Mar 22, 2012

Love or ? 3


Love or ? 3

main cast : jang wooyoung
lee junho
nichkhun buck horvejkul
other cast : 2pm members
rate : T
genre :romance,hurt,friendship
chapters : 3 of  ?
author : tciw queenz
sumarry : junho terjebak dalam cinta segitiga dengan nichkhun dan wooyoung sehingga dia menjadikan keduanya sebagai kekasih dan hal yang menyakitkan untuk wooyoung karena dia menjadi kekasih gelap junho
notes : fanfic ini terinspirasi dari lagu2 yang menggambarkan perasaan masing2 (junho: kekasih gelapku by ungu. Wooyoung : dia atau dirikku by ungu. Nichkhun : rindu by agnes monica. Chansung : kau harusnya memilih aku by tery)
satu lagi ini 100 persen khayalan aja jangan pernah berpikir ini adalah kenyataan
ikuti terus bagaimana perjuangan author buat bikin ff ini sebagai rasa cintaku untuk 2pm dan jangan lupa commentnya (maksa banged ni author ngerasa gk di hargai segala usaha dan perjuangannya)
preview chap 2
Junho melihat salah satu kekasihnya itu langsung menghampiri “sedang apa di sini ? kau kenapa wooyoungie ?” junho berjongkok di hadapan wooyoung namun wooyoung malah memalingkan wajahnya
“yaa ... waeyo ?” junho membalikan wajah wooyoung dengan tangannya kemudian mencakup wajah wooyoung dengan kedua tangannya
“ani ... nae gwaenchana “ bohong wooyoung dan mencoba memalingkan wajahnya
Junho langsung menahan wajah wooyoung dan terbelalak saat melihat wooyoung menitikan air mata “wooyoung-a ? waeyo ?”
“apa kau masih harus bertanya aku kenapa ?” junho hanya menunduk mengarti pembicaraan wooyoung
“mianhae ...aku tidak tau harus berkata apa lagi aku memang kurang ajar dan pengecut “ junho mengacak rambutnya frustasi
“apa haruskah kau melaukan itu di hadapanku di atas panggung menunjukan kalau kau sangat bahagia dengannya ?” junho semakin merasa bersalah melihat tatapan nanar wooyoung terhadapnya
“mainhae aku tidak bermaksud untuk ...” kata junho langsung terpotong dengan pertanyaan wooyoung
“sekarang apa bisa kau memilih untuk bersama khunie hyung atau bersama ku ? setidaknya jika kau lebih memilih khunie hyung sekalipun aku bisa menerimanya ... aku tidak akan berharap kepadamu lagi ?” wooyoung menatap mantap junho
“....” junho hanya bisa membuka mulutnya dan kemudian malah menutup mulutnya lagi tak tau harus berkata apa sangat tiba2 walau dia tau ini akan terjadi namun dia tidak pernah mengira akan secepat ini
“junho ... wooyoung ... !!!? kalian ???” terdengar sebuah suara dari arah belakang junho dan junho langsung membelalakan matanya saat itu juga karena dia sangat tau siapa sang pemilik suara
“khu..k..khun..nie... hyung ...” wooyoung terlihat sangat pucat dan gemetaran begitupun suaranya menjadi tergagap saat melihat orang yang sudah berdiri di hadapannya itu
Sementara di pintu dapur chansung juga berdiri mematung
Chansung pov
Jadi semua yang aku dengar dan aku lihat  malam itu benar,kenapa kau harus memilih dia wooyoung-a ? apa aku sama sekali tidak pernah kau anggap ada ? aku ... aku yang sangat menyayangimu ? aku tidak akan menyaiktimu seperti ini jika kau mau memberiku kesempatan aku janji !
