teaser khunyoung

what we are ?!





wooyoung berjalan gontai memasuki kamar nya ,percakapan dirinya dengan sang ibu kembali berputar di benak wooyoung "sampai kapan akan seperti ini ? Sudah 2 tahun dan kau tetap hidup dalam kenangan masa lalu mu ?!"
wooyoung duduk di meja kerja yang sengaja dia letakan di dalam kamar nya karena dia memang selalu mengisolasi diri nya dari dunia luar semenjak 2 tahun yang lalu. Duduk sendirian dalam suasana kamar yang sepi ,tangannya perlahan menyentu bagian atas meja ,woo memejamkan mata nya membayangkan kejadian 2 tahun lalu yang sama sekali tak pernah dia lupakan
flashback
"berjanjilah kau tidak akan pernah meninggalkanku ?!" woo memegang erat tangan namja yang tersenyum di samping nya
"aku berjanji tidak akan pernah meninggalkan mu" namja itu menjawab dengan segenap keyakinan nxa tanpa ragu secuilpun dalam hatiny
"aku ragu .. Aku merasa kau akan meninggalkan aku" kekeh wooyoung tidak percaya,dy merasa hati berkata lain hal yang sangat menakutkan dan membuatnxa khawatir
"dengar baik2 ... Aku akan selalu ada d samping mu kapanpun dan di manapun kau ingnkan... Hanya perlu tutup mata mu" namja itu mengusap wajah woo membuat nya menutup mata "dan tutup telinga mu " namja itu menutup kdua telinga woo dengan telapak tangan nya walau tidak begitu keras hingga woo masih bisa mendengarnya
"dan hanya perlu pikirkan aku di depan mu maka saat kau membuka mata mu aku akan ada di depan mu "
flashback end
woo tersenyum dalam mata yang masih tertutup,perlahan dia membuka mata nya,bibir woo kembali mengukir senyum tat kala melihat sosok namja dgn wajah putih nyaris terlihat pucat,dgn mata bening alis htam yg tebal dan bibir tipis yang mengundang rasa penasaran itu menopang sisi kepala nya dgn tangan yg dy tmpukan d atas meja d dpn woo.
"selamat malam chagy !" sapa namja itu riang berbanding terbalik dgn woo yang hanya diam dgn senyum pahit di bibir nya
woo mencondongkan tubuh nya kearah meja melipat kedua tangan nya d atas meja itu dan menumpukan dagunya di atas telapak tangan yang dia letakan d meja "aku rindu pada mu" gumam woo pada sosok indah di depannya
"aku juga sangat merindukan mu" jawab namja itu mengikuti apa yang wooyoung lakukan menumpukan daguna di atas tangan yang d telungkupkan d atas meja
woo tersenyum miris dengan air mata yang meleleh d pipi kanan nya "kenapa kita berbeda ?!" tanya wooyoung dengan suara yang bergetar dan serak
namja itu menghapus air mata yang mengalir di pipi woo dengan ibu jari tangan kanan nya "selama hati mu tidak melepaskan aku maka aku tidak akan pernah pergi dari sisi mu" jawab nya dengan lembut

----->>>>>