HE OR SHE ?
Main cast : lee junho
Nichkhun
Yoon eun hye
a.ka kang hyena
Other cast : wooyoung
Rate : t
Genre : romance end
other
Chapters : 3
Summary : bagaimana
jika sepasang suami istri jatuh cinta pada satu namja yang sama apalagi jika
namja itu adalah seorang ‘host club’
Junho dan hyena berjalan dengan tergesa2 menyusuri lorong
club malam yang masih ramai walaupun sudah hampir pagi. Tetap saja namja maupun
yeoja berseliweran dan dentuman musik yang harusnya lumayan membuat
gendang telinga mendengung itu tetap
saja di perdengarkan sesekali yeoja maupun namja memanggil junho dan juga ada
yang memberikan kerlingan mata nakal atau bahkan seringai mesum namun junho
hanya tersenyum alakadarnya saja pada mereka sebagai balasan . Meraka terus
saja mencari seorang namja yang tidak terlihat batang hidungnya sampai sekarang
“sekarang sudah jam berapa sepertinya sudah hampir pagi ?”
junsu yang sedang membersihkan meja bertanya pada chansung yang juga sedang
melakukan hal yang sama di meja sebelah
“yaa ... sebentar lagi kita pulang hyung “ jawab sang namja
yang di tanya ogah2an
“hyung dimana wooyoung ?” junho langsung menghampiri mereka
dan bertanyan tanpa basa basi
“ntahlah mungkin masih di kamar “ junsu menjawab seadanya
“kamar no. berapa ?” junho sedikit menaikan suaranya dan
menarik bahu hyungnya itu membuat orang yang di tarik malah bengong melongo
karena tidak mengerti kenapa junho seperti itu
“kamar no. 13 kalau tidak salah “ chansung belum meneruskan
kata2nya dan hyena langsung berlari mencari kamar tersebut di ikuti oleh junho
yang juga tergesa2
Hyena pov
Aklu bisa gila adiku yang aku cari selama 17 tahun lamanya
tak pernah ku temukan dan sekarang saat aku berada dekat dengannya aku malah
tidak mengenalinya... kakak macam apa aku ini terlebih bagaimana bisa adiku
bekerja seperti ini. Aku melihat sosok namja yanga aku cari baru keluar dari
sebuah kamar dengan seorang namja, tangan namja itu masih saja nakal
mennggerayangi wooyoung dan kemudian melumat bibirnya namun singkat dan
meninggalkan wooyoung begitu saja. Aku hanya bisa berdiri terpaku sambil
menutup mulutku meredam tangisku hatiku sangat sakit perih rasanya melihat
pemandangan tadi perlahan aku hampiri dia,dia adiku ..
author pov
Hyena berjalan lunglai sempoyongan menghampiri wooyoung sampai
berada di belakang wooyoung yang masih merapihkan dirinya
“wooyoung-a ... ani ... yoon ji hu ...” wooyoung terbelalak
mendengar hyena menyebut nama itu dia merasa aneh ada yang mengetahui nama
aslinya
“noona ...?! kenapa kau bisa tau namaku ?”
“adiku ... ternyata benar ... benar kau adalah adiku ... ji
hu ...” hyena langsung memeluk wooyoung
“apa apaan ini noona kenapa ?” wooyoung langsung melepaskan
pelukan hyena
“aku kakakmu aku yoon eun hye ... kakak kandungmu “
“.......” wooyoung hanya terbelalak dan menganga
“kau ingat aku kan ?” hyena semakin mendekat dan mengelus
lembut pipi wooyoung dengan derai air mata di pipinya
“jnnja ? keadaan mu terlihat sangat baik noona ?” hyena
langsung terdiam mendengar perkataan wooyoung yang dingin seperti sama sekali
tidak merindukannya
“ji hu-ya ?” hyena sangat kaget dia pikir wooyoung akan
sangat senang bertemu dengannya
“jangan panggil aku seperti itu hyena-shi ...”
