Feb 17, 2012

Lovely angel or lovely pairy 2


Lovely angel or lovely  pairy 2
main cast : lee junho 2pm
jihyeon t-ara
other cast: 2pm member
rate : T
genre : fantasy,romance dll
summarry : junho tiba2 di ikuti oleh seseorang yang bukan manusia namun walau junho awalnya tidak terima lama2 dia bisa menerima kahadira orang itu namun dia menyembunyikannya dari member 2pm yang lain agar tidak terjadi hal2 yang tidak di inginkan
2 or 3 shoot
warning : mian klo banyak typo(s) alnya aku gk smpet blak blik periksa n langsung aku post aja tersus jg aku ngetiknya pas aku lagi pening jadi rada2 gmana gittu


chansung pov
“siapa yeoja itu ? kenapa ada di kamar junho ? kenapa ada di sini malam2 seperti ini ?” chansung bingung dengan apa yang sedang terjadi sekarang
“chansung-a sedang apa disana ?” junsu mendekat pada chansung yang masih berdiri mematung namun kemudian dia segera bergeser menutupi pintu kamar junho yang sedikit terbuka
“ani hyung ... kenapa kesini ?” chansung mencoba menutup pintu kamar junho dengan tangan kiri yang dia lipat ke belakang
“aku mau bertanya junho apa dia punya materi baru untuk album jepang terbaru kita nanti” junsu semakin mendekat
“dia sudah tidur hyung kita kebawah saja dulu atau hyung tidur saja besok baru bicarakan kitakan masih cape lagi pula album jepang masih lama hyung “ chansung langsung merangkul tangan hyung tertuanya itu dan langsung menyeretnya ke bawah
“hyung istirahat saja hyung “ sambil membuka pintu kamar junsu dan mendorongnya masuk,kemudian menutupnya rapat
“huuuhhh,,,untung saja kalau junsu hyung tau pasti akan sangat kacau ...” chansung menghela nafas kemudian menuju lantai 2 untuk bicara dengan junho tentang yeoja itu

TOKKK TOKK TOKK
“junho ? kau belum tidur ?” aku bicara di depan pintu kamarnya dengan hati2 sambil mencoba menguping apa yang sedang terjadi di dalam kamar
“masuk saja chansungie tidak di kunci “ terdengar jawaban junho dari dalam
“aku masuk !” seruku sambil membuka pintu dan melongo kedalam melihat sekeliling dan memperhatikan semuanya kenapa yeoja itu tidak ada ?
“mwoya ?” junho berbaring di kasurnya dengan santai
“junho kemana yeoja yang tadi di sini bersama mu ?” tanyaku pelan saat sudah duduk di sampingnya
“MWO ??” teriak junho memekakan telingaku,
“junho jangan berteriak sudah larut malam dan kau itu bisa membuatku tuli “ aku menutup kedua telingku dengan telapak tangan
“a..a.. appaa.. maksudmu chansung-a ?” junho tergagap menjawab pertanyaanku untug dia mulai memelankan suaranya
“tadi aku melihat kau bersama yeoja di sini dan kau tau junsu hyung hampir saja memergoki kalian untung aku langsung cekatan mencegahnya,kalau tidak kau tau kan pasti akan terjadi perang besar di sini “ aku menjelaskan kejadian tadi pada junho dengan bangga semoga saja dia akan mentraktirku makanan enak
“jadi ? “ dia menunjuk kearah wajahku
“kau taukan junsu hyung tidak pernah mengijinkan siapapun membawa yeoja ke dorm”  dia mengangguk lemah
“aku tidak akan membocorkan rahasiamu tapi kau jangan membawa yeoja itu ke dorm lagi dan jangan lupa traktir aku ..ne ?”
“ohh... arraso ... aku akan mentraktirmu “ junho kelihat lebih santai sekarang tidak seperti tadi raut wajahnya seolah dia orang yang kepergok lagi perkosa yeoja saja
“tapi sekarang dia kemana ?”
“mwo... itu .. itu ... dia ..sudah pergi sudahlah pergi jangan banyak bicara aku mau tidur“ junho menutup seluruh tubuhnya termasuk juga kepala dengan selimut
“geure... aku akan pergi ...”aku beranjak bangun dan keluar dari kamarnya
 Junho pov
            Aduh kenapa belum apa2 aku malah sudah ketahuan begini oleh chansung
“tenang saja bukankah dia berjanji akan menjaga rahasia mu !” santai kau memang santai tapi aku bisa gawat membawa yeoja masuk ke dorm saja akan membuat aku kena sanksi dari junsu hyung apalagi membiarkan yeoja tinggal di sini sekarang
“tapikan mereka tidak akan tau aku akan lebih berhati2 sekarang” dasar mahluk aneh kenapa sih dia terus saja menjawab semua yang aku pikirkan
“tapi aku mendengarnya jadi bagaimana ? aku tidak bisa pura2 untuk tidak mendengarnya “ dia berkata dengan nada merajuk membuatku penasaran untuk melihat ekspresi wajahnya,aku membuka selimut yang menutup semua badanku,bibirnya yang di kerucutkan dengan posisi duduk di bingkai jendela dengan menyilangkan kakinya yang terus di acung acungkan dengan bosan olehnya
“sudahlan aku tidak marah padamu ,,, jangan manyun seperti itu,lain kali hati2 jangan sampai ada masalah lagi. Arra ?” dia mengangguk cepat dengan senyum yang merekah di bibir manisnya itu
“kemarilah ini sudah malam kita tidur sekarang “ aku menepuk nepuk kasur di sebelahku memberinya instruksi untuk tidur di sampingku
“kau jangan berpikiran macam2 saat tidur denganku “ dia mendekat dan naik ke atas kasur kemudian menepuk2 bantal dan memposisikan dirinya untuk berbaring dengan nyaman
“tidak akan “ aku tidur menghadap wajahnya dan melingkarkan tanganku di pinggangnya aku tidak tau kenapa dengan diriku yang aku tau saat ini aku bahagia bersamanya. Aku melihatnya dengan membuka sedikit mataku dia nampak tersenyum dia memang pasti tau apa yang aku pikirkan sekarang dan sebelum dia menggodaku lagi dengan membaca pikiranku sekarang aku tidur saja ....

