Feb 6, 2012

BAD GIRL GOOD GIRL 2


BAD GIRL GOOD GIRL
Cast :      junho 2pm
            Nickhkhun 2pm
            Wooyoung  2pm
            Chansung  2pm
            Taecyeon 2pm
            Junsu 2pm
Jia miss a
            Suzy  miss a
            Min miss a
            Fei miss a
            Eun jung T-ara
Chapter : one shoot or two shoot
Genre :  romance,teenagers life,
Rate : t maybe m
Summary : thise story about life,when they  are in a university,ther some trouble in their  life and there many opini obout her,you cant thinks a person a good girl or bad girl just from their cover,do you know a sentence “dont  juge a book by the cover” and i will show to you in this fanfic
 Language : indonesia
Warning : bahasa yang di gunakan di ff  ini bahasa yg sederhana dan ringan krn author tidak terlalu suka dengan bahasa kiasan

Di dalam mobil
Ku liahat suzy menatap kosong keluar jendela di sampingnya aku tau dia pasti sangat kecewa terlebih karena ucapan jia dan  junho tadi
“kau  jangan terlalu memikirkannya ... junho tidak bermaksud menyinggung perasaanmu “ ucapku yang hanya ingin dia tidak terlalu sedih
“mmh ... ne ... arra,tapi apa yang junho katakan nya juga memang benar adanya,aku hanya mainannya saja untuk dia bersenang –senang “  terdengar suaranya bergetar dan air mata mulai menggenang pelupuk matanya
“ani .... junho tidak seperti itu ... aku sudah berteman dengannya sangat lama dan aku sangat mengenalnya ,lagi pula aku sangat tau perasaan junho yang sebenarnya padamu . apa kau akan tertawa lepas dan bahagia saat bersama seseorang yang  tidak berarti bagimu ? apa kau pernah menghawatirkan mainanmu ? maksudku seberapa  junho khawatir saat kau sakit atau belum pulang larut malam,dia selalu menelponku dan bertanya aku bersamu atau tidak apa aku tau kau dimana  ? dan juga soal berpelukan di luar kamar,apa kau akan melakukannya dengan seseorang yang hanya kau anggap sebagai ‘partner’ <partner tidur> saja ” jelasku padanya dia hanya memandang sekilas kearah ku dan kembali menatap luar jendela
“dia bahkan tidak pernah memanggil ku chagy apalagi berkata saranghae padaku “ timpal suzy tanpa terasa sudah sampai di depan apartement suzy aku berhenti dan memarkirkan mobil
“kau bawa saja mobil jia besok kembalikan padanya di kampus “ sambil dia membuka pintu kemudian mengambil koper di bagasi mobil
“oh ... ne , kau istirahat saja sekarang “ ucapku sambil tersenyum
“gomawoyo wooyoungie ... woodong hehehe “ dia tersenyum dan nyengir nyengir tapi setidaknya dia mau tersenyum lagi
Keesokan hari
Kampus dengan suasana ramai para mahasiswa dan mahasiswi berseliweran kesana kemari bersama teman teman mereka.suzy berjalan lunglai menyusuri lorong menuju ke kantin karena memang suzy dan semua sahabatnya akan berkumpul di kantin sebulum masuk ke kelas masing-masing
“SUZY-A ..... !!!!” teriak seorang yeoja dari arah kantin,ternyata min dan jia sudah duduk-duduk di kantin sambil mengobrol
“anyeong ... ! kau sudah masuk kuliah fei-a ?” tanya suzy dengan senyuman yang sedikit hambar karena di paksakan demi menutupi apa yang terjadi selama dia pergi
“mmm ... ne ,gwaenchanayo ? kau sepertinya sakit ? “terlihat raut wajah khawatir dari fei
“ne kenapa kau sepertinya sakit ?” tambah min yang tak kalah khawatir
“aniyo ... gwaenchana ... “ jawab suzy singkat
 “anyeong ...” terdengar seorang yeoja lagi menyapa,suzy min dan feipun menoleh kesumber suara
“anyeong jia ... “ jawab fei dengan senyum yang mengembang ...
