2 Different “Love”
main
cast : junho
nichkhun
author
: thie
rate :
entahlah
disclamer
: yang milik saya adalah hanya ide cerita ini .
warning
: boy x boy
( yaoi
)
namja
x namja
pairing
: khunho , junnick
chapters
: baru aja iklan / promosi
summary :
Junho sang pengeran vampire itu jatuh
cinta pada nichkhun yang adalah manusia normal saat junho bersekolah di sekolah
manusia dan bergaul dengan manusia biasa. Beruntung baginya karena nichkhun
juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya namun banyak sekali halangan dan
rintangan yang terjadi dalam hubungan mereka mulai dari tentangan minjun kakak
dari nichkhun yang jelas2 akan memburu junho sampai tentangan taecyeon yang
tidak akan rela pangerannya berpacaran dengan manusia karena taecyeon takut
junho akan musnah sia2 saja hanya kerena “pacaran” .
Cerita
ini terinspirasi dari sebuah film hongkong yang mungkin udah pernah pada nonton
soalnya sering juga di puter di tv , saya juga udah bilang kalo saya itu
penggemar film hongkong sebelum saya menggemari korea tapi pada dasarnya saya
sampai sekarang masih suka film hongkong sih , yang udah nonton the twins
effect 1 … saya cuman mau bilang itu pangerannya …ampun bang .. pangeran khazaf
… aku mau bikin junho jadi kaya pangeran itu … udah cool keren baik hati ,
rajin menabung di warung #plaak
Walau
terinspirasi dari film itu tapi kalian juga tahu lah kalo saya buat ff terinspirasi tidak akan sama seperti apa yang
jadi inspirasi saya. Seperti PTB malah gak ada yang hubungannya sama drama itu
. jadi cerita ini juga banyak perbedaannya walau ada yang mengadaptasi juga …
Introducing
:
Junho adalah
seorang pengeran dari kerajaan vampire yang baik , dia tidak pernah memangsa
manusia karena baginya vampire kerajaan harus berbeda , dengan bersikap baik
dan terhormat. Junho adalah vampire setengah manusia yang begitu menginginkn
dirinya untuk menjadi manusia seutuhnya namun banyak sekali halangan dan
rintangan yang dia hadapi . karena dia adalah pangeran yang memiliki sebuah
batu pusaka kerajaan di dalam dirinya dia bisa berkeliaran di siang hari dan
berinteraksi dengan manusia seperti pada umumnya
Nichkhun adik
dari seorang pemburu vampire. Dimana dalam tubuhnya itu terdapat sebuah
kekuatan vampire yang di kunci kakaknya saat melumpuhkan salah satu vampire
kerajaan yang jahat. Walau demikian nichkhun sama sekali tidak mengetahui
apapun tentang vampire itu sendiri
Minjun adalah
kakak dari nichkhun yang merupakan pemburu vampire yang sangat hebat dan di
takuti oleh banyak vampire jahat. Namun sayangannya minjun tidak percaya jika
ada vampire baik di dunia ini
Taecyeon
adalah sepupu sekaligus pengawal yang selalu ada di samping junho sang pangeran
yang juga memberikan junho banyak pengetahuan tetang dirinya sendiri di karena
junho yang besar di luar kerajaan vampire dan juga bergaul dengan manusia
membuat dia tidak begitu tahu tentang dunia vampire
Di sebuah
sekolah tinggi yang lumayan elit di suasana siang yang sangat redup , langit
begitu gelap tapi hujan tidak juga datang malah membuat seorang namja yang
duduk di bangku yang ada di koridor sekolah itu hanya bisa menopang dagu seraya
mengumpat tidak jelas terhadap suasana siang itu.
