LOVE OR ?
main
cast : jang wooyoung
lee
junho
nichkhun
buck horvejkul
other
cast : 2pm members
rate
: T
genre
:romance,hurt,friendship
chapters
: 1 of ?
summarry
: junho terjebak dalam cinta segitiga dengan nichkhun dan wooyoung sehingga dia
menjadikan keduanya sebagai kekasih dan hal yang menyakitkan untuk wooyoung
karena dia menjadi kekasih gelap junho
notes
: fanfi ini terinspirasi dari lagu2 yang menggambarkan perasaan masing2 junho:
kekasih gelapku by ungu. Wooyoung : dia atau dirikku by ungu. Nichkhun : rindu
by agnes monica. Chansung : kau harusnya memilih aku by tery
SATU LAGI INGAT INI JUST FANFIC NOT REAL
SATU LAGI INGAT INI JUST FANFIC NOT REAL
ikuti
terus bagaimana perjuangan author buat bikin ff ini sebagai rasa cintaku untuk
2pm
“aduuuuhhh dimana sih kok di cari dimana mana juga gak ada udah di
lemari di kamar juga di tempat cucian juga gk ada “ junho mengacak ngacak
rambutnya frustasi sambil terus celingukan mencari barang yang membuat dia sibuk sendiri pagi2 gini
“nyari apa sih junho ? bauat aku pusing tau
liat kamu mondar mandir dari tadi ?” khun yang sedang sarapan dengan member
lainpun mulai angkat bicar melihat kekasihnya sibuk mencari sesuatu
“hyung aku nyariin jaket aku yang hitam hyung
taukan ? di dalam sakunya ada kartu debit aku,aku mau belanja sekarang !” junho
yang sedang mundar mandir mulai mendekati meja makan dimana semua member sedang
sarapan,junho duduk di samping chansung sementara nichkhun dan wooyoung duduk
di hadapannya
“kalau masih belum ketemu pakai punyaku dulu saja
!” taec yang sedang mengoles selai pada rotinya juga ikut prihatin melihat
dongsaengnya itu sudah putus asa
“hehehehe ....”nichkhun malah ketawa2 imut
“hyung kenapa ? kok ketawa2 hyung gak streskan
hyung ?” wooyoung dengan ekspresi panik
yang di buat2 menghentikan makannya dan dan memegang wajah nichkhun dengan
kedua tanganya
“aniyo ...aku hanya lucu saja junho mencari
sampai muter2 gitu kok gak nanya sama aku sih ?” nichkhun mengambil gelas susu
dan meminumnya
“hyung tau kok gak bilang ?” junho langsung
memasang wajah geram dia sudah mencari sampai dua jam dan sekarang juga masih
belum ketemu malah hyungnya yang tau dimana benda yang dia cari tidak memberi
tau
“ada di kamarku kan kemarin malem kamu tidur
saaa....mm..... “ nichkhun yang hampir keceplosan bilang kalau junho tidur
dengan nya kemarin malam menghentikan kata2nya sambil lirik2 ke semua orang
yang ada di meja makan
“ehhmmm” dehaman panikpun mulai junho
perlihatkan bukan saja karena junsu selalu melarang member melakukan hal yang
tidak2 di dorm tapi juga karena dia menjaga perasaan wooyoung
“jangan bilang kalian ... ?” taec langsung
bertanya menyelidik sambil melihat junho dan nichkhun bergantian sambil
mengacungkan sendok pada mereka
“a..a..ani.. hyung sudahlah jangan dibahas “
junho langsung melihat wooyoung yang ada di depan nya sedang yang di lihat
hanya menunduk sambil minum susu dengan terpaksa
“sekarang cepat bereskan sarapan kita ada
jadwal pemotretan sejam lagi “ junsu langsung beranjak dari kursi dan menuju
kamarnya
“kau cuci piring sekarang !” seru junho pada
chansung yang membuat chansung manyun
“kenapa aku ?” chansung langsung protes
merubah posisi bibirnya yang manyun menjadi cemberut imut
“aku akan membantumu chansung-a “ wooyoung
tersenyum sambil mulai membereskan meja makan
Wooyoung pov
Hari
ini pagi2 sekali aku sudah sangat lemas aku rasanya tidak enak badan namun
bukan Cuma itu saja aku juga bahkan harus mendengar tentang junho yang tidur
bersama khun hyung padahal dia itu juga namjachinguku
“yaa... jangan sambil melamun seperti itu ?
