Feb 29, 2012

HE OR SHE ? chap 3 (end)


HE OR SHE ?


Main cast : lee junho
Nichkhun
Yoon eun hye a.ka  kang hyena
Other cast : wooyoung
Rate : t
Genre : romance end other
Chapters : 3
Summary : bagaimana jika sepasang suami istri jatuh cinta pada satu namja yang sama apalagi jika namja itu adalah seorang ‘host club’



Junho dan hyena berjalan dengan tergesa2 menyusuri lorong club malam yang masih ramai walaupun sudah hampir pagi. Tetap saja namja maupun yeoja berseliweran dan dentuman musik yang harusnya lumayan membuat gendang  telinga mendengung itu tetap saja di perdengarkan sesekali yeoja maupun namja memanggil junho dan juga ada yang memberikan kerlingan mata nakal atau bahkan seringai mesum namun junho hanya tersenyum alakadarnya saja pada mereka sebagai balasan . Meraka terus saja mencari seorang namja yang tidak terlihat batang hidungnya sampai sekarang
“sekarang sudah jam berapa sepertinya sudah hampir pagi ?” junsu yang sedang membersihkan meja bertanya pada chansung yang juga sedang melakukan hal yang sama di meja sebelah
“yaa ... sebentar lagi kita pulang hyung “ jawab sang namja yang di tanya ogah2an
“hyung dimana wooyoung ?” junho langsung menghampiri mereka dan bertanyan tanpa basa basi
“ntahlah mungkin masih di kamar “ junsu menjawab seadanya
“kamar no. berapa ?” junho sedikit menaikan suaranya dan menarik bahu hyungnya itu membuat orang yang di tarik malah bengong melongo karena tidak mengerti kenapa junho seperti itu
“kamar no. 13 kalau tidak salah “ chansung belum meneruskan kata2nya dan hyena langsung berlari mencari kamar tersebut di ikuti oleh junho yang juga tergesa2

Hyena pov
Aklu bisa gila adiku yang aku cari selama 17 tahun lamanya tak pernah ku temukan dan sekarang saat aku berada dekat dengannya aku malah tidak mengenalinya... kakak macam apa aku ini terlebih bagaimana bisa adiku bekerja seperti ini. Aku melihat sosok namja yanga aku cari baru keluar dari sebuah kamar dengan seorang namja, tangan namja itu masih saja nakal mennggerayangi wooyoung dan kemudian melumat bibirnya namun singkat dan meninggalkan wooyoung begitu saja. Aku hanya bisa berdiri terpaku sambil menutup mulutku meredam tangisku hatiku sangat sakit perih rasanya melihat pemandangan tadi perlahan aku hampiri dia,dia adiku ..
author pov
Hyena berjalan lunglai sempoyongan menghampiri wooyoung sampai berada di belakang wooyoung yang masih merapihkan dirinya
“wooyoung-a ... ani ... yoon ji hu ...” wooyoung terbelalak mendengar hyena menyebut nama itu dia merasa aneh ada yang mengetahui nama aslinya
“noona ...?! kenapa kau bisa tau namaku ?”
“adiku ... ternyata benar ... benar kau adalah adiku ... ji hu ...” hyena langsung memeluk wooyoung
“apa apaan ini noona kenapa ?” wooyoung langsung melepaskan pelukan hyena
“aku kakakmu aku yoon eun hye ... kakak kandungmu “
“.......” wooyoung hanya terbelalak dan menganga
“kau ingat aku kan ?” hyena semakin mendekat dan mengelus lembut pipi wooyoung dengan derai air mata di pipinya
“jnnja ? keadaan mu terlihat sangat baik noona ?” hyena langsung terdiam mendengar perkataan wooyoung yang dingin seperti sama sekali tidak merindukannya
“ji hu-ya ?” hyena sangat kaget dia pikir wooyoung akan sangat senang bertemu dengannya
“jangan panggil aku seperti itu hyena-shi ...”
“.....”hyena hanya diam tidak mengerti
“kenapa aku harus tau kalau kau adalah kakak yang dulu mencampakan aku,mulai sekarang jangan temui aku lagi ...dan jangan pernah memanggilku seperti itu lagi “ wooyoung hendak beranjak pergi namun hyena langsung menarik tangannya menahan agar dia tidak pergi
“young-a jangan seperti ini kau kenapa ? aku sangat merindukanmu ? aku tidak pernah berhenti  mencarimu selama 17 tahun ini dan aku tidak pernah menyangka akan bertemu denganmu di sini “
“benarkah ? kau bahkan bilang kalau aku sudah mati kan ? apa kau tidak ingat yang kau katakan padaku saat pertama bertemu? Kau mencampakanku ... kau hidup sangat bahagia dengan menjadi anak dari pengusaha kaya dan menikah dengan orang yang sangat kaya juga sedangkan aku harus menjual diri untuk bisa makan aku bahkan tidak punya harga diri untuk bisa bertahan hidup “
“....hiks hiks hiks ” hyena terus saja menangis mendengar apa yang wooyoung katakan dan segera wooyoung langsung pergi meninggalkan hyena yang langsung ambruk di lantai
Junho pov
“hyena bangunlah ...” aku mencoba membangunkan hyena dan memapahnya ke dalam mobil hyena tentunya aku kan tidak punya mobil uangku habis semua untuk biaya pengobatan ummaku dan juga biaya hidup belum lagi appa yang selalu mengambil paksa uangku
“wooyoung ... dia ... hiks hiks hiks “dia terus saja menangis sambil menutup wajahnya
“tenanglah ... “aku memeluknya berharap ini bisa sedikit bisa membuatnya tenang,setelah tangisnya mulai mereda dan dia terlihat lebih tenang dia melepaskan pelukanku dan menghapus air matanya dengan jari jari lentiknya
“kau bisa ceritakan apa yang terjadi padaku ?”
“emmm” dia mengangguk pelan
Flash back
Dua orang anak kecil yang satu yeoja berumur 11 tahun dan yang satu namja berumur 5 tahun berjalan luntang lantung  dalam hujan deras dengan seorang yeoja berumur 30an yang tidak lain adalah ibu mereka. Sang ayah yang gelap mata karena istri barunya dengan tega dan tanpa hati mengusir istri dan kedua anaknya dari rumah mereka dalam hujan deras yang mengguyur seol malam itu
“omma kita mau pergi kemana aku lelah ?“ gadis kecil itu berhenti sejenak dan menatap sang ibu
“kita cari tempat untuk berteduh dulu “ lalu mereka duduk di emperan sebuah toko dengan tubuh yang basah kuyup
“eun hye-a ... berjanjilah pada omma kau harus menjadi wanita yang kuat dan jaga adik mu baik2,arra ? sang ibu menatap nanar anak sulungnya itu dan mendapat anggukan dari sang anak
Berhari2 meraka hidup di jalan kelaparan kedinginan dan ahirnya sang ibu itu jatuh sakit dan meninggal, pemakaman ibu mereka itu di biayayai oleh sumbangan orang2 yang iba terhadap kedua anak itu sampai suatu hari
“kalian berdua akan di bawa ke panti asuhan kalian mau kan ?” tanya seorang yeoja pada kedua anak yang menjadi gelandangan itu
“ne...” jawab sang anak perempuan
“baiklah kalian tunggu dulu di sini sebentar ... ahjumma akan kembali lagi “ kedua anak itu hanya mengangguk
“noona ingin buang air kecil ... noona ke toilet dulu kau tunggu di sini “ gadis kecil itu langsung berlari ke arah wc dan saat kembali dia melihat adiknya tidak ada
“jin hu-ya.... ji hu .... hiks hiks hiks “ gadis itu terus menangis sambil terus mencari2 adiknya namun tidak ada juga
“eun hye-a kemana adik mu ?” sang ahjumma pemilik panti datang menghampirinya
“molla ...dia hilang ” jawab eun hye
Setelah itu eun hye di bawa kesebuah pantia asuhan dan selang beberapa hari eunhye yang memang langsung menjadi perhatian karena kepintaran dan tata kramanya yang baik mengingat dia itu memang anak orang kaya sebelumnya (ayahnya cukup kaya) langsung di adopsi oleh keluarga pengusaha kaya raya dan menjadi anak tunggal mereka namun walau demikian dia tetap tidak bahagia selain karena masih terus mencari adiknya dia juga terus di tuntut perasaan untuk mengikuti segala keinginan orang tua angkatnya sebagai rasa terimakasih termasuk pernikahannya yang tidak bahagia
And of flash back
Author pov
Berhari2 berlalu hyena terus mencari wooyoung namun wooyoung selalu menghindarinya hyena yang sibuk dengan usahanya mencari wooyoung sampai melupakan junho untuk sementara waktu
(Futo kimi wo omouyo ano sunde hikaru hitomi wo
Sora ni ukanda mikazuki ni kasaneteru

Dekiru no nara nemuri ni ochiru
Sono heya no mado kara yume ni magirete sotto koishisa wo todoketai

Sou konnanimo kimi wo omoi tsuzuketeru noni
Komiageru hodo no kimochi ni tabun mada kimi wa kizuitenai

Hanaretemo kimino kage wa boku ga itoshisade kaite iru to wasurenaide
Boku wa itsudemo sobani iruyo) <suara dering handphone>
“junho ya mianhae aku tidak menghubungimu aku ...” kata2 hyena langsung terpotong dan dia menjatuhkan hpnya ke lantai dan langsung berlari keluar rumah
@ seol hospital
“junho ....!” hyena berjalan masuk setelah membuka pintu ruang rawat tanpa mengetuknya
“hyena ... kemarilah...” junho mengulurkan tangannya ke arah hyena
“apa yang terjadi ? kenapa seperti ini ?” hyena mendekat dan sambil menggenggam tangan junho erat dan melihat kearah dokter yang sedang sibuk memeriksa sosok namja yang terbaring tak sadarkan diri di kasur
“untuk sementara hasil diagnosa menunjukan kalau tuan jang wooyoung mengidap kangker otak stadium 3 “ ucap sang doktersambil menunduk lesu
Seketika hyena langsung ambruk namun dengan sigap junho langsung menahannya
“jika anda keluarga tuan jang wooyoung silakan ikut keruangan keruangan saya,ada yang ingin saya bicarakan “ ucap sang dokter hyena hanya mengangguk dengan lemah sambil terus memandang adik yang baru saja ia temukan dengan air mata yang terus mengalir tiada hentinya
                Hyena berjalan gontai di lorong rumah sakit dengan segala pikiran tentang adiknya
“adik anda mungkin tidak ada harapan lagi “
“tidak mungkin lakukan apapun untuk menyelamatkannya !”
“hanya ada kemungkinan 10 persen dia akan bertahan dengan kemoterapi dan semua pengobatan lainnya namun itu memerlukan biaya yang sangat besar lagi pula itu juga tidak bisa menjamin adik anda bisa bertahan “
“lakukan apapun berapapun biayanya itu sama sekali tidak masalah untuk ku lakukan apapun yang mungkin bisa menyelamatkannya walau hanya 1 persen sekalipun“
“baiklah ...”
Percakapannya dengan sang dokter yang menangani adiknya itu terus terngiang di telinga hyena membuatnya tak bisa memikirkan hal yang lain
Hyena pov
Aku mendekati ruang rawat wooyoung kulihat pintunya sedikit terbuka aku hendak masuk namun aku terhenti saat mendengar  suara wooyoung.
“dia sudah sadar “ gumamku pelan seperti bisikan
“yaa.. kau menyakitinya kau tau ?” junho bicara dengan nada sedikit tinggi
“aku tau dia tidak pernah mencampakan aku,aku juga tau dia sangat menyayangiku.”
“Lalu ?“
“sekarang dia akan mendapat masalah karena bertemu denganku dalam keadaan seperti ini, dia seorang anak dari pengusaha terknal sekarang dan dia juga istri sah dari seseorang yang juga pengusaha terkenal dia adalah seseorang yang terpandang dan terhormat tapi apa yang akan orang katakan padanya  jika orang2 tau masa lalunya jika orang tau dia punya adik sorang pelacur,itu pasti akan menjadi  aib besar untuknya “
“wooyoung-a ...”
Aku tak kuasa menahan tangisku dan langsung menerobos masuk memeluknya erat dan seolah  tidak akan melepaskannya lagi selamanya,aku menangis meraung karena dia ... adiku sangat menyayangiku  dan perduli padaku
“tidak akan wooyoung-a ... tidak akan, tidak kau bukan aib bagiku ,kau adiku,adik yang sangat berharga untuku apapun juga yang terjadi dan aku sangat menyanyangimu” ucapku sambil terus memeluknya erat dan tangis yang semakin membuncah ahirnya wooyoung membalas pelukanku
“noona” lirihnya di telingaku
Junho pov
Aku rasa mereka perlu waktu untuk berdua aku putuskan untuk keluar mencari minum
“lee junho-shi “panggil seseorang yang sontak langsung membuatku berbalik
“ahh.. dokter kim “ sapaku sambil menunduk hormat
“aku ingin bicara denganmu “
“ne ...” aku langsung mengikutinya menuju sebuah ruangan
“ibumu ... keadaannya semakin memburuk ... mungkin saat ini kita bisa melakukan tindak operasi namun itu juga belum tentu bisa membuat ibumu siuman ... lagi pula ...” dokter muda yang menangani ommaku ini menghentikan perkataannya
“biayanya sangat tinggi ...?!” lanjutku
“ne...”
“lakukan saja dok aku akan cari uang itu secepatnya “
                Aku bejalan menyusuri jalanan sepi dan sekarang aku sudah berada di gang kecil pinggir gedung club tempatku bekerja... aku tersenyum kecil mengingat betapa memalukannya diriku saat hyena menolongku waktu itu. Sebenarnya aku tidak berminat masuk kerja namun aku butuh banyak uang gila kalau aku malah diam di rumah ... aku tidak akan meminta uang pada wanita yang aku cintai setidaknya itu harga yang masih aku miliki
“hyung ...” sapaku saat sudah masuk ke dalam ruang ganti di club
“kau baru datang junho-a manager park mencarimu dari tadi “ junsu hyung memandangku sekilas kemudian meneruskan kegiatannya mengganti baju
“ne aku kesana sekarang saja “ aku langsung menuju ruangan manager park dengn langkah santai
“anda memanggil saya ?” tanyaku saat melihat pintu ruangan manager park terbuka dan langsung melongo kedalam namun aku langsung terbelalak melihat sosok yang sangat aku kenal berada di dalam sana dan bukan manager park tentunya
“masuklah...”
“ne...”
“kau baru datang ?” khun hyung tersenyum ke arahku
“ne hyung ...”
“begini junho-a tuan ini sudah membayar semua hutangmu dengan kata lain da sudah memilikimu jadi sekarang kau bisa pergi dari sini dan dia bos barumu “jelas manager park
“ne? “ aku langsung menatap khun hyung dengan tatapan apa yang kau lakukan hyung ?
                Sekarang aku sudah berada di dalam mobil khun hyung dan sekarang mobil mewah ini berhenti di tengah jalan karena lampu masih menunjukan warna merah. Tiba2 hpku berbunyi aku langsung mengangkatnya
Nichkhun pov
“ne ... ini aku ... dokter kim,aku akan langsung membayar biayanya saat aku mendapat uang “ junho bercakap dengan hpnya dari percakapan ini aku langsung tau apa yang terjadi
“kau butuh uang ?” tanyaku sambil menoleh ke arahnya singkat dan memperhatikan jalan lagi kemudian menginjag gas karena lampu sudah hijau
“ani hyung ...” bohong junho dia menatap kosong ke luar jendela
“kalau kau tidak mau hidup bersamaku ... aku tidak akan memaksamu ...” aku berkata tanpa menoleh ke arahnya
“tapi aku ingin kau menerima bantuanku ! soal aku yang membayar hutangmu dan sekarang aku ingin membantumu lagi kau bisa menerimanyakan ?“
“.....” dia hanya terdiam kemudian tersenyum padaku sepertinya dia sedang berikir dan sekarang aku sudah berada di parkiran apartemen junho sederhana memang namun aku sangat betah dan nyaman di sini karena di sini aku bisa selalu bersama orang yang aku cintai
Junho pov
“hyung mau makan apa aku akan pesan saja ya hyung aku tidak bisa masak ...” tanyaku saat kami sudah masuk kedalam  apartement ku ini
“kau belum makan malam ?” dia berdiri dihadapanku sehingga kami saling berhadapan dengan jarak yang dekat
“ani hyung aku sudah makan aku hanya takut hyung belum makan “ jelasku padanya,dia langsung menariku masuk kedalam pelukannya
“kau tau aku memang tidak ingin memaksamu tapi kau harus tau aku sangat membutuhkan mu “ bisiknya di telingaku,ini gila memang dia memperlakukan diriku seperti yeojanya saja... tapi aku rasa ini nyaman dia sangat baik dia selalu lembut perhatian dan membantuku setidaknya aku tidak perlu mempertahankan harga diri ku dihadapannya
“ne hyung ... arra “ jawabku sambil membalas pelukannya
Mianhae hyena aku rasa kita tidak bisa bersama kau dan aku sangat berbeda kau tidak boleh mencintai namja menjijikan sepertiku ini ...
Keesokan harinya
“yaa ... junho ...!!!” teriakan khun menggema di pagi hari yang cerah ini
“ada apa hyung  ? kenapa teriak2 di kamar mandi ?” junho menjawab dengan sedikit teriakan juga dari arah dapur yang berdekatan dengan kamar mandi
“airnya mati ...!!!” balas nichkhun masih dalam kamar mandi,junho hanya terkikik dengan kejadian lucu pagi hari ini
“aku akan cek ke bawah hyung ...” teriak junho yang langsung menuju ke keluar  namun saat junho membuka pintu dia terkesiap melihat hyena sudah berdiri di depan pintu
“hye....hyena ....?” junho tergagap namun kemudian dia memantapkan diri untuk mengatakan isi hatinya sekarang
“hyena-shi ... untuk apa kau kemari ...?” tanya junho dingin dan ketus
“junho ... kau kenapa ?” hyena mengerutkan dahi dengan sikap junho yang berubah drastis dan tiba2
“hyena-shi aku ingin kau tau kalau aku bukan lah orang seperti yang kau bayangkan ... aku sekarang sudah bersama orang yang membeliku kemarin ... aku senang bersamanya aku bahagia dan aku lebih suka bersamanya “ jelas junho santai dengan ekspresi datar padahal hatinya menjerit2 berontak kata yang terlontar dari bibir indahnya bertolak belakang dengan apa yang ada di hatinya
“kau ... kenapa ? kau sudah gila ...?” lirih hyena pelan nyaris berbisik dengan mata yang sudah tergenangi air di bagian bawah matanya,
“chagiya ... kenapa lama ... aku mau mandi sudah telat ke kantor !?” nichkhun yang hanya mengenakan handuk yang menutupi sebatas perut hinggga lututnya keluar dari kamar mandi dan terbelalak melihat pemandangan yang sangat menakjubkan. Istri sahnya berhadapan dengan namja simpanannya
“nichkhun ...???hiks hiks hiks ” hyena langsung menangis memandang nichkhun dan menutup mulutnya dengan telapak tangan kanannya
“hyena !!!” panggil nichkhun namun tidak di indahkan sang empunya nama dia hanya terus berlari dan masuk kedalam mobil melajukan mobil sport nya dengan kecepatan tinggi
Junho yang mengejarnya langsung naik ke taxi yang kebetulan lewat di susul nichkhun yang sedikit terlambat karena mengenakan pakaian dulu dan mengejarnya dengan mobil pribadi miliknya
Hyena pov
‘Ini gila suamiku dan orang yang aku cintai hidup bersama aku bisa gila’ ... aku terus saja meruntuki nasibku yang tidak pernah beruntung dan menutup mulutku ini meredam tangisan tiba2 hp ku berbunyi aku sama sekali tidak berniat untuk mengangkatnya namun saat aku melihat nama yang terpampang di layarnya ternyata  no rumah sakit tempat wooyoung di rawat aku langsung memakai earphone di telingaku
“ne dokter  lee “ saat aku sudah mengangkat telpon itu
“adik anda kritis anda harus segera kesini “ terdengar suara di sebrang telpon
“ne ...” sesaat aku melupakan masalah pelikku dengan junho dan nichkhun untuk berkonsentrasi penuh mengemudikan mobil ini menuju ke rumah sakit
Aku berlari menujun ruang rawat adiku dengan berlari dan mendapati dokter dan suster mengerumuni wooyoung di dalam ruang rawatnya dia menutup mata .. aku langsung menangis sesegukan... TIIIIIIIIIIIIITTTTTTTTTTTT bunyi alat diteksi jantung terdengar memilukan di telingaku ... seketika aku merasa sangat lemas tidak ada tenaga kakiku lunglai tak bisa menopang tubuhku lagi membuatku terduduk di lantai entah kenapa air mataku rasanya kering dan pandangan mataku berkunang2 kepalaku sangat berat dan ahirnya gelap menyelimuti semuanya
Junho pov
Aku masuk ke ruang rawat wooyoung untuk mendapati hyena tegeletak tak sadarkan diri di lantai mendengar bunyi menyayat hati dari alat deteksi jantung, wooyoung sudah memejamkan matanya dan dokter menutup tubuh kaku wooyoung dengan selimut putih... dadaku terasa sesak ini semua pasti sangat berat terlebih untuk hyena...
He or she he or she he or she
@ nichkhun house
“tuan muda ? bagaimana ini sudah 3 minggu nyonya tidak makan tidak minum juga tidak tidur ... setiap malam dokter memberi nyonya hyena obat tidur “ lapor manager jang yang merupakan kepala rumah tangga di sana
“dokter lee sudah datang “ ucap seorang pelayan yang baru saja masuk kedalam kamar hyena
“suruh masuk “ perintah nichkhun tanpa memandang sang pelayan
“ne “
“selamat siang tuan muda “ sapa sang dokter ,dokter lee ini merupakan dokter keluarga nichkhun dan juga yang merawat wooyoung sebelum dia meninggal
Nichkhun hanya mengangguk dan kembali menatap hyena,sejak wooyoung meningggal hyena tidak pernah bicara menangis atau bergerak sekalipun dia tidak makan tidak minum juga tidak tidur sehingga setiap hari dokter lee datang untuk memberi suntikan nutrisi dan juga obat tidur di malam hari agar hyena bisa tidur. Yang dia lakukan hanya memandang lurus dengan tatapan kosong
Nichkhun pov
Ini semua sangat berat mungkin segala yang terjadi pada hyena juga merupakan salahku ... sekarang aku hanya bisa memandanginya saja dia yang terus terbaring di kasur dengan selang infus di tangannya,
Author pov
“tuan muda ... sebaiknya nyonya di bawa ke rumah sakit jiwa saja “ tawar sang dokter sambil menunduk kaku takut yang dia katakan membuat nichkhun marah
“aku akan mempertimbangkannya “ jawab nichkhun lemah tidak seperti yang di bayangkan oleh sang dokter
Nichkhun masuk kedalam ruang kerja di rumahnya di susul oleh seseorang yang merupakan orang kepercayaan nichkhun yang dia panggil pak kim
“apa saja yang kau lakukan ? kau harus segera menemukan junho kau tau “ teriak nichkhun begitu tau kalau pak kim belum juga tau dimana keberadaan junho
“ne ... kami akan terus mencarinya “ pak kim membungkuk kemudian dia pergi meninggalkan nichkhun yang menjatuhkan tubuhnya duduk di sofa dia mengacak rambutnya frustasi
“dimana kau junho-a “ nichkhun tau tentang hubungan junho dan hyena dia berpikir mungkin hyena akan lebih baik jika bisa bertemu dengan junho dia menganggap kalau dia melepaskan junho bisa mengurangi rasa bersalahnya pada hyena
Hari demi hari terus berlalu namun nchkhun tetap tidak dapat menemukan dimana junho sehingga dia mengirim hyena untuk di rawat di rumah sakit jiwa , sesekal nichkhun menjenguk hyena di rumah sakit keadaan hyena masih saja seperti itu tidak meunjukan perubahan yang besar
@ rumah sakit jiwa kembali waras  (translet ke bahasa korea sendiri aja ya ...hahahahaha)
“hyena ... “ panggil nichkhun saat masuk kedalam kamar wanita yang masih sah sebagai istrinya itu, dia mendapati hyena duduk di kursi samping jendela memendang kosong ke arah taman yang di penuhi oleh para pasien rsj ini
“keadaannya sudah lebih baik sekarang dia beranjak duduk di kursi dan tidak hanya terbaring seharian  di ranjang dia juga bisa tidur tanpa di beri obat tidur kemarin “ jelas sang dokter yeoja yang berdiri di belakang nichkhun
“jinnja ? baguslah kau bisa tinggalakan kami dulu “ tanya nichkhun berbalik memandang yeoja yang seorang dokter muda itu
“ne” kemudian dia pergi meninggalkan nichkhun dan hyena dalam kamar  tanpa menutup pintunya. Tanpa dokter itu sadari dan tentu saja tanpa nichkhun dan hyena sadari seorang namja menguping pembicaraannya di samping pintu keluar kamar hyena
“hyena ...” nichkhun mengenggam tangan hyena dan berjongkoko di hadapannya sedangkan hyena tidak merespon apapun
“aku akan pergi ke amerika ... aku harus mengurus perusahaan di sana dan mungkin dalam waktu lama aku tak akan kembali ... aku sudah mengurus perceraian kita surat cerainya aku berikan pada menager jang saat kau sembuh nanti kau tinggal menandatanganinya saja,jangan lupa saat kau sembuh nanti kau harus langsung menelponku arra?” nichkhun tersenyum pada hyena yang sama sekali tidak memandangnya
“kau tau kau itu adalah wanita no 2 yang terpenting dalam hidupku setelah ibuku... karena walau kau itu lebih tua dariku aku menganggapmu sebagai adiku “ ucap nichkhun serius
“selamat tinggal ... ani ... sampai jumpa nanti “ nichkhun berdiri mengelus sekilas rambut hyena yang acak2akan dan pegi meninggalkan ruangan itu
Namja yang dari tadi menguping ahirnya masuk kedalam kamar yang merupakan ruang rawat hyena
Junho pov
Kenapa semuanya jadi seperti ini ? keadaan hyena sangat mengenaskan dia memakai dres polos warna putih khas rumah sakit jiwa dengan wajah pucat dan rambut yang acak2an sama sekali tidak seperti hyena yang aku kenal
“siapa kau ?” aku berbalik mendapati dokter tadi memandangku curiga
“annyonghaseyo ... aku junho ...lee junho “ ucapku memperkenalkan diri
“lee junho ... kau “ dokter itu menunjuku dan kemudian beralih memandang keluar melihat nichkhun hyung yang sudah berjalan meninggalkan tempat ini
“kau sengaja tak mau bertemu dengannya ?” aku tersentak kenapa dokter itu seperti nya tau sesuatu tentang kami
“ne ?” aku menunduk serba salah
“aku teman nichkhun saat kami sekolah di amerika dulu jadi dia menceritakan semua nya padaku demi pengobatan hyena “ jelas dokter itu
“ah.. arraseo “ aku mengangguk mengerti
“aku ada yang ingin di katakan padamu “
“ya ada apa ?”
