Oct 30, 2012

ff 2pm nichkhun junho



No tittle

By : park yara (tciw queen)

Romance,etc.
rated : M
Disclamer: 2pm milik diri mereka sendiri dan tuhan semesta alam. dan cerita yang saya tulis ini adalah cerita murni dari hati saya
Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun
chapters : 1


summary : lee junho seorang siswa kelas 3 sma urakan  yang di jodohkan dengan namja tampan yang lebih tua darinya 8 tahun .perjodohan yang sangat di tentang oleh keduanya namun ahirnya junho menyerah dan mengikuti kemauan orang tuanya untuk menikah dengan namja babyface itu . apa yang akan terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka ? hal apa yang terjadi pada mereka hingga junho menganggap pernikahannya adalah sebuah anugrah dari tuhan sedangkan nichkhun menganggapnya adalah musibah …

 saya belum tahu judul apa yang bisa saya sematkan di dalam fanfic saya ini ... saya sangat tidak bisa membuat judul dan juga summary ... jadi bagaimana ? apa anda semuanya bisa memberi masukan pada saya judul apa yang cocok untuk ff ini ? jika ada tolong beritahu saya ... oke ... saya sangat berharap ....





Seorang namja berjalan dengan mengenap-ngendap memasuki sebuah rumah megah yang terlihat sangat sepi dan juga gelap , karena ini sudah hampir tengah malam . dia mengendap dengan sangat hati2 hingga tidak menimbulakn bunyi apapun
“hahhh …. Bagus semuanya sudah tidur “ ucap namja itu mengelus dadanya lega dalam kegelapan rumah megah yang dia masuki . yah dia adalah pemilk rumah itu dan bukannya maling yang tengah melancarkan aksinya . namja itu berjalan dua langkah menunju sebuah pintu yang terletak di samping ruang tamu yang tidak lain adalah kamar miliknya sendiri. Namja itu memutar knop pintu dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara dan membangunkan penghuni rumah lainnya tapi saat dia memutar-mutar knopnya berulang kali mambuatnya bingung
“apa di kunci ?! “ Tanya namja itu pada dirinya sendiri dengan heran , namja itu lalu mengambil kunci yang ada di tas ransel yang ada di punggungnya dan kemudian mencoba untuk membuka kuncinya tapi masih tidak berhasil
“aishh !!!! kenapa pintunya tidak bisa di buka ???!” Tanya namja itu geram dan hendak menendang pintu kamarnya namun ternyata otaknya masih berjalan dengan baik karena saat ujung sepatunya akan mengenai pintu dia mengurungkan niatnya menendang , dia sadar jika menendang pintu akan menimbulkan suara yang akan membangunkn orang lain , percumana saja sedari tadi dia mengendap masuk kedalam rumah dan juga meloncati pagar rumahnya sendiri bak pencuri propesional
“pintunya tidak bisa di buka ?!”
GLEKK
Namja itu menguk salivanya sendiri saat sebuah suara menyeruak dari arah belakangnya . namja itu perlahan membalikan badannya di tengah suasana yang masih gelap . baginya kegelapan itu lebih baik dari pada dia harus dapat melihat orang yang bicara padanya , suasana gelap tidak terlalu mencekam di bandingkan dengan orang itu baginya

