ff nc yadong yaoi 2pm / junho nichkhun

my first time with you

 

 

cast : junho
nichkhun
rated : M
summary : gak ada ini hanya salah satu scane yang saya cut pas bulan puasa dan saya ingin buat sekarang jadi mian kalo gak nyambung gak hot dan juga pendek ... ini mah intermezo aja buat kita semua ... gak perlu di katagorikan ff .... gak ada yang baca juga gpp saya juga gak berharap banyak dengan ini semua cz ini adalah cerita yang saya ketik secara ngebut dalam dua jam di karenakan ff yang asli ilang seperti apa yang saya katakan tadi pagi .....






"bagaimana ? hyung kalahkan ? sepertinya memang aku yang pantas menjadi ketua tim basket !" junho bicara dengan nada bangganya ada junsu yang tengah mengatur nafasnya di bawah ring , mereka melakukan pertandingan 3 on 3 dan hasilnya junho, taecyeon dan chansung bisa mengalahkan junsu dan teman-temannya. petandingan itu memang menjadi tontonan yang menarik terlebih lagi sejak banyak yeoja yang mengenal junho dan kedua sahabatnya itu banyak yeoja-yeoja menggilai mereka dan tentu saja tidak akan melewatkan pertandingan kali ini
"ok ... aku kalah ... sudahlah aku harus segara ke kelas " junsu melemparkan bole pada junho dan berjalan meninggalkan lapangan . sementara junho masih memainkan bola yang ada di tangannya sedangkan chansung dan taecyeon sudah berjalan menuju pinggir lapangan. di tengah-tengah pandangan seluruh orang itu seorang namja berjalan ke arah junho dan berdiri di sampingnya
"junho ..." panggil namja itu dengan lembut, junho langsung berbalik menatapnya dia tahu kalau namja yang ada di hadapannya itu adalah teman sekelasnya
"ne ... kau memanggilku ? ada apa ?" junho memegang bola dengan kedua tangannnya dan kemudian dia simpan di pinggang sebelah kirinya
"junho ... aku ... aku ... a..ku ... aku ... menyukaimu !" walau sempat terbata-bata ahirnya namja itu bisa mengatakan hal yang ingin dia sampaikan . mendengar pengkuan namja manis bernama nichkhun di hadapannya junho sangat syok hingga melepaskan bola yang ada di tangannya hingga menggelinding ke pinggir lapangan dan para fangirl junho langsung memasang wajah waspada . ini aneh karena nichkhun yang notabene namja mengatakan kalau dia menyukai junho yang seorang namja juga ? jangan aneh karena sang ketua osis siwon juga berpacaran dengan namja cantik bernama ki bum dan juga seorang ketua club seni kyuhyun berpacaran dengan namja imut sungmin jadi apa salahnya jika calon ketua tim basket brpacaran dengan namja semanis nichkhun ?!