“ahirnya kita semua berkumpul juga , kajja kita masuk kekelas dulu sebentar lagi kelas di mulai,junho dan yang lain masuk kelas siang kan ?” tanya min
“ne ... teac oppa juga “ terlihat wajah ceria dan bersinar seketika fei membicarakan teacyeon
“mmm ...” dehaman suzy yang di susul anggukan dari jia
            Mereka berjalan beriringan jia di paling depan diikuti oleh min kemudian fei dan suzy
“bagaimana kabar taec oppa ? di baik baik sajakan selama aku pulang ?” tanya fei antusias
“o... oh...ah .. ne ... “jawab suzy singkat
BRUUK BRUUKKK
Jia menabrak seorang namja yang sangat tampan namun dia sama sekali tak tertarik dengan pemandangan indah itu.buku-buku yang di bawa namja itupun terjatuh berhamburan ke lantai. jia hanya mengusap kasar bahunya  yang bersenggolan dengan sang pria sementara min memandang takjub namun langsung tersenyum sinis saat meliahat ada salah satu kertas yang berhamburan merupakan kertas untuk mahasiswa beasiswa di sana fei hanya berjalan melewatinya begitu saja <lempeng > suzy yang melihat kertas dan buku berserakan langsung memungutinya dan namja itupun juga ikut memunguti setelah itu suzy memberikan buku buku tersebut ke pemiliknya
“gomawo ...”ucap namja itu sopan,yang di balas senyuman dari suzy
“ah,maaf  fakultas ke dokteran sebelah mana ya ?” tanya namja tadi
“kau berjalan saja kesana nanti akan ada papan petunjuk “ ucap suzy sambil menunjuk ke arah kiri
“ah.. ne ... gomawo ... emmh ?” ucap sang namja terpotong dengan nada bertanya
“suzy ... baek suzy “ senyum yang manis itu juga membuat namja tadi terpesona
“akh ... ne suzy-shi ... gomawo ... aku nichkhun ... !” namja tadi tersenyum
“emh ne ... aku harus pergi dulu ... anyeong ... “ ucap suzy langsung pergi meninggalkan nichkhun
            Tanpa terasa kelas sudah selasai namun min merasa kelas berjalan selama setahun karna dia tidak menyukai mata pelajaran itu
“kita ke taman depan kampus semua pasti sudah menunggu kita !” ajak min pada sahabat-sahabatnya
“ne kajja “ jawab fei yang langsung mengambil tas dan berdiri dan merekapun beranjak pergi
            Sesampainya di taman benar saja chansung wooyoung junho sudah menunggu
“anyeong ...” sap fei riang
“anyeong fei “ jawab chanwoo berbarengan
“kalian makin komapak saja “goda fei pada mereka
“junho taec oppa kemana ? kenapa belum ke sini ?” tanya fei heran
“aku tidak tau “ jawab junho ketus
“yaa ... kau kenapa ? kenapa kau begitu padaku eoh ?” protes fei atas nada bicara junho
“kau tau kalau oppa mu itu...” ucapan junho yang hampir emosi terpotong karena suzy menarik tangannya memberi isyarat agar junho tidak ikut campur masalah antara fei dan taec
“huuuhhhh” junho menghela nafas dan terdiam
                                                ^_~                 ^_~
TINGG
Suara pintu lift terbuka suzypun masuk namun saat pintu lift hendak menutup masuk seorang namja
“ah kau ...!” ucap namja itu
“anyeong nichkhu-shi ...” sapa suzy ramah
“ne ... kau tau aku senang sekali bertemu lagi denganmu kau tinggal di apartement ini juga ?kau masuk fakultas apa ?” tanya nichkhun bertubi-tubi
“mwo ?” suzy menyerngitkan alisnya karena dia berfikir masih ada orang yang sangat sok akrab seperti ini di dunia
“wae ?kau pasti sudah lupa aku ?!” tanya nichkun frustasi.kening suzy semakin berkrut heran
“kau masih seperti dulu baik dan punya senyum yang tulus ....kau masih tidak ingat juga ?” nichkhun memasang wajah super kecewa
“mwo ? jangan aneh-aneh kau ini ?” ucap suzy sedikit tegas
“aku ... kau tidak ingat ? aku adalah si gelembung sabun !” ucap nichkhun ahirnya
“mwo ? “ suzy terlihat berfikir keras “akh kau itu ?!” suzy menunjuk nichkhun dan yang di tunjuk hanya mengangguk
            Kemudian mereka berjalan menuju partement suzy sambil mengobrol dan sesekali tertawa lepas dan bahagia namun tanpa di sadari junho yang baru keluar dari lift menyaksikan mereka berdua
“siapa dia ? kenapa dia begitu akrab ? bahagia sekali kau dengannya ?” umpat junho dengan suara pelan namun penuh penekanan dengan emosi yang hampir meledak.junho yang tadinya berniat mengajak suzy makan malam bersama malah mengurungkan niatnya dan pergi dari apartement,dengan wajah merah padam dan fikiran kalut.siapa dia ? ada hubungan apa ? kenapa mereka begitu akrab ? pertanyaan2 itu terus berputar-putar di benak junho,dia menginjak  gas mobilnya semakin dalam hingga mencapai kecepatan yang sangat amat tinggi