Treekkk
Lampu dinyalakan dan semuanya menjadi terang benderang sekarang . namja itu tersenyum kaku pada orang yang sudah berdiri di ruang tamu memandangnya dengan garang
“annyeong appa …. Kenapa belum tidur? Ini sudah malam … appa harusnya sudah tidur “ ucap namja itu dengan senyum so polosnya yang membuat sang ayah tak kuasa ingin muntah melihat kelakukan anak semata wayangnya ini
“lalu jika ini sudah malam kenapa kau baru pulang , HAH ?!” Tanya sang appa dengan menaikan nada bicaranya di ahir kalimat membuat junho tersentak dan mengelus dadanya
“junho-ah ….  Umma dan appa sudah tidak tahan dengan semua yang kau lakukan ? kenapa kau selalu bersikap seperti ini ?! apa salah kami ?!” seorang yeoja yang sedari tadi duduk disofa ruang tamu itu ikut berdiri dan memandang anaknya
“mianhae … “ ujar namja berambut merah yang tak lain bernama lee junho itu
“kami tidak pernah memanjakan mu … juga tidak menelantarkan mu … tapi kenapa kelakuan mu seolah kau itu anak yang di buang di jalanan ?!!” Tanya ayah junho lagi . tuan lee sudah sangat takluk terhadap kelakukan sang anak yang sepanjang hidupnya hanya membuat masalah saja
“memangnya apa yang di lakukan oleh ku ?! kanapa kalian marah2 padaku ?!” gumam junho dengan nada pelan tapi masih bisa di dengar oleh ayah dan ibunya .
Nyonya lee atau yang memiliki nama kahi ini menyilangkan tangannya di depan dada memandang dingin anaknya “KAU !!! “ ucap kahi tinggi membuat junho berjengkat kaget memandang sang ibu dan membulatkan mata keget “kau masih menanyakan apa yang telah kau lakukan ?! aish … kemari kau !!!” kahi langsung mengejar junho yang beridiri di depan pintu kamarnya , junho yang melihat sang ibu yang akan segera mengamuk dan memukulinya itu langsung saja berlari menghindar ,
“umma … mianhae …. Aku tidak akan membuat umma pusing lagi … aku berjanji !!” ucap junho yang sekarang tengah bermain kejar-kejaran dengan sang ibu , junho mengitari meja dan berdiri di depan kahi dimana mereka terhalang meja makan
“kau masih berjanji tidak akan membuat ku pusing … kau sudah membuta kepalaku pecah kau tahu …. “ ucap kahi penuh emosi menggebu2 dan menunjuk wajah junho dengan jari telunjuknya “kau katakan apa ,? Tidak melakukan apa2 …. Kau bahkan pulang lewat tengah malam …. Mengendap seperti maling …” kahi berjalan kearah kanan dan junho langsung berjalan ke kiri menghindarinya mereka masih saja mengiktari meja tak berdosa itu “ kepala sekolah menelpon ku … kau … berkelahi lagi dengan teman mu … kau membuat 6 orang masuk rumah sakit … dan dua orang patah tulang …. “ ucap kahi semakin geram
“umma …!!!!!” teriak junho saat kahi naik keatas meja makan , seraya refleks mundur menghindar
“mereka mengeroyoku umma …. 6 orang itu mereka mengeroyoku … harusnya umma khawatir padaku dan bukannya marah2 seperti ini  !!!!” ucap junho semakin mundur dan sekarang bersembunyi di belakang sofa memandang ibunya dengan tatapan biasa saja
“mengeroyok mu …. Bagaimana bisa 6 orang itu masuk rumah sakit dan kau baik2 saja … hah ? kau itu super man ?! “ junho sejenak berpikir untuk menjawab sang ibu dan ahirnya dia menemuka n sebuah jawaban
“itu hanya karena aku beruntung saja … apa umma tidak melihat … lihatlah wajahku ini … ini memar dan aku terluka umma !!!” rengek junho memperlihatkan sudut bibirnya yang memar , kahi hanya berdecih meremehkan melihat tingkah junho itu
“sedang beruntung ?! tiga hari yang lalu kau membuat salah satu teman mu harus masuk icu … dank au bilang kau beruntung … kau gila !!!!”  teriak kahi semakin kesal
“SSSSSSSTTTTOOOOOPPPPP !!!!!”  ucap tuan lee menengahi perkelahian antara anak dan istrinya itu
“kalian berhenti …. Kau … “ tunjuk tuan lee pada junho “ kau sudah tahu salah kenapa masih saja mengelak …?”  tuan lee mangalihkan pandangan matanya pada sang istri “kau juga jangan bersikap seperti itu pada junho … bicarakan baik2 dengannya …”
“bicara baik2 dengannya hanya membuat ku semakin emosi …” ujar kahi dan duduk di sofa yang paling dekat denganya
“junho-ah … kau menikah saja !” ucap tuan lee tiba2 membuat junho melotot
“MWO ?! menikah ? dengan siapa ? anii … maksud ku … apa yang appa maksud dengan menikah … aku masih kelas 3 sma ” ucap junho memelas dan duduk di samping kahi
“menikah dengan anak dari teman ayahmu … “ jawab kahi santai
“mwo ? tidak mau …. Menikah dengan orang yang tidak aku kenal … aku tidak mau … lagi pula aku ini masih kecil umma …” ujar junho menunjukan aegyo terbaiknya membuat kahi pura2 muntah melihatnya