junho berjalan satu langkah mendekati nichkhun hingga kini mereka berhadapan dengan jarak yang cukup dekat
"lalu ?" tanya junho seraya memperhatikan wajah nichkhun lekat dan kemudian memperhatikan seluruh lekuk tubuhnya
"kau ... mau menjadi pacarku ?" jawab nichkhun sekaligus tanyanya pada junho, mungkin saat ini nichkhun memang punya kekuatan dari matahari yang tengah bersinar terik karena dia begitu berani mengatakan ini pada junho di depan orang banyak. dengan satu kali gerakan junho menarik pinggang nichkhun hingga tubuh merekacberhimpitan dengan saling berhadapan. dan dengan cepat pula junho melumat dan menjilat bibir nichkhun dengan liar sehingga dia membuka mulutnya dan junho langsung saja menelusupkan lidahnya ke dalam mulut hangat milik nichkhun itu. ciuman panas terjadi dan banyak sekali suara sumbang dan umpatan yang terdengar dari pinggir
"junho sudah gila " chansung yang memperhatikan junho yang tengah mencumbui nichkhun dengan ganas di tengah lapangan itu hanya bisa geleng-geleng kepala
"junho-ah ... daebak ... kau memang hebat !!" ucap taec dengan nada bangga seraya bertepuk tangan "kau tidak lihat dia itu kerena sekali !" lanjut taec pada chansung yang malah memutar pandangannya
setelah beberapa menit berlalu ahirnya junho melapaskan bibir nichkhun yang sekarang terlihat memerah dan basah
"ikut aku !" titah junho seraya menarik tangan nichkhun ,meninggalkan lapangan itu
"dia mau kemana ?" chansung mengikuti junho yang tengah menyeret nichkhun dengan pandangannya
"mau kemana lagi ?! tentu saja ke tempat dimana dia bisa memeriksa keadaan namja itu " chansung tersenyum kecil menanggapi perkataan taec itu
"sepertinya junho memang menyukai namja itu ... jika tidak mana mungkin junho melakukan hal seperti tadi ..." chansung memandang taec dan merekapun berkata "junho itu sulit jatuh cinta " ucap mereka bersamaan dan kemudian tertawa bersama. mereka sangat tahu saat junho naik ke kelas 3 smp dia memiliki kekasih seorang yeoja kelas 2 sma dan mereka berpisah setelah berhubungan selama 6 bulan karena yeoja itu harus pindah ke china dan sejak saat itu junho tidak pernah punya pacar lagi hingga sekarang , jangan hanya di lihat dari waktu yang 6 bulan tapi lihat apa yang junho dapatkan dari 6 bulan itu ... pengalaman bercinta....

junho membawa nichkhun ke atas ... tepatnya ke atap sekolah yang terdapat ruang tua yang di gunakan sebagai gudang. junho langsung membawa nichkhun masuk dan mengunci pintunya menutup semua jendela sedangkan nichkhun hanya bisa berdiri mematung dengan pandangan yang takjub dengan isi tempat itu , sebuah ruangan yang terlihat seperti gudang di luarnya namun ternyata di dalamnya sangat nyaman dan bersih dengan sebuah meja berukuran sedang di tengahnya dan di kelilingi sofa mewah berwarna hitam dan beberapa perlangkapan lainnya seperti lampu dan yang lain
"buka bajumu !" nichkhun langsung beralih memandang junho
"ne ?" tanya nichkhun dengan membulatkan mata sempurna
"aku tidak suka barang bekas jadi aku harus melihat kau itu layak untukku atau tidak ... jika tidak mau ayo kita keluar " junho hendak berjalan ke arah pintu namun nichkhun memegang tangan junho dengan ke dua tangannya mengahalangi
"ani .. aku akan melakukannya " perlahan nichkhun melapaskan tangan junho dan beralih ke kemeja seragam yang dia pakai sekarang , di mulai dari kancing paling atas yang dia buka dengan perlahan ,tidak bisa di pungkiri lagi jika nichkhun sudah sangat malu dengan apa yang tengah dia lakukan , wajah nichkhun sudah sangat merah dan berkeringat. dia bahkan merasa jika dirinya ini sudah seperti pelacur saja tapi entah kenapa dia malah mengikuti keinginan gila junho itu.
setelah nichkhun membuka kemaja seragamnya dan berdiri dengan keadaan topless di hadapan junho dia malah berkata dengan santai "lanjutkan... buka semua yang kau pakai " junho duduk dengan santai di sofa sambil memperhatikan nichkhun yang tengah melucuti pakaiannya sendiri. junho terus bersikap santai memperhatikan nichkhun dengan seksama walau dalam hatinya tidak karuan melihat tubuh polos nan indah itu, beberapa kali junho meneguk salivanya saat melihat kulit putih mulus yang sekarang telah terekspos dengan sempurna di depannya