                        ^_^                                                     ^_^
Di kampus
“fei-a jangan lari dengarkan aku dulu ....!!!” teriak teac yang tidak di gubris sama sekali oleh fei
“fei_a kita harus bicara dulu tenaglah dulu fei “ teriakan jia juga tidak di dengarkan oleh fei
            Suzy dan chansung yang sedang berdiri dilewati oleh fei dan taec dan saat jia menyusul chansung menarik tangannya
“apa yang terjadi ?”tanya chansung dengan tatapan heran
“jangan bilang fei sudah ...sudah tau tentang ... “ucapan suzy terhenti kerena  jia mengangguk
Junho dan wooyoung yang sudah duduk di kantin memandang heran chansung suzy dan jia yang baru datang
“waeyo ? “ kenapa wajah kalian kusut seperti itu seperti baju kotor saja !” gurau wooyoung yang hanya mendapat tatapan dingin dari ke3 orang yang baru datang itu
“aku ke perpustakaan dulu ... kau mau ikut jia ?” tanya suzy
“aniyo aku akan di sini sebentar lagi “ jia menunduk tenggelam dalam pikirannya sendiri
Lorong yang begitu ramai menuju perpustakaan mungkin minat baca orang korea semakin naik saja fikir nichkhun,sampai dia melihat seorang gadis yang sudah dia kenal dari kecil berjalan memasuki ruang perpustakaan
“ suzy-a ... anyeong ?” sapa nichkhun dengan sumeringah
 “anyeong ... kau disini juga ? bagaimana kau betah tinggal di seoul ?” suzy duduk di bangku perpustakaan dan mulai membuka buku yang sudah dia ambil dari rak
“mmmm ... kau tinggal dengan siapa di sini ? kau tau aku sangat merindukanmu aku tidak menyangka kau akan begitu cantik dan tetap berhati emas seperti dulu ” dengan nada yang sangat hangat dan pandangan yang tak kalah hangatnya nichkhun mengucapkan kaliamat yang sukses membuat suzy sedih dan menyesal dia merasa sudah membohongi orang-orang dengan kebaikannya selama ini
“apa kau fikir aku oarang yang baik ?” suzy menatap nichkhun dalam
“tentu saja ..” jawab nichkhun cepat
“kau sudah salah menilai orang,jangan anggap aku orang yang baik lagi khun-a !” seru suzy kepada nichkhun
“kau oarang yang sangat baik suzy-a ,aku bahkan sangat mengenalmu.kau mau aku beri contoh ? kau bahkan memungut buku yang jatuh di lantai dan mengembalikannya padaku walau kau belun sadar itu adalah aku tidak seperti teman-temanmu itu,kau berbeda meski selalu bersama mereka ! “ dengan nada seriusnya,nichkhun tak sadar kalau ada orang yang memperhatikan mereka
“kau tidak hanya bisa menyimpulkan seseorang baik hanya dari penampilan luarnya saja”jawab suzy singkat dan langsung meninggalkan nichkhun
“suzy tunggu ...! ada hal yang sudah lama sangat ingin aku katakan padamu !” ucap nichkhun semakin serius “semenjak kau pergi aku sangat menyadari betapa pentingnya dirimu untuku aku ... aku mencintaimu .... !” dengan sedikit menghela nafas ahirnya nichkhun berhasil mengungkapkan isi hatinya
“jangan bercanda dan jangan bodoh mencintai orang sepertiku !!!” terdengar suara suzy mulai bergetar dan air mata menggenang di pelupuk matanya.suzypun langsung pergi dengan sangat tergesa-gesa meninggalkan nichkhun yang terdiam tak mengerti kenapa suzy bersikap seperti itu
TIT TIIT TIT
Suara klakson mobil yang di bunyikan junho
“kajja kita pulang bersama “ terlihat junho membuka kaca jendela mobilnya suzypun langsung masuk ke dalam mobil tanpa berkata apapun
TING
Pintu lift terbuka suzy dan junho langsung masuk kedalam lift dan hanya ada mereka berdua saja.saat pintu lift tertutup junho langsung menarik tangan suji dan menghempaskannya ke dinding lift kemudian mulai mencium suzy.suzy yang kaget hanya diam terpaku karena tidak pernah sekalipun junho bersikap seperti itu namun tak berapa lama suzy sadar dari lamunannya dan mulai membalas perlakuan junho karena itu memang tugasnya saat ini,ciuman panaspun terjadi dan..
TING
Lift terbuka dan suzy menoleh kearah pintu dia terbelalak tak percaya kalau namja yang ada di depan pintu lift adalah nichkhun. suzy refleks mendorong tubuh junho sekuat tenaga sehingga dia mundur beberapa langkah dan melihat nichkhun yang mesih berdiri di depan pintu membatu. junho menoleh ke arah nichkhun yang masih memasang wajah shock.
