Love or ?
main cast : jang wooyoung
lee junho
nichkhun buck horvejkul
other cast : 2pm members
rate : T
genre :romance,hurt,friendship
chapters : 2 of ?
sumarry : junho terjebak dalam cinta
segitiga dengan nichkhun dan wooyoung sehingga dia menjadikan keduanya sebagai
kekasih dan hal yang menyakitkan untuk wooyoung karena dia menjadi kekasih
gelap junho
notes : fanfic ini terinspirasi dari
lagu2 yang menggambarkan perasaan masing2 (junho: kekasih gelapku by ungu.
Wooyoung : dia atau dirikku by ungu. Nichkhun : rindu by agnes monica. Chansung
: kau harusnya memilih aku by tery)
satu lagi ini 100 persen khayalan aja
jangan pernah berpikir ini adalah kenyataan
ikuti terus bagaimana perjuangan
author buat bikin ff ini sebagai rasa cintaku untuk 2pm
”hoaaammmmhhpp...” junho menguap
seraya melirik jam dinding yang terpajang di dinding kiri kamarnya, masih jam 3
pagi ternyata. Junho yang merasa sedikit haus memutuskan untuk mengambil minum
ke dapur.
Junho bejalan pelan keluar dari
kamarnya tanpa menutup pintu kamarnya itu sehingga bias sinar dari lampu yang
ada di kamar junho menerangi remang2 ruang tengah karena memang lampunya di
matikan.ruang itulah yang di jadikan tempat untuk tidur oleh chansung dan
wooyoung. Saat junho melewati kedua namja yang masih tertidur lelap itu untuk
kembali mengistirahatkan dirinya namun dia melihat wooyoung yang tak berselimut
Junho mendekati wooyoung yang tertidur
di lantai bawah sofa kemudian dia membenarkan selimut wooyoung “kau pasti lelah
seharian sibuk bekerja ...” gumam junho sambil mengelus lembut rambut wooyoung
yang acak2an (secara lagi tdur gituuu) tanpa junho sadari chansung sedikit
membuka mata karena cahaya remang2 yang timbul dari kamar junho dan dia melihat
junho yang sedang mengelus2 lembut rambut wooyong yang di susul kecupan di
kening teman tidurnya (dalam arti yg sebenarnya tidur merem ke alam mimpi) itu.
Chansung yang sangat terkejut mencoba hanya melihat mereka dengan ekor matanya
dengan hanya membuka sedikit matanya itu agar junho tidak menyadari kalau dia
sedang memperhatikan nya.
Junho pov
“tidurlah yang nyenyak semoga kau
bermimpi indah wooyoungie “ aku langsung mengecup lembut kening namja imutku
ini, aku mencoba beranjak saat aku merasakan tanganku di tarik yang sontak
membuatku berbalik dan menoleh
“kau bangun ? aku menganggu tidurmu ia
? mianhae !?” aku kembali duduk di sampingnya dia juga langsung merubah
posisinya menjadi duduk
“ani ... aku senang kau
memperhatikanku dan bukannya nyeloyor saja langsung kekamar saat melihat aku
tidur acak2n” dia bicara masih dengan mata yang sedikit menutup, dan aku hanya
bisa terkekeh saja dengan kelakuan nya
“sudah tidurlah lagi ini masih sangat
pagi kau tau “ aku langsung membaringkannya dan menyelimuti dia, dan wooyung
hanya menurutiku saja
“kau temani sampai aku tidu ia ?”
tanyanya sembari menutup mata
“ne ...” jawabku singkat saja
“junho ?”
“mmm?”
“mmm?”