"sudah " nichkhun menghalangi bagian selangkangan dengan kedua telapak tangannya dan bergerak gelisah , dia tidak dapat berdiri dengan tegak sekarang kakinya terus gemetar dan jantungnya berdetak dengan cepat hingga dia merasa kalau jantungnya bisa saja melompat keluar saat ini
junho berdiri dari kursi dan mendekati nichkhun , perlahan tangan junho memegang pipi kiri nichkhun menuntunnya untuk beradu pandang dengan junho
"buka bajuku ...!" titah junho dengan suara yang pelan walau dapat di dengar oleh nichkhun . nichkhun mengalihkan pandanganya sebentar sebelum dia kembali menatap matanya junho. dengan tangan yang tidak berhenti gemetar nichkhun ahirnya meraih satu kancing kemeja junho dan membukanya . dia bahkan meghembuskan nafasnya dengan berat untuk meredam ketegangannya di sela-sela kegiatannya membuat bibirnya terlihat maju dan itu sangat cute untuk junho
ahirnya sekarang mereka berdua telah dalam keadaan naked . nichkhun teras saja memutar-mutar pandagannya sekarang tidak ingin melihat tubuh junho yang naked di depannya , bisa dia rasakan dengan sangat jika wajahnya sangat panas sekarang
"kau tahu apa yang harus kau lakukan ?!" tanya junho nyantai bak nyiur di pantai .
"maksudmu apa ?!" tanya nichkhun dengan raut wajah yang jengkel , dia menggigit bibir bawahnya dengan kesal entah karena apa itu. mungkin saja kerena dia merasa junho sudah menjatuhkan harga dirinya sekarang dengan segala perintah anehnya itu
"kau tidak mengerti ?! maksudku ini !" junho menarik tangan nichkhun menyentuh juniornya membuat dia langsung memebelalakan mata syok dan sontak melihat junior junho juga yang sedari tadi dia hindari untuk melihatnya . nichkhun meneguk salivanya sendiri dengan susah mengerti dengan apa yang junho maksud
nichkhun memandang wajah junho dengan tatapan memelas tapi junho malah mengedikan bahu seolah dia tidak tahu apa2 , menyerahkan semua pada nichkhun tentang apa yang harus dia lakukan. dengan berat hati setelah mengehela nafas ahirnya nichkhun berlutut di hadapan junho
nichkhun mulai memijat junior junho dengan perlahan , memberinya sedikit rangsangan terlebih dahulu dan berlanjut mengocoknya dengan tempo yang kian cepat setelah itu.
"ahhh...em-hh...aahhhhh ...yah......terus....." junho mendesah halus saat nichkhun mengocok juniornya dengan cepat dan semakin cepat . nichkhun sedikit melumuri junior junho dengan salivanya agar semakin licin dan kemudian mengocoknya lagi
"argghhh....eemphhh...ahhh...." nichkhun mendongak melihat wajah junho yang tengah menikmati servicenya sekarang , junho yang juga menengadahkan kepalanya dengan mata yang terpejam , seolah dia begitu menikmatinya
"masukan ... ayo ...seka...ranghhh ....uhhhh....."
"ne ?!" tanya nichkhun yang masih memperhatikan junho dengan mendongak, junho memandang nichkhun yang masih berlutut di hadapannya. junho memasukan jari telunjuk dan jari tenganya ke dalam mulutnya sendiri dengan gaya sensual seraya mengedipkan sebelah matanya , membuat nichkhun semakin syok
beberapa detik dia berpikir dan ahirnya dia menyetujui permintaan junho , nichkhun mengarahkan junior junho kemulutnya dengan sedikit berat hati dia memasukan junior junho kedalam mulutnya dengan perasaan yang bercampur aduk
nichkhun menjilat junior junho dari ujung hingga pangkalnya dan mengemut bagian ujung junior junho membuatnya merasakan rasa sedikit asin  dari cairan precum junho . tiba2 perasaan nichkhun menjadi aneh 'ini lumayan menyenangkan' pikirnya dan setelah itu nichkhun memanikna junior junho dengan semangat menggunakan mulutnya . dia mengeluar masukan junior junho dalam mulutnya mengaduk junior junho yang ada dalam mulutnya itu dengan menggunakan lidah .