Chapter 3

Tciw pov
Junho memantapkan hati untuk berbalik menatap namja di belakangnya yang ia ketahui  adalah nichkhun
“hyung sudah bangun ?” junho bertanya sedatar mungkin setelah berbalik dan mendapati wajah nichkhun yang di tekuk dan berlipat2   #apa sih bhasanya gk bgd
“kalian sedang apa ? kenapa malah duduk di sini ? kau kenapa wooyoungie ? kau menangis eoh ?” nichkhun menghampiri mereka namun dengan sigap junho langsung berdiri menghalang nichkhun
“dia tidak apa2 hyung hanya sedang latihan buat drama terbarunya aja ! ya benar lagi latihan “ jelas junho ngaco untung aja nichkhun masih pening gara2 baru bangun dari tidurnya dan hanya manggut2 aja
sementara itu wooyoung sibuk menghapus air matanya dan berdiri “hyung aku ke kamar aku dulu ya ? masih ngantuk !” wooyoung tak menunggu persetujuan dari nichkhun dan pergi begitu saja meninggalkan junho dan nichkhun
junho hanya memandang wooyoung yang berlalu memperhatikan punggung namja imut itu dengan seksama sampai menghilang di balik pintu kamar junsu. ‘mianhae ? apa aku harus mencoba untuk melepaskan mu wooyoungie ?’ batin junho berucap lirih
“yaa ... kau kenapa malah bengong ?” nichkhun menghibas ngibaskan tangannya di wajah junho dengan sigap junho langsung menggenggam pergelangan tangan nichkhun yang menghalang pemandangannya
“wae ?” nichkhun memandang junho dengan selidik
“tidak ada apa2 hyung ,,, tapi kenapa sudah bangun ? masih sangat pagi ?” junho mencoba mengalihkan perhatian nichkhun
“tadinya Cuma mau ngambil minum dan tidur lagi tapi malah melihat kalian berdua bicara serius jadi tidak ngantuk lagi !” jelas nichkhun sambil geleng2 kepala imut dan menuangkan air putih ke dalam gelas dan meminumnya # sejak kapan khunpa jd imut ? # sejak sekarang lah !
Junho hanya menatap intens namja yang sudah cukup lama menjadi kekasihnya ini, junho malah jadi tersenyum memandangi nichkhun yang ternyata hanya mengenakan kaus dengan bagian leher yang rendah dan memakai celana pendek di atas lutut. Junho terus memandangnya dengan tatapan mata liar dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas
“uhuk uhuk ... wae ? ada yang salah ? kau menatapku aneh seperti itu ?” nichkhun yang tidak nyaman dengan pandangan junho malah jadi tersedak dan batuk2 sejenak dan bertanya dengan susah payah karena menahan batuknya lagi
“aniii hyung hanya saja aku merasa kalau waktu itu sangat cepat berjalan tidak terasa kita sudah lama berhubungan !” junho mengelus pipi putih nichkhun sekilas dan beranjak ke kamarnya meninggalkan nichkhun yang terbengong di dapur sendirian
Chansung pov
“hyung sudah bangun ?” junho bertanya dengan suara datar walau wajahnya menyiratkan kehawatiran
“kalian sedang apa ? kenapa malah duduk di sini ? kau kenapa wooyoungie ? kau menangis eoh ?” nichkhun hyung mendekati mereka namun junho langsung menahannya bisa aku lihat wooyoung tergesa-gesa menghapus air matanya dan berdiri
“dia tidak apa2 hyung hanya sedang latihan buat drama terbarunya aja ! ya benar lagi latihan “ junho berbohong sangat jelas terlihat dari raut wajahnya namun karena khunie hyung terlampau mempercayai junho dia malah tak curiga sama sekali
“hyung aku ke kamar aku dulu ya ? masih ngantuk !” wooyoung langsung menuju kamar junsu hyung dengan cepat dan aku langsung bersembunyi di balik tembok
“wooyoungie ?” panggilku sambil perlahan membuka pintu kamar junsu hyung dan menemukan namja yang aku cari sedang senderan di lemari sambil mainin anak ayam peliharaannya dengan wajah cemberut yang lucu
“wae chansung-a ?” wooyoung menatap ku malas dan sekilas kemudian meneruskan lagi aktifitasnya dengan anak ayam yang amat dia sayangi itu ,dia suka warna kuning dan ayam , pas sekali anak ayam itu warnanya kuning
“kita jalan2 keluar beli es krim, otte ?” ajaku antusias sambil duduk di sampingnya
“shiroo... aku malas ,” dia menurunkan anak ayam itu dari tangannya
“ayolah kita bisa melepaskan penat sejenakkan dari pada di dorm terus pusing !” aku mencoba mempengaruhinya wooyoung terlihat berpikir baguslah sedikit berhasil
“baiklah ... aku mandi dulu !” dia beranjak dari duduknya dan aku pun mengangguk dan juga pergi untuk bersiap2
Nichkhun pov
Setelah lama aku berdiri mematung sendirian di sini ahirnya aku tersadar juga “sudah sangat lama berhubungan denganku ?” gumamku sendiri mungkin junho bosan padaku karena kami sudah lama berhubungan terlebih lagi kami ini satu grup satu rumah pasti dia sangat bosan padaku ,ada perasaan yang aneh saat aku menyadari hal ini rasanya jantungku malah berhenti berdetak dan dadaku rasanya sesak padahal aku tidak punya penyakit asma
“huuuhhh” aku menghela nafas dan berjalan menuju kembali ke kamar namun aku lihat chansung dan wooyoung sudah rapi ‘mau kemana mereka ?’