itu satu piring terus kau bilas apa yang lainnya tidak akan di bilas ?”
chansung membangunkan ku dari lamunan yang seharusnya tidak aku fikirkan itu
hanya akan membuatku tambah sedih saja
“ani .... semua pasti pasti akan aku bilas “
chansung malah memandangku heran
“kau sakit ? wajahmu terlihat pucat ?” dia
memandangku lekat seandainya saja junho bisa memperhatikanku seperti ini dia
memang memperhatikanku namun dia tidak pernah bisa di depan orang lain karena
dia memang kekasih khun hyung
“sudah selesai ayo kita siap2 sekarang !” aku
melepaskan sarung tangan dan celemek yang aku pakai dan pergi untuk bersiap2
At the photo studio
“yang pertama kita ambil junho saja dulu dia
sudah selesai make-up “ photografer memberi instruksi pada crew yang lain dan
ahirnya junho yang mendapat giliran pertama
“setelah ini siapa hyung ?” aku menghampiri
khun hyung dan duduk di sampingnya. kami sudah selesai make-up sekarang
“mungkin aku atau kau ...” khun hyung menjawab
santai saja,apa mungkin junho itu akan memilih aku dari pada khun hyung ? dia
jelas lebih segalanya dari pada aku
“kau baik saja ?” khun hyung mulai memegangi
pergelangan tanganku aku merasa kepala ku sakit dan berat,keringat dingin mulai
bercucuran di keningku, aku merosot ke lantai rasanya lemas sekali sampai aku
tak punya tenaga untuk bangun
“gwaenchana hyung aku ... aku “ aku merasakan
tangan seseorang memegangi bahuku dan mangangkat tubuhku kemudian mendudukanku
di kursi
“gwaenchanayo ? kau sakit ? kenapa ? kau
sangat pucat wooyoung-a ?” junho bertanya dengan bertubi2 yang membuatku
semakin pusing untuk menjawabnya
“gwaenchana ...” aku menyandarkan tubuhku di
dada junho yang ada di belakangku,rasanya aku tidak peduli apa yang akan di
katakan orang lain sekarang
“mwoya ? “ photografer hyung memdekati kami
bertiga di susul oleh hyung2ku yang lain dan chansung
“hyung apa aku sudah selesai ? sepertinya
wooyoung sakit dan tidak akan bisa melakukan pemotretan sekarang apa boleh
wooyoung menyusul saja ?” junho bertanya pada photografer hyung
“tentu saja... kau pulang dan istirahat saja
wooyoung-a ,kau bisa menyusul saat kau sudah sembuh !”
“mianhae hyung ......” aku merasa bersalah
semuanya kacau karena aku
“aku akan membawa wooyoung pulang hyung aku
kan sudah selasai “ junho beranjak dan mengambil kunci mobilnya yang di
titipkan pada asisten kami
“hati2 junho beri wooyoung obat atau kau bawa
dia ke rumah sakit saja !” seru teac hyung sepertinya juga khawatir padaku
“aku akan baik hyung akan sembuh setelah
istirahat “ aku tidak mau membuat orang khawatir dan membuat semua menjadi
kacau
“Ya sudah kau pulang dan istirahat saja “
chansung membelai rambutku halus dan tersenyum
At dorm 2pm
“kau tidur dulu aku akan membawakan makanan
dan obat untukmu !” junho memapahku menuju kamar khun hyung tapi aku berenti di
ruang tengah aku tidak nyaman di sana walau itu kamarku dan khun hyung tapi aku
lebih suka tidur di lantai bersama chansung
“aku tidur di sini saja “ aku menujuk sofa
ruang tengah namun aku tersentak
“whuuuaa... apa yang kau lakukan ?” junho
menggendongku ala bridal style dan membawaku ke kamarnya
“kau tidak suka tidur dikamar khun hyung tidur
di sini saja “ junho menidurkan tubuhku pelan di kasurnya dan menyelimutiku
“apa tidak akan terjadi sesuatu ? maksudku
khun hyung !” aku menunduk bingung
“ani... gwaenchana,aku akan membawa makan dan
obat dulu !“ junho beranjak pergi meninggalkanku dan menghilang saat dia
menutup pintu kamar ini lagi.
“huuuuhhhh” aku menghela nafas panjang
bagaimana ini aku ingin dia jadi miliku seutuhnya,aku memandang langit2 kamar
ini dan membayangkan hal yang tidak2 apa junho melakukan ‘itu’ di sini
juga atau hanya melakukan ‘itu’ di kamar
khun nyung saja
“makanlah dulu ini ?” junho membawa nampan
yang berisi bubur dan obat serta segelas air putih
“untung saja ada toko bubur di sebrang dorm
kalau tidak aku harus makan masakanmu” gurauku pada junho yang sudah mengangkat
mangkuk dengan tangan kiri dan menyendok bubur itu dengan tangan kanan sambil
meniupnya
“aku tidak akan memaksamu untuk makan
masakanku yang rasanya hancur apa lagi kau sedang sakit ... aaaaaaaa“ junho
memberi instruksi untuku membuka mulut dan akupun menurutinya
“ahh... pintar sudah habis kau itu sakit atau
kelaparan ?” junho mengelus puncak kepalaku lembut
“aku kan sudah bilang aku tidak apa2” aku
menyandarkan punggungku ke sandaran kasur
“ini minum obatnya “ dia memberikan obat dan
segelas air putih padaku,aku langsung meminumnya
“tidurlah ...” dia menuntunku untuk berbaring
dan menyelimuti tubuhku
At after noon
Author pov
“dimana wooyoung ? dia sudah lebih baik ?”
chansung yang baru saja masuk ke dorm langsung bertanya pada namja yang tengah
duduk di sofa dengan kertas dan pencil di tangannya lengkap dengan sebuah gitar
di sampingnya
(author : oppa lagi bikin lagu ?/ junho: ya ia
lah emank kmu fkir dngan benda2 sperti ini aku lagi ngpain ? lgi masak ?/author
: ea oppa gk ush marah2 oppa,udah akh aku ngilang aja/ junho: mndng pergi
ganggu aja bikin gaje aja/author : oppa jahat hiks hiks hiks aku bikin oppa
mndrita lo di fic aku nanti/junho : adh engga dh chagya ... mian mian/ author :
# dengus kesel sambil ngasih deathgler)
“dia sedang tidur sekarang aku sudah
memberinya obat tadi dia demam” junho menatap chansung sekilas kemudian
merapikan benda2 yang ada di atas meja
“aku lihat keadaan wooyoung dulu “ chansung
langsung pergi ke kamar wooyoung dan nichkhun
“aku juga mau lihat kedaanya tadi dia sangat
pucat aku sampai kaget setengah mati dia tiba2 seperti itu” nichkhun mencoba
beranjak ke kamarnya namun junho memegan pergelangan tangan khun
“wooyoungie tidur di di kamarku dia tidak enak
tidur di kamarmu katanya “ junho menjelasakan agar nichkhun tidak salah paham
walaupun memang itu yang sedang terjadi namun dia berpikir belum saatnya untuk
mengatakan yang sebenarnya pada namja yang menjadi kekasihnya itu semenjak setahun
yang lalu.’aku pasti akan berterus terang padamu hyung namun sekarang belum
saatnya’ junho bergumam dalam hati
“ohh..ne arraso ... aku melihatnya dulu “ khun
melepas genggaman tangan junho dan menggengamnya lembut sebelum kemudian dia
beranjak ke kamar junho dengan senyuman yang dia tujukan untuk kekasih yang
paling dia cintai itu
CLEEKK
Nichkhun
masuk ke kamar junho dia tersenyum mendapati wooyoung yang terlelap.kemudian
memegan kening wooyoung mencoba merasakan apa dia masih demam atau tidak
“sepertinya demamnya sudah turun “ gumam khun
pada dirinya sendiri
“eumhhh...khun hyung ... ahhhh....mianhae ..
mian ... jeongmal mianhae ...” wooyoung menggerekan wajahnya kekiri dan ke kana
bergantian dengan tidak nyaman keringat mulai bercucuran dari wajahnya nafasnya
terengah2 sepertinya dia sangat gelisah ( kok ampir mirip adegan yadong ni kta2
tapi beda intonasi lah)
“wooyoungie ... gwaenchana ? wooyoung bangun
!” knun menggerak2kan bahu wooyoung dia
tau mungkin wooyoung sedang mimpi buruk
“ahhhh ...” wooyoung tersentak melihat siapa
yang ada di hadapannya saat dia terbangun dari mimpi buruknya itu
“hyung ? kenapa ada di sini ?” wooyoung masih
bicara dengan nafas memburu masih nampak bahu dan dadanya naik turun
“aku sangat menkhawatirkan mu wooyoung-a ... kau
mimpi buruk ? mimpi apa kenapa memanggil2 namaku ?” selidik khun dengan tatapan
tanda tanya
“ne .. hyung aku mimpi kalau kita tersesat di
hutan “ bohong wooyoung jelas2 dia bermimpi tentang hubungannya dengan junho
yang terbongkar tiba2
“wooyoungie ... itu hanya mimpi saja apa kau
bermimpi aku meninggalkan mu di tengah hutan? Kau dengar baik2 aku tidak akan
pernah seperti itu kau itu adikku yang paling ku sayang apapun yang terjadi aku
akan tetap menyayangimu tidak akan menykitimu apalagi melukaimu “ nichkhun
mencakup wajah wooyoung dengan kedua telapak tangannya
‘hyung aku yang menyakitimu,aku memang sangat
berdosa hyung’ ungkap wooyoung dalam hati sambil dia meremas ujung kaos yang
dia pakai hampir saja dia meneteskan air mata namun tiba2 chansung datang
“kau kenapa tidur di sini ? hyung kok tidak
bilang wooyoung di sini sih ?” chansung yang baru datang manyun sambil masuk ke
dalam kamar junho yang sebenarnya juga kamarnya namun karena alasan yang tidak
di ketahui dia juga memilih tidur di lantai dengan wooyoung
“kau kan sudah ngacir saja pergi tanpa tanya
apa2 “ sergah khun sambil berdiri
“hyung mau kemana ? “ chansung mendekat pada
khun yang berjalan ke arahnya
“aku mau packing sekarang aku akan ke thailand
selama 3 hari 4 malam jadi kau harus jaga adik ku baik2,arraso ?” nichkhun
menepuk pundak chansung
“ne hyung ... jangan khawatir “ chansung
langung mengiakan perkataan nichkhun
At
airport
“hyung jaga diri baik2 hyung ingat jangan terlalu kecapean,hyung
itu harus istirahat yang cukup dan ingat hyung minun vitamin hyung” junho
mengelu2 punggung nichkhun yang terus saja memeluknya tanpa memperdulikan
orang2 yang sudah memperhatikan mereka
“aku akan sangat merindukanmu junho-a “ khun mempererat pelukanya
“nado hyung ... itu hanya 3 hari hyung tidak akan lama ..” junho melepaskan pelukan khun dengan lembut tak mau membuat khun
tersinggung dan malah beretengkar di depan umum
“kau ingat juga jaga dirimu ...” nichkhun tersenyum tipis seperti
berat sekali untuk nya berpisah dengan junho
“arra ...” junho melambaikan tangan mengiringi langkah kaki khun
menuju ke pesawat yang sebentar lagi akan take off .khun melambaikan tangan
untuk terahir kalinya di depan pintu masuk dan menghilang di kerimunan orang
At plane
Nichkhun pov
Aku menengadahkan kepalaku metap keatas memikirkan hubungan ku
dengan junho,aku tidak sadar sejak kapan mulanya atau entah ini hanya
perasaanku saja,aku merasa junho tidak seperti dulu dia bahkan sudah jauh dari
junho yang ku kenal dia yang dulu ceria dan sedikit pervert hehehee...sekarang
menjadi sangat dewasa dan hangat bukan junho yang berhubungan dengan melakukan
hal macam2 lagi,bahkan harus aku akui aku sangat merindukannya ... bahkan beberapa malam yang lalu saat dia
tidur dengan ku itu karena aku yang menggodanya,dia jarang sekali berkata cinta
padaku atau bermanja2 padaku seperti dulu. Apa mungkin karena aku yang selalu
sibuk atau karena alasan yang lain walaupun kami selalu bertemu setiap hari dan
tinggal serumah namun aku merasa dia jauh dariku sekarang
“aku merindukan mu lee junho ... merindukan mu yang dulu ... walau
dulu aku sempat tidak suka dengan itu semua “ gumam nichkhun yang tidak sadar
air mata sudah membasahi pipinya
TBC ayo beri dukungan anda semua
review yaa ... aminnn ..........
Next chap crtain gimana selingkuhnya woo
m junho selama khunie gak ada
No comments:
Post a Comment