“sebenarnya
ini mau hujan atau tidak sih ?! aku kan tidak bisa pulang “ umpat namja itu
kesal sambil sesekali mencondongkan tubuhnya ke luar koridor untuk melihat
langit yang gelap tadi. Namja tadi menghembuskan nafasnya dengan kencang kearah
atas wajahnya membuat poni rambutnya sedikit tertiup dan hasilnya sedikit
acak-acakan
“eh ?! junho
?! kau belum pulang ?!” Tanya namja itu begitu melihat salah satu temannya dengan
style yang begitu berkelas dengan rambut merah kulit putih tingginya gak
terlalu tinggi dan juga mengenakan beberapa aksesoris yang elegan dan berkilau
. memang namja ini pernah merasa jika junho itu berlebihan mengenakan aksesoris
kesekolahnya tapi junho punya alasan dia mengatakan dia tidak akan mau keluar
rumah dengan dandanan yang tidak “on” selayaknya selebritis yang mau naik stage
. nichkhn bertanya karena temannya itu juga masih ada di sana padahal kelas
susah bubar sekitar satu jam yang lalu . namja yang di panggil junho itu
melihat ke kanan dan ke kirinya lalu memandang namja yang memanggilnya
“na ?!” Tanya
namja itu dengan polosnya membuat namja yang memanggilnya tadi memutar bola
mata jengkel
“lalu kau
pikir aku bicara dengan tiang ?!” jawab namja yang duduk di bangku itu dengan
kesal, dia berpikir sikapnya yang menyapa teman sekelasnya itu adalah hal yang
sangat percuma dan malah merugikan karena dia menjadi semakin dongkol dengan
Suasana siang itu
“kenapa kau
belum pulang …? “ Tanya balik junho berjalan mendekati nichkhun
“karena aku
pikir ini akan hujan jadi aku mau menunggu sampai hujannya reda tapi malah
hujannya tidak turun …” jawab nichkhun dengan kecewa(pabo … oppa kok jadi gini
sih ?)
“jika kau
berjalan sejak tadi ke rumahmu tanpa naik taxipun kau pasti sudah sampai di
rumah tanpa kehujanan “ ujar junho menyindir dengan mata tajam pada nichkhun
yang masih berdiam diri duduk di bangku panjang yang ada di lorong sekolah
mereka
“iya juga …
kalau begitu aku pulang saja ……” pamit nichkhun dan berdiri meninggalkan junho
“nichkhun
buck horvejkul … pintar , menarik . good looking , tapi kadang terlihat bodoh
…” gumam junho seraya memperhatikan pungggung nichkhun yang menjauhinya dan
malah gantian duduk di kursi yang tadi nichkhun duduki
“taecyeon …
datang !”ujar junho menjentikan jarinya dan sebuah gumpalan angin atau awan
hitam seperti angin tornado kecil berputar di depannya setelah itu tanpa di
duga oleh author berdirilah seorang namja tinggi di depan junho
“kau sudah
selesai memperhatikan ‘ nichkhun-mu ’ itu …?!” taec berkata dengan nada yang
menyindir pada bagian kata tertentu menekan kata itu untuk membedakannya dengan
kata lainnya
“sudah … dia
sudah pulang …” jawab junho singkat
“bagaimana ?
sekarang kau mau pulang ?!” Tanya taec menyilangkan tangan di depan dada
“geurae …
kajja !” junho berdiri dan kemudian berjalan mendahului taec
“yah junho
kenapa harus berjalan … membuang waktu saja … kita kan bisa langsung tiba di
kamar masing-masing dengan ini …” taec merubah dirinya menjadi kelelawar dan
kemudian terbang kearah junho dan berputar di depan wajahnya setelah itu dia
kembali ke wujud manusia “atau dengan cara … ini “ lanjut taec dan berubah
menjadi pusaran awan hitam seperti tadi “bagaimana ?!” tanya taec meminta
persetujuan setelah dia kembali ke wujud manusia
“aku ingin
jadi manusia … jadi aku akan pulang berjalan kaki …” jawab junho tegas dan
penuh keyakinan seraya membenarkan posisi tasnya yang tersampir di pundak
bagian kanan. Junho kembali berjalan meninggalkan taec di belakangnya membuat
taec dengan sangat terpaksa mengikuti junho berjalan
“junho
persediaan makanan kita sudah sangat menipis … sebentar lagi pasti habis …”
keluh taec pada junho yang berjalan di depannya
“bukankah
ayah selalu mengirimkannya setiap minggu ?!”
Tanya junho masih tidak mau berbalik atau berhenti berjalan
“tapi sudah
satu minggu ini ayahmu tidak mengirinkannya … aku malah merasa khawatir …”
junho berhenti berjalan dan berbalik memandang taec dengan tajam
“apa maksudmu
?!”