“kalian mau kemana ?”
“jalan2 hyung sedikit bosan diam terus di dorm “ chansung menjawabku sumeringah berbeda dengan wooyoung yang wajahnya malah seperti mau menuju tempat eksekusi mati saja dari pada wajah orang mau bersenang2
“ya sudah hati2 ya “
“ne hyung,, kajja !“ chansung langsung menarik lengan wooyoung keluar dari pintu dorm
“kami juga mau pergi hyung aku akan antar junsu hyung ke studio rekaman katanya direktur mau bicara tentang album solo junsu hyung sekarang “ taecyeon juga sibuk memakai sepatu sedangkan junsu hyung baru keluar dari kamarnya dengan terburu-buru,’apa selama itu aku melamun sendiri di dapur sampai tidak sadar semua orang sudah mau pergi, aku kira mereka masih tidur ! ‘
“kami pergi dulu khunie annyeong !“ junsu hyung melambaikan tangannya padaku dan aku ? hanya tersenyum saja mengantar kepergian mereka berdua
#
#
#
#
“junho aku masuk ya ?” teriakku di depan kamar junho aku sedikit merapatkan kupingku di pintu kamar junho mencoba mendengar apa yang sedang di lakukannya di dalam
Brukk
Aku terjatuh ke lantai sedangkan junho tidak menahan tubuh indah ku ini jadilah aku mendarat dengan mulus di lantai keras nan dingin ini karena dia tiba2 membuka pintunya
“kau mau menguping aku ya ?!” junho mengulurkan tangannya padaku yang masih duduk di lantai sambil menepuk2 kaos putihku ini karena aku jatuh tengkurap
“aniii... kau tidak jawab2 jadi aku pikir kau tidur makanya aku mencoba mendengar suara di dalam “ jelasku yang memang apa adanya junho malah celingukan melihat keluar kamar
“wae ?” aku masuk ke kamarnya dan duduk di kasurnya dengan nyaman mencoba membaca lembaran2 kertas yang berserakan di kasur dan ternyata adalah kumpulan not balok yang dia tulis
“yang lain kemana sepi sekali ?” tanya junho sambil duduk di sebelahku
“pergi ... wooyoung chansung jalan2 dan junsu hyung dan tecyeon pergi ke studio musik “ jawabku ringan
DEG
DEG
Jantungku berdetak sangat kencang biasanya junho pasti akan memaksaku melakukan hal yang iya-iya jika kami hanya berdua di dorm tapi dia malah asik menullis sekarang tanpa memandangku sama sekali, perlahan namun pasti detak jantungku kembali normal namun terganti dengan rasa sakit yang menusuk seperti tersengat lebah di jantung mu (?) dan terasa sangat sesak menyiksa karena sekarang aku tau junho tidak menginginkan ku lagi sekarang
“aku keluar saja kau pasti merasa terganggu !” aku beranjak dari kasurnya dan hendak menuju pintu keluar namun aku berhenti sejenak di antara pintu dan kasur junho (?) dan berbalik menoleh ke arahnya
“jika kau tak menginginkan aku lagi kita bisa ahiri sekarang ?” kataku lirih sambil memadang wajahnya dia langsung berdiri dan menghampiriku
“wae ? kenapa tiba2 seperti ini ? kau kenapa ?” dia mencoba menarik ku kedalam pelukannya namun aku langsung menghindar
“kau bahkan tidak mendengar apa yang aku katakan tadi !” aku langsung berbalik dan mencoba untuk pergi namun lagi2 dia menarikku dengan kencang dan ahirnya sekarang aku berada di dalam pelukannya, pelukan yang sangat aku rindukan
“mianhae aku tadi sedang berkonsentrasi ... aku ingin membuat lagu yang bagus, kau marah karena itu ? jangan seperti anak kecil marah hanya kerana masalah sepele bagitu “ dia memainkan rambut bagian belakangku masih dengan posisi memeluku dengan erat
Tciw pov