"aarghh...uhhhngggg .... eungghhh.... " junho meremas rambut bagian belakang junho sementara satu tangannya lagi mengepal kuat di samping badannya , junho kembali mendongak dengan setengah terpajam menikmati sensasi nikmat luar biasa yang sudah lama tidak dia dapatkan. juniornya terasa sangat di manjakan oleh mulut hangat nan lembab nichkhun itu
junho menekan kepala nichkhun memasukan juniornya semakin dalam hingga menyentuh ujung tenggorokan nichkhun membuatnya hampir saja muntah , junho menahan kepala bagian belakang nichkhun agar tidak bergerak dan sekarang dia yang memaju mundukan pinggulnya hingga juniornya yang ada dalam mulut nichkhun keluar masuk dengan cepat ,
"hisap ...!" titahnya pada nichkhun , dan tanpa perlawanan nickhun menuruti apa yang unho katakan untuk menghisap junior junho dengan kuat .
"ouhhhh....ahhh ....aouhhhh....engghh ..." junho semakin mempercepat gerakan maju mundurnnya dengan menggila membuat kepala nichkhun yang tengah dia pegang juga sedikit bergarak maju mundur , tak lama waktu berselang beberapa menit berikutnya junho kembali meremas rambut belakang nichkhun dan matanya terpejam seraya mendongak gerakan pinggulnya juga kian cepat
"aaaaaaaahhhnnnnnn-mmhhhh" desah lembut junho saat dia mengeluarkan cairannya di dalam mulut nichkhun. junho mendorong juniornya satu kali lagi dan menarik juniornya itu hingga keluar dari mulut nichkhun.
nichkhun yang tengah berlutut di depan junho mengeluarkan cairan putih itu dari mulutnya dengan perlahan membuat cairan junho itu mengalir keluar dari sudut bibirnya perlahan . di kedua sudut bibirnya . junho berjongkok di depan nichkhun memperhatikan wajahnya lagi
"kau pernah melakukan blow job sebelumnya ?" tanya junho dan nichkhun langsung menggelengkan kepalanya cepat
"kau pasti pernah melakukan hand job kan ?!" junho bertanya lagi dan kali ini nichkhun mengangguk, ada sedikit perasaan marah dan tertusuk di hati junho saat nichkhun mengangguk
"aku melakukannya pada diriku sendiri "jelas nichkhun membuat junho kembali tersenyum,junho mendorong lembut tubuh nichkhun hingga kini dia berbaring di sofa dengan junho yang sudah menindihnya
"aku juga akan melakukannya untukmu " ucap junho berbisik dengan sedikit mendesah di telinga nichkhun membuatnya bergidik geli dengan hembusan nafas hangat junho di telinga dan juga lehernya
mata junho beradu pandang dengan mata nichkhun yang tengah berada di bawahnya dalam satu garis lurus , junho menjilat ujung bibir nichkhun yang terdapat sisa cairannya terus menjulurkan lidahnya hingga menyapu bibir bawah nichkhun sedangkan tanpa nichkhun sdari tangan junho sekarang sudah bergerak ke bawah dan airnya menyentuh juniornya
"eungh ... " nichkhun melenguh saat junho yang tiba2 saja memijat juniornya , nichkhun memalingkan wajahnya ke samping dengan mata yang tertutup . junho hanya tersenyum leihat ekspresi nichkhun itu
"kau sanngat tagang rupanya ... ini tidak akan lama ..." ujar junho mengejek membuat nichkhun menunduk. junho yang melihat leher nichkhun yang terekspos jelas saat dia memalingkan wajahnya ke kanan itu sungguh tergiur untuk menikmati rasanya dan tanpa menunggu lama junho langsung menciumi leher nichkhun menjulurkan lidahnya untuk menjilat kulit belakang telinga nichkhun dan menggelitiknya membuat nichkhun tidak tahan lagi bergedik geli