“dia adalah anak yang dewasa … mapan … berpendidikan …. Baik hati sopan santun …ramah dan murah senyum …. Dari keluarga baik2 …. Dan lagi dia juga sangat tampan …” jelas tuan lee duduk di hadapan junho
“baik … mapan ..baik hati … sopan santun … murah senyum …. Seperti orang gila …. Dan tampan …” ucap junho menirukan gaya bicara ayahnya tapi dia terhenti bicara dan memandang sang ayah dengan syok “mwo ? tampan ?! ayah ingin aku menikah dengan namja ? ohhh god … andwae … “ ucap junho mengibaskan tanganya seperti melambai2 menandakan dia tidak mau
“wae ? dia sangat baik dan juga wajahnya sangat tampan … lagi pula dia pasti bisa menjaga mu … dia itu sangat dewasa …” junho memadang sang ibu dengan heran
“dewasa ?!” Tanya junho mempertanyakan
“walau usianya 25 tahun tapi dia sangat dewasa … dia pasti bisa menjaga mu “
“mwo ? 25 tahun …. Dia lebih tua 8 tahun dariku ? andwae … kenapa kalian ingin aku menikah dengan ahjussi2 seperti itu …. Bisa2 aku hidup menderita selamanya “ ratap junho semakin merana
“menderita apanya … kau mendapatkan jodoh yang sangat sempurna seperti dia kau bilang menderita ?!” Tanya sang ayah
“appa …… walaupun menikah dengan namja itu juga tidak apa2 …tapi …. Aku lebih suka yeoja appa … aku suka yang seksi dan berisi … kulitnya putih … wajahnya cantik … harum dan menggairahkan …. Appa saja bisa mendapatkan yeoja seperti umma …. Lihat umma yang cantik, seksi … putih dan muda … sedangkan appa ?!” ujar junho semakin kurang ajar . kahi hanya tersenyum mendengar apa yang junho katakan dan melihat suaminya yang baru sadar betapa gilanya anak semata wayang mereka ini
“pokoknya kau harus menikah dengannya … TITIK !” ucap tuan lee tegas dengan pendiriannya
“appa !!!! jangan begitu … jika aku menikah dengannya selama hidupku aku bisa merana lahir dan batin appa … “ ujar junho berpura2 sedih dan menangis dengan di dramatisir tanpa mengeluarkan air mata
“apa maksud mu …”
“Bagaimana jika aku tidak bisa tagang dengannya … lalu aku juga tidak mungkin selingkuh …. Apa aku harus jadi perjaka selamanya ?!”
“lihatlah dulu fotonya … dan besok bertemulah denganya … umma jamin kau pasti akan berubah pikiran …” kahi membuka laci meja kecil di samping sofa yang dia dan junho duduki dan mengambil selembar foto “ini lihatlah !” ucap kahi memberikan foto itui pada junho ,
Junho langsung menutup kedua matanya dengan telapak tangannya “andwae !!!! shiro !!! aku bisa buta melihat foto itu …” junho bicara ngawur dengan masih menutup matanya tak mau melihat foto yang di berikan kahi
“ayo buka matamu !” ujar kahi dan memukul kepala bagian belakang junho dengan keras hingga dia melepaskan tangannya yang menutup mata.karena saking kerasnya pukulan kahi mebuat kepala junho terhuyung kedepan  “Ini lihatkah !” kahi memberikan foto itu pada junho. Junho memgang foto itu dengan malas dan dengan berat hati dia juga mencoba melihat foto yang ada di tangannya.
Junho menatap lekat foto di tangannya yang terdapat seorang namja dengan jaket orange yang dia kenakan terlihat sangat kontras dengan kulit putihnya , namja itu tengah melihat kearah lain dengan tersenyum sangat manis , bibir tipisnya yang terlihat merah merekah dan matanya yang terlihat sangat bening begitu menarik perhatian mata seorang lee junho hingga dia tidak rela berkedip saat memandangnya
“bagaimana ?!” Tanya kahi menggoda pada junho yang masih saja diam menatap foto itu
“apa dia cantik ?!” junho menganggukan kepalanya dua kali membuat kahi tersenyum “kulitnya putihkan ?!” lagi2 junho mengangguk dua kali “ apa dia seksi ?” Tanya kahi masih saja ingin mengerjai anaknya , junho juga mengangguk dua kali menjawab pertanyaan sang ibu “apa dia menggairahkan ?!” tanya kahi dengan nada yang semakin menggoda , dan junho mengangguk lagi dua kali . sedangkan tuan lee tersenyum geli memperhatikan anaknya itu yang tidak mau melepaskan pandangannya dari foto “kau horny ?!” tanya kahi terahir dan memandang wajah junho penasaran . junho lagi2 mengangguk tapi baru satu kali dia mengangguk dia sudah tersadar dengan apa yang kahi tanyakan
“UMMA !!!!!”  teriak junho seraya berdiri denngan cepat “ke…k…kenapa bertanya seperti itu …? “ ucap junho gagap berdiri dengan wajah yang sudah terlihat memerah “aish … menyebalkan !” ucap junho terahir kali dan berjalan menuju kekamarnya setelah sebelunya menyambar sebuah kunci yang tergeletak di atas meja ruang tamu



