Jun 29, 2012

ff 2pm nc yadong junho nichkhun

my baby


By : park yara (tciw queen)

Romance,family,comedy garing kriuk2 diiringi dengan suara jangkrik,ect.
sequel of can not be without you
Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun
chapters : 2 of 2
rated : M (nc) alias yadong
Summary: "aku tidak mau mau berlibur dengan appa dan daddy ... aku mau ikut summer camp bersama teman2ku "
"hyung kita bulan madu yah ? san ki sedang pergi ... kita juga pergi bulan madu di musim panas ini, oke ? "
"kita harus pergi ketampat san ki camp !"
(macam apa summary ini ?/ entahlah author juga gak tahu )
aduh saya sedih ff saya yang what is love sudah tak berpeminat lagi ternyata ... ya sudah saya buat ff ini untuk kalian dan ini adalah nc yang ke 2 atau ke tiga , saya tak tahu tapi lagi2 saya mau mengingatkan kalau saya ini adalah author amatir apalagi untuk nc jadi maklumilah jika kekurangan yang ada di setiap ff saya sangat banyak , semoga anda semua menyukainya ! (amiiiinn)

dan untuk ff pengganti ff ini saya sudah punya dua kandidat pair khunwoo dan junnich , yang mau junnich silahkan unjuk tangan di alun2 garut dan yang mau khunwoo silahkan unjuk jari di lapangan sidoarjo , gak lah itu mah ngerjain readers ya ?! jadi gini sebenarnya dua pair itu akan tetap tayang di blog ini hanya saja mengganti yang mana , jadi gini kan ff ini end mawu di ganti ma ff dengan pair mana ? dan pair yang tidak terplih akan mengganti ff what is love gitu ... jadi mau pair mana yang duluan ? khunwoo ? junnich ? jawab di komentar kalian ya , author kasih waktu 2 hari sambil otw yang protect the boss dan suara terbanyak akan autor tayangkan duluan , oke ? dan satu lagi dua2 nya rated M cuma yang satu NC 21 yang satu NC 17 readers : yang mana yang NC 21 ?
author : yang mana aja terserah aku #plakk
author lagi : readers ketauan tu yadongnya ! # sambil ngasih puppy eyes
readers : hoek ... hoek ... ( muntah berjamaan )



 

