Feb 15, 2012

LOVE OR ?


LOVE OR ?
main cast : jang wooyoung
lee junho
nichkhun buck horvejkul
other cast : 2pm members
rate : T
genre :romance,hurt,friendship
chapters : 1 of ?
summarry : junho terjebak dalam cinta segitiga dengan nichkhun dan wooyoung sehingga dia menjadikan keduanya sebagai kekasih dan hal yang menyakitkan untuk wooyoung karena dia menjadi kekasih gelap junho
notes : fanfi ini terinspirasi dari lagu2 yang menggambarkan perasaan masing2 junho: kekasih gelapku by ungu. Wooyoung : dia atau dirikku by ungu. Nichkhun : rindu by agnes monica. Chansung : kau harusnya memilih aku by tery
SATU LAGI INGAT INI JUST FANFIC NOT REAL 
ikuti terus bagaimana perjuangan author buat bikin ff ini sebagai rasa cintaku untuk 2pm


aduuuuhhh dimana sih kok di cari dimana mana juga gak ada udah di lemari di kamar juga di tempat cucian juga gk ada “ junho mengacak ngacak rambutnya frustasi sambil terus celingukan mencari barang  yang membuat dia sibuk sendiri pagi2 gini
“nyari apa sih junho ? bauat aku pusing tau liat kamu mondar mandir dari tadi ?” khun yang sedang sarapan dengan member lainpun mulai angkat bicar melihat kekasihnya sibuk mencari sesuatu

“hyung aku nyariin jaket aku yang hitam hyung taukan ? di dalam sakunya ada kartu debit aku,aku mau belanja sekarang !” junho yang sedang mundar mandir mulai mendekati meja makan dimana semua member sedang sarapan,junho duduk di samping chansung sementara nichkhun dan wooyoung duduk di hadapannya
“kalau masih belum ketemu pakai punyaku dulu saja !” taec yang sedang mengoles selai pada rotinya juga ikut prihatin melihat dongsaengnya itu sudah putus asa
“hehehehe ....”nichkhun malah ketawa2 imut
“hyung kenapa ? kok ketawa2 hyung gak streskan hyung ?” wooyoung  dengan ekspresi panik yang di buat2 menghentikan makannya dan dan memegang wajah nichkhun dengan kedua tanganya
“aniyo ...aku hanya lucu saja junho mencari sampai muter2 gitu kok gak nanya sama aku sih ?” nichkhun mengambil gelas susu dan meminumnya
“hyung tau kok gak bilang ?” junho langsung memasang wajah geram dia sudah mencari sampai dua jam dan sekarang juga masih belum ketemu malah hyungnya yang tau dimana benda yang dia cari tidak memberi tau
“ada di kamarku kan kemarin malem kamu tidur saaa....mm..... “ nichkhun yang hampir keceplosan bilang kalau junho tidur dengan nya kemarin malam menghentikan kata2nya sambil lirik2 ke semua orang yang ada di meja makan
“ehhmmm” dehaman panikpun mulai junho perlihatkan bukan saja karena junsu selalu melarang member melakukan hal yang tidak2 di dorm tapi juga karena dia menjaga perasaan wooyoung
“jangan bilang kalian ... ?” taec langsung bertanya menyelidik sambil melihat junho dan nichkhun bergantian sambil mengacungkan sendok pada mereka
“a..a..ani.. hyung sudahlah jangan dibahas “ junho langsung melihat wooyoung yang ada di depan nya sedang yang di lihat hanya menunduk sambil minum susu dengan terpaksa
“sekarang cepat bereskan sarapan kita ada jadwal pemotretan sejam lagi “ junsu langsung beranjak dari kursi dan menuju kamarnya
“kau cuci piring sekarang !” seru junho pada chansung yang membuat chansung manyun
“kenapa aku ?” chansung langsung protes merubah posisi bibirnya yang manyun menjadi cemberut imut
“aku akan membantumu chansung-a “ wooyoung tersenyum sambil mulai membereskan meja makan
Wooyoung pov
                Hari ini pagi2 sekali aku sudah sangat lemas aku rasanya tidak enak badan namun bukan Cuma itu saja aku juga bahkan harus mendengar tentang junho yang tidur bersama khun hyung padahal dia itu juga namjachinguku