“kau mau masuk tidak ?” junho menyadar ke diding lift dan menyilangkan tangannya
“ne ...” nichkhun langsung masuk dan memandang suzy yang berdiri di sampingnya
“kau mau ke lantai berapa ?” junho membuyarkan lamunan nichkhun
“ah.. 15 ...” jawab nichkhun yang langsung memencet tombol dan pintu lift kemudian tertutup
            Junho mengamati dengan seksama wajah nichkhun yang terliahat sedih dan memandang sendu suzy yang ada di sampingnya sementara junho masih menyender di belakang mereka berdua dengan tatapan tajam
TING
Pintu terbuka suzy langsung keluar dari dalam lift tanpa bicara sepatah kata apapun kepada nichkhun
“suzy ... aku akan menginap di sini hari ini !” ucap junho sengaja sebelum lift tertutup agar nichkhun mendengarnya
“ouh .. ne ... arraso “ suzy hanya menunduk tak berani menatap junho atau melihat ekspresi nichkhun,dia tau pasti nichkhun akan sangat terkejut
                                    ^^^^^bad girl good girl^^^^^^
“kenapa tidak di angkat juga ya ?” suzy melihat layar handphonenya
“teac hyung juga belum datang “ timpal chansung sambil menyedot minumannya
“ini semua gara-gara aku ... “ jia membenamkan wajahnya di meja
“ani ... semua akan baik2 saja “ wooyoung menepuk ringan pundak jia
“sudahlah sekarang kita masuk kelas nanti kita cari mereka !” seru junho pada semuanya
“aku akan disini saja sambil terus menghubungi mereka “ min mengeluarkan handphone dari sakunya
“bilang saja kau malas masuk kelas mau bolos kan ?” terka wooyoung
“aku juga di sini saja percuma aku masuk ke kelas sekarang “ kemudian jia menghela nafas
“baiklah aku masuk sendiri kau disini dengan min “suzy menatap min dengan tatapan jaga dia sambil mengangguk kecil yang di balas dengan anggukan pula dari min
                                    ^^^^^^******^^^^
“suzy !” panggil nichkhun,suzy malah berbalik dan berjalan cepat meninggalkan nichkhun
“suzy ... aku hanya ingin bicara denganmu saja aku tidak akan memaksamu menjawab perasaanku,aku mengerti dan aku sudah tau jawabanya. Kau sudah punya kekasih itu bukan salahmu ! tapi kau tetap menjadi temanku kan ?”  nichkhun menatap suzy
“apa kau masih mencintaiku ?” tanya suzy balik
“e ? ” nichkhun tak mengerti,namun dia mengangguk pelan kemudian
“ kau kenapa mencintaiku ? karna aku baik atau karena aku teman masa kecilmu ? karena apaun itu kau jangan mencintaiku,kau tau walau aku teman masa kecilmu tapi aku sudah bukan suzy yang dulu lagi,jika kau mencintaiku karena menurutmu aku baik kau salah besar kau tau ?!” suzy menatap lawan bicaranya dingin tidak seperti biasanya,bukan suzy yang ramah dan hangat tapi tatapan dingin yang menusuk yang dia perlihatkan sekarang
“aku tidak mengerti maksudmu ?” heran nichkhun yang memang tidak mengerti
“jika kau anggap aku gadis baik2 apa kau tau apa yang aku lakukan ?” tanya suzy lagi
“......” nichkhun hanya diam dan menggeleng kepalanya tidak mengerti
“aku bertahan hidup dan mendapatkan semua ini kerena aku bekerja,kau tau pekerjaanku adalah menjadi simpanan seseorang ... aku menjadi pelacur mungkin bedanya aku hanya bertransaksi dengannya saja !” ucap suzy enteng
“su... su...zy-aa “ nichkhun sangat shock dan tidak percaya
“kalau kau menginginkan ku tergantung seberapa banyak yang bisa kau berikan padaku ?” ucap suzy datar
“apa kau bisa memberi lebih dari yang dia berikan ?” tanya suzy
“......” nichkhun hanya menatap suzy sendu dan bibirnya bergetar matanya mulai terliaht bergemerlap karena air mata yang mulai terkumpul di mata indahnya. Bagaimana suzy bisa berubah sejauh ini ? fikir nichkhun
            Suzy langsung meninggalakan nichkhun yang masih berdiri tak bergerak
“mianheyo khun-a aku tidak punya pilihan lain selain membuatmu benci padaku agar kau tidak sakit hati karena aku “ lirih suzy pelan sambil terus berjalan
“jadi selama ini yang aku fikirkan benar ? dia hanya melakukan tugasnya saja.... senyum perhatian kasih sayang ... ani ....... itu hanya sebatas kepropesionalan kerja saja ? “ junho mengepalkan tangan dan memejamkan matanya rapat rapat,kemudian memegang dadanya yang terasa sesak
“kau membuatku jatuh cinta padamu karena cara kerjamu suzy-a ... ini hal yang paling ku takutkan sampai aku tak berani berterusterang padamu “ junho menghela nafas kemudian menengadahkan kepalanya menahan agar butiran air yang menggenang di pelupuk matanya tak jatuh begitu saja
                                                ^^^^^^^^^^^^^^
            Suzy mengambil coklat panas di dapur kemudian berjalan ke jendela dan melihat langit malam yang begitu gelap tanpa bintang ,hujan yang sangat deras mengguyur seoul malam itu dan sesekali petir menyambar membuat suara yang cukup membuat takut ...