"uhhhh....nnnhhhhhh.....anghhhh...." desah nichkhun saat junho mulai menhisap kuat kulit lehenya dan meninggalkan beberapa jejak di sana , tanpa di sadari olehnya sekarang tangan nichkhun memeluk tubuh junho mengelus2 punggungnya tanpa sadar . junho kembali menjlati pundak dan leher nichkhun terus ke atas ningga bibir mereka bertemu , junho melumat kasar bibir bawah nichkhun menggigitnya dan juga mengulum bibir nichkhun dengan rakus sedangkan nichkhun yang di perlakukan seperti itu hanya pasrah saja sekarang dia merasa jika apa yang di lakukan junho itu sangat nikmat untuknya terlebih karena sejak tadi tangan junho juga tidak diam tangan kanannya terus saja memijat dan meremas serta mengocok juniornya dan tangan kirinya juga mempermainkan nippla nichkhun dengan terampil.
"jun..ho-yahh....aaakkkhhhh ....emphhh ..." desah nichkhun kembali tertahan karena junho mulai lagi menyerang bibir nya tak memberi kesempatan untuk nichkhun mendesah
"euuumhhh ....euunghhh ..." desah nichkhun tertahan akibat ulah junho yang tidak rela melepaskan tautan bibir mereka. nichkhun mencengkram kuat bahu junho saat dia merasakan sesuatu yang mendesak ingin keluar dari juniornya. junho yang merasakan pula junior nichkhun berkedut langsung saja menambah frekuensi kocokannya
nichkhun membalas lumatan junho sama panas saat dia mencapai kilmaksnya dan beberapa detik berikutnya junho sudah merasakan jika tangannya terasa basah dengan cairan kental nan lengket yang di keluarkan oleh nichkhun.
"hah... hos...hoss .... " nichkhun terengah masih dengan junho yang menindihnya. junho menjatuhkan tubuhnya menimpa nichkhun , dia memandnag wajah nichkhun yang penuh dengan peluh meluncur dari pelipisnya matanya yang tertutup dan bibirnya yang sedikit terbuka membuat dia terlihat begitu sexy dimata junho . kulit putihnya dan hidungnya yang begitu mancung jangan lupakan bibirnya yang juga begitu indah nan menggiurkan ... tanpa aba2 junho yang melihat bibir nichkhun yang sedikit terbuka itu langsung saja menyambarnya kembali sehingga membuat bibir nichkhun yang sudah begitu basah dan sedikit bengkak itu kembali ada dalam kulumannya
nichkhun yang sempat terdiam karena masih lelah ahirnya luluh juga dengan rangsangan2 yang di lakukan junho kepadanya dan ahirnya dia juga membalas apa yang junho lakukan . tangan nichkhun sekarang melingkar indah di leher junho dan tangan junho tengah bermain dengan lincahnya di dada nichkhun
"berbalik !" junho melepaskan tautan bibirnya sesaat dan membalikan tubuh nichkhun membelakanginya
"a...apa... yang akan kau lakukan ?!" tanya nichkhun panik
"sudah aku bilangkan jika aku ini ingin memeriksa jika kau layak atau tidak untukku ... dan juga aku ingin memeriksa dan memastikan jika kau bukan barang bekas .... kau mengerti ?"ucap junho dengan jahil padahal dia sudah sangat tahu jika nichkhun itu masih virgin hanya dengan melihatnya saja (holenya) tapi kan tanggung jika hanya di lihat lebih baik sekalian di coba #plaaakk
junho meposisikan nichkhun untuk menungging di atas sofa panjang dan dia duduk di sampingnya , junho mulai meraba2 belahan bokong sexy nichkhun itu dengan tangannya seraya memandang wajah nichkhun yang sudah kembali memerah sekarang . dia mulai mendekatkan dirinya pada nichkhun dan kembali melumat bibir nichkhun dari samping membuat nichkhun menolehkan wajahnya ke arah junho ... tangan junho juga sekarang sudah meraba2 sekitar hole nichkhun membuat dia melenguh tertahan akibat kuluman junho dan dengan tiba2 junho memasukan satu jarinya ke dalam hole nichkhun membuatnya tersentak kaget
"akhh !!!" pekik nichkhun dengan apa yang di lakukan junho tapi dia kembali terlihat baik2 saja sekarang mungkin hanya karena kaget saja . junho mulai mengeluar masukan jarinya dalam hole nichkhun membuat tangan nichkhun meremas kuat sandaran sofa
"akhh ... " nichkhun kembali tersentak saat junho menambah jumlah jarinya yang di masukan ke dalam hole nichkhun