At the morning
“pgiiiii .............” dia berteriak tepat di samping telingaku
“yaaa ... kau membuatku tuli tau “ aku membentaknya dengan kasar dia hanya manyun dan berlalu begitu saja tak perduli yang aku lakukan
“kau kerja hari ini kau itu berhutang padaku ? kau bilang akan mengajak aku pergi melihat mu show  “ dia memainkan kucing abu2 peliharaan kesayanganku
“yaa diam jangan perlakukan dia seperti itu ... yaaa jangan di jewer kupingnya !” aku jadi teriak2 sendiri untung semuanya lagi pergi gak ada yang di dorm karena hari ini libur
“kalau begitu kapan kau akan mengajaku aku bosan tau “ dia melempar kucingku kebawah ranjang
“yaa kenapa di lempar  ?“ aku langsung memungut kucingku yang malang dan mengeluarkannya dari kamar agar tidak di siksa yeon lagi
“aku juga bosan tapi hari ini aku libur kau tau ... “ aku mencoba membuka laptop sekedar ingin melihat2 apa ada yang menarik namun aku punya ide lain
“aku tau !!!!” teriaku lantang tiba2
“yaaa “ teriakanku itu membuatnya terjatuh dari atas ranjangku saking kagetnya
“bagaimana kita jalan2 saja kita pergi ke taman bermain “ aku melihatnya dia nampak berpikir namun kemudian dia tersenyum merekah
“kajja ... ppallii sekarang junho ayo pergi !” antusias sekali dia ini
Lovely angel or lovely pairy
“orang2 akan bisa melihatmu kan ?” junho bertanya pada yeon sambil memakai penyamarannya memakai topi dan juga kacamata
“ne ... orang2 akan bisa melihatku “ yeon juga ikut ikutan merapikan penampilannya
“kajja turun “ junho langsung membuka pintu mobil dan turun di ikuti oleh yeon
            Mereka bermain di sebuah taman hiburan yang tidak terlalu ramai mungkin karena ini adalah hari kerja terlebih lagi ini masih jam kerja,junho dan yeon bermain dengan gembira mereka menaiki beberapa wahana seperti cangkir putar dan halilintar juga kora2 mereka juga mengambil beberapa foto seperti orang lain
“kau haus tidak ? mau beli es krim ?” junho memandang yeon yang masih saja sibuk melihat hasil foto di kamera junho sambil berjalan
“ne ..adduuhhh “ yeon hanpir saja terjatuh karena tersandung namun ada seorang namja di depanya menahan yoen jadi dia tidak jatuh
“ahh mianhae ... terimakasih “ yeon membungkuk 90 derajat kepada namja yang menolongnya
“makanya perhatikan jalanmu jangan terus melihat kamera “ junho langsung menggandeng tangan yeon dan berjalan menuju tempat penjual es krim
“kau mau rasa apa yeon ?” junho memandang daftar menu yang di tempel di tembok penjual es krim itu namun tidak ada jawaban dari yeon
“yeon ?” junho meliahat yeon yang memandangi tangan kananya yang di genggam oleh junho
“ah..ne rasa strowbery ...” yeon langsung melepaskan tangannya dari genggaman junho
“strowbery 2 “ junho langsung memesan es krim dan tak lama kemudian si penjual langsung memberikan 2 buah es krim strowbery
“ini makanlah “ junho memberikan satu es krim pada yeon dan satu es krim dia makan sendiri
“kita mau kemana lagi setelah ini ?”
“kita cari makan saja tapi kau tunggu dulu di sini sebentar aku ke toilet dulu”
