Mar 2, 2013

2 different love 2





main cast : junho
nichkhun

author : thie

rate : entahlah

disclamer : yang milik saya adalah hanya ide cerita ini .

warning : boy x boy

( yaoi )

namja x namja

pairing : khunho , junnick

chapters :2

summary :
Junho sang pengeran vampire itu jatuh cinta pada nichkhun yang adalah manusia normal saat junho bersekolah di sekolah manusia dan bergaul dengan manusia biasa. Beruntung baginya karena nichkhun juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya namun banyak sekali halangan dan rintangan yang terjadi dalam hubungan mereka mulai dari tentangan minjun kakak dari nichkhun yang jelas2 akan memburu junho sampai tentangan taecyeon yang tidak akan rela pangerannya berpacaran dengan manusia karena taecyeon takut junho akan musnah sia2 saja hanya kerena “pacaran” .





"ahh " nichkhun terpekik kaget saat tangan kirinya di tarik paksa oleh junho bahkan sebelum dia sampai ke tempat dimana chansung berada tadi
"wae ?" tanya nichkhun bingung melihat junho memegang tangan nya menghalangi nichkhun yang sudah bersiap untuk melabrak chansung
"dari pada kau marah2 dan melukai chansung yang malah akan berahir dengan kau di tangkap polisi lebih baik kau balas dendam dengan cara yang lain "
nichkhun mengerjapkan mata nya berulang kali memandang junho dengan bingung bulu mata lentik itu bergerak naik turun beberapa saat "apa maksud mu dengan balas dendam dengan cara yang lain ?!"

junho melepaskan tangan nichkhun dan tersenyum "aku bukan orang yang ada di level yang lebih rendah dari chansungkan ?!"

nichkhun masih saja bingung dengan penuturan junho terlihat dari keningnya yang berkerut "maksud mu ?" tanya nichkhun semakin memperjelas menginginkan penuturan yang lebih spesipik dari junho

"aku ini benar2 namja populer yang di incar banyak orang . . . Jika kau berpacaran denganku maka . . . Mungkin hampir semua orang akan iri padamu . . . " junho menarik kedua tangannya untuk bersedekap dada "mungkin chansung juga akan menyesal karena sudah menghianati mu "

nichkhun menggaruk belakang telinga kirinya dengan telunjuk tangan kiri walau bagian itu tidak terasa gatal ,masih dengan wajah bingung "aku . . . Maksud mu . . . Kita pacaran ?!" junho mengangguk semangat

"hehe . . . Baiklah . . ." setuju nichkhun "tapi tunggu . . . Kita hanya pura2 pacaran saja . . . "

"baiklah . . . Tapi jika aku bisa mencuri hati mu . . . Kau mau kan berpacaran denganku nanti ?!" junho maju satu langkah menuding hidung mancung nichkhun dengan telunjuknya "hey dari dekat kulit mu tidak semulus yang aku bayangkan . . ."

nichkhun sontak membulatkan mata dengan mulut yang ternganga mendengar penghinaan dari junho barusan yang membuat dirinya punya inisiatif untuk menggigit telunjuk junho yang masing menuding hidungnya itu kuat2 .

Satu dua tiga sampai 6 detik tidak ada respon dari junho selain wajah bingung dan kaget nya karena nichkhun tiba2 saja menggigit telunjuknya , nichkhun yang masih menggigit jari junho juga tidak kalah bingung pasalnya junho yang dia gigit sama sekali tidak kesakitan ataupun berteriak . Normalnya memang orang akan terpekik kesakitan saat di gigit .

Nichkhun melepas gigitan nya dan memandang junho penuh tanya "apa tidak sakit ?!"
junho hanya mengerjap tidak mengerti "apanya ?!"
"aku menggigitmu . . . !" ulang nichkhun mencoba mengingatkan junho jika dirinya baru saja di gigit

junho sejenak berfikir dan setelah itu "HUWAa ! Sakiiitt " junho berteriak kesakitan dengan begitu kentara berbohong .

"yach . . . Jika tidak sakit tidak perlu berteriak seperti . . . Dasar berlebihan "

junho berhenti pura2 kesakitan dan malah tersenyum manis saat ini "bukankah dalam animasi tom and jerry . . . Saat butt tom tertusuk dia akan terdiam beberapa detik dan baru memekik kesakitan ?!" kilah junho dengan alasan alakadarnya namun itu sukses membuat nichkhun tertawa renyah . Namun walau demikian di mata junho nichkhun tetaplah terlihat amat manis dengan apapun tingkahnya .