"ahhh ....sakit .... "keluah nichkhun merasakan jika holenya sekarang terasa panas dan perih dalam sekaligus namun ada sedikit sekali rasa nikmat yang dia rasakan dari kegiatan ini
junho bangun dari posisi duduknya dan berlutut di belakang nichkhun yang masih menungging , junho memendangi tangannya yang tengah mengubek2 hole nichkhun dengan liar . melakukan beberapa gerakan untuk melonggarkan hole sempit nichkhun untuk bisa menerima juniornya yang big size itu
junho mecondongkan tubuhnya dan menciumi tengkuk nichkhun menjilatnya dan memberikan beberapa kiss mark disana. sementara satu tangan lainnya sekarang memanjakan junior nichkhun dengan mengocoknya perlahan
"aaeummhhh ...ahhh .... " desah nichkhun menikmati , rasa sakitnya mulai menghilang dan yang ada hanya rasa nikmat saja sekarang. nichkhun terus mendesah sexy menerima perlakuan junho dan beberapa menit berlalu junho mengelurkan jarinya dari hole nichkhun dan menggantinya dengan junior miliknya
"akkhhh !!" nichkhun kembali meremas sandaran sofa dengan kuat saat junho memaksa masuk membelah holenya dengan paksa "hentikan junho aku tidak tahan ... ini sakit ... akhhh !!!" pinta nichkhun dengan memelas tapi junho yang sudah kepalang tanggung itu malah mendorong juniornya semakin keras dan dalam membuat pertahanan nichkhun runtuh sekarang .
nichkhun terjatuh ke sofa hingga tengkurap sekarang matanya merabun rasa sakit begitu tersa baginya , tinggal beberapa detik lagi mungkin dia akan pingsan tapi junho yang melihat keadaan nichkhun itu langsung panik , tanpa mengeluarkan juniornya yang sudah masuk dengan sempurna junho mendekatkan bibirnya ke telinga nichkhun dan berbisik
"nichkhun-ahh ... nichkhun ...." panggilnya lembut saat nichkhun sudah menutup matanya. junho mencium pipi nichkhun lembut lalu kembali berbisik "mianhae ...aku tidak akan meneruskannya ..." ujar junho dan hendak beranjak dari tubuh nichkhun , junho merasa sangat iba dan kasihan hatinya begitu tidak tega melihat nichkhun yang terlihat menderita
tanpa junho duga nichkhun menarik tanganya membuat dia tidak jadi menarik tubuhnya yang menindih nichkhun itu dalam keadaan yang masih menyatu
"lakukan saja ... aku tidak apa-apa ..." ucap nichkhun lemah
"aniya .... " junho membelai lembut pipi nichkhun dan juga menyingkap poni rambut nichkhun yang sudah basah dengan keringat itu dengan sama lembutnya. nichkhun memandang dalam mata junho yang terlihat begitu menyejukan terlihat begitu lembut dan hangat dia merasa jika junho begitu gentle .
di kecupnya bibir nichkhun sekilas dan tersenyum indah padanya , tapi nichkhun malah manarik tengkuk junho untuk memperdalam ciuman mereka dan ahirnya ciuman yang lembut itu kembali berubah menjadi sebuah ciuman panas lagi sekarang karena nichkhun tak ingin junho kecewa padanya , melihat nichkhun yang sudah tidak kesakitan dan tidak jadi pingsan ahirnya junho mulai melakukan in outnya dari tempo yang lambat semakin cepat dan cepat hingga batas maksimal
"aaahhh ...eunghhh....uhhh.....aahhhhh....arrhhhh " desah nichkhun menikmati in out yang di lakukan junho , tubuh nichkhun yang sekarang sudah kembali menungging itu terlihat maju mundur seirama dengan gerakan pinggul junho yang menggenjot holenya
beberapa menit mereka menikmati nikmatnya surga dunia mereka berdua hingga ahirnya tangan junho yang tengah mengocok junior nichkhun merasakan jika junior itu semakin keras dan berkedut
"arrrrggghhhh ...." ahirnya nichkhun mancapai klimaks ke duanya di tangan junho dan tak lama nickhun juga mendengar desahan panjang dari junho yang menandakan jika junho juga sudah mencapai klimaks ...