“.....”hyena hanya diam tidak mengerti
“kenapa aku harus tau kalau kau adalah kakak yang dulu
mencampakan aku,mulai sekarang jangan temui aku lagi ...dan jangan pernah
memanggilku seperti itu lagi “ wooyoung hendak beranjak pergi namun hyena
langsung menarik tangannya menahan agar dia tidak pergi
“young-a jangan seperti ini kau kenapa ? aku sangat
merindukanmu ? aku tidak pernah berhenti
mencarimu selama 17 tahun ini dan aku tidak pernah menyangka akan
bertemu denganmu di sini “
“benarkah ? kau bahkan bilang kalau aku sudah mati kan ? apa
kau tidak ingat yang kau katakan padaku saat pertama bertemu? Kau mencampakanku
... kau hidup sangat bahagia dengan menjadi anak dari pengusaha kaya dan
menikah dengan orang yang sangat kaya juga sedangkan aku harus menjual diri
untuk bisa makan aku bahkan tidak punya harga diri untuk bisa bertahan hidup “
“....hiks hiks hiks ” hyena terus saja menangis mendengar
apa yang wooyoung katakan dan segera wooyoung langsung pergi meninggalkan hyena
yang langsung ambruk di lantai
Junho pov
“hyena bangunlah ...” aku mencoba membangunkan hyena dan
memapahnya ke dalam mobil hyena tentunya aku kan tidak punya mobil uangku habis
semua untuk biaya pengobatan ummaku dan juga biaya hidup belum lagi appa yang
selalu mengambil paksa uangku
“wooyoung ... dia ... hiks hiks hiks “dia terus saja
menangis sambil menutup wajahnya
“tenanglah ... “aku memeluknya berharap ini bisa sedikit
bisa membuatnya tenang,setelah tangisnya mulai mereda dan dia terlihat lebih
tenang dia melepaskan pelukanku dan menghapus air matanya dengan jari jari
lentiknya
“kau bisa ceritakan apa yang terjadi padaku ?”
“emmm” dia mengangguk pelan
Flash back
Dua orang anak kecil yang satu yeoja berumur 11 tahun dan
yang satu namja berumur 5 tahun berjalan luntang lantung dalam hujan deras dengan seorang yeoja berumur
30an yang tidak lain adalah ibu mereka. Sang ayah yang gelap mata karena istri
barunya dengan tega dan tanpa hati mengusir istri dan kedua anaknya dari rumah
mereka dalam hujan deras yang mengguyur seol malam itu
“omma kita mau pergi kemana aku lelah ?“ gadis kecil itu
berhenti sejenak dan menatap sang ibu
“kita cari tempat untuk berteduh dulu “ lalu mereka duduk di
emperan sebuah toko dengan tubuh yang basah kuyup
“eun hye-a ... berjanjilah pada omma kau harus menjadi
wanita yang kuat dan jaga adik mu baik2,arra ? sang ibu menatap nanar anak
sulungnya itu dan mendapat anggukan dari sang anak
Berhari2 meraka hidup di jalan kelaparan kedinginan dan
ahirnya sang ibu itu jatuh sakit dan meninggal, pemakaman ibu mereka itu di
biayayai oleh sumbangan orang2 yang iba terhadap kedua anak itu sampai suatu
hari
“kalian berdua akan di bawa ke panti asuhan kalian mau kan
?” tanya seorang yeoja pada kedua anak yang menjadi gelandangan itu
“ne...” jawab sang anak perempuan
“baiklah kalian tunggu dulu di sini sebentar ... ahjumma
akan kembali lagi “ kedua anak itu hanya mengangguk
“noona ingin buang air kecil ... noona ke toilet dulu kau
tunggu di sini “ gadis kecil itu langsung berlari ke arah wc dan saat kembali
dia melihat adiknya tidak ada
“jin hu-ya.... ji hu .... hiks hiks hiks “ gadis itu terus
menangis sambil terus mencari2 adiknya namun tidak ada juga
“eun hye-a kemana adik mu ?” sang ahjumma pemilik panti
datang menghampirinya
“molla ...dia hilang ” jawab eun hye
Setelah itu eun hye di bawa kesebuah pantia asuhan dan
selang beberapa hari eunhye yang memang langsung menjadi perhatian karena