“ikut aku !” aku mengikutinya keluar dari ruangan ini dan masuk kesebuah ruangan lain mungkin ini ruangan kerjanya
“ada yang bisa aku bantu ?”
“hyena-shi ... jika kau bersedia lebih baik kau bawa dia tinggal bersamamu ... itu akan lebih mempercepat pemulihannya ... dia harus sering berinteraksi dengan orang terdekatnya namun nichkhun sepertinya sangat sibuk “
“ohh” aku berpikir sejenak namun lebih baik memang aku membantunya semua yang  terjadi padanya juga gara2 aku
“baiklah aku akan membawanya “ dokter itu tersenyum senang dan beranjak dari kursinya
“baiklah aku akan menyiapkan semuanya”
Aku membawa hyena tinggal di apartement wooyoung dulu sesampainya di sini aku langsung mendudukannya di sofa dan beranjak ke dapur membuat minuman mudah2an saja dia mau minum sekarang
Hyena pov
‘noona ?’ wooyoung menghampiriku dari pintu keluar benarkah yang aku liahat ini dia masih hidup
‘noona kenapa seperti ini,,, jangan begini noona ! noona tau aku sayang noona aku sedih kalau noona sakit... noona harus hidup bahagia dengan begitu aku juga akan bahagia noona !’ wooyoung tersenyum manis kepadaku namun saat aku ingin menyentuh pipinya dia malah menghilang
“hahhhh... haaaaaa hiks hiks hiks “ aku menjerit dan menangis kerena apa yang baru saja di katakan wooyoung padaku
“hyena gwaenchanayo ? hyena “ junho menghampiriku dengan raut wajah paniknya dan entah kenapa aku merasa hidupku telah kembali aku langsung memeluknya erat sekali
“hyena “ lirih junho di telingaku aku tak mau berkata apapun aku hanya ingin menangis untuk melepaskan semua kesedihanku
Junho pov
Sudah beberaa minggu aku tinggal bersama hyena merawatnya sekarang dia sudah lebih baik walau hanya mau makan beberapa suap saja itu sudah kemajuan yang sangat pesat menurut dokternya,terkadang aku masih sedih karena dia masih tidak mau bicara padaku tapi tak apalah lambat laun dia pasti akan sembuh total. Aku membuka pintun apartement dengan tangan yang penuh kantong plastik yang berisi banyak bahan makan untuk persediaan seminggu ini tapi aku tak melihat hyena di sofa biasa dia berada kemana dia
“hyena !! hyena ... HYENAAAAAA ” teriakku kencang karena panik dia hilang kemana dia ?
“aku disini “ aku langsung berbalik mendapati hyena berdiri di pintu dapur dengan dua buah piring berisi makanan
“apa yang kau lakukan ? aku sangat khawatir ...” aku langsung berlari menghampirinya
“aku sedang masak makan malam kita “ aku terkesiap dia bicara padaku dan malah lebih baik dia sekarang memasak tanpa pikir panjang aku langsung memeluknya erat aku tersenyum bahagia namun entah kenapa mataku rasanya perih sampai air mataku menetes
“lepaskan aku ... aku tidak bisa bernafas “ aku langsung melepaskannya dan tersenyum bahagia
“ne ... mianhae ....kau harus segera menelpon khun hyung sekarang dia asti akan sangat senang, kau tau dia juga sekarang sedang dekat dengan chansung temanku di club mumpung dia ada di korea kau harus mengabarinya ” ucapku nyeroscos seperti tukang obat yang bawel bin cerwet namun tetap saja air mataku tetap keluar juga hyena hanya tersenyum manis padaku membuatku semakin bahagia

The and ... huaaaa sakit pinggang ni .... aku ngetiknya gak berenti mian klo bnyak yg salah nulis cz ni ff slse ngtik langsung di post ... huaaa ... merdeka ?! terus juga klo andingnya maksa mianhae ... aku soalnya klo bkn ff tu suka ngotot mesti selese pas wktu itu jg !

No comments:

Post a Comment