“saranghae ...” dia yang sudah mentup
mata menggenggam tanganku erat dan menariknya sampai tanganku yang di
genggamnya kini berada di atas dadanya
“nado ... nado saranghae “ ucapku
sambil mempererat genggaman tanganku,wooyoung tersenyum kecil masih dengan
memejamkan matanya,beberapa menit berlalu
sampai aku sadar kalau dia sudah tidur lagi dan aku langsung kembali
kekamarku
Chansung pov
huaaaa .... apa yang terjadi apa aku
salah lihat ? aku salah dengar ? ani aku mimpi sekarang ia kan ? . apa apaan
ini kenapa mereka berdua seperti itu ? ini pasti bukan kenyataan
in the morning
“sarapan sendiri ?” taec hyung menepuk
pundaku seraya duduk di kursi sebelah
“akukan lapar hyung yang lain susah
bangun ... apa lagi gak ada khunie hyung yang selalu bangunin kita semua “
jawabku ngaco ia apa saja lah aku masih shock berat dengan kejadian semalam
“junho khunie hyung gimana baik baik
ajakan ? terus dia sekarang jadi pulang ?” taec hyung langsung memberondong
junho yang baru duduk di meja makan dengan pertanyaan2
“hyung sejak kapan jadi cerewet sih
ngikutin junsu hyung tu ?” jawab junho memang hari ini sepertinya 2pm gak
connect di tanya apa jawab nya juga kemana aja
“aku kan hanya bertanya saja bukannya
di jawab malah ngeledek “ teac hyung langsung pasang muka masam
“pertama hyung nanya tu satu2 dong
terus juga orang baru dateng dan di serang pertanyaan bertubi2 ...” junho
meminum kopinya
“jawab saja sekarang dan jangan
membawa2 namaku “junsu hyung rupanya mendengar percakapan kami juga
“pertama khunie hyung itu ke thailand
negaranya dan tempat keluarganya jadi tidak usah khawatir yang kedua memang
hari ini jadwal khunie hyung pulang kan minggu depan kita sudah konser jadi kan
harus bersiap dari sekarang “ jelas junho panjang lebar
“igo ... makan semua ... ni aku masak
hari ini banyak “ wooyoung yang memang selalu kebagian tugas masak keluar dari
arah dapur dengan satu wajan penuh nasi goreng
“apa tidak ada menu lain wooyoung-a
?“ dengan sedikit kecewa namun tetap aku
menyiuk nasi goreng itu dan menuangkannya ke piring dari pada makan masakan
taec hyung yang rasanya seperti racun
“kalau begitu kau yang masak besok ok
? aku juga cape masak terus ?” wooyoung memandangku dengan tatapan beda dari
biasanya sedikit menekan dan itu baru mengingatkanku bahwa dia itu sebenarnya
hyungku
“ne .. “ jawabku singkat dan langsung
menyuapkan sendok penuh kemulutku
Di ruang latihan dance 2pm
Semua member 2pm kecuali nichkhun
sedang latihan dance unrtuk persiapan konser yang akan segera di adakan junho
terlihat yang paling serius karena dia memang selalu serius saat latihan di
ikut wooyoung yang memang sangat menyukai dance dari pada apapun. Sedangkan
taecyeon hanya berolah raga dengan mengangkat barbel, chananapun dengan asik
nya melahap pisang ntah yang keberapa itu.
“annyeong ...” sapa sesorang dengan
suara khasnya yang sedikit berat
“hyung sudah pulang kenapa langsung
kemari ?” tanya taec yang melihat nichkhun datang lengkap dengan kopernya
“aku hanya ingin langsung bertemu
kalian saja” nichkhun langsung meletakan kopernya di sudut ruangan sementara
junho masih saja asik sendiri dengan latihannya
Nichkhun pov
Junho bahkan tidak menyapaku dia malah
asik dengan dunianya sendiri padahal apa aku ini apa ? dia juga tidak
memandangku.
“aku ganti baju dulu mau langsung ikut
kalian latihan “ aku beranjak sambil membawa baju ganti namun wooyoung langsung
menghentikan kegiatanya
“hyung tidak cape apa ? hyung
istirahat saja dulu latihan nanti baru ikut “ wooyoung berbalik menatapku
setelah bebicara dengan pantulan bayanganku di cermin yang memang terpasang di
seluruh dinding ruang latihan
“ani ... gwaenchana “ aku tersenyum
padanya dan berlalu keruang ganti sedangkan dia hanya mengangguk
Junho yang sedang asik sekali latihan
mulai menghentikan gerakan2nya perlahan dan tanpa di sadari semua orang yang
ada di sana junho langsung menyusul nichkhun ke ruang ganti
“hyung ?” aku mendengar suara yang
sangat familiar di telingaku di balik tirai ruang ganti yang aku pakai ini
“mmm .. wae ?” tanyaku sambil memakai
kaos dan langsung keluar
“wae ?” aku mendekatinya dia sudah
sangat bekeringat namun nafasnya tetap teratur
“hyung kenapa tidak istirahat ? malah
mau kut latihan sekarang ?”
“memangnya tidak boleh ?”