“apa junho sudah pulang ke rumahnya ya ? dia masih dimana sekarang handphhone nya tidak aktif “ umpat suzy sediri sambil menatap layar hp kesayangannya itu
TIT TIT TIT TIT CREEELEEELEEEKKK
            Terdengar pintu terbuka suzy langsung menuju pintu keluar.
“junho ? gwaenchana ? “ sahut suzy melihat junho yang basah kuyup
“mmm “ dehaman kecil yang di lakukan junho bisa di artikan dia tidak apa2 oleh suzy
“aku ambilkan handuk kering dan siapakan pakain dulu “suzy langsung menuju kamarnya,junho mengikuti dari belakang dengan langkah oleng
“cha ... kau mandi ganti baju ,aku ambilkan kau cokalat panas dan menyiapkan makan malam untuk mu ... kau belum makan malam kan ?” tanya suzy dengan senyum lembut seperti biasanya
“aku tidak mau ... buka bajumu “ perintah junho dengan nada dingin
“e ? “ suzy bingung dengan apa yang di katakan junho
“kau tidak dengar apa yang aku katakan ? wae ? bukankah itu pekerjaanmu ?” teriak junho sambil mendekati suzy
“....” suzy hanya diam terbelalak kenapa junho tiba2 seperti ini fikirnya
PLAAKK ................... DUBB
            Sebuah tamparan yang lumayan keras mendarat di pipi putih suzy dan membuatnya pelipisnya terbentur ke tembok cukup keras
“AHHH ...” pekik suzy memegangi pelipisnya dan kemudian memegang pipinya
“ayo lakukan !!” perintah junho kasar sambil menarik tangan suzy dan mulai membuka paksa bajunya
                                    ^^^^              SENSOR                    ^^^^
            Suzy  terduduk di kasur sambil menangis tersedu,keadaan yang cukup mengenaskan pipi dan sudut bibirnya memar dan pelipisnya sedikit berdarah namun belum selesai semua mimpi buruk suzy.junho bangun beranjak dari kasur dan memakai pakaiannya kembali kemudian mengeluarkan dompetnya dan mengambil semua uang cash yang ada di dompetnya itu
“ini yang yang pelacur kerjakan !” ucapnya dingin dan melempar uang itu ke wajah suzy sampai berhamburan dan sebagian berterbangan kemuadian junho pergi meninggalkan suzy begitu saja
“hiks hiks hiks ... huuuuh ... akhhhh haaahhhh “ suzy terisak dan perlahan mulai menangis sejadi jadinya sampai tak terasa dia tertidur setelah hampir pagi
TRING DRETT DREETT
Hp suzy bergetar suzy yang baru saja terlelap mulai membuka mata dan meraih hpnya,di lihatnya panggilan masuk dari min. Suzy  menekan tombol hijau dan memposisikan hp di telinganya. Namun baru saja dia akan bicara kalau dia sakit dan tidak akan masuk hari ini min sudah nyerocos
“suzy-a fei masuk rumah sakit dia sekarang kritis kami sudah ada di rumah sakit sekarang “ ceroscos min
“ mwo ? apa maksudmu ? fei kenapa ?” tanya suzy sambil berusaha bangun dengan susah payah kerena seluruh tubuhnya sakit
“fie kritis dokter bilang dia mungkin akan selamat jika dapat donor ginjal “ jelas min di sebrang sana
“mwo ? aku ke sana sekarang “ suzy langsung bergegas ke kamar mandi dan tidak memperdulikan sakit yang dia rasakan
            Setiba di RS suzy mendapati wooyoung chansung dan min sudah ada di kursi tunggu depan ruang rawat. Suzy mendekati mereka
“bagaimana keadaan fei ? lalu kemana taec oppa ? jia ?” suzy melirik ke dalam ruang rawat
“fei .. “ wooyoung menghentikan ucapanya
“dia harus segera mendapat donor “ sambung chansung dengan frustasi
CLEKK
“jia ... !” suzy melihat jia yang keluar dari ruang rawat
“hahhhh “ jia menghala nafas berat
“junho ... “ jia menoleh ke belakang suzy
 “bagaimana sekarang apa masih kritis ?” junho mendekat bersama seorang yeoja
Junho pov
Aku melihat dia yang sangat pucat mungkin dia tidak tidur semalaman ... tentu saja dia pasti sangat shock karena sikapku semalam,aku sangat khawatir kepadanya dia terlihat begitu lemah dan rapuh pipinya masih terlihat merah dan pelipisnya yang di tempel plester ... oh,,,god apa yang aku lakukan ? sudut bibirnya yang memar,membuat hatiku seperti di tusuk ribuan jarum terlebih lagi karena aku yang membuat dia seperti itu ...