In other place

“MWO ??!!!! MENIKAH ?!!!!” Tanya seorang namja berdiri dari kursinya dan memandang kedua orang tuanya dengan tatapan tidak percaya
“khunie-ah … umma dan appa sudah memutuskannya …. Bertemulah dengannya “ ucap seorang yeoja dewasa yang duduk dengan lemah di sofa yang ada di hadapan namja itu
“tapi …” bantah namja itu dengan lemah
“umma sudah sangat lelah ….entah kapan umma akan meninggal … bisakah kau memenuhinya … umma ingin melihatmu menikah dan segera memiliki cucu … “ ucap yeoja itu terdengar kian melemah . namja yang bernama nichkhun itu hanya bisa memandang ibunya dengan khawatir (anggap namja bisa hamil … ini ff m-preg pertama saya )
“aku … ingin …” ucap namja itu ragu-ragu
“nichkhun … ingatlah jika wooyoung sudah meninggal …. Kau tidak bisa selamanya mengingat wooyoung … lagipula … appa yakin woyoung juga ingin kau menjalani hidupmu dengan baik … “ ujar namja paruh baya yang duduk di samping ibu namja itu
“appa …” keluh namja itu menunduk
“menunggumu jatuh cinta menemukan seseorang yang kau cintai dan ingin menikah dengannya … ini sudah 9 tahun nichkhun … dan kau masih tetap saja sama … “ namja bernama nichkhun itu menghela nafas beratnya masih dengan menunduk
“ini foto anak itu …. Dia masih siswa sma … usianya baru 17 tahun … “ nichkhun menerima sebuah foto yang di sodorkan oleh ayahnya itu , dia memandnag foto namja yang ada di dalam foto itu sekilas
“aku akan memikirkannya …. Aku akan ke kamarku sekarang !” pamit nichkhun dan membungkuk pada kedua orang tuanya . dia lantas berjalan ke kamarnya