In the next day


nichkhun berjalan di koridor sekolah pagi ini seperti biasanya untuk menuju ke kelas namun mood nichkhun benar2 hancur saat ini karena dia yang berjalan di koridor harus melihat pemandangan tidak sedap di hadapannya . Chansung dan sang kekasih baru tengah bercengkrama di depan kelas jr yang memang akan terlintasi jika nichkhun akan menuju kelasnya . Nichkhun menghela nafas mencoba untuk tetap bersikap biasa saja mendiamkan moment dimana saat ini dirinya jadi topik pembicaraan nada sumbang dari beberapa siswa yang ada di sepanjang koridor ,mata siswa2 yang juga memandang dirinya lalu beralih memandang pasangan chansung dan jr lalu mereka saling berbisik . Tentu saja hal itu membuat nichkhun gerah hanya saja dia mencoba untuk mengabaikan hal tersebut .
"chansung dan jr berpacaran ? Bagaimana bisa kemarin aku masih melihat chansung bersama nichkhun ?!"
"kau tidak tahu jika bahkan saat mereka masih berpacaran chansung juga selalu terlihat lebih mesra dengan jr . . ." nichkhun menunduk memperhatikan kakinya yang terus melangkah ,langkah kakinya semakin terasa berat akibat telinganya yang menangkap perbincangan dari beberapa siswa barusan di tambah lagi dengan saat ini dia hampir saja akan melewati depan kelas jr damana terdapat chansung dan jr di sana .

"NICHKHUN ! ! " Langkah kaki nichkhun terhenti sesaat ,dia lalu berbalik mencari tahu siapa orang yang memanggilnya barusan 'junho' nichkhun tersenyum lembut ke arah junho yang berjalan mendekatinya . Bisikan para siswa juga mulai terdengar kembali namun kali ini kalimat tanya tentang kenapa junho menyapa nichkhun pagi itu karena ini bukanlah kebiasaan junho ,menyapa orang lain .

"selamat pagi . . ." sapa junho yang saat ini sudah berdiri di depan nichkhun .
"kau sudah datang . . ." timpal nichkhun pada junho masih dengan nada yang lemah. Junho tersenyum dan mendekatkan dirinya ke arah nichkhun lebih tepatnya bibir . Dan hal itu sontak membuat semua mata di buka lebar2 oleh pemiliknya masing2 hingga saat bibir junho hampir menyentuh bibir nichkhun dia tersenyum kembali dan mengarahkan bibir nya ke pipi kiri nichkhun . Mencium pipi nichkhun lembut dan penuh kasih sayang seolah menyalurkan segala perasaannya dengan menutup mata meresapi sentuhan kulit lembut pipi nichkhun pada bibirnya . Dan itu juga membuat nichkhun dengan refleks menutup matanya meresapi . Perlahan junho menjauhkan dirinya dari nichkhun dan memandang wajah namja manis itu "semalaman aku memikirkan mu . . . " lapor junho bersungguh2 sedangkan nichkhun yang juga menatap mata junho saat ini tersenyum bahagia . Entah karena dia memang senang di perlakukan seperti itu oleh junho atau memang karena nichkhun sudah merasa berhasil balas dendam dimana saat ini chansung sudah ternganga di buat nya . Tapi yang di lihat sejak tadi sejak kedatangan junho bahkan nichkhun tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya lagi yang artinya dia sama sekali tidak menyadari jika chansung tengah dalam keadaan shock saat ini . Chansung yang berfikiran namja bodoh dan naif seperti nichkhun yang dia tinggalkan malah berhasil memacari namja se populer junho .

Junho melepaskan headphone yang menggantung di lehernya dan memasang benda itu di telinga nichkhun dengan tujuan agar nichkhun tidak perlu mendengar umpatan para fangirls junho setelah ini. Junho tersenyum manis dan mengedipkan sebelah matanya lalu menarik tangan nichkhun untuk berjalan ke kelas bersama dengan bergandengan tangan .