kepintaran dan tata kramanya yang baik mengingat dia itu memang anak orang kaya
sebelumnya (ayahnya cukup kaya) langsung di adopsi oleh keluarga pengusaha kaya
raya dan menjadi anak tunggal mereka namun walau demikian dia tetap tidak
bahagia selain karena masih terus mencari adiknya dia juga terus di tuntut
perasaan untuk mengikuti segala keinginan orang tua angkatnya sebagai rasa
terimakasih termasuk pernikahannya yang tidak bahagia
And of flash back
Author pov
Berhari2 berlalu hyena terus mencari wooyoung namun wooyoung
selalu menghindarinya hyena yang sibuk dengan usahanya mencari wooyoung sampai
melupakan junho untuk sementara waktu
(Futo
kimi wo omouyo ano sunde hikaru hitomi wo
Sora ni ukanda mikazuki ni kasaneteru
Dekiru no nara nemuri ni ochiru
Sono heya no mado kara yume ni magirete sotto koishisa wo todoketai
Sou konnanimo kimi wo omoi tsuzuketeru noni
Komiageru hodo no kimochi ni tabun mada kimi wa kizuitenai
Hanaretemo kimino kage wa boku ga itoshisade kaite iru to wasurenaide
Boku wa itsudemo sobani iruyo) <suara dering handphone>
Sora ni ukanda mikazuki ni kasaneteru
Dekiru no nara nemuri ni ochiru
Sono heya no mado kara yume ni magirete sotto koishisa wo todoketai
Sou konnanimo kimi wo omoi tsuzuketeru noni
Komiageru hodo no kimochi ni tabun mada kimi wa kizuitenai
Hanaretemo kimino kage wa boku ga itoshisade kaite iru to wasurenaide
Boku wa itsudemo sobani iruyo) <suara dering handphone>
“junho ya mianhae aku tidak
menghubungimu aku ...” kata2 hyena langsung terpotong dan dia menjatuhkan hpnya
ke lantai dan langsung berlari keluar rumah
@ seol hospital
“junho ....!” hyena berjalan masuk
setelah membuka pintu ruang rawat tanpa mengetuknya
“hyena ... kemarilah...” junho
mengulurkan tangannya ke arah hyena
“apa yang terjadi ? kenapa seperti ini
?” hyena mendekat dan sambil menggenggam tangan junho erat dan melihat kearah
dokter yang sedang sibuk memeriksa sosok namja yang terbaring tak sadarkan diri
di kasur
“untuk sementara hasil diagnosa
menunjukan kalau tuan jang wooyoung mengidap kangker otak stadium 3 “ ucap sang
doktersambil menunduk lesu
Seketika hyena langsung ambruk namun
dengan sigap junho langsung menahannya
“jika anda keluarga tuan jang wooyoung
silakan ikut keruangan keruangan saya,ada yang ingin saya bicarakan “ ucap sang
dokter hyena hanya mengangguk dengan lemah sambil terus memandang adik yang
baru saja ia temukan dengan air mata yang terus mengalir tiada hentinya
Hyena
berjalan gontai di lorong rumah sakit dengan segala pikiran tentang adiknya
“adik
anda mungkin tidak ada harapan lagi “
“tidak
mungkin lakukan apapun untuk menyelamatkannya !”
“hanya
ada kemungkinan 10 persen dia akan bertahan dengan kemoterapi dan semua
pengobatan lainnya namun itu memerlukan biaya yang sangat besar lagi pula itu
juga tidak bisa menjamin adik anda bisa bertahan “
“lakukan
apapun berapapun biayanya itu sama sekali tidak masalah untuk ku lakukan apapun
yang mungkin bisa menyelamatkannya walau hanya 1 persen sekalipun“
“baiklah
...”
Percakapannya dengan sang dokter yang
menangani adiknya itu terus terngiang di telinga hyena membuatnya tak bisa
memikirkan hal yang lain
Hyena pov
Aku mendekati ruang rawat wooyoung
kulihat pintunya sedikit terbuka aku hendak masuk namun aku terhenti saat
mendengar suara wooyoung.
“dia sudah sadar “ gumamku pelan
seperti bisikan
“yaa.. kau menyakitinya kau tau ?”
junho bicara dengan nada sedikit tinggi
“aku tau dia tidak pernah mencampakan
aku,aku juga tau dia sangat menyayangiku.”