‘masalah sepele ? kau sekarang tidak perduli padaku , bahkan aku sangat merindukan sentuhan mu dan kau malah sibuk dengan dirimu sendiri ?’ nichkhun membati namun dia tak mau mengatakan itu pada junho
“kau marah ?” junho merenggangkan pelukannya dan menatap mata nichkhun dalam pandangan yang lurus di antara mereka
“anii “ nichkhun memberikan senyuman pahit pada junho dengan keterpaksaan dia tidak bisa menyembunyikan perasaannya,dia memang tidak marah namun sangat kecewa dan sakit hati
Cupp
Junho mencium bibir sexy nichkhun sekilas membuat nichkhun yang menunduk sekarang menatapnya dengan heran
“kalau tidak marah kenapa seperti itu ? tanya junho dengan senyuman mesumnya dan junho langsung saja menangkap kembail bibir indah nan menggiurkan milik nichkhun (# author juga mau !!!! mau di cium oppa ,,, oppa junho tow nichkhun jga dua2nya slah satu jga boleh #plaakk (maksa))
Junho mulai melumat dan menjilati bibir bawah nichkhun dengan lembut namun nichkhun hanya diam saja tak membalas padahal dia juga menginginkannya namun karena dia shock dengan kejadian yang tiba2 ini malah diam
“kenapa diam ? tidak suka ?” junho melepaskan bibir nichkhun dan menatapnya dengan hangat sedangkan yang ditanya hanya hening saja “ya sudah aku pergi aja !” junho berbalik hendak meninggalkan nichkhun pura2 marah
Cupp
Nichkhun memcium junho dengan cepat,melumat bibir bawah junho dengan hangat,junho langsung nyeringai mendapat perlakuan dari sang pangeran walau terbendung ciuman mereka menandakan kalau otak yadong yang sejatinya di miliki oleh semua umat sedang bekerja di dalam diri seorang lee junho . dan kalian taulah apa yang terjadi selanjutnya author gk bakat beged bt bikin nc jadi rada2 gimana gtt bkatnya cma bca n bayangin aja ... hahahahaa (yadong bgd gw <# ngaku )
Wooyoung pov
“sekarang mau kemana apa mau langsung pulang ?” aku memandang chansung yang masih sibuk menikmati es krimnya,kami masih ada di toko es krim sekarang
“kita pergi ke taman hiburan saja bagaimana ?” dia menghentiakan aktifitasnya dan memandangku sambil memundurkan badannya bersandar ke sandaran kursi
(chanoppa : thor gak ada lgi temapat apa ? masa stiap ff k taman hiburan terus ? # abis gmna oppa aku butuh tempat yang ramai, chanoppa : kan masih bnyak tempat yang rame bisa mol bisa ke pasar bisa ke mana ke gtt ? # ya udahlah terserah oppa aja sono mw kmna !)
“shiroo .. kenapa harus ke tempat itu tidak ada tempat lain apa ?” aku menenggelamkan wajahku ke meja rasanya kepalaku sedikit berat
“kita jalan2 saja lah belanja bagaimana ? kajja !” chansung langsung saja menarik tanganku dengan paksa tak memperdulikan aku yang masih tersungkur di meja atau menunggu persetujuan dariku
Kamipun berjalan di daerah pertokoan masih lengkap dengan penyamaran kami tapi aku malah merasa semua orang jadi memperhatikan ku bagaimana tidak topi, kacamata, syal ? padahal sekarang musim panas
“ckckckckckck “ aku berdecak sambil geleng2 kepala
“ya ? kenapa geleng2 kepala seperti itu ?” chansung langsung berhenti dan menatapku mungkin ? karena dia memakai kaca mata hitam
“anii ... hanya saja rasanya orang2 jadi memperhatikan kita kau tau dengan penampilan seperti ini  malah membuat orang curiga,kau masih ingat tidak saat dulu kita mengikuti reality show ketenaran ? malah saat kita tidak memakai penyamaran saja tak ada yang mengenali kita “ jelasku padanya sambil mengingat2 kembali hari itu,sungguh menyedihakan karena yang di kenali orang hanya jaebum hyung dan nichkhun hyung saja.