“yaa... jangan sambil melamun seperti itu ? itu satu piring terus kau bilas apa yang lainnya tidak akan di bilas ?” chansung membangunkan ku dari lamunan yang seharusnya tidak aku fikirkan itu hanya akan membuatku tambah sedih saja
“ani .... semua pasti pasti akan aku bilas “ chansung malah memandangku heran
“kau sakit ? wajahmu terlihat pucat ?” dia memandangku lekat seandainya saja junho bisa memperhatikanku seperti ini dia memang memperhatikanku namun dia tidak pernah bisa di depan orang lain karena dia memang kekasih khun hyung
“sudah selesai ayo kita siap2 sekarang !” aku melepaskan sarung tangan dan celemek yang aku pakai dan pergi untuk bersiap2
At the photo studio
“yang pertama kita ambil junho saja dulu dia sudah selesai make-up “ photografer memberi instruksi pada crew yang lain dan ahirnya junho yang mendapat giliran pertama
“setelah ini siapa hyung ?” aku menghampiri khun hyung dan duduk di sampingnya. kami sudah selesai make-up sekarang
“mungkin aku atau kau ...” khun hyung menjawab santai saja,apa mungkin junho itu akan memilih aku dari pada khun hyung ? dia jelas lebih segalanya dari pada aku
“kau baik saja ?” khun hyung mulai memegangi pergelangan tanganku aku merasa kepala ku sakit dan berat,keringat dingin mulai bercucuran di keningku, aku merosot ke lantai rasanya lemas sekali sampai aku tak punya tenaga untuk bangun
“gwaenchana hyung aku ... aku “ aku merasakan tangan seseorang memegangi bahuku dan mangangkat tubuhku kemudian mendudukanku di kursi
“gwaenchanayo ? kau sakit ? kenapa ? kau sangat pucat wooyoung-a ?” junho bertanya dengan bertubi2 yang membuatku semakin pusing untuk menjawabnya
“gwaenchana ...” aku menyandarkan tubuhku di dada junho yang ada di belakangku,rasanya aku tidak peduli apa yang akan di katakan orang lain sekarang
“mwoya ? “ photografer hyung memdekati kami bertiga di susul oleh hyung2ku yang lain dan chansung
“hyung apa aku sudah selesai ? sepertinya wooyoung sakit dan tidak akan bisa melakukan pemotretan sekarang apa boleh wooyoung menyusul saja ?” junho bertanya pada photografer hyung
“tentu saja... kau pulang dan istirahat saja wooyoung-a ,kau bisa menyusul saat kau sudah sembuh !”
“mianhae hyung ......” aku merasa bersalah semuanya kacau karena aku
“aku akan membawa wooyoung pulang hyung aku kan sudah selasai “ junho beranjak dan mengambil kunci mobilnya yang di titipkan pada asisten kami
“hati2 junho beri wooyoung obat atau kau bawa dia ke rumah sakit saja !” seru teac hyung sepertinya juga khawatir padaku
“aku akan baik hyung akan sembuh setelah istirahat “ aku tidak mau membuat orang khawatir dan membuat semua menjadi kacau
“Ya sudah kau pulang dan istirahat saja “ chansung membelai rambutku halus dan tersenyum
At dorm 2pm
“kau tidur dulu aku akan membawakan makanan dan obat untukmu !” junho memapahku menuju kamar khun hyung tapi aku berenti di ruang tengah aku tidak nyaman di sana walau itu kamarku dan khun hyung tapi aku lebih suka tidur di lantai bersama chansung
“aku tidur di sini saja “ aku menujuk sofa ruang tengah namun aku tersentak
“whuuuaa... apa yang kau lakukan ?” junho menggendongku ala bridal style dan membawaku ke kamarnya
“kau tidak suka tidur dikamar khun hyung tidur di sini saja “ junho menidurkan tubuhku pelan di kasurnya dan menyelimutiku
“apa tidak akan terjadi sesuatu ? maksudku khun hyung !” aku menunduk bingung
“ani... gwaenchana,aku akan membawa makan dan obat dulu !“ junho beranjak pergi meninggalkanku dan menghilang saat dia menutup pintu kamar ini lagi.
“huuuuhhhh” aku menghela nafas panjang bagaimana ini aku ingin dia jadi miliku seutuhnya,aku memandang langit2 kamar ini dan membayangkan hal yang tidak2 apa junho melakukan ‘itu’ di sini juga  atau hanya melakukan ‘itu’ di kamar khun nyung saja
“makanlah dulu ini ?” junho membawa nampan yang berisi bubur dan obat serta segelas air putih
“untung saja ada toko bubur di sebrang dorm kalau tidak aku harus makan masakanmu” gurauku pada junho yang sudah mengangkat mangkuk dengan tangan kiri dan menyendok bubur itu dengan tangan kanan sambil meniupnya
“aku tidak akan memaksamu untuk makan masakanku yang rasanya hancur apa lagi kau sedang sakit ... aaaaaaaa“ junho memberi instruksi untuku membuka mulut dan akupun menurutinya
“ahh... pintar sudah habis kau itu sakit atau kelaparan ?” junho mengelus puncak kepalaku lembut
“aku kan sudah bilang aku tidak apa2” aku menyandarkan punggungku ke sandaran kasur
“ini minum obatnya “ dia memberikan obat dan segelas air putih padaku,aku langsung meminumnya
“tidurlah ...” dia menuntunku untuk berbaring dan menyelimuti tubuhku
At after noon
Author pov
“dimana wooyoung ? dia sudah lebih baik ?” chansung yang baru saja masuk ke dorm langsung bertanya pada namja yang tengah duduk di sofa dengan kertas dan pencil di tangannya lengkap dengan sebuah gitar di sampingnya
(author : oppa lagi bikin lagu ?/ junho: ya ia lah emank kmu fkir dngan benda2 sperti ini aku lagi ngpain ? lgi masak ?/author : ea oppa gk ush marah2 oppa,udah akh aku ngilang aja/ junho: mndng pergi ganggu aja bikin gaje aja/author : oppa jahat hiks hiks hiks aku bikin oppa mndrita lo di fic aku nanti/junho : adh engga dh chagya ... mian mian/ author : # dengus kesel sambil ngasih deathgler)
“dia sedang tidur sekarang aku sudah memberinya obat tadi dia demam” junho menatap chansung sekilas kemudian merapikan benda2 yang ada di atas meja
“aku lihat keadaan wooyoung dulu “ chansung langsung pergi ke kamar wooyoung dan nichkhun
“aku juga mau lihat kedaanya tadi dia sangat pucat aku sampai kaget setengah mati dia tiba2 seperti itu” nichkhun mencoba beranjak ke kamarnya namun junho memegan pergelangan tangan khun
“wooyoungie tidur di di kamarku dia tidak enak tidur di kamarmu katanya “ junho menjelasakan agar nichkhun tidak salah paham walaupun memang itu yang sedang terjadi namun dia berpikir belum saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya pada namja yang menjadi kekasihnya itu semenjak setahun yang lalu.’aku pasti akan berterus terang padamu hyung namun sekarang belum saatnya’ junho bergumam dalam hati
“ohh..ne arraso ... aku melihatnya dulu “ khun melepas genggaman tangan junho dan menggengamnya lembut sebelum kemudian dia beranjak ke kamar junho dengan senyuman yang dia tujukan untuk kekasih yang paling dia cintai itu
CLEEKK
                Nichkhun masuk ke kamar junho dia tersenyum mendapati wooyoung yang terlelap.kemudian memegan kening wooyoung mencoba merasakan apa dia masih demam atau tidak
“sepertinya demamnya sudah turun “ gumam khun pada dirinya sendiri
“eumhhh...khun hyung ... ahhhh....mianhae .. mian ... jeongmal mianhae ...” wooyoung menggerekan wajahnya kekiri dan ke kana bergantian dengan tidak nyaman keringat mulai bercucuran dari wajahnya nafasnya terengah2 sepertinya dia sangat gelisah ( kok ampir mirip adegan yadong ni kta2 tapi beda intonasi lah)
“wooyoungie ... gwaenchana ? wooyoung bangun !” knun menggerak2kan  bahu wooyoung dia tau mungkin wooyoung sedang mimpi buruk
“ahhhh ...” wooyoung tersentak melihat siapa yang ada di hadapannya saat dia terbangun dari mimpi buruknya itu