“khazaf
… “ gumam taecyeon dengan tidak begitu
yakin bicara pada junho
“ayah tidak
selemah itu … aku yakin ayah akan bisa menanganinya …” jawab junho dan kemudian
melanjutkan perjalanan
“takutnya malah hal yang kau ketahui
adalah sebaliknya” Timpal
taec dalam hati tapi dia merasa masih belum tepat waktunya untuk mengatkan
semua kebenaran pada junho
Nichkhun
berjalan menuju gerbang keluar dari sekolah tapi langkah kakinya terhenti
perlahan jantungnya berdegup kencang dan tubuhnya terasa dingin . nichkhun
melihat kearah kanan dan kiri setelah itu membalikan badannya ke belakang .
nichkhun tahu jika dia merasakan hal seperti ini berarti ada sesuatu yang salah
terjadi di sekitarnya. Berkali2 nichkhun merasakan hal seperti ini dan keesokan
harinya dia mendengar kabar orang hilang di sekitar tempat dia merasakan hal
aneh atau yang paling buruk adalah di temukan mayat seseorang yang di duga di
bunuh vampire di area tempat itu. Nichkhun memegang tengkuk lehernya yang
terasa merinding , dia memang bisa merasakan kehadiran mahluk itu tapi dia
tidak punya kekuatan seperti kakaknya minjun untuk membasmi mahluk tadi.walau
dia punya kepekaan terhadap mahluk itu namun itu belum juga dia sadari hingga
saat ini
Brug
Nichkhun berjalan perlahan kearah tumpukan
bangku yang di simpan di bawah tangga sangat perlahan mengedap agar tidak
menimbulkan suara nichkhun mencondongkan tubuhnya untuk melihat ada apa di
sumber suara tadi , nichkhun melangkah satu langkah kaki lagi dan melihat
seseorang dengan seragam yang sama dengan yang iya pakai tengah berjongkok di
belakang tumpukan meja karena penasaran nichkhun semakin mendekat dan melihat
orang itu dengan jelas . nichkhun menutup mulutnya dengan telapak tangan kiri
menahan suara yang mungkin akan dia timbulkan semenatara satu tangan yang
lainnya mengepal dengan kuat
“CHANSUNG
!!!” teriak nichkhun dengan geram saat melihat kekasihnya tengah bercumbu
dengan orang lain di tempat yang bahkan sangat tidak elit itu. Sontak sepasang
mesum itu langsung beranjak dari posisi mereka masing2
“nichkhun-ah
!” panggil chansung dengan nada tegang saat melihat kekasihnya berdiri di
belakangnya yang tadi tengah bercumbu dengan orang lain
“kau gila …
kenapa kau melakukan ini ? kenapa kau menghianatiku ? apa salahku ?!!!” Tanya
nichkhun sedikit menaikan suaranya karena tidak terima dengan penghianatan
chansung padanya
“nichkhun-ah
aku bisa jelaskan !” ujar chansung mencoba memegang tangan nichkhun tapi
nichkhun reflex menghindar
“jangan
sentuh aku … aku tidak akan rela tubuhku di sentuh oleh tanganmu yang sudah
menyentuh orang kotor seperti dia !” nichkhun menujuk namja berperawakan kecil
yang masih duduk dengan setengah berbaring bersandar pada tumpukan meja
“yah … apa
yang kau katakan ? kau pikir kau itu siapa ?!” Tanya namja kecil tadi yang di
ketahui nichkhun bernama JR. anak kelas satu di sekolahnya
“hey jangan
bicara sembarangan tentang orang lain nichkhun-ah …kau tidak tahu dia itu siapa
… kau tidak mengenalnya … ” bela chansung pada JR membuat nichkhun semakin
geram saja padanya
“kau
membelanya ?!” bentak nichkhun tidak percaya dengan apa yang baru saja dia
dengar
“ne … setidaknya
dia lebih pengertian dan perhatian … dia lebih mengerti diriku …” nichkhun
berdecih meremehkan dengan tangan yang mengepal kuat dan dada yang naik turun
dengan cepat,wajahnya terlihat bagitu mengeras dan memerah menahan amarah
“apa maksud
mu dengan lebih perhatian ? dan pengertian ? aku melakukan semua seperti apa
yang kau katakan ?!” Tanya nichkhun geram.
“kau itu
terlalu polos “ jawab chansung dengan santainya , membuat nichkhun hanya
terdiam. Bagaimana bisa chansung hanya menilainya dari sisi seperti “itu” saja
. bahkan nichkhun malah merasa itu sangat tidak pantas untuk dia dengar apalagi
dia lakukan
“walau aku
tidak mau kau juga tetap melakukanya …”
jawab nichkhun lagi lemah
“KAU AKAN
MENDAPATKAN BALASANNYA !!” ujar nichkhun berbalik meninggalkan chansung dan JR
entah apa yang ada di dalam otak nichkhun saat ini dia hanya berjalan dengan
cepat berpikir apa yang bisa dia lakukan pada chansung saat ini
Brughh
Nichkhun menabrak
seseorang karena dia tidak memperhatikan jalanan, nichkhun membungkuk sekali
dengan hormat sebagai rasa bersalah dan permohonan maaf “mianhae “ ujar
nichkhun seraya mengangkat wajahnya hendak pergi lagi tapi saat dia melihat
wajah junho yang dia tabrak dia mengurungkan niatnya untuk pergi
“junho ?! “
kaget nichkhun menunjuk wajah junho dengan jari telunjuk tangan kanannya
“nichkhun-ah
kau kenapa ?”Tanya junho khawair melihat nichkhun yang terlihat tidak baik
“apa kau punya gunting ?! atau kau punya pisau
?! atau tidak jangka atau apa saja untuk melukai orang ?” Tanya nichkhun
terburu-buru. Nafas nichkhun sedikit terengah entah Karena di berlari tadi atau
malah karena dia Manahan emosi
“memangnya
untuk apa ?!” junho bertanya kebingungan dengan apa yang nichkhun tanyakan
“untuk
membunuh chansung …. Dia berengsek … dia menghianatiku ….” Ujar nichkhun dengan
nada tinggi penuh emosi namun matanya malah memerah dan terlihat berair
“kau sudah
tahu rupanya jika chansung menghianatimu … kau minta apa tadi ?! gunting ?!”
taec ikutan nimbrung dalam pembicaraan nichkhun dan junho , taec langsung
meneluarkan gunting dari tasnya dan memberikannya pada nichkhun “ ini !! “ taec
begitu bersemangat memerikan gunting itu pada nichkhun karena dia bisa makan
dengan Cuma2 jika nichkhun membunuh chansung saat ini
“taec-ah !”
tegur junho karena dia tidak setuju dengan pemikiran taec yang sudah dapat dia
tebak kenapa memberikan itu pada nichkhun
“guntingnya
kecil … apa ada pisau ?!” Tanya nichkhun lagi. Taec langsung mengeluarkan
sebuah pisau
“ini !” taec
menyodorkan pisau pada nichkhun masih dengan wajah yang penuh semangat seraya
tersenyum dan mengangguk memberikan semangat dan dukungan padanya
Walau
sebenarnya nichkhun bingung dari mana taec mendapatkan benda2 yang dia minta
itu secara tidak mungkin murid sekolah mereka membawa pisau atau benda tajam
lainnya . tidak ada ekskul memasak juga di sekolah itu . tapi nichkhun tidak
ambil pusing dengan itu semua dia langsung saja mengambil pisau dari tangan
taec dan berjalan kembali ke tampat dimana dia menemukan chansung tadi
“jika kau
butuh yang lainnya seperti gergaji atau golok dan juga hal lainnya … kembalilah
aku akan meminjamkannya padamu !!!” teriak taec dengan cengengesan kecil karena
takut nichkhun tahu niat terselubungnya . taec berteriak pada nichkhun yang
sudah berjalan menjauhinya
“yach …
kenapa kau melakukan itu ?! kau mau membuat nichkhun jadi pembunuh eoh ?!”
Tanya junho geram memandang taec tajam junho lalu berjalan untuk mengejar
nichkhun tapi langkah kakinya terhenti saat dia tidak sengaja melihat di atas
tangga ada sesosok mahluk dengan wajah yang putih bak kertas dengan mata merah
menyala memperhatikan nichkhun dari atas, rupanya perasaan aneh nichkhun tadi
bukan karena chansung tapi karena mahluk yang memperhatikannya dari atas itu.