nichkhun pov
hari ini hari terahir untuk masuk kedalam hari liburan musim panas tapi tidak untukku dan junho tentunya karena pekerjaan kami sangat banyak belakangan ini dan akan berlanjut walau libur musin panas telah tiba , seperti sekarang  ini apartementku sedang sangat sibuk dan ramai
aku telah beres memandikan san ki dan juga menyiapkan keperluan sekolahnya hari ini sedangkan junho tengah membuat sarapan di bawah
"kajja ... chagiya kau sangat tampan ternyata sampai mengalahkan appa dan juga daddy ya ?" aku menurunkan san ki dari kasur dan menggandenganya untuk turun kebawah sarapan bersama dengan junho
"appa hari ini appa yang mengantar aku ke sekolah ?" tanya san ki padaku saat kami berjalan , dia sudah masuk tk sekarang dan bukan free school lagi karena sekarang dia sudah berusia 5 tahun
"ani ... mungkin daddy ... appa ada rapat penting pagi ini " jawabku dengan wajah menyesal dia hanya sedikit menekuk wajahnya sekarang dan itulah kebiasaan saat san ki marah
"chagy ... baby ayo makan ..." junho yang sudah menyiapkan makanan langsung saja menyuruh kami duduk di meja makan
kami memulai aktifitas sarapan kami bertiga, san ki sudah bisa makan sendiri jadi tidak perlu menyuapinya lagi kan ? dia sudah berusia 5 tahun dan sudah sangat mandiri hanya saja kadanga aku tida bisa melepaskannya dan selalu saja khawatir jika dia melakukan sesuatu sendirian
"ne ... manager han !" ucapku saat mengangkat telpon karena aku merasa kalau saku celanaku bergetar barusan
"yeoboseo ?" junho juga ikut2an mengangkat telpon sekarang
"aku akan segara kesana " ucapku pada manager han dan menutup telponya
"aku akan kesana sekarang juga !" ucap junho dan menutup telpon , aku hanya memadangnya saja sekarang , dia sudah berjanji hari ini akan mengantar san ki ke sekolah dia tidak akan lupa kan ?
"wae hyung ?" tanya junho sok polos
"bukankah kau sudah berjanji kalau hari ini kau akan mengantar san ki sekolah ? kenapa kau mau pergi ?" tanyaku dengan suara yang kesal
"aku ada pekerjaan penting sekarang hyung ini mendadak" kilah junho masih dengan tampang tidak berdosanya
"tapi aku juga ada rapat penting !" ucapku dengan nada meninggi dan menaruh garpu dengan kasar di meja
"HYUNG !" bentak junho padaku membuat aku semakin tidak terima dia membentaku sekarang dasar junho tidak tahu diri
"MWO ? kau membentakku ? wae ?"
"HYUNG HARI INI ANTAR SAN KI BESOK AKU YANG MENGANTARNYA !"
"AKU SUDAH MENGANTARNYA KEMARIN DAN KEMARIN LAGI , KENAPA HARUS SELALU AKU YANG MENGORBANKAN PEKERJAAN KU ? KENAPA AKU HARUS SELALU MENGALAH TENTANG INI PADAMU "
"AKU JUGA SELALU MENGANTARNYA JIKA AKU BISA TAPI KALI INI AKU SEDANG ADA HAL YANG PENTING , LAGI PULA AKU JUGA IKUT MENGURUSNYA ... DIA ITU ANAK MU JUGA !"
"AKU TAHU DAN DIA JUGA ANAK MU JADI KAU YANG ANTAR DIA !"
"AKU SUDAH BILANG AKU TIDAK BISA !"
"AKU JUGA TIDAK BISA !"
"HUWA ..... HIKS .... HIKS .... HIKS .... HIKS .... A~~~~~~~~~~~~~~~ " aku dan junho santak menghentikan perdebatan kami saat mendengar suara tangisan yang tentu dari siapa lagi jika bukan dari san ki aku dan junho hanya bisa ternganga melihatnya menangis dengan tersedu2
"KALIAN HIKS ...TIDAK HIKS ......SAYANG PADAKU LAGI HIKS .....!!!!" entah ini hanya kebetulan atau memang san ki adalah suatu hal yang akan bisa meredam permasalah di antara kami  karena aku dan junho langsung mengeluarkan handphone
"ini aku......... undur rapatnya !" ucapku pada manager han begitu dia mengangkat telpon dariku
"mainhae ... kau bisa mengatakan kalau aku tidak bisa hadir ada hal yang lebih penting yang harus aku lakukan ... gomawo minjae hyung !" aku dengar junho juga membatalkan pekerjaannya kepada managernya itu
"ijen uljimalayo ... " junho menunduk di depan san ki dan menghapus air matanya karena kulitnya yang terlampau putih itu menangis senbentar saja hidungnya sudah merah
"chagya .... ulineun eonjena salanghaneun agi! " ucaku seraya mengacak rambut pendeknya itu
"bagiamana kau bisa berpikiran kalau kami tidak menyayangimu lagi ... katanya anak daddy itu sangat pintar !" junho sekarang malah menggendong san ki dan terus menghapus air mata yang masih tersisa dari isakan2 kecil san ki sekarang
"sekarang kami akan mengantarmu kesekolah !"aku mengambil tas san ki yang aku taruh di sofa sedangkan junho dan san ki sudah berjalan ke arah pintu
author pov
"belajar yang baik dan jangan nakal " junho mencium kening san ki sekilas saat mereka masih berada di dekat mobil
"kajja " nichkhun memegang tangan mungil san ki dan berjalan ke arah gerbang sekolah dimana guru anak imut itu sudah menungggu
"ingat harus patuh pada ibu guru , oke ?" nichkhun juga merunduk mencium pipi kanan san ki dan ahirnya san ki masuk kedalam sekolah bersama dengan gurunya
"sekarang kita akan kemana ?" tanya junho saat nichkhun sudah masuk ke dalam mobil dan duduk di sampingnya , samping kursi kemudi
"molla ... aku ingin pulang saja ...kau kerjakan saja apa yang harus kau kerjakan besok san ki libur kita harus menemaninya !" ucap nichkhun dengan menyenderkan kepalanya ke jendela mobil
"kau tidak ke kantor sekarang ?" tanya junho yang sudah mulai melajukan mobil yang mereka tumpangi
"aku malas lagi pula nanti masih harus menjemput san ki "
"bukankah hari ini hari terahir san ki sekolah? bagaimana kalau kita semua berlibur ?"
"akan aku bicarakan padanya nanti ... aku belum tahu apa yang dia inginkan atau kemana dia ingin liburan "
"baiklah " jawab junho dengan lembut dan mengelus pipi nichkhun dengan lembut menggunakan sebelah tangannya sementara sebalah tangan yang lain masih memegang kemudi nichkhun tersenyum kearah junho dan memegang tanga junho yang masih bertengger di pipinya
keesokan harinya
nichkhun tengah berkutat dengan beberapa dokumen di ruang tamu sesekali dia meregangkan otot2 tubuhnya karena sudah terlalu lelah dengan pekerjaannya yang selalu dia bawa sampai ke rumah
"appa ~" nichkhun berbalik mendapati san ki mengahmpirinya dengan wajah yang acak-acakan dan rambut yang kusut sambil mengucek matanya dengan lucu, nichkhun langsung membereskan semua dokumen itu dan menyimpannya di meja dengan rapih
"chagi sudah bangun tidur siangnya ?" nichkhun memeluk san ki yang sekarang sudah duduk di pangkuannya san ki menyandarkan seluruh tubuhnya juga kepalanya di dada nichkhun
"daddy belum pulang juga ?" san ki memandang nichkhun dengan berbalik,
"ne ... mungkin daddy ada pekerjaan lain sebentar lagi juga pulang " nichkhun mencoba untuk menenangkan san ki yang mungkin akan menangis dengan berteriak2 lagi jika dia tahu junho tidak akan pulang
"aku tidak mau jadi artis seperti daddy !"
"wae ?" tanya nichkhun heran dan mencoba memandang wajah san ki yang membelakanginya
"daddy selalu saja sibuk dan tidak punya banyak waktu untuku ... aku tidak mau kalau aku sudah besar seperti itu "
"perkataan mu itu terlalu dewasa untuk anak seusia mu chagy ..." nichkhun membelai rambut san ki dan mendudukannya mengahadap wajah nichkhun "tapi daddy mengajak kita untuk liburan ... kau mau berlibur kemana bersama kami ?" lanjut nichkhun yang merupakan pertanyaan
san ki menggelengkan kepalanya dengan perlahan namun mantap
"ani ... aku tidak mau berlibur dengan appa dan daddy .... setiap kita berlibur dengan daddy kita harus berjalan jauh dari daddy dan masuk kamar duluan ...tidak bisa bermain di luar ...daddy dan appa tidak bisa membiarkan aku main di luar "
"itu ada alasannya ... nanti kau akan mengerti chagy ... yang jelas kami melakukan itu demi kamu juga " ucap nichkhun mencoba menjelaskan namun tetap saja tidak jelas bagi san ki
"aku tidak mau berlibur dengan appa dan daddy aku mau mengikuti summer camp bersama teman2 ku " nichkhun sontak membulatkan mata mendengar apa yang di inginkan san ki
"kau itu masih sangat kecil chagy !?" ucap nichkhun tak percaya
"aku sudah besar saat aku tidak membereskan mainan appa bilang aku harus membereskannya karena aku sudah besar tapi kenapa sekarang jadi kecil lagi ?" nichkhun hanya terkekeh dengan segala yang di katakan san ki , anak itu benar2 cerdas dan juga berpikiran kritis juga memiliki daya ingat yang tingggi
"baiklah ... appa tidak keberatan kalau kau ikut summer camp tapi kau juga harus minta ijin dari daddy , otthe ?"  san ki langsung mengangguk dengan semangat
"oke !" timpalnya dengan senyuman bahagia dan membentuk simpul o dengan jari tangan kanannya
#
#
#
#
#
#
#