#
#
#
#
#
#

nichkhun memakai kembali semua pakaian seragamnya dan duduk dengan hati2 di sofa dia memandang junho yang juga tengah merapihkan bajunya
"aku akan ke kelas duluan ..." pamit nichkhun dan segera berjalan keluar dari ruangan gudang itu . junho hanya memandang nichkhun dengan tangan yang masih berada di salah satu kancing kemejanya yang tengah dia pasang .
"nichkhun ..." ucap junho mengingat nama namja yang baru saja dia tiduri , namja yang dia sukai sejak lama namun dia lebih memelih untuk tidak menunjukannya karena dia takut itu malah akan membuat nichkhun mendapatkan masalah dari yeoja2 yang mengerubuninya atau juga dari ayahnya ...



 nichkhun menuruni tangga dari atap tadi dengan perlahan saat menuju ke kelas lagi ... dia tidak bisa berjalan dengan baik saat ini setelah apa yang dia lakukan bersama junho sebelumnya
"huwaa !!!" teriak nichkhun saat dia merasakan kalau tubuhnya melayang dan ternyata junho yang mengangkat tubuhnya itu
"apa yang kau lakukan ? turunkan aku !" nichkhun meronta-ronta di dalam gendongan junho
"jangan banyak bergerak nanti kau jatuh ... kau tahu bagaimana mungkin aku bisa membiarkan pacarku berjalan dengan kesakitan seperti itu " nichkhun memandang wajah junho yang tengah berfokus memandang ke depan berjalan menuju kelas mereka, perlahan bibir tipis nichkhun mengukir sebuah senyuman dan dia mengalungkan tangannya di leher junho serta menyandarkan kepalanya di bahu kanan junho
'jaid junho sudah menerimaku ? jadi aku lulus testnya ?' tanya nichkhun bahagia dalam hatinya , bibir nichkhun tak henti2nya mengukir senyuman bahagia saat ini . di gandong dengan bridal style menuju ke kelasnya dengan tatapan semua orang yang tertuju padanya , tatapan yeoja2 yang begitu iri padanya sekarang
"OPPA !!! KENAPA OPPA MENGGENDONG DIA SEPERTI INI ? OPPA TIDAK BERPACARAN DENGANNYA KAN ?!" seorang siswi mencegat jalan junho dan bertanya dengan berteriak membuat junho kesal dan menjauhkan dirinya dari yeoja-yeoja itu
"memangnya kenapa jika aku berpacaran dengannya ? apa usuran mu ? tidak ada hubungan denganmu sama sekali ... " ucap junho tak acuh dengan yeoja-yeoja itu
"DENGAR SEMUANYA ... DIA .. NICHKHUN SISWA KELAS 1.B ADALAH PACARKU ... LEE JUNHO !" teriak junho lantang membuat semua orang memperhatikannya, nichkhun melihat seluruh siswa dan siswi yang memperhatikan mereka membuat wajahnya kembali memerah , nichkhun menutup matanya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher junho yang masih menggendongnya

"kau membuatku malu ... ayo cepat ke kelas saja !" ucap nichkun berbisik pada junho dengan masih menyembunyikan wajahnya
"bukankah kau yang tadi manyatakan cinta padaku di tengah lapangan basket kenapa sekarang malah jaid malu ?!" tanya junho sekaligus ledeknya membuat nichkhun malah semakin memerah wajahnya . dan terdiam beribu bahasa

"baiklah ... kita ke kelas sekarang ... jangan pingsan lagi " ujar junho meledek jahil dan berjalan dengan cepat menuju ke kelasnya

end ..... pendek amir yah ? cz aku ngetik lagi ngebut nih kan yang kemarin itu ilang sodara sodara ... seperti yang saya katakan di status saya tadi pagi ....
komentar ? gak juga gpp .... tinggal kasih like aja ... tapi yang komen itu dapet pahala kekekekekeeee