In nichkhun room

Nichkhun menutup pintu kamarnya dan bersandar di belakang pintu itu. Perkataan ayahnya sukses membuat hati nichkhun kembali terasa perih , mengingat kekasihnya 9 tahun lalu saat dia masih duduk dibangku sma … yang sekarang sudah meninggal . nichkhun begitu yakin jika namja cute bernama wooyoung itu adalah jodohnya dan cinta terahirnya hingga nichkhun merencanakan pertunangan dengannya walau mereka masih sma tapi naas saat wooyoung dalam perjalanan ke tempat pertunangan dia mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat . sejak saat itu nichkhun kehilangan arah dan merasa tidak ingin hidup tapi melihat kedua orang tuanya , nichkhun memutuskan ingin hidup hanya untuk kedua orang tuanya tidak pernah ada cinta lagi di dalam hidup nichkhun hingga hari ini


Nichkhun berjalan dengan perlahan kearah kasurnya dan duduk di pinggiran kasur itu . nichkhun menyimpan foto yang sedari tadi dia pegang di atas meja nakas yang ada di samping ranjangnya . dan kemudian dia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur
“bagaimana ini ?!” gumamanya memandang langit2 kamarnya nichkhun menutup matanya rapat . beberapa saat kemudian dia merubah posisinya berbaring menyamping memandang meja nakas . begitu perlahan tangan nichkhun mengerah kearah nakas untuk mengambil foto yang tersimpan disana dia mengambil foto itu memandaag namja yang ada di dalam sana. Seorang namja dengan rambut merah menyala dengan kulit putihnya , memakai t-shirt hitam yang sedikit ketat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya yang lumayan atletis
“dia terlihat nakal “ gumam nichkhun saat melihat ekspresi namja itu dalam foto yang manampakan pandangan dingin dari mata kecilnya. Nichkhun tersenyum kecil dan memandang foto itu kembali memperhatikannya dengan cermat


In junho room

Junho membuka kemeja seragamnya dan melemparkannya kesebarangan arah, dia lalu menjatuhkan tubuhnya dia atas kasur yang empuk . junho menoleh kearah kanan dan melihat selembar foto yang sejak tadi dia pegang . dia lantas kembali mengambil foto itu dan memandangnya lagi dengan posisi berbaring
“ini pasti fotonya saat berusia 20 tahun … seperti apa dia sekarang ?!” Tanya junho tak acuh dan melemparkan foto itu di ranjangnya


#
#
#
#
#
#



“bagaimana ? mereka cocok bukan ?” Tanya tuan lee pada ayah nichkhun . dan ayahnya itu langsung mengangguk dengan semangat seraya tersenyum.
Saat ini keluarga nichkhun dan junho tengah makan malam bersama di rumah keluarga nichkhun . dan mereka saat tengah berada di ruang makan , dimana ayah dan ibu junho duduk di samping kiri dan ayah nichkhun duduk di meja utama dan ibunya duduk di samping kanan bersama dengan kakak perempuan nichkhun sedangkan junho duduk berhadapan dengan nichkhun

Junho yang penasaran hanya terus memperhatikan nichkhun sedari tadi dari ujung rambut hingga ujung kakinya .
‘dia masih sama dengan yang ada di foto … apa mereka salah menyantumkan tahun lahir anak mereka ?! dia tidak terlihat setua usianya ‘ gumam junho dalam hatinya sendiri sedangkan nichkhun tidak begitu memperdulikan junho sejak pertama mereka berkenalan satu jam yang lalu
Junho menyusuri tangan putih nichkhun yang tengah memegang pisau dan juga garpu itu dengan pandangan matanya lalu terus merambat keatas melihat leher nichkhun yang jenjang dan putih mulus mata junho tidak bisa jika hanya melihat sebatas itu saja hingga sekarang dia memperhatikan bibir tipis yang membuatnya menelan salivanya sendiri saat dia berfantasi dengan bibir itu