“tapi itu kan dulu saat awal debut ,” chansung membuka kaca matanya dan menatapku lalu membuka syal yang aku pakai “pasti panas ya ?! buka saja !” dia mengambil syal merah itu dari ku
“emh iya “ ucapku setuju
“oh .. itu .. kita kesana “ aku berbalik ke rarah yang di tunjuk chansung ternyata sebuah toko aksesoris,
aku kembali berbalik menatapnya “untuk apa ke sana ?” tanyaku bingung kareana aku lihat toko aksesoris itu hanya memajang pernik pernik untuk yeoja dan juga banyak boneka berwarna pink saja
“kajja “ kembali lagi chansung menariku dengan kuat sampai aku terseret  dan airnya mengikutinya
Chansung pov
Aku memasuki toko aksesoris itu, memang kebanyakan aksesoris untuk yeoja tapi aku langsung tersenyum sumeringah melihat sebuah benda berwarna kuning
“ini lihat ada boneka anak ayam berwarna kuning ,kau bisa membawanya kemana2kan ? kalau peliharaan mu itu tidak bisa !” aku menyodorkan beneka ayam itu padanya
“jelek ...” jawabnya datar yang sukses membuat hatiku terasa di hantam tongkat base ball
“yang itu bagus “ dia mengambil sebuah bando dengan pita kuning besar di atasnya “aku coba ya !” dia memakai bando itu dan bercermin dia memiringkan wajahnya ke kanan dan ke kiri membuat dia terlihat sangat lucu, aku sangat gemas melihatnya hampir saja aku mencubit pipi chubinya itu jika dia tak berbalik dan mengambil benda yang lainnya
“ini juga bagus ...” dia memakai bando kuning dengan pita elektrik yang menyala2 dan berjoget2 kecil menirukan tarian centilnya di konser terahir kami
“sudah2 bagus2 ! kita bayar sekarang “aku menghentikan dia yang sibuk berjoget centil di hadapanku dan menariknya ke kasir ,dari pada nanti aku hilang kendali dan melakukan hal yang tidak2 di tempat umum ini
“tunggu ... ini  juga di beli saja ya ... kau yang bayar !” dia mengambil boneka anak ayam yang aku tunjukan tadi dan berlari terlebih dulu meninggalkan ku yang memandangnya. Tanpa aku sadari aku tersenyum melihat tingkah lakunya yang lucu itu
Kamipun keluar dari toko tadi dan menuju mobil namun malah melupakan penyamaran kami walhasil orang2 sekitar kami mulai berbisik dan memperhatikan kami berdua
“sepertinya sekarang kita di kenali orang2 “ wooyoung berbisik di telingaku dengan sedikit berjingjit
“sebaiknya kita lari sekarang dari pada nanti kita tidak bisa pulang ke dorm !” wooyoung yang berjalan di sampingku hanya menganggukan kepalanya imut untuk menanggapi perkataanku. Tanpa aba2 aku langsung menarik tangannya dan berlari menuju mobil kami yang di parkirkan 2 blok dari sini, persis seperti dugaan ku fans2 kami juga ikut berlari mengejar kami. Karena kami tidak mungkin berlari lagi mengingat sangat banyak fans yang memburu kami aku putuskan berbelok ke sebuah gang kecil untuk bersembunyi
Tciw pov
Sekarang chan dan woo bersembunyi di sebuah gang kecil di pinggir sebuah toko baju untung saja tak ada fans pemburu yang menyadarinya. Chansung terdiam menyadari bagaimana posisi mereka saat ini. Wooyoung berada di dalam pelukan chansung dengan dada yang naik turun dan keringat yang mengucur deras di pelipisnya karena lelah berlari wooyoung hanya sibuk mengatur nafasnya sambil melongo memperhatikan sekitar takut ada fans yang tiba2 menemukan mereka.