Secepat kilat junho menghilang dan sekarang sudah berada di depan mahluk tadi .
tanpa kata menatap mahluk itu dengan sengit perlahan mata junho berubah menjadi
biru dengan terlihat kilatan2 kecil di bola matanya (sebenernya matanya itu
harus merah tapi karena rambut junho aja merah masa matanya ikutan merah gak
jelas deh). Mahluk tadi berjengkat satu langkah bukan karena menghormati orang
yang ada di depannya yang di ketahui hanya pangeran dari negri mereka sajalah
yang memiliki mata seperti itu tapi lebih takut pada kekuatan yang pangeran itu
miliki karena keluaga kerajaan punya kekuatan tersendiri yang jauh lebih kuat
dari VAMPIRE biasa . mahluk tadi langsung menghilang dari hadapan junho dan
perlahan mata junho kembali ke semula.
“ Kau akan
dapat masalah … bagaimana jika dia adalah anak buah khazaf … dia akan memberi
tahu khazaf kau ada di sini … kau tahu khazaf itu mengincarmu dari dulu kan ?!”
taec bicara dari arah belakang junho dengan nada yang sangat serius . junho
hanya mengangguk
“Aku tahu “
gumamnya dan kembali menghilang.
“apa kau tahu
jika saat ini karajaan sudah runtuh ?!” gumam taec miris memandang lantai
dengan kosong sepeninggalan junho
Othe ???!!!!!
jarang2 bca ff yg kyk gini... Serasa lgi nöton movie :D peranya junho begitu Istimewa kkk aku mau ni ff lanjuttttt te2p lanjuttt yah eonnie !?
ReplyDeleteWah khunho baru. Makin rame ja ceritanya soalnya khunienya polos banget. Junho kayanya blm da perasaan ma khunie. Taec kocak banget. Lanjut
ReplyDeleteWah khunho baru. Makin rame ja ceritanya soalnya khunienya polos banget. Junho kayanya blm da perasaan ma khunie. Taec kocak banget. Lanjut
ReplyDeleteff khunho baru~! :D temanya menarik, vampire! aku blom pernah sih baca ff vampire ttg khunho makanya tertarik dgn yg ini :D bagus kok unnie :D kocak jg kayak biasa apalagi bagian khunnie minta pisau hahahaah XD dilanjut ya~
ReplyDeletewhoaaaaaaaaaaaaaaaaa :D
ReplyDeleteCERITA NYA BAGUS EONNIE
LANJUTIN YA
LANJUT LANJUT LANJUTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT :D
ayyo terusiiiinn jarang genre nya kunho kayak gini
ReplyDeleteUpdate kilat donk thor terutama yg khunho!#plakkk
ReplyDeleteFF ini jg daebak bgd, jrang-jrang ada khunho dgn tema vampire kyk gni!!
~ Citra ~
ekkekeke eon walaupun aku dah baca tapi boleh donk aku baca and coment lagi hehehe
ReplyDeletettp semangat eon aku slalu nunggu karya2 unnie .
Akhirnya di post juga di blog aku pikir syank banget kalo bener2 gak di post.
wahh q ktnggalan nie ru bza bca ff.. Waw jarang2 nie ff khunho ya gni daebak author
ReplyDeletethor..kenapa musuhnya pake nama kazaf??hahhahaa..sapa yg berperan jd kazaf?!mata dingin..seringai mengerikan.. junkay udh ada..taec udh ada..chan udh ada.. masa woo thor??jgn yah thor..krg pantes..
ReplyDeletesy membayangkan yg bengis..
pake antagonis fav kita aja thor..biasa Siwon ssi..soalnya prsonil 2AM mukanya melow semua..
ehmm..sy jg cinta bgt ma filmnya..sprt yg sy blg..saat bayangin junho yg trlintas adalah edison chen..
sy cm mo blg..ff ini trlalu menempel di filmnya..author pasti bs bikin ff ini melenceng jauh dan membuat sy membayangkan junho bkn edison..
tp ga trlalu brmslh..krn sprtinya sy satu2nya readers yg merasa demikian..
hahahaha...
Nuneo vampire? Aku akan dgn snang hati deh di hisap drahnya sma nuneo #di tendang khun:D
ReplyDeletedi lanjt jga eon ff yg ini, sayang bgd kalau gk di lnjutin!
Liya
kyaaaa ceritanya kereeen banget thor,,,aku suka banget ney cerita.semoga cepet update...hahahaha
ReplyDelete