Nichkhun menyuapkan satu potong steak kedalam mulutnya dan tanpa sengaja dia melihat junho yang tengah memperhatikannya di sebrang meja sana membuat nichkhun terdiam memandang junho , junho yang merasa jika dirinya sudah tertangkap basah memperhatikan nichkhun lansgung saja mengalihkan pandangan mata keatas melihat langi2 rumah nichkhun yang berwarna putih itu dengan sigap yang malah terlihat aneh . nichkhun sedikit meletakan punggung tangannya di dekat hidung menutup bibirnya yang tak kuasa menahan senyum saat melihat gelagat junho yang sudah terlihat seperti maling tertangkap hansip itu .
‘apa sejak tadi memperhatikan aku … anak itu … lucu juga ‘ ucap nichkhun dalam hati dan kembali memakan makanan yang ada di atas piringnya masih dengan mengulum senyum
‘aish …. Paboya junho …. ‘ gerutu junho dalam hati meratapi tindakannya yang memalukan baginya itu



Setelah acara makan malam selesai dan sesi acara mengobrol juga sudah terlewati malam itu ahirnya mereka semua duduk dengan nyaman di sofa ruang tamu untuk membicarakan hal inti dari pertemuan malam itu.
“jadi bagaimana ? apa kau bersedia menerima anak kami ?!” Tanya tuan lee pada nichkhun yang duduk di samping ibunya . pertanyaan tuan lee yang tiba2 itu membuat tubuh nichkhun menegang seketika
“a…a…ak….aku … “ gagap nichkhun dan memandang ibunya yang hanya tersenyum kearahnya .
“lalu bagaimana dengan anak mu sendiri … “ ucap ayah nichkhun dan memandang junho yang tengah santai duduk di sofa . junho langsung menegakan badannya memandang sang ayah ibunya dan juga ayah dan ibu nichkhun bergantian lalu memandang nichkhun yang ternyata mereka semua juga memandangnya saat ini
“a..aku …. “ junho memandang nichkhun yang terlihat menantikan jawaban darinya ‘apa dia mau menikah denganku ? bagaimana jika dia menolakku ? mau di taruh dimana wajah tampanku ini ?!’ gumam junho bertanya2 nelangsa dalam hatinya
‘kau itu sebenarnya mau menyukaiku atau tidak sih ?! kenapa tadi melihat ku dengan tatapan seperti itu ?! apa kau menyukaiku tapi tidak mau menikah denganku ? sebenarnya kau mau menikah denganku atau tidak ?’ geram nichkhun dalam hati tidak sabaran ingin mendengar jawaban dari junho . walau dia tidak keberatan untuk menikah dengan junho tapi bagaimana jika junho menolaknya ? di tolak oleh anak yang lebih muda darinya adalah pukulan telak untuk harga diri nichkhun
“aku … jika …” junho memandang ibunya yang duduk di sampingnya dengan tatapan minta tolong tapi kahi malah memandang kosong kearah junho , membuat junho semakin terpuruk “jika dia tidak keberatan … aku juga tidak keberatan …. TAPI …. “  ucap junho sedikit menaikan nada bicaranya melihat gelagat para orang tua yang sudah akan mengadakan selebrasi kemenangan mereka dalam perjodohan ini “ jika dia keberatan maka aku juga keberatan … jadi bagaimana dengannya ?” lanjut junho dan kemudian menunduk dalam . harap2 cemas menganai nasib wajah tampannya yang akan di taruh dimana setelah ini
Sontak semua pandangan mata kecuali mata junho dan nichkhun memandang nichkhun dengan harapan dan juga tanda Tanya besar . membuat nichkhun merasa sesak dan juga kaku serta tegang
“lalu bagaimana dengan mu ?!” Tanya ibu nichkhun penuh harap . nichkhun menelan salivanya sesaat karena dia merasakan jika tenggorokannya begitu kering saat ini. Nichkhun memadang junho yang tengah menutup matanya rapat2 masih dengan menunduk
“aku … “ ucap nichkhun terpotong dan melihat reaksi junho yang masih saja menunduk ciut “aku … juga tidak keberatan “ ucap nichkhun dengan nada yang semakin lama semakin mengecil namun masih bisa di dengar oleh semua orang yang ada di sana.
Junho membulatkan matanya memandag nichkhun tidak percaya sedagkan nichkhun sekarang yang menunduk malu . dan keempat orang tua mereka sekarang tengah tertawa gembira mengadakan selebrasi kemenangan mereka dengan saling berpelukan dan juga saling melakukan highfive.
Nichkhun mengangkat wajahnya dan dengan tidak bermaksud melihat junho tapi dia malah memandang junho yang tengah memandangnya membuat mereka berada dalam situasi saling tatap sekarang dengan terpisahkan para orang tua yang tengah bergembira di tengah ruang tamu itu
Junho tersenyum dengan se cool mungkin pada nichkhun dan malah juga terlihat secuil senyuman mesum dalam ekspresinya itu sedangkan nichkhun hanya membalas senyuman junho itu dengan sebuah senyuman yang ala kadarnya saja dan terlihat gelisah