“aku ingin mendonorkan ginjalku padanya !” aku melihat jia beranjak dari kursinya. Apa yang dia katakan
“apa maksudmu ? jangan bercanda !” timpalku terhadap apa yang dia katakan
“ani ... aku serius ... oppa ... jaebal ... kali ini dengarkan aku ...!” jia memelas agar aku mengijinkan dia melakukan hal gila ini
“jia ... tapi walau ini tidak akan membuatmu mati sekarang ini tetap berbahaya ! dan lagi jangan lakukan ini hanya karena kau merasa bersalah pada fei !” ku coba mengingatkan jia dengan apa yang ingin dia lakukan
“aku akan melakukan hal yang sama jika itu kau atau yang lain karena kalian semua sangat berarti untuku !” terang jia
“oppa ? jaebal sekali ini saja ijinkan aku melakukan yang aku inginkan “ pinta jia memelas,baru kali ini jia memanggil junho dengan sebutan ‘oppa’ membuat junho merasa kalau jia benar2 tulus dan serius
“lalu bagaimana denganmu ? jangan korban dirimu  jia !” taec hyung yang baru aku sadari sudah ada bersama kami mulai berbicara
“ani ... gwaenchana ... percayalah !” jia mencoba meyakinkan sambil menggenggam erat tangan junho
“ ne ... aku tidak akan menghalangimu “ ahirnya aku luluh dengan ketulusan jia
“gomawoyo oppa “ ucapnya dengan di iringi tetesan air mata,diapun beranjak pergi bersama taec hyung ke ruang dokter
“suzy-a kau kenapa ? sudut bibirmu memar dahimu juga kenapa ? “chansung langsung meraba pelipis suzy yang di plester
“gwaenchana ...” suzy menampik tangan chansung halus
“kau berkelahi dengan siapa ? min memandang suzy penuh tanya
“ani .. aku terjatuh kemarin “ bohong suzy,jelas2 aku yang memukulnya
“jatuh bagaimana posisinya  sampai kau terluka seperti ini ? “ wooyoung mendelik ke arahku seakan dia tau kalau itu semua aku yang melakukan
“ehemmm” dehaman kecil dari yeoja yang datang bersamaku,bodoh sekali aku sampai lupa kalu aku mengajak dia kesini
“emm semua kenalkan ini eun jung pacarku “ sambil menunjuk eunjung dan melihat ekspresi suzy. Aku sangat ingin tau reaksinya
“MWO ? “serempak chanwoo dan min
“anyeonghaseo ... eun jung imida “ eun jung membungkuk kepada mereka
“anyeong ...” jawab suzy datar tanpa ekspresi apapun
            Ahirnya operasi jia dan fei di laksanakan dan setelah berjam-jam ahirnya selesai juga ,beruntung sekali mereka berdua selamat setelah beberapa hari keadaan mereka mulai pulih
“ayo makan “ paksaku pada jia sambil mengarahkan sendok ke mulutnya
“emmph aku tidak mau “ pekiknya
“anyeong  jia ... kau sudah lebih baik ?” suzy membuka pintu dan masuk sambil membawa bunga yang cantik
“kau bisa suruh dia pergi ... 24 jam dia di sini aku sangat bosan melihatnya “ curhat jia pada suzy padahal yang dia maksudkan adalah agar suzy membawa junho pergi dan taec bisa datang menjenguknya
“dia sangat peduli padamu jia ...” suzy menaruh bunga itu di vas <aku sangat berharap dia akan peduli seperti itu padaku tapi malah sudah berhari2 sejak malam itu junho tidak pernah bicara apaun padaku>keluh suzy dalam hati
“anyeong ...” taec masuk keruang rawat jia
“hyung ? untuk apa ke sini bukankah harus menjaga fei ?!” aku mencoba mengusir  taec dengan lembut
“ani ... aku ingin menjenguk  jia “ jawab taec apa adanya
“junho sepertinya kau belum menjenguk fei,aku ingin kesana kau mau menemaniku ?” suzy menggandeng tanganku keluar dan aku mengerti maksudnya,kami berjalan canggung tanpa saling bicara menyusuri lorong rumah sakit sampai tak terasa sudah sampai di ruang rawat fei
“anyeong fei ...” kami masuk kedalam terliaht fei sudah lebih baik
“kau datang juga,aku fikir sudah tidak menganggapku teman “ fei melirik  junho
“ani ... tidak mungkin seperti itu aku hanya sibuk mengurus jia “ timpalku yang memang begitu adanya
“junho ... taec oppa tidak bersalah maksudku dia tidak meninggalkan ku karena aku yang memintanya dulu,padahal aku tau pasti taec oppa sangat mencintai jia dia tidak meninggalakanku karena dia tau tentang penyakitku jadi dia hanya kasiahan padaku tidak lebih... dan sekarang aku sudah merelakannya untuk bersama dengan orang yang dia cintai jaebal jangan halangi mereka junho mereka saling mencintai “ dengan nada yang lembut namun terasa sangat serius fei menjelaskan itu padaku dan akupun mengerti arah pembicaraanya itu
“arraso ...” jawabku singkat dan menghela nafas
            Kami kembali berjalan di lorong dengan langkah tak pasti kami juga tidak berbicara apapun selama berhari2 ini walau sesungguhnya ini menyiksaku tapi aku juga tidak mau memaksanya mencintaiku
“aku akan pulang ke apartement ... “ suzy berhenti sejenak dan memandangku “katakan aku akan menjemput  jia besok !” ucapanya membuyarkan lamunanku yang menatapnya dalam aku sungguh sangat merindukanmu suzy
“arraso ... aku akan bilang padanya “ dia mengangguk dan berjalan meninggalkanku,aku hanya memandangi punggungnya dan rambut yang tergerai itu ...
^^^ lee junho ^^^lee junho ^^^
CLEKK
Aku masuk kedalam apartement yang aku berikan pada suzy
“kenapa sepi sekali ? suzy kemana ?” gumamku tak jelas
“junho-shi ?! kau datang ... ne arraso aku tau yang harus aku lakukan sekarang ...” suzy mendekat dengan langkah sempoyongan sambil perlahan membuka bajunya
BRUUK
Dia menabrak tubuhku karena hampir jatuh
“suzy-a kau mabuk ? wae ? “ aku menahanya agar tidak jatuh kelantai aku melihat botol soju berserakan di lantai mungkin ada 5 botol kosong di lanatai dekat meja dan dekat kulkas
“sejak kapan kau suka minum eoh ?” ucap ku sambil mencoba menggendongnya membawanya ke kamar dan menidurkanya di kasur ku lihat dia sudah terpejam namun tak ku duga mengalir air mata di sudut matanya itu
“suzy ....” lirihku
“apa salahku ? kau itu bos ku tapi kau tidak mengerti perasaanku bahkan kau tidak sadar betapa aku mencintaimu ... hiks hiks hiks ... kau menjadikan orang lain sebagai kekasihmu dan aku hanya tetap menjadi mainanmu saja hiks hiks hiks hiks ... betapa menderitanya aku karena harus sekuat tenaga berusaha untuk tidak mencintaimu ...ahhh “ suzy bicara dengan terus di selangi isakan yang sangat memilukan terdengar sangat menyakitkan tanpa membuka matanya sama sekali namun air mata tetap saja keluar dari sudut matanya.