"tidak boleh !" ucap junho mantap sambil menggerakan jari telunjuknya ke kanan dan kekiri sembari memandang san ki yang duduk di kasur di kamar junho dan nichkhun
"wae ?" tanya san ki dengan kecewa sambil mengacak2 selimut yang masih tertata rapih di kasur itu
"kau itu masih kecil ... jangan ikut camp ... " jelas junho sambil duduk di depan san ki sementara nichkhun hanya tidur dengan miring ke arah junho dan san ki dengan menjadikan tangan kanannya sebagai penopang kepalanya
"katanya aku sudah besar kenapa sekarang jadi kecil lagi ?!" san ki bertanya dengan sangat kesal dan sedikit meninggikn suaranya
"chagya ... baby ... kalau nanti hujan bagaimana ? kalau nanti tenda mu kebanjiran bagaimana ?" tanya junho dengan wajah khawatir yang di dramatisir
"itu summer camp junho " ucap nichkhun mengingatkan namun junho belum sadar dengan hal itu
"memangnya kenapa dengan summer camp sama saja itu kan berkemah ?" tanya junho dengan nada tidak suka pada nichkhun dia berpikir bagaimana bisa nichkhun mengijinkan san ki pergi mengikuti kegiatan untuk anak yang sudah besar seperti itu
"tapi san ki akan ikut summer campi under 6 years ... dia tidak akan tidur di tenda hanya saja berada di tenda saat siang hari ... lagi pula untuk anak seusianya tidak mungkin akan di samakan dengan camp anak yang sudah besar !" jelas nichkhun lagi masih dalam posisi nya sama semantara san ki sudah menggut2 setuju
"tetap saja kalau saat siang harinya saat san ki di luar lalu turun hujan bagimana ?" tanya junho tetap bersikukuh dengan apa yang dia katakan
"itu summer camp ... perkemahan musim panas daddy ~~~~! tidak akan hujan !" sekarang san ki sudah tidak sabar lagi , dia terus menggelengkan kepalanya dengan kesal dan menedang2 angin dengan kedua kakinya
"hah ~ baiklah ... kalian menang puas ?!" ahirnya junho mengalah pada kedua orang yang paling dia sayangi itu san ki langsung melompat gembira semantara nichkhun hanya tertawa saja melihat anaknya sangat antusias
"saranghae ..." ucap san ki dan memeluk junho kemudian mencium pipi kanan junho sekilas
"kau tidak menyayangi appa begitu ?" tanya nichkhun pura2 ngambek dan berbaring membelakangi junho dan san ki
"aku juga sangat menyayangi appa !" san ki memeluk nichkhun yang tengah berbaring dan nichkhun mengangkatnya hingga san ki tidur di atas tubuhnya
"jijjayo ?" tanya nichkhun memastikan dan san ki langsung mengangguk semangat seraya mencium pipi nichkhun
#
#
#
#
#
#