Huwaaa ….. ff m-preg pertama saya !!!! hua hua uh uh uh uh hua hu ha hu ha hu ha hua … uh uh uh uh uh ……  gimana terusin jangan nih … ini yang saya ketik selama saya gak ada kerjaan karena kelas gak bener hari ini …. Ayo komentar !!!!!!!!!!!!!!! oh yah .. ini
tetsuya : nih saya kasih m-preg dan juga akan saya kasih junho yang normal (mungkin)
reika eonni, wildy, viony,aya  : ini khunho saya kasih jangan demo lagi … saya juga kasih ini junhonya pervert seperi yang kalian mau … m-preg juga ….
 Dan ahir kata yang mau khunho ini udah saya kasih … semuanya yang demo kemarin saya kabulkan … demo kesaya sangat mudah ternyata gak kaya demo ke DPR …. Hope you like it ……
Kiss …. Muuuuuaaaaaaahhhhh ……

13 comments:

  1. aku suka smua fanficx author :D (wlopun bkn pairing favorit aku)
    klo gtu ak jg mw demo ^0^/
    fanficx khunyoung lanjutin dong thor..pleaseeeeee ><

    ReplyDelete
  2. Lanjutin donk un... ini yg jadi same junho apa nichkhun disini ya?

    ReplyDelete
  3. thiezz...akhirnya ada yg nemenin eon dirumah sakit...
    FF kamu bikin eon senyum sendiri..jadi eon pasti cepet sembuh klo sering baca FF kamu..hahahahaha..
    banyakin lagi ya FF nya..soalnya kan eon ga tau berapa lama musti dirawat..

    ReplyDelete
  4. omo junho...nakal bgt kikikik...lucu deh bca tingkahnya bang junho...cieh cieh...akhirnya khun ma junho mau d jodohkan jga ...lucu2...hahah...bca ini bikin q ketawa2 nyengir gak jls...kekeke...akhirnya demo gak sia2 pasth d kabulkan thanks author...lanjut dah ga sabar ...kekeke...

    ReplyDelete
  5. annyeonghaseyo yorobun!
    hi thor~ aku baru pertama kali baca ffnya author tpi aku sukaaaa sm cerita2nya author!
    Lanjutkan ya thor >.< fighting!!

    ReplyDelete
  6. yey unnie akhirnya demo kita di dengerin wkwkwk daebak!

    ReplyDelete
  7. keren thoorrrr!!!
    tapi kenapa rata-rata ff wooyoung oppa mati terus sih T_T kasian dongg,,
    lanjutin nih ff yah thor,sekalian sama ff khunyoung yg blom disiapin,,
    i'm waiting for khunyoung ff
    ;D

    ReplyDelete
  8. aku suka un..makasih un

    ReplyDelete
  9. ye..junickh again...ye..ye..ye...ss

    ReplyDelete
  10. hahahaha.......emang m-preg thor....lanjutin aja bagus ko ni fanfic

    ReplyDelete
  11. khunHo.... KhunHo.... KhunHo....
    lanjut kakak KhunHo nya
    foghting!!!!

    ReplyDelete
  12. I LOVE MY YOUNG BOY

    saran bwt judulnya dr eon..hehehe

    ReplyDelete