“kau mengigau ...?!” ku pandang wajah suzy lekat kemudian tersenyum bahagia
“kenapa kau tidak pernah mengatakanya ? aku juga sangat mencintaimu !” kemudian aku tersenyum sendiri lagi,aku bicara dengan siapa jelas2 suzy tertidur sekarang
                        KEESOKAN HARINYA
“eummmhhhhh ahhhhhhhhhhhh “ aku mengrang sambil meregangkan otot. aku sadar sekarang aku ada di atas kasur tapi seingatku semalam aku masih di dapur perlahan ku buka mata
 “hahhh !!!” apa yang aku temukan ? junho terbaring di sampingku ku lihat dia masih memakai baju casualnya dia tidak ganti baju tidur dia juga tidak berselimut
“memang junho ... tidur sembarangan dan harus di suruh ganti baju dulu baru akan ganti !” umpatku entah pada siapa jelas junho masih di alam mimpi,aku beranjak ke kamar mandi dan berpakaian rapih langsung karena akan menjemput  jia hari ini
“kau sudah bangun ?” junho terduduk di kasur dengan wajah khas bangun tidurnya
“mmm “ dehaman singkat yang ku berikan sebagai  jawaban untuknya
“cepat mandi aku akan menyiapkan sarapan kita akan menjemput  jia pagi ini “ aku mencoba mengingatkan junho
“wae ? “ junho memandangku aneh
“wae ? mwoya ?” aku juga bingung dengan yang dia katakan
“wae kau tidak bilang kau mencintaiku ? “ jelasnya
“aku ... a.. aku ... “ aku malah gugup dengan yang dia tanyakan bagaimana kalau dia marah karena aku tidak profesional
“saranghae  “ dia memandangku dengan lembut kemudian tersenyum
“apa maksudmu ?” aku semakin tidak mengerti,dia mendekat kepadaku kemudian memeluku hangat dan erat
“saranghae suzy-a kau juga kan ?“ dia mengelus lembut rambutku
“tapi kau ... aku kan...” belum sempat kata2 suzy selesai junho sudah memotongnya
“mainanku saja ? mana ada orang yang sangat peduli terhadap mainannya dan tidak akan ada oranng  yang cemburu terhadap mainannya kau tau ...” ku lepaskan pelukanya dan memandangnya penuh tanya
“mianhae ... aku menyakitimu dan kasar padamu ... itu karena aku sangat cemburu pada namja yang ada di lift bersama kita itu “ jelasnya padaku sambil kembali memeluku erat
“jinjja ? nado saranghaeyo ... “ aku mempererat pelukanku padanya
“tapi yeoja yang di rumah sakit ?” aku menatapnya
“dia kariawan hotel aku menyuruhnya berpura2 untuk bisa tau kau cemburu atau tidak !” ku jelaskan permainan bodohku                                      
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“jia kajja ... barangmu sudah di bereskan “ suzy mencoba memapah jia
“ani ... aku tidak sakit aku bisa jalan sendiri “jia melepaskan tangan suzy,suzy hanya tersenyum melihat tingkah sahabat nya itu
“apa sudah selesai ? kau naik mobilku saja aku antar pulang !” ajak taec sambil menggandeng tangan jia
“apa yang kau lakukan ?” tanya dia pada taec kemudian  melihat junho takut
“jangan takut aku sudah mendapat ijin berpacaran denganmu dari junho “ ucap teac sambil menyenggol pelan jia
“chekkk “ junho mendecak karena kelakuan mereka
“anyeong ....” sapa chanwoo yang juga memapah fei
“ayo pulang ? aku juga sudah sehat !” ucap fei
“fei-a ?” jia mendekati fei
“kau harus bahagia dengan taec oppa dia namja yang sangat baik arra ?” fei mengedipkan sebelah matanya
“gomawoyo “ jia memeluk fei
“ahh chagya ...” chansung memeluk  wooyoung
“yaa memang hanya kalian yang punya ? chagya ...” junho memeluk suzy dan mencium pipinya
“ahh kalian sudah resmi ...” wooyong menunjuk suzy dan junho
“chukhae ... “ seru yang lain serempak
“hanya aku yang tidak punya kekasih ? bagus sekali !” umpat min kesal “kajja kita pulang sekarang “ min langsung keluar dari ruangan itu
BRUUUK
“ah... sakit “ min yang jatuh terduduk di lantai mengusap pantatnya
“gwaenchanayo ? “ seseorang mengulurkan tangannya
“gwaenchana “ min meraih tangan itu dan berdiri
“,kau bukan pasien di sinikan ?” tanya namja yang memakai jubah putih itu
“a....a...ani ... aku hanya menjemput temanku yang akan pulang setelah dirawat “ min merasa wajahnya panas saat melihat wajah namja di depannya
“junsu ... kim junsu ... dokter kim junsu “ ucap namja itu
“ah ne ... aku min “ min tersipu saat itu juga dia merasakan ada yang berbeda dengan perasaanya
Terhadap sang dokter
THE END
Klo mw di lanjut bisa ,,,,,,,,,,,,,, kalo gaje ya gk akan di lanjut ..... tp bcrannya next chap klo ada mungkin nyrtain dkter kim junsu dan min terus masalah hbngannya chanwoo end gmn nsib nichkhun ma fei .............

5 comments:

  1. lanjut thor..please

    ya..ya..ya JunZy aku suka..perbanyak ya thor....


    (57)

    ReplyDelete
  2. lagi donk thor...
    ak sk bnget sm critanya..

    ReplyDelete
  3. bagus thor tapi bisa ga buat yang critanya suzy sama wooyoung pasti lebih bagus :)

    ReplyDelete