Sepulang sekolah


"kau mau pulang bersama ?" ajak nichkhun saat berjalan bersama junho menuju ke gerbang sekolah
"maaf . . . Aku ada keperluan yang penting . . ." tolak junho dengan halus . Walau nichkhun sempat terdiam cemberut tapi kemudian dia mengangguk menyetujui
"nanti malam . . . Datang ke rumah ku . . . "
"ada kejutan untuk ku ?"
nichkhun hanya menggelengkan kepala menyangkal "ada acara di taman dekat rumah ku pergi bersama ?!" dan kali ini junho yang mengangguk bahagia menerima ajakan nichkhun .
"kalau begitu aku pergi . . ." junho dan nichkhun saat ini sudah berada di bagian luar sekolah tepatnya di depan gerbang
"nde " junho mencium kembali pipi nichkhun sekilas sebelum dia benar2 pergi meninggalkan nichkhun . Nichkhun yang sepeninggalan junho memegangi pipinya selayaknya orang bodoh yang senyam senyum gaje di pinggir jalan dengan wajah yang memerah seperti tomat

sementara itu di sisi lain jr memandang gerah chansung yang ternganga memperhatikan nichkhun sejak tadi .

Di sebuah kastil seperti gereja dalam satu ruangan gitu


"cepat bantu aku . . . Bagaimana cara agar aku bisa jadi manusia seutuhnya bukan setengah manusia lagi ?!" junho terus berjalan mondar mandir mengikuti taecyeon yang tengah beres2 kamar
"pikirkan dengan baik dan matang . . . Kau tahu saat jadi manusia kau akan banyak mengalami kesulitan " ceramah taec seraya memilah mana botol darah yang kosong dan mana botol darah yang masih berisi .
"aku tahu tapi aku siap dengan semua konsekuensinya "

taec berbalik ke arah junho dan meletakan satu buah botol di atas meja "sebenarnya kenapa kau mau jadi manusia ?! Manusia itu semuanya gila sebentar menangis sebentar tertawa hidup mereka juga selalu sulit . . . Hampir setiap hari update status dengan status galau . . . Apa bagusnya ? Hidup penuh perjuangan bahkan untuk ke kamar kecil saja sudah harus capek2 berjalan harus bayar lagi . . ." sungut taec dengan sedikit emosi karena tidak setuju dengan keinginan junho .
"jika aku jadi manusia . . . Tidak akan bersembunyi . . . Bisa hidup dengan damai bersama orang yang aku cintai . . ." junho menjawab seraya memandang langit2 kamarnya membayangkan wajah nichkhun tanpa tahu jika taec memandangnya penuh iba saat ini .
"kau tahu . . . Aku tidak suka kau berpacaran dengan nichkhun "
junho yang tengah berimajinasi langsung memandang taec penuh tanya
"wae ?"
taec mengambil posisi duduk di atas sofa memandang junho dengan serius "kau tahu dalam keadaan mu yang setengah2 ini jika sampai kau melakukan hubungan badan dengan manusia maka kau akan musnah "
junho yang tadi sudah pasang wajah serius mendengarkan taec bicara malah mencelos di buatnya "aku sudah tahu hal itu bahkan sejak aku lahir . . ." gerutu junho "aku tidak akan melakukan nya percayalah !" junho berjalan menghampiri taec dan menepuk bahunya dengan ekspresi meyakinkan yang di buat2
"kau setengah manusia . . . Kau juga punya sifat alamiah manusia yang salah satunya adalah nafsu . . . Nafsu birahi . . . Bagaimana jika kau tidak bisa menahan nya ?"
"tenanglah percaya padaku . . . Aku bisa jaga diri dengan baik tenanglah . . ." junho duduk di samping taec dan meneguk darah yang ada di dalam botol kaca yang serupa dengan botol wine ,langsung dari botolnya
"tapi taec . . . Jika aku jadi manusia . . . Diamon dalam tubuhku akan hancur dan khazaf tidak akan mendapatkan apa yang dia inginkan " junho meletakan kembali botol darahnya dan mulai bicara serius dengan taec . "bukankah itu bagus ?!"