“Lalu ?“
“sekarang dia akan mendapat masalah
karena bertemu denganku dalam keadaan seperti ini, dia seorang anak dari
pengusaha terknal sekarang dan dia juga istri sah dari seseorang yang juga
pengusaha terkenal dia adalah seseorang yang terpandang dan terhormat tapi apa
yang akan orang katakan padanya jika
orang2 tau masa lalunya jika orang tau dia punya adik sorang pelacur,itu pasti
akan menjadi aib besar untuknya “
“wooyoung-a ...”
Aku tak kuasa menahan tangisku dan
langsung menerobos masuk memeluknya erat dan seolah tidak akan melepaskannya lagi selamanya,aku
menangis meraung karena dia ... adiku sangat menyayangiku dan perduli padaku
“tidak akan wooyoung-a ... tidak akan,
tidak kau bukan aib bagiku ,kau adiku,adik yang sangat berharga untuku apapun juga
yang terjadi dan aku sangat menyanyangimu” ucapku sambil terus memeluknya erat
dan tangis yang semakin membuncah ahirnya wooyoung membalas pelukanku
“noona” lirihnya di telingaku
Junho pov
Aku rasa mereka perlu waktu untuk
berdua aku putuskan untuk keluar mencari minum
“lee junho-shi “panggil seseorang yang
sontak langsung membuatku berbalik
“ahh.. dokter kim “ sapaku sambil
menunduk hormat
“aku ingin bicara denganmu “
“ne ...” aku langsung mengikutinya
menuju sebuah ruangan
“ibumu ... keadaannya semakin memburuk
... mungkin saat ini kita bisa melakukan tindak operasi namun itu juga belum
tentu bisa membuat ibumu siuman ... lagi pula ...” dokter muda yang menangani
ommaku ini menghentikan perkataannya
“biayanya sangat tinggi ...?!” lanjutku
“ne...”
“lakukan saja dok aku akan cari uang
itu secepatnya “
Aku
bejalan menyusuri jalanan sepi dan sekarang aku sudah berada di gang kecil
pinggir gedung club tempatku bekerja... aku tersenyum kecil mengingat betapa
memalukannya diriku saat hyena menolongku waktu itu. Sebenarnya aku tidak
berminat masuk kerja namun aku butuh banyak uang gila kalau aku malah diam di
rumah ... aku tidak akan meminta uang pada wanita yang aku cintai setidaknya
itu harga yang masih aku miliki
“hyung ...” sapaku saat sudah masuk ke
dalam ruang ganti di club
“kau baru datang junho-a manager park
mencarimu dari tadi “ junsu hyung memandangku sekilas kemudian meneruskan
kegiatannya mengganti baju
“ne aku kesana sekarang saja “ aku langsung menuju ruangan
manager park dengn langkah santai
“anda memanggil saya ?” tanyaku saat melihat pintu ruangan
manager park terbuka dan langsung melongo kedalam namun aku langsung terbelalak
melihat sosok yang sangat aku kenal berada di dalam sana dan bukan manager park
tentunya
“masuklah...”
“ne...”
“kau baru datang ?” khun hyung tersenyum ke arahku
“ne hyung ...”
“begini junho-a tuan ini sudah membayar semua hutangmu
dengan kata lain da sudah memilikimu jadi sekarang kau bisa pergi dari sini dan
dia bos barumu “jelas manager park
“ne? “ aku langsung menatap khun hyung dengan tatapan apa
yang kau lakukan hyung ?