“sepertinya sudah aman hehehe “ ujar wooyoung sambil tertawa kecil namun tak ada respon dari orang yang bersamanya wooyoung langsung berbalik dan menemukan chansung yang sedang menatapnya intens
Mata meraka bertemu masih dengan pandangan lurus dalam posisi yang sama chansung memeluk punggung wooyoung dan wooyoung menempatkan ke dua tangannya di dada bidang chansung
Deg
Deg
Deg
Baik jantung wooyoung ataupun chansung tidak befungsi dengan normal,jantung mereka berpacu dengan cepat bukan karena habis berlari tapi malah tak dapat mereka mengerti kenapa itu terjadi,keheningan dan saling pandang yang mereka lakuakan berjalan cukup lama
‘wooyoung kau bukan hanya lucu dan imut tapi juga sexy’ batin chansung bergerutu sendiri
‘kenapa seperti ini ? kenapa jantung ku rasanya mau copot ya ?’ tanya wooyoung dalam hati
@ 2pm dorm
Junho masih saja memandangi tubuh polos yang hanya tertutup selimut sebatas pinggangnya saja itu dengan intens mencoba mencari jawaban dari pertanyaan yang hatinya ajukan, apa dia mau melepaskan nichkhun yang dia cintai sejak dulu untuk bersama wooyoung atau dia akan melepaskan wooyoung dan menganggap hubungannya dengan wooyoung adalah sebuah kesalahan,
“aku mau mandi dulu !” nichkhun hendak bangun dari kasur unho namun dengan sigap junho menahannya
“jangan sebentar lagi saja tetap seperti ini !” pinta junho lirih di telinga nichkhun sambil memeluknya dari belakang walau posisis mereka sekarang sedang duduk di kasur
“kau kenapa ?” tanya nichkhun heran dengan sikap junho junho hanya menggeleng dan menyandarkan kepalanya itu di bahu nichkhun
Nichkhun menggenggam tangan junho yang melingkar indah di pinggangnya “katakan saja apa yang mengganggu mu selama ini ? kau tau kau banyak berubah belakangan ini !”
“anii ... aku hanya takut suatau hari nanti akan kehilangan mu khunie ...” junho menghirup udara di sekitar leher nichkhun yang terkontaminasi aroma wangi tubuh nichkhun dan kemuian menciumnya dengan lembut
nichkhun menghela nafas dan berbalik menatap kekasihnya itu “aku tidak akan pernah meninggalkan mu nae junho !” nichkhun mencubit hidung junho gemas namun lembut membuat sang empunya malah senyum2 gaje
“jika aku melakukan kesalah apa kau akan memaafkan ku dan tetap tidak akan meninggalkan ku ?” junho menatap dalam mata indah milik namja yang ada di depannya sekarang harap2 cemas dengan jawaban yang akan terlontar dari bibir yang selalu menggoda imannya itu
“emhhh” nichkhun terlihat sedikit berpikir sambil memandang langit2 kamar junho yang berwarna putih itu “anii ... aku akan menghukum mu dulu dan baru akan mempertimbangkan untuk memaafkan mu atau tidak apapun kesalah mu “ jawab nichkhun mantap yang sukses membuat junho terkikik mendapat jawaban itu
“kau memang sangat bijaksana hyung “ junho kembali merengkuh tubuh kekasihnya itu dan memeluknya erat
Sementara itu wooyoung dan chansung sudah kembali ke dorm dengan tawa riang yang keluar dari mulut mereka seakan menyiratkan kebahagiaan yang mereka dapat dengan pergi bersama namun jga tawa itu terlontar untuk saling menutupi perasaan aneh yang menjalar ke seluruh tubuh mereka karena kejadian di gang sebelumnya
“kenapa sepi yang lain kemana ya ? apa mereka pergi ?” wooyoung celingukan ke ruang tv dan ke dapur namun tak menemukan sosok siapapun di sana
“mungkin pada pergi kali “ chansung mengambil air dari kulkas dan meneguknya
“biasanya junho tidak akan kemana2 kalau lagi libur !” sergah wooyoung yang sukses membuat chansung terdiam membisu
“aku lihat ke atas dulu ya !” wwoyoung langsung menaiki anak tangga menuju kamar junho dengan riang gembira (tak tau apa yang akn oppa liahat di sana )
“junho kau di .. dalam ?” wooyoung menggantungkan pertanyaannya saat memasuki kamar junho tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu membuat dia melihat pemandangan yang sama sekali tak ingin dia lihat selama ini
Junho masih memeluk nichkhun dengan posisi mereka yang terduduk di kasur dengan hanya sehelai selimut berwarna biru muda menutupi tubuh mereka berdua sebatas pinggang saja dan itu sukses membuat wooyoung diam terpaku tidak dapat bergerak dan berkata2 lagi

Ending part ini kok kaya sinetron2 yang gaje sih ? # emang , tapi ya udah lah ya readers,yang penting readers kasih penghargaan atas kerja keras author dengan ngasih comment klian...
Tolonglah .... (Author meminta dengan wajah memelas dan nodongin pistol ) ni melas atau ngancam ? (dua2nya )

No comments:

Post a Comment