“ oke ...” yeon membentuk simpul o dengan jari2 tangan kirinya sementara tangan kanannya masih setia memegang es krim
2pm 2pm 2pm 2pm 2pm 2pm 2pm
Junho pov
Aku celingukan mencari yeon tadi aku menyurunya untuk menunggu di sini tapi kenapa tidak ada ? apa itu kenapa ada kerumunan orang ? jangan jangan yeon ! aku langsung berlari menuju kerumunan orang itu
“nona bangun nona !” yeoja yang berumur sekitar 30tahunan menggoyangkan tubuh yeon yang tergeletak
“apa ada yang mengenalnya ?“ tanya seorang petugas taman hiburan
“yoen !” aku langsung menghampirinya dan mengangkat tubuhnya
“yeon bangun kau kenapa yeon ?” aku mencoba untuk menyadarkannya dengan menepuk nepuk pelan pipinya
“junho ?” yeon mulai tersadar da sedikit membuka matanya
“yeon ? gwaenchana ? “ aku langsung mengangkat tubuh yeon dan membawanya ke dalam mobil
“junho? “ dia terlihat sangat sangat lemah
“yeon kau kenapa ?” aku menghapus peluh di keningnya dengan tanganku
“aku tidak akan bisa bertahan lama jika di bawah matahari dan aku juga tidak akan bisa menggunakan kekuatanku saat di bawah matahari apalagi saat aku menampakan wajud ku pada orang lain “ jelas yeon panjang lebar padaku
“kalau memang seperti itu kenapa kau melakukannya ? kau bisa bilang kan kau bisa menolak kenapa malah memaksakan diri “ aku membentaknya karena aku sangat khawatir terhadapnya
“aku kan harus membuatmu bahagia junho !” dia tersenyum manis padaku dengan tatapan yang  masih lemah
“kau pikir aku akan bahagia jika kau seperti ini ? aku tidak akan membiarkan mu seperti ini lagi aku janji “ aku menggenggam tangannya lagi dan dia tetap hanya tersenyum padaku
“aku sudah tidak apa2 junho tenanglah “ aku yakin dia memang tau perasaanku saat ini aku sangat khawatir dan aku sangat sedih melihatnya seperti ini
“kita pulang sekarang saja “ aku langsung melajukan mobilku menuju dorm
Clekk
“sepertinya yang lain belum pulang sekarang kau istirahat saja “junho langsung membuka pintu kamarnya dan menyuruhku untuk tidur di kasurnya
“aku tidak apa2 besok aku pasti sudah baik seperti semula “ ucapku menenangkannya aku tidak mau dia terus merasa bersalah padaku
“makanya sekarang kau tidur “ dia menyelimuti ku dan mematikan lampu
“kau mau kemana ?” aku menahan tangannya agar dia tidak pergi meninggalkanku
“aku mau ganti baju aku akan tidur di sini bersama mu kau pikir aku mau tidur dimana ?” dia memukul pelan dahiku sambil tersenyum
“ne arraso “ aku mengangguk dan memejamkan mataku namum beberapa saat kemudian aku merasa ada yang naik ke tempat tidur dan memeluku dari belakang,bagaimana ini aku sudah di takdirkan untuk tidak jatuh cinta aku hanya boleh bersamanya saja tidak boleh jatuh cinta padanya jika smpai perasaan ini berlanjut aku pasti akan musnah !!!!!!!

            nah segina aja dulu chap 2nya eaa mungkin aku paksain deh bt next chap langsung tamat jd aku tinggal nersin yang terbengkalai tapi aku pasti up-datenya 2 crta lngsung setiap kli posting
berkenanlah anda untuk me review ini ff jika gk bisa di sini ea tak up2 klian comnt di fb aku aja eaa in (tchiw queenz hezty)

No comments:

Post a Comment