Sekarang
aku sudah berada di dalam mobil khun hyung dan sekarang mobil mewah ini
berhenti di tengah jalan karena lampu masih menunjukan warna merah. Tiba2 hpku
berbunyi aku langsung mengangkatnya
Nichkhun pov
“ne ... ini aku ... dokter kim,aku akan langsung membayar
biayanya saat aku mendapat uang “ junho bercakap dengan hpnya dari percakapan
ini aku langsung tau apa yang terjadi
“kau butuh uang ?” tanyaku sambil menoleh ke arahnya singkat
dan memperhatikan jalan lagi kemudian menginjag gas karena lampu sudah hijau
“ani hyung ...” bohong junho dia menatap kosong ke luar
jendela
“kalau kau tidak mau hidup bersamaku ... aku tidak akan
memaksamu ...” aku berkata tanpa menoleh ke arahnya
“tapi aku ingin kau menerima bantuanku ! soal aku yang
membayar hutangmu dan sekarang aku ingin membantumu lagi kau bisa
menerimanyakan ?“
“.....” dia hanya terdiam kemudian tersenyum padaku
sepertinya dia sedang berikir dan sekarang aku sudah berada di parkiran
apartemen junho sederhana memang namun aku sangat betah dan nyaman di sini
karena di sini aku bisa selalu bersama orang yang aku cintai
Junho pov
“hyung mau makan apa aku akan pesan saja ya hyung aku tidak
bisa masak ...” tanyaku saat kami sudah masuk kedalam apartement ku ini
“kau belum makan malam ?” dia berdiri dihadapanku sehingga
kami saling berhadapan dengan jarak yang dekat
“ani hyung aku sudah makan aku hanya takut hyung belum makan
“ jelasku padanya,dia langsung menariku masuk kedalam pelukannya
“kau tau aku memang tidak ingin memaksamu tapi kau harus tau
aku sangat membutuhkan mu “ bisiknya di telingaku,ini gila memang dia
memperlakukan diriku seperti yeojanya saja... tapi aku rasa ini nyaman dia
sangat baik dia selalu lembut perhatian dan membantuku setidaknya aku tidak perlu
mempertahankan harga diri ku dihadapannya
“ne hyung ... arra “ jawabku sambil membalas pelukannya
Mianhae hyena aku rasa kita tidak bisa bersama kau dan aku
sangat berbeda kau tidak boleh mencintai namja menjijikan sepertiku ini ...
Keesokan harinya
“yaa ... junho ...!!!” teriakan khun menggema di pagi hari
yang cerah ini
“ada apa hyung ?
kenapa teriak2 di kamar mandi ?” junho menjawab dengan sedikit teriakan juga
dari arah dapur yang berdekatan dengan kamar mandi
“airnya mati ...!!!” balas nichkhun masih dalam kamar
mandi,junho hanya terkikik dengan kejadian lucu pagi hari ini
“aku akan cek ke bawah hyung ...” teriak junho yang langsung
menuju ke keluar namun saat junho
membuka pintu dia terkesiap melihat hyena sudah berdiri di depan pintu
“hye....hyena ....?” junho tergagap namun kemudian dia
memantapkan diri untuk mengatakan isi hatinya sekarang
“hyena-shi ... untuk apa kau kemari ...?” tanya junho dingin
dan ketus
“junho ... kau kenapa ?” hyena mengerutkan dahi dengan sikap
junho yang berubah drastis dan tiba2
“hyena-shi aku ingin kau tau kalau aku bukan lah orang
seperti yang kau bayangkan ... aku sekarang sudah bersama orang yang membeliku
kemarin ... aku senang bersamanya aku bahagia dan aku lebih suka bersamanya “
jelas junho santai dengan ekspresi datar padahal hatinya menjerit2 berontak
kata yang terlontar dari bibir indahnya bertolak belakang dengan apa yang ada
di hatinya
“kau ... kenapa ? kau sudah gila ...?” lirih hyena pelan
nyaris berbisik dengan mata yang sudah tergenangi air di bagian bawah matanya,
“chagiya ... kenapa lama ... aku mau mandi sudah telat ke
kantor !?” nichkhun yang hanya mengenakan handuk yang menutupi sebatas perut
hinggga lututnya keluar dari kamar mandi dan terbelalak melihat pemandangan
yang sangat menakjubkan. Istri sahnya berhadapan dengan namja simpanannya