“hyung ? kenapa ada di sini ?” wooyoung masih bicara dengan nafas memburu masih nampak bahu dan dadanya naik turun
“aku sangat menkhawatirkan mu wooyoung-a ... kau mimpi buruk ? mimpi apa kenapa memanggil2 namaku ?” selidik khun dengan tatapan tanda tanya
“ne .. hyung aku mimpi kalau kita tersesat di hutan “ bohong wooyoung jelas2 dia bermimpi tentang hubungannya dengan junho yang terbongkar tiba2
“wooyoungie ... itu hanya mimpi saja apa kau bermimpi aku meninggalkan mu di tengah hutan? Kau dengar baik2 aku tidak akan pernah seperti itu kau itu adikku yang paling ku sayang apapun yang terjadi aku akan tetap menyayangimu tidak akan menykitimu apalagi melukaimu “ nichkhun mencakup wajah wooyoung dengan kedua telapak tangannya
‘hyung aku yang menyakitimu,aku memang sangat berdosa hyung’ ungkap wooyoung dalam hati sambil dia meremas ujung kaos yang dia pakai hampir saja dia meneteskan air mata namun tiba2 chansung datang
“kau kenapa tidur di sini ? hyung kok tidak bilang wooyoung di sini sih ?” chansung yang baru datang manyun sambil masuk ke dalam kamar junho yang sebenarnya juga kamarnya namun karena alasan yang tidak di ketahui dia juga memilih tidur di lantai dengan wooyoung
“kau kan sudah ngacir saja pergi tanpa tanya apa2 “ sergah khun sambil berdiri
“hyung mau kemana ? “ chansung mendekat pada khun yang berjalan ke arahnya
“aku mau packing sekarang aku akan ke thailand selama 3 hari 4 malam jadi kau harus jaga adik ku baik2,arraso ?” nichkhun menepuk pundak chansung
“ne hyung ... jangan khawatir “ chansung langung mengiakan perkataan nichkhun
                                                                                          At airport           
“hyung jaga diri baik2 hyung ingat jangan terlalu kecapean,hyung itu harus istirahat yang cukup dan ingat hyung minun vitamin hyung” junho mengelu2 punggung nichkhun yang terus saja memeluknya tanpa memperdulikan orang2 yang sudah memperhatikan mereka
“aku akan sangat merindukanmu junho-a “ khun mempererat pelukanya
“nado hyung ... itu hanya 3 hari hyung tidak akan lama ..”  junho melepaskan pelukan khun  dengan lembut tak mau membuat khun tersinggung dan malah beretengkar di depan umum
“kau ingat juga jaga dirimu ...” nichkhun tersenyum tipis seperti berat sekali untuk nya berpisah dengan junho
“arra ...” junho melambaikan tangan mengiringi langkah kaki khun menuju ke pesawat yang sebentar lagi akan take off .khun melambaikan tangan untuk terahir kalinya di depan pintu masuk dan menghilang di kerimunan orang
At plane
Nichkhun pov
Aku menengadahkan kepalaku metap keatas memikirkan hubungan ku dengan junho,aku tidak sadar sejak kapan mulanya atau entah ini hanya perasaanku saja,aku merasa junho tidak seperti dulu dia bahkan sudah jauh dari junho yang ku kenal dia yang dulu ceria dan sedikit pervert hehehee...sekarang menjadi sangat dewasa dan hangat bukan junho yang berhubungan dengan melakukan hal macam2 lagi,bahkan harus aku akui aku sangat merindukannya ...  bahkan beberapa malam yang lalu saat dia tidur dengan ku itu karena aku yang menggodanya,dia jarang sekali berkata cinta padaku atau bermanja2 padaku seperti dulu. Apa mungkin karena aku yang selalu sibuk atau karena alasan yang lain walaupun kami selalu bertemu setiap hari dan tinggal serumah namun aku merasa dia jauh dariku sekarang
“aku merindukan mu lee junho ... merindukan mu yang dulu ... walau dulu aku sempat tidak suka dengan itu semua “ gumam nichkhun yang tidak sadar air mata sudah membasahi pipinya
TBC ayo beri dukungan anda semua review yaa ... aminnn ..........
Next chap crtain gimana selingkuhnya woo m junho selama khunie gak ada

No comments:

Post a Comment