taec berfikir sejenak tentang baik dan buruknya permintaan junho kali ini "baiklah kita cari tahu . . ." taec beranjak dari posisinya dan berjalan mendekati rak buku yang menjulang tinggi sedangkan junho yang wajahnya sudah berbinar bak animasi2 bertabur cahaya mengikuti taec dari belakang .
"ini adalah buku leluhurmu . . . " taec mengambil buku yang di simpan di bagian dalam rak yang malah terkesan di sembunyikan . "ini dia . . ." ujar taec bahagia dan membawa buku itu berjalan ke arah meja , taec meniup bagian cover atas buku tadi yang berdebu membuat debu tebal yang menyelimutinya malah berterbangang kemana2 dan itu membuat junho yang mendekatkan wajahnya ke arah buku tadi karena penasaran malah menghirup debu tadi tidak sengaja
"uhuk uhuk . . . Wuhukk . . . Hukkuk . . ." junho menepis udara di depan wajahnya yang terlihat banyak debu dengan tangannya "buku apa ini ? Berdebu sampai seperti ini . . . "

"ini buku yang sangat penting . . . Semua seluk beluk vampire ada di dalam buku ini . . ."
junho langsung merebut buku itu dari tangan taec dan memperhatikan cover buku tadi yang terbuat dari bahan logam dengan ukiran kelelawar di tengahnya , perlahan junho membuka buku itu dan melihat halaman pertamanya yang merupakan daftar isi "ini dia . . . " junho melihat judul yang tertera di sana dan segera membuka halaman yang di maksud .


In nichkhun home


"kau mau kemana ? Sudah berdandan begitu ?!" minjun memperhatikan nichkhun dari ujung sepatu hingga ke ujung rambut lalu kembali lagi memandang wajah nichkhun .

"aku mau pergi bersama temanku hyung " jawab nichkhun santai dan merapikan tatanan rambutnya
"hati2 jangan berkeliaran di tempat yang sepi dan dingin . . ." pepatah minjun dan dia langsung berbalik hendak meninggalkan nichkhun
"hyung !" nichkhun menghentikan kepergian minjun dari kamarnya . Minjun yang kembali menolehkan wajahnya ke arah nichkhun "wae ?"

"hyung . . . Kenapa . . ." nichkhun sedikit ragu untuk meneruskan perkataan nya

"ada apa ?" tanya ulang minjun kembali membalikan badannya menghadap nichkhun dengan tangan yang dia masukan ke dalam saku celana ke duanya

nichkhun mengangkat wajahnya dengan yakin untuk bertanya pada sang kakak "kenapa . . . Aku bisa merasakan jika ada vampire di sekitarku ?! Aku tidak pernah minum darah vampire atau melakukan pelatihan tapi aku bisa merasakan jika ada mereka di dekatku "


back 2 junho home


"menghisap darah manusia yang di gunakan sebagai sel . . ." junho mengulang rangkuman halaman2 buku yang dia baca dengan frase sederhana yang dia karang sendiri saat ini . Junho yang sejak tadi berfikir hingga lupa cara duduk yang baik malah duduk dengan kedua kaki di naikan ke sandaran kursi dan kepalanya malah menjuntai ke bawah , berbalik tempat .
"kau tidak mengerti ?" tanya taec yang masih membaca buku itu dan junho langsung mengangguk dengan susah payah akibat posisinya duduknya saat ini .
"sebelum ayah mu menjadi raja . . . Ada seorang raja vampire yang jahat dan dia di bunuh oleh salah satu pemburu vampire namun tidak dengan cara memusnahkan nya melainkan di kunci dalam tubuh manusia . . . " taecyeon mulai berdongeng panjang lebar pada junho yang manggut2 ngerti
"lalu . . .?" junho merubah posisinya duduk dengan baik memperhatikan wajah taecyeon dengan serius menyangga ke dua pipinya dengan telapak tangan
"manusia yang tubuhnya di gunakan untuk mengunci itulah yang harus kau hisap darahnya ..."
"bagaimana aku bisa menemukan orang itu ?!"
"tidak ada cara khusus untuk mengenalinya ,hanya saja orang itu akan punya kepekaan terhadap kehadiran vampire tapi dia juga hanya punya kekuatan manusia biasa . . ."
"jika dia di gigit vampire ?"
"ya tentu saja akan jadi vampire" jawab taec cepat dan yakin . "tapi jika dia mendapatkan diamon mu . . . Manusia itu akan jadi manusia setengah vampire dengan kekuatan yang lebih besar dari mu . . . Dia akan bisa mengendalikan kapan ingin jadi vampire dan kapan ingin jadi manusia sama seperti mu "


back 2 khun home


"itu sebabnya kau tidak boleh berkeliaran malam hari . . ." nichkhun yang tengah duduk di sofa menelan salivanya gugup nafas nichkhun mulai tidak beraturan saat ini, bibir nichkhun bergetar diiringi dengan tangannya yang salang meremas satu sama lain antara tangan kanan dan kiri .
Minjun yang bisa merasakan ketakutan nichkhun perlahan berjalan mendekatinya dan duduk di atas meja yang ada di depan nichkhun . "tenanglah . . . Karena aku pasti akan melindungi mu . . ." minjun meletakan tangan kirinya di atas kedua tangan nichkhun yang masih bergerak gelisah "maafkan aku khun-ah . . ." sesal minjun merasa bersalah kepada nichkhun adiknya .

Dan makin gaje . . . Othe ?!

16 comments:

  1. Huwaaaa khunho pacaran! walaupun buat bikin chan cemburu sih tapi lama-lama juga bakal jatuh cinta satu sama lain sih xD tapi apa yg harus junho lakukan klo ternyata manusia yg harus dia hisap darahnya itu khun? salahnya minjun nih bikin khun kaya gitu ;~; penasaran sama kelanjutannya~ update lg ya unnie~ ^^

    ReplyDelete
  2. Aww,, keren! Ntr kalo JunHo ngisep darah NichKhun, dia jadi manusia? Tapi Khun yg jadi Vampire?? Wahh kerenn eon, lanjut!!!! xD

    ReplyDelete
  3. HOWWHAAAAAAAAAAAAAAAA OENNIE KURANG PANJANG -__________________-
    KOK PENDEK BANGET CERITA NYA

    LANJUT - LANJUT LANJUT~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    ReplyDelete
  4. HUWAAAA...KHUNHO pacaran tpi knapa ama CHANSUNG???cemburu kli,siapa suruh nyampakin KHUN....
    AUTHOR ceritanya makin seru tpi knapa gk ada WOOYOUNG?
    Buat yg lbh DAEBAAAAK,aku tunggu ch lainnya

    ReplyDelete
  5. author dendam sama readersya? pengen bikin readers mati penasaran gara-gara cerita ini..
    tambah penasaran ini thorrrr

    ReplyDelete
  6. jadi junho harus minum darah nya nichkhun gtu biar jadi manusia, tapi ntar nichkhun nya bakal jadi setengah manusia setengah vampire ?? kyaa makin penasaran lanjut lg ya thor ..

    ReplyDelete
  7. Nggak di FF ini nggak di FF satunya, sama aja bkin penasaran tingkat akut. .pokoknya hnya satu permintaanku CEPETAN DILANJUTTTTTT, dua-duanya bgus soalnya!!!

    ~ Citra ~

    ReplyDelete
  8. Lumayan bingung jg bacanya tp bgs kok ^^

    ReplyDelete
  9. Aku malah mikir ayahnya junho tu yunho hahaha mereka cocok jadi leluarga vampir 'vampir nyadong bin ajaib'
    Eon bikin fic 2pM am tvxq5 kayanya seruuu tu.


    kasian khunho meskipun tar junho bisa jadi manusia seutuhnya tapi kemungkina bakal khilangan khun.

    Aaaaaaaaisth gara2 panda cute pemburu pampir kan kasian khunho huhuhuhu
    Lanjut. . . lanjut. . .eon please

    ReplyDelete
  10. kyaaa junho nepsöng bgt sh jdi manusia.. Bneran kta taec jdi manusia tu ribet dkit2 bkin statuz GALAU #eh ntar dulu ntu kata taec pa crhatan authorNy ye?! Hee
    Makin seru ajh nie ff,. Semangat truz ia

    ReplyDelete
  11. keren eon >< , Lanjut dongs eon hhe ...

    ReplyDelete
  12. Khunho akhirnya jadian. Pasangan polos. Makin seru ff khunhonya chingu. Lanjut

    ReplyDelete
  13. Khunho akhirnya jadian. Pasangan polos. Makin seru ff khunhonya chingu. Lanjut

    ReplyDelete
  14. kependekan kak, tapi tambah seru ditunggu nex chapnya..
    keep fighting!!!

    ReplyDelete
  15. Jadian jga akhirnya khunho, wlpun cma buat manas-manasin chan!!keke

    wah. .nuneo udah main nyosor aja tuh, jdi meragukan perkataannya!:D

    Next eon. .

    Liya

    ReplyDelete
  16. ea kug TBC min jadi penasaran banget ney pengen tahu kelanjutan critanya.cepet update chap selanjutnya dunk min..hehe

    ReplyDelete