“nichkhun ...???hiks hiks hiks ” hyena langsung menangis
memandang nichkhun dan menutup mulutnya dengan telapak tangan kanannya
“hyena !!!” panggil nichkhun namun tidak di indahkan sang
empunya nama dia hanya terus berlari dan masuk kedalam mobil melajukan mobil
sport nya dengan kecepatan tinggi
Junho yang mengejarnya langsung naik ke taxi yang kebetulan
lewat di susul nichkhun yang sedikit terlambat karena mengenakan pakaian dulu
dan mengejarnya dengan mobil pribadi miliknya
Hyena pov
‘Ini gila suamiku dan orang yang aku cintai hidup bersama
aku bisa gila’ ... aku terus saja meruntuki nasibku yang tidak pernah beruntung
dan menutup mulutku ini meredam tangisan tiba2 hp ku berbunyi aku sama sekali
tidak berniat untuk mengangkatnya namun saat aku melihat nama yang terpampang
di layarnya ternyata no rumah sakit
tempat wooyoung di rawat aku langsung memakai earphone di telingaku
“ne dokter lee “ saat
aku sudah mengangkat telpon itu
“adik anda kritis anda harus segera kesini “ terdengar suara
di sebrang telpon
“ne ...” sesaat aku melupakan masalah pelikku dengan junho
dan nichkhun untuk berkonsentrasi penuh mengemudikan mobil ini menuju ke rumah
sakit
Aku berlari menujun ruang rawat adiku dengan berlari dan
mendapati dokter dan suster mengerumuni wooyoung di dalam ruang rawatnya dia
menutup mata .. aku langsung menangis sesegukan... TIIIIIIIIIIIIITTTTTTTTTTTT
bunyi alat diteksi jantung terdengar memilukan di telingaku ... seketika aku
merasa sangat lemas tidak ada tenaga kakiku lunglai tak bisa menopang tubuhku
lagi membuatku terduduk di lantai entah kenapa air mataku rasanya kering dan
pandangan mataku berkunang2 kepalaku sangat berat dan ahirnya gelap menyelimuti
semuanya
Junho pov
Aku masuk ke ruang rawat wooyoung untuk mendapati hyena
tegeletak tak sadarkan diri di lantai mendengar bunyi menyayat hati dari alat
deteksi jantung, wooyoung sudah memejamkan matanya dan dokter menutup tubuh
kaku wooyoung dengan selimut putih... dadaku terasa sesak ini semua pasti
sangat berat terlebih untuk hyena...
He or she he or she
he or she
@ nichkhun house
“tuan muda ? bagaimana ini sudah 3 minggu nyonya tidak makan
tidak minum juga tidak tidur ... setiap malam dokter memberi nyonya hyena obat
tidur “ lapor manager jang yang merupakan kepala rumah tangga di sana
“dokter lee sudah datang “ ucap seorang pelayan yang baru
saja masuk kedalam kamar hyena
“suruh masuk “ perintah nichkhun tanpa memandang sang
pelayan
“ne “
“selamat siang tuan muda “ sapa sang dokter ,dokter lee ini
merupakan dokter keluarga nichkhun dan juga yang merawat wooyoung sebelum dia
meninggal
Nichkhun hanya mengangguk dan kembali menatap hyena,sejak
wooyoung meningggal hyena tidak pernah bicara menangis atau bergerak sekalipun
dia tidak makan tidak minum juga tidak tidur sehingga setiap hari dokter lee
datang untuk memberi suntikan nutrisi dan juga obat tidur di malam hari agar
hyena bisa tidur. Yang dia lakukan hanya memandang lurus dengan tatapan kosong
Nichkhun pov
Ini semua sangat berat mungkin segala yang terjadi pada
hyena juga merupakan salahku ... sekarang aku hanya bisa memandanginya saja dia
yang terus terbaring di kasur dengan selang infus di tangannya,
Author pov
“tuan muda ... sebaiknya nyonya di bawa ke rumah sakit jiwa
saja “ tawar sang dokter sambil menunduk kaku takut yang dia katakan membuat
nichkhun marah
“aku akan mempertimbangkannya “ jawab nichkhun lemah tidak
seperti yang di bayangkan oleh sang dokter
Nichkhun masuk kedalam ruang kerja di rumahnya di susul oleh
seseorang yang merupakan orang kepercayaan nichkhun yang dia panggil pak kim
“apa saja yang kau lakukan ? kau harus segera menemukan
junho kau tau “ teriak nichkhun begitu tau kalau pak kim belum juga tau dimana
keberadaan junho
“ne ... kami akan terus mencarinya “ pak kim membungkuk
kemudian dia pergi meninggalkan nichkhun yang menjatuhkan tubuhnya duduk di
sofa dia mengacak rambutnya frustasi
“dimana kau junho-a “ nichkhun tau tentang hubungan junho
dan hyena dia berpikir mungkin hyena akan lebih baik jika bisa bertemu dengan
junho dia menganggap kalau dia melepaskan junho bisa mengurangi rasa
bersalahnya pada hyena
Hari demi hari terus berlalu namun nchkhun tetap tidak dapat
menemukan dimana junho sehingga dia mengirim hyena untuk di rawat di rumah
sakit jiwa , sesekal nichkhun menjenguk hyena di rumah sakit keadaan hyena
masih saja seperti itu tidak meunjukan perubahan yang besar
@ rumah sakit jiwa kembali waras (translet ke bahasa korea sendiri aja ya
...hahahahaha)
“hyena ... “ panggil nichkhun saat masuk kedalam kamar
wanita yang masih sah sebagai istrinya itu, dia mendapati hyena duduk di kursi
samping jendela memendang kosong ke arah taman yang di penuhi oleh para pasien
rsj ini
“keadaannya sudah lebih baik sekarang dia beranjak duduk di
kursi dan tidak hanya terbaring seharian di ranjang dia juga bisa tidur tanpa di beri
obat tidur kemarin “ jelas sang dokter yeoja yang berdiri di belakang nichkhun
“jinnja ? baguslah kau bisa tinggalakan kami dulu “ tanya
nichkhun berbalik memandang yeoja yang seorang dokter muda itu
“ne” kemudian dia pergi meninggalkan nichkhun dan hyena
dalam kamar tanpa menutup pintunya. Tanpa
dokter itu sadari dan tentu saja tanpa nichkhun dan hyena sadari seorang namja
menguping pembicaraannya di samping pintu keluar kamar hyena
“hyena ...” nichkhun mengenggam tangan hyena dan berjongkoko
di hadapannya sedangkan hyena tidak merespon apapun
“aku akan pergi ke amerika ... aku harus mengurus perusahaan
di sana dan mungkin dalam waktu lama aku tak akan kembali ... aku sudah
mengurus perceraian kita surat cerainya aku berikan pada menager jang saat kau
sembuh nanti kau tinggal menandatanganinya saja,jangan lupa saat kau sembuh
nanti kau harus langsung menelponku arra?” nichkhun tersenyum pada hyena yang
sama sekali tidak memandangnya
“kau tau kau itu adalah wanita no 2 yang terpenting dalam
hidupku setelah ibuku... karena walau kau itu lebih tua dariku aku menganggapmu
sebagai adiku “ ucap nichkhun serius
“selamat tinggal ... ani ... sampai jumpa nanti “ nichkhun
berdiri mengelus sekilas rambut hyena yang acak2akan dan pegi meninggalkan
ruangan itu
Namja yang dari tadi menguping ahirnya masuk kedalam kamar
yang merupakan ruang rawat hyena
Junho pov
Kenapa semuanya jadi seperti ini ? keadaan hyena sangat
mengenaskan dia memakai dres polos warna putih khas rumah sakit jiwa dengan
wajah pucat dan rambut yang acak2an sama sekali tidak seperti hyena yang aku
kenal
“siapa kau ?” aku berbalik mendapati dokter tadi memandangku
curiga
“annyonghaseyo ... aku junho ...lee junho “ ucapku
memperkenalkan diri
“lee junho ... kau “ dokter itu menunjuku dan kemudian
beralih memandang keluar melihat nichkhun hyung yang sudah berjalan
meninggalkan tempat ini
“kau sengaja tak mau bertemu dengannya ?” aku tersentak
kenapa dokter itu seperti nya tau sesuatu tentang kami
“ne ?” aku menunduk serba salah
“aku teman nichkhun saat kami sekolah di amerika dulu jadi
dia menceritakan semua nya padaku demi pengobatan hyena “ jelas dokter itu
“ah.. arraseo “ aku mengangguk mengerti
“aku ada yang ingin di katakan padamu “
“ya ada apa ?”