“ani aku tidak mau hyung ke capean dan
nanti sakit hyung “ dia memegang pergelangan tanganku dan mengayun2kannya
dengan senyum yang terukir di bibirnya membuat matanya yang sipit itu semakin
menutup saja (plaakk # junho : enak aja lo ngomong )
“kau jadi manja lagi junho-a ?” ucapku
sambil tersenyum
“ya sudah kalau hyung tidak suka aku
tidak akan begini lagi ” dia melepaskan tanganku dan sontak aku menarik
tangannya
“aniya ... aku sangat suka “ ucapku
sambil sedkit memandang ke sekeliling ruangan mengalihakan wajahku yang mungkin
sudah bersemu merah
“hahaha ... kajja katanya mau latihan
“ dia tersenyum dan beranjak pergi ke ruang latihan meninggalkanku
The day .... (aku terinspirasi saat
liat knser ‘ 2pm dont stop cant stop in seol’ kan junho nyium pipi nichkhun di
stage sambil meluk dia terus juga saat nyanyi lagu only you juga nichkhun
ngasih bunga mawarnya ke junho dan walhasil si oppa junho langsung meluk
nichkhun dan mengelus lembut pipi abang nichkhun )
Junho pov
Aku tau ini semua salah dan sangat
salah hunbungan ku dengan khun hyung yang sudah di ketahui jyp grup saja sudah
sangat salah di tambah lagi hubunganku dengan wooyoung , apa jadinya jika semua
terbongkar ? maksudku apa bisa khunie dan wooyoung hidup bersama tinggal di
satu atap yang sama bekerja bersama setelah tau apa yang terjadi sekarang ?
terlebih lagi kami be3 satu grup sunggung gila ini semua
“junho gwaenchana ? kita naik stage 5
menit lagi ?” junsu hyung membangunkan ku dari lamunan
“ne hyung gwaenchana ...” aku langsung
berdiri dan melihat bagaimana akrabnya wooyoung dan khunie mereka tertawa
bersama terlebih lagi khunie yang tertawa sangat lepas ... semua orang tau
kalau khunie itu malaikat yang sangat baik dan sempurnya tapi apa mungkin dia
memaafkan ku dia juga manusia?,memang aku yang salah bermain api dan ahirnya
sekarang sulit untuk padam. Aku memang egois dan berengsek tapi aku tidak mampu
dan aku tidak mau melepaskan satupun di antara mereka aku mencintai mereka
berdua walau terdengar sangat menjijikan namun itulah kenyataanya
“ayoo 2pm berkumpul “ seru junsu hyung
dan kami langsung berkumpul membentuk lingkaran
“ayo kita berdoa agar konser kali ini
bisa berjalan dengan lancar ... berdoa di mulai “ junsu hyung memberi aba2 dan
kami langsung menunduk memejamkan mata dan mulai berdoa dalam hati masing2 aku
hanya ingin berdoa semoga semua baik2 saja dan semuanya lancar dan suskses
“2PM DONT STOP CANT STOP ... HYUUUUHH
“ sesaat setelah kami bedoa dan menyatukan tangan kami kemudian membyarkannyta
ke atas (ngertilah ! /gk ngrti ?/ gk ush ngerti aja )
Author pov
Konser berjalan dan seperti biasanya
saat menyanyikan lagu ‘only you’ semua member 2pm membagikan bunga mawar merah
dan saat itu tiba pada part nichkhun yang bernyanyi. Nichkhun memandang sekilas
junho sedang membagikan bunga mendekat ke arahnya nichkhun langsung berbalik
dan memberikan mawar merah yang ada di tangannya kepada junho ...
Junho sedikit terdiam namun langsung dan
bukannya menerima bunga itu malah memeluk nichkhun sekilas kemudian
melepaskannya dan mengelus lembut pipi nichkhun untung saja itu tidak lantas
membuat konsentrasi wooyoung atau chansung buyar sampai tiba di lagu ’
thankyou’ setelah 2pm menyanyikan lagu ‘thangkyou’ dan hendak turun namun
terhenti saat seluruh penonton yang jumlahnya ribuan itu menyanyikan lagu
‘thankyou’ untuk 2pm dan sontak membuat semua member 2pm terharu dan menagis
junho yang menangis sambil membenamkan wajah nya di kedua telapak tangan
kemudian di peluk nichkhun dan saat sudah lebih baik junho melepaskan pelukan
nichkhun dan mencium pipi prience thailand itu dan membuat penonton bergemuruh.
“ahirnya konser kita sukses !!!” teac
langsung berteriak dan duduk di kursi yang ada di back stage
“wooyoung gwaenchanayo ?” nichkhun
melihat wooyoung yang tidak bersemangat dan menghampirinya
“ani hyung gwaenchana “
“wae ? ceritakan padaku !” nichkhun
duduk di sebelah wooyoung dengan posisi siap mendengarkan
“aku hanya merasa tidak memberikan
yang terbaik saja hyung “ ucap wooyoung bohong
“ani .. wooyoung-a ... tidak ada yang
merasa seperti itu arra ?” nichkhun langsung memeluk wooyoung erat
‘bagaimana aku harus mengatakannya
hyung kau begitu baik padaku namun aku menyakitimu aku, tau itu salah ... aku
juga gila karena hatiku rasanya di iris melihat kalian seperti itu di panggung’
rintih wooyoung dalam hati
Setelah semua selesai member 2pmpun
kembali ke dorm mereka walau sudah hampir pagi mereka langsung tidur karena
keesokan harinya mereka libur.
Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi
namun para member 2pm belum semua terbangun dari tidur senyanyaknya setelah
melalui hari yang melelahkan kemarin namun wooyoung sudah berada di dapur dan
bukannya masak atau menyiapkan makanan malah wooyoung duduk meringkuk di sudut
dapur di bawah kompor (hehehe)
Junho melihat salah satukekasihnya itu
langsung menghampiri “sedang apa di sini ? kau kenapa wooyoungie ?” junho
berjongkok di hadapan wooyoung namun wooyoung malah memalingkan wajahnya
“yaa ... waeyo ?” junho membalikan
wajah wooyoung dengan tangannya kemudian mencakup wajah wooyoung dengan kedua
tangannya
“ani ... nae gwaenchana “ bohong
wooyoung dan mencoba memalingkan wajahnya
Junho langsung menahan wajah wooyoung
dan terbelalak saat melihat wooyoung menitikan air mata “wooyoung-a ? waeyo ?”
“apa kau masih harus bertanya aku
kenapa ?” junho hanya menunduk mengarti pembicaraan wooyoung
“mianhae ...aku tidak tau harus
berkata apa lagi aku memang kurang ajar dan pengecut “ junho mengacak rambutnya
frustasi
“apa haruskah kau melaukan itu di
hadapanku di atas panggung menunjukan kalau kau sangat bahagia dengannya ?”
junho semakin merasa bersalah melihat tatapan nanar wooyoung terhadapnya
“mainhae aku tidak bermaksud untuk
...” kata junho langsung terpotong dengan pertanyaan wooyoung
“sekarang apa bisa kau memilih untuk
bersama khunie hyung atau bersama ku ? setidaknya jika kau lebih memilih khunie
hyung sekalipun aku bisa menerimanya ... aku tidak akan berharap kepadamu lagi
?” wooyoung menatap mantap junho
“....” junho hanya bisa membuka
mulutnya dan kemudian malah menutup mulutnya lagi tak tau harus berkata apa
sangat tiba2 walau dia tau ini akan terjadi namun dia tidak pernah mengira
akan secepat ini
“junho ... wooyoung ... !!!? kalian
???” terdengar sebuah suara dari arah belakang junho dan junho langsung
membelalakan matanya saat itu juga karena dia sangat tau siapa sang pemilik
suara
“khu..k..khun..nie... hyung ...”
wooyoung terlihat sangat pucat dan gemetaran begitupun suaranya menjadi
tergagap saat melihat orang yang sudah berdiri di hadapannya itu
Sementara di pintu dapur chansung juga
berdiri mematung
Chansung pov
Jadi semua yang aku dengar dan aku
lihat malam itu benar,kenapa kau harus
memilih dia wooyoung-a ? apa aku sama sekali tidak pernah kau anggap ada ? aku
... aku yang sangat menyayangimu ? aku tidak akan menyaiktimu seperti ini jika
kau mau memberiku kesempatan aku janji !
Fyuhhh
... gimana2 ? apa yang akan terjadi selanjutnya kalian harus penasaran dan baca
ea ? (maksa !) apa yang akan terjadi nanti ? gimana nasib wooyoung dan junho
terus juga gimana ya khunie ksian ? end gimana cara chansung ngungkapin
perasaannya sama wooyoung ? aku jamin cerita selanjutnya tidak akan bisa kalian
tebak ... asli !!!
No comments:
Post a Comment