junho pov
"hyung sudah tidur ?" aku bertanya sambil memandang khun hyung yang tengah berbaring membelakangiku
"belum ... wae ?" khun hyung berbalik menghadapku dan aku juga membenarkan posisiku untuk bisa melihatnya dengan sangat jelas
"hyung kita bulan madu yah ? san ki sedang pergi ... kita juga pergi bulan madu di musim panas ini, oke ? " tawarku padanya namun sepertinya dia tidak akan setuju karena aku melihat raut wajahnya tidak memberi pertanda baik
"kita harus pergi ketampat san ki camp !" benar2 tepat dugaan ku dia pasti bicara seperti itu padaku
"baiklah " aku berbalik membelakanginya
"kita bisa bulan madu dimanapun junho-ah ... bisa walau di rumah atau di tempat camp san ki ... bukankah setiap aku bersamamu adalah bulan madu untuk kita ?" aku tersenyum mendengar apa yang dia katakan ,sekarang aku baru sadar kalau terahir kali kami mengahbisakan waktu berdua saja menikmati indahnya cinta ternyata sudah 5 tahun yang lalu
"kau benar ... setiap saat bersamamu adalah bulan madu untuk kita " dia tersenyum dengan hangat dan menidurkan kepalanya di dadaku , aku hanya bisa membelai rambutnya dan hanya inilah yang bisa kami lakukan dari dulu hingga sekarang
#
#
#
#
#
#

