu dan langsung menyeretnya ke bawah
“hyung istirahat saja hyung “ sambil
membuka pintu kamar junsu dan mendorongnya masuk,kemudian menutupnya rapat
“huuuhhh,,,untung saja kalau junsu
hyung tau pasti akan sangat kacau ...” chansung menghela nafas kemudian menuju
lantai 2 untuk bicara dengan junho tentang yeoja itu
TOKKK TOKK TOKK
“junho ? kau belum tidur ?” aku bicara
di depan pintu kamarnya dengan hati2 sambil mencoba menguping apa yang sedang
terjadi di dalam kamar
“masuk saja chansungie tidak di kunci
“ terdengar jawaban junho dari dalam
“aku masuk !” seruku sambil membuka
pintu dan melongo kedalam melihat sekeliling dan memperhatikan semuanya kenapa
yeoja itu tidak ada ?
“mwoya ?” junho berbaring di kasurnya
dengan santai
“junho kemana yeoja yang tadi di sini
bersama mu ?” tanyaku pelan saat sudah duduk di sampingnya
“MWO ??” teriak junho memekakan
telingaku,
“junho jangan berteriak sudah larut
malam dan kau itu bisa membuatku tuli “ aku menutup kedua telingku dengan
telapak tangan
“a..a.. appaa.. maksudmu chansung-a ?”
junho tergagap menjawab pertanyaanku untug dia mulai memelankan suaranya
“tadi aku melihat kau bersama yeoja di
sini dan kau tau junsu hyung hampir saja memergoki kalian untung aku langsung cekatan
mencegahnya,kalau tidak kau tau kan pasti akan terjadi perang besar di sini “
aku menjelaskan kejadian tadi pada junho dengan bangga semoga saja dia akan
mentraktirku makanan enak
“jadi ? “ dia menunjuk kearah wajahku
“kau taukan junsu hyung tidak pernah
mengijinkan siapapun membawa yeoja ke dorm”
dia mengangguk lemah
“aku tidak akan membocorkan rahasiamu
tapi kau jangan membawa yeoja itu ke dorm lagi dan jangan lupa traktir aku ..ne
?”
“ohh... arraso ... aku akan
mentraktirmu “ junho kelihat lebih santai sekarang tidak seperti tadi raut
wajahnya seolah dia orang yang kepergok lagi perkosa yeoja saja
“tapi sekarang dia kemana ?”
“mwo... itu .. itu ... dia ..sudah
pergi sudahlah pergi jangan banyak bicara aku mau tidur“ junho menutup seluruh
tubuhnya termasuk juga kepala dengan selimut
“geure... aku akan pergi ...”aku
beranjak bangun dan keluar dari kamarnya
Junho pov
Aduh
kenapa belum apa2 aku malah sudah ketahuan begini oleh chansung
“tenang saja bukankah dia berjanji
akan menjaga rahasia mu !” santai kau memang santai tapi aku bisa gawat membawa
yeoja masuk ke dorm saja akan membuat aku kena sanksi dari junsu hyung apalagi
membiarkan yeoja tinggal di sini sekarang
“tapikan mereka tidak akan tau aku
akan lebih berhati2 sekarang” dasar mahluk aneh kenapa sih dia terus saja
menjawab semua yang aku pikirkan
“tapi aku mendengarnya jadi bagaimana
? aku tidak bisa pura2 untuk tidak mendengarnya “ dia berkata dengan nada
merajuk membuatku penasaran untuk melihat ekspresi wajahnya,aku membuka selimut
yang menutup semua badanku,bibirnya yang di kerucutkan dengan posisi duduk di
bingkai jendela dengan menyilangkan kakinya yang terus di acung acungkan dengan
bosan olehnya
“sudahlan aku tidak marah padamu ,,,
jangan manyun seperti itu,lain kali hati2 jangan sampai ada masalah lagi. Arra
?” dia mengangguk cepat dengan senyum yang merekah di bibir manisnya itu
“kemarilah ini sudah malam kita tidur
sekarang “ aku menepuk nepuk kasur di sebelahku memberinya instruksi untuk
tidur di sampingku
“kau jangan berpikiran macam2 saat
tidur denganku “ dia mendekat dan naik ke atas kasur kemudian menepuk2 bantal
dan memposisikan dirinya untuk berbaring dengan nyaman
“tidak akan “ aku tidur menghadap
wajahnya dan melingkarkan tanganku di pinggangnya aku tidak tau kenapa dengan
diriku yang aku tau saat ini aku bahagia bersamanya. Aku melihatnya dengan
membuka sedikit mataku dia nampak tersenyum dia memang pasti tau apa yang aku
pikirkan sekarang dan sebelum dia menggodaku lagi dengan membaca pikiranku
sekarang aku tidur saja ....
At the morning
“pgiiiii .............” dia berteriak
tepat di samping telingaku
“yaaa ... kau membuatku tuli tau “ aku
membentaknya dengan kasar dia hanya manyun dan berlalu begitu saja tak perduli
yang aku lakukan
“kau kerja hari ini kau itu berhutang padaku
? kau bilang akan mengajak aku pergi melihat mu show “ dia memainkan kucing abu2 peliharaan
kesayanganku
“yaa diam jangan perlakukan dia
seperti itu ... yaaa jangan di jewer kupingnya !” aku jadi teriak2 sendiri
untung semuanya lagi pergi gak ada yang di dorm karena hari ini libur
“kalau begitu kapan kau akan mengajaku
aku bosan tau “ dia melempar kucingku kebawah ranjang
“yaa kenapa di lempar ?“ aku langsung memungut kucingku yang malang
dan mengeluarkannya dari kamar agar tidak di siksa yeon lagi
“aku juga bosan tapi hari ini aku
libur kau tau ... “ aku mencoba membuka laptop sekedar ingin melihat2 apa ada
yang menarik namun aku punya ide lain
“aku tau !!!!” teriaku lantang tiba2
“yaaa “ teriakanku itu membuatnya
terjatuh dari atas ranjangku saking kagetnya
“bagaimana kita jalan2 saja kita pergi
ke taman bermain “ aku melihatnya dia nampak berpikir namun kemudian dia
tersenyum merekah
“kajja ... ppallii sekarang junho ayo
pergi !” antusias sekali dia ini
Lovely angel or lovely pairy
“orang2 akan bisa melihatmu kan ?”
junho bertanya pada yeon sambil memakai penyamarannya memakai topi dan juga
kacamata
“ne ... orang2 akan bisa melihatku “
yeon juga ikut ikutan merapikan penampilannya
“kajja turun “ junho langsung membuka
pintu mobil dan turun di ikuti oleh yeon
Mereka
bermain di sebuah taman hiburan yang tidak terlalu ramai mungkin karena ini
adalah hari kerja terlebih lagi ini masih jam kerja,junho dan yeon bermain
dengan gembira mereka menaiki beberapa wahana seperti cangkir putar dan halilintar
juga kora2 mereka juga mengambil beberapa foto seperti orang lain
“kau haus tidak ? mau beli es krim ?”
junho memandang yeon yang masih saja sibuk melihat hasil foto di kamera junho
sambil berjalan
“ne ..adduuhhh “ yeon hanpir saja
terjatuh karena tersandung namun ada seorang namja di depanya menahan yoen jadi
dia tidak jatuh
“ahh mianhae ... terimakasih “ yeon
membungkuk 90 derajat kepada namja yang menolongnya
“makanya perhatikan jalanmu jangan
terus melihat kamera “ junho langsung menggandeng tangan yeon dan berjalan
menuju tempat penjual es krim
“kau mau rasa apa yeon ?” junho
memandang daftar menu yang di tempel di tembok penjual es krim itu namun tidak
ada jawaban dari yeon
“yeon ?” junho meliahat yeon yang
memandangi tangan kananya yang di genggam oleh junho
“ah..ne rasa strowbery ...” yeon
langsung melepaskan tangannya dari genggaman junho
“strowbery 2 “ junho langsung memesan
es krim dan tak lama kemudian si penjual langsung memberikan 2 buah es krim
strowbery
“ini makanlah “ junho memberikan satu
es krim pada yeon dan satu es krim dia makan sendiri
“kita mau kemana lagi setelah ini ?”
“kita cari makan saja tapi kau tunggu
dulu di sini sebentar aku ke toilet dulu”
“ oke ...” yeon membentuk simpul o
dengan jari2 tangan kirinya sementara tangan kanannya masih setia memegang es
krim
2pm 2pm 2pm 2pm 2pm 2pm 2pm
Junho pov
Aku celingukan mencari yeon tadi aku
menyurunya untuk menunggu di sini tapi kenapa tidak ada ? apa itu kenapa ada
kerumunan orang ? jangan jangan yeon ! aku langsung berlari menuju kerumunan
orang itu
“nona bangun nona !” yeoja yang
berumur sekitar 30tahunan menggoyangkan tubuh yeon yang tergeletak
“apa ada yang mengenalnya ?“ tanya
seorang petugas taman hiburan
“yoen !” aku langsung menghampirinya
dan mengangkat tubuhnya
“yeon bangun kau kenapa yeon ?” aku
mencoba untuk menyadarkannya dengan menepuk nepuk pelan pipinya
“junho ?” yeon mulai tersadar da
sedikit membuka matanya
“yeon ? gwaenchana ? “ aku langsung
mengangkat tubuh yeon dan membawanya ke dalam mobil
“junho? “ dia terlihat sangat sangat
lemah
“yeon kau kenapa ?” aku menghapus
peluh di keningnya dengan tanganku
“aku tidak akan bisa bertahan lama
jika di bawah matahari dan aku juga tidak akan bisa menggunakan kekuatanku saat
di bawah matahari apalagi saat aku menampakan wajud ku pada orang lain “ jelas
yeon panjang lebar padaku
“kalau memang seperti itu kenapa kau
melakukannya ? kau bisa bilang kan kau bisa menolak kenapa malah memaksakan
diri “ aku membentaknya karena aku sangat khawatir terhadapnya
“aku kan harus membuatmu bahagia junho
!” dia tersenyum manis padaku dengan tatapan yang masih lemah
“kau pikir aku akan bahagia jika kau
seperti ini ? aku tidak akan membiarkan mu seperti ini lagi aku janji “ aku
menggenggam tangannya lagi dan dia tetap hanya tersenyum padaku
“aku sudah tidak apa2 junho tenanglah
“ aku yakin dia memang tau perasaanku saat ini aku sangat khawatir dan aku
sangat sedih melihatnya seperti ini
“kita pulang sekarang saja “ aku
langsung melajukan mobilku menuju dorm
Clekk
“sepertinya yang lain belum pulang
sekarang kau istirahat saja “junho langsung membuka pintu kamarnya dan
menyuruhku untuk tidur di kasurnya
“aku tidak apa2 besok aku pasti sudah
baik seperti semula “ ucapku menenangkannya aku tidak mau dia terus merasa
bersalah padaku
“makanya sekarang kau tidur “ dia
menyelimuti ku dan mematikan lampu
“kau mau kemana ?” aku menahan
tangannya agar dia tidak pergi meninggalkanku
“aku mau ganti baju aku akan tidur di
sini bersama mu kau pikir aku mau tidur dimana ?” dia memukul pelan dahiku
sambil tersenyum
“ne arraso “ aku mengangguk dan
memejamkan mataku namum beberapa saat kemudian aku merasa ada yang naik ke
tempat tidur dan memeluku dari belakang,bagaimana ini aku sudah di takdirkan
untuk tidak jatuh cinta aku hanya boleh bersamanya saja tidak boleh jatuh cinta
padanya jika smpai perasaan ini berlanjut aku pasti akan musnah !!!!!!!
nah segina aja dulu chap 2nya eaa mungkin aku paksain deh bt next
chap langsung tamat jd aku tinggal nersin yang terbengkalai tapi aku pasti
up-datenya 2 crta lngsung setiap kli posting
berkenanlah anda
untuk me review ini ff jika gk bisa di sini ea tak up2 klian comnt di fb aku
aja eaa in (tchiw queenz hezty)
No comments:
Post a Comment