“ikut aku !” aku mengikutinya keluar dari ruangan ini dan
masuk kesebuah ruangan lain mungkin ini ruangan kerjanya
“ada yang bisa aku bantu ?”
“hyena-shi ... jika kau bersedia lebih baik kau bawa dia
tinggal bersamamu ... itu akan lebih mempercepat pemulihannya ... dia harus
sering berinteraksi dengan orang terdekatnya namun nichkhun sepertinya sangat
sibuk “
“ohh” aku berpikir sejenak namun lebih baik memang aku
membantunya semua yang terjadi padanya
juga gara2 aku
“baiklah aku akan membawanya “ dokter itu tersenyum senang
dan beranjak dari kursinya
“baiklah aku akan menyiapkan semuanya”
Aku membawa hyena tinggal di apartement wooyoung dulu
sesampainya di sini aku langsung mendudukannya di sofa dan beranjak ke dapur
membuat minuman mudah2an saja dia mau minum sekarang
Hyena pov
‘noona ?’ wooyoung menghampiriku dari pintu keluar benarkah
yang aku liahat ini dia masih hidup
‘noona kenapa seperti ini,,, jangan begini noona ! noona tau
aku sayang noona aku sedih kalau noona sakit... noona harus hidup bahagia
dengan begitu aku juga akan bahagia noona !’ wooyoung tersenyum manis kepadaku
namun saat aku ingin menyentuh pipinya dia malah menghilang
“hahhhh... haaaaaa hiks hiks hiks “ aku menjerit dan
menangis kerena apa yang baru saja di katakan wooyoung padaku
“hyena gwaenchanayo ? hyena “ junho menghampiriku dengan
raut wajah paniknya dan entah kenapa aku merasa hidupku telah kembali aku
langsung memeluknya erat sekali
“hyena “ lirih junho di telingaku aku tak mau berkata apapun
aku hanya ingin menangis untuk melepaskan semua kesedihanku
Junho pov
Sudah beberaa minggu aku tinggal bersama hyena merawatnya
sekarang dia sudah lebih baik walau hanya mau makan beberapa suap saja itu
sudah kemajuan yang sangat pesat menurut dokternya,terkadang aku masih sedih
karena dia masih tidak mau bicara padaku tapi tak apalah lambat laun dia pasti
akan sembuh total. Aku membuka pintun apartement dengan tangan yang penuh kantong
plastik yang berisi banyak bahan makan untuk persediaan seminggu ini tapi aku
tak melihat hyena di sofa biasa dia berada kemana dia
“hyena !! hyena ... HYENAAAAAA ” teriakku kencang karena
panik dia hilang kemana dia ?
“aku disini “ aku langsung berbalik mendapati hyena berdiri
di pintu dapur dengan dua buah piring berisi makanan
“apa yang kau lakukan ? aku sangat khawatir ...” aku
langsung berlari menghampirinya
“aku sedang masak makan malam kita “ aku terkesiap dia
bicara padaku dan malah lebih baik dia sekarang memasak tanpa pikir panjang aku
langsung memeluknya erat aku tersenyum bahagia namun entah kenapa mataku
rasanya perih sampai air mataku menetes
“lepaskan aku ... aku tidak bisa bernafas “ aku langsung
melepaskannya dan tersenyum bahagia
“ne ... mianhae ....kau harus segera menelpon khun hyung
sekarang dia asti akan sangat senang, kau tau dia juga sekarang sedang dekat
dengan chansung temanku di club mumpung dia ada di korea kau harus mengabarinya
” ucapku nyeroscos seperti tukang obat yang bawel bin cerwet namun tetap saja
air mataku tetap keluar juga hyena hanya tersenyum manis padaku membuatku
semakin bahagia
The and ... huaaaa
sakit pinggang ni .... aku ngetiknya gak berenti mian klo bnyak yg salah nulis
cz ni ff slse ngtik langsung di post ... huaaa ... merdeka ?! terus juga klo andingnya maksa mianhae ... aku soalnya klo bkn ff tu suka ngotot mesti selese pas wktu itu jg !
No comments:
Post a Comment