"baby !!!!" junho berteriak memanggil san ki yang masih saja di atas bersama nichkhun sementara dia sudah berada di depan pintu keluar untuk pergi ke tampat camp
"ne ... kami ke bawah sekarang !" jjawab nichkhun dari atas dan tak lama kemudian mereka muncul dari arah atas tangga
"kajja " nichkhun junho dan juga san ki menaiki mobil untuk menuju temat camp san ki , di sebuah perbukitan yang sangat sejuk dan jauh dari polusi kota yang sudah sangat parah
"camp di sini ?" tanya junho tak percaya saat sampai di tempat san ki camp , sebuah perbukitan yang  terlihat seperti taman rekreasi dengan banyak mainan dan tenda2 yang lucu berwarna warni semetara di ujung tempat camp terdapat sebuah resort yang lumayan mewah
"ne ... waeyo ?" tanya nichkhun sambil membuka bagasi dan mengeluarkan bebarapa tas , memberikan segala keperluan san ki padanya
"baby ini tas mu ... hati2 ya ... jika ada apa2 kau bilang pada kakak pembingbing mu ... atau aku cari appa dan daddy di resort itu ! oke ?" nichkhun memakaikan tas ransel pada san ki sambil kembali berpepatah pada anaknya itu
"aku pikir dia akan camp di tempat yang sangat jauh dari kota dan tidak ada banyak orang " ucap junho sambil melihat banyak sekali para orang tua yang sedang mengantar anaknya untuk mengikuti camp bersama san ki
"aku sudah bilangkan kalau dia akan melakukan summer camp untuk anak di bawah usia 6 tahun mana mungkin dia akan di suruh berkemah seperti orang dewasa !" sementara itu junho hanya tersenyum mendengar penjelasan nichkhun
"sepertinya sekarang aku yang jadi paranoid terhadap san ki !" nichkhun terkekeh mendengar pengakuan junho itu
"itu memang wajar untuk orang tua ... kajja !" nichkhun menggandeng tangan san ki dan berjalan ke arah tempat panitia perkemahan
sebanarnya karena junho mengira dia akan pergi kepegunungan yang akan sangat sepi dan tidak ada banyak orang dia tidak memakai penyamaran sehingga orang yang ada di tempat itu mengenali junho
"itu lee junho " bisik seorang yeoja pada yeoja tua lainnya yang merupakan orang tua salah satu peserta camp
"iya ... apa itu anaknya ? " tanya yeoja satunya lagi
"mungkin ... kasihan sekali anak itu di adopsi oleh orang seperti mereka "
"iya "
nichkhun menutup kedua telinga san ki dengan telapak tangannya san ki langsung mendongak sedangkan nichkhun hanya tersenyum canggung pada anak yang tidak tahu apa2 itu. inilah yang sangat nichkhun takutkan jika dia mendengar perkataan miring orang2 tentang mereka berdua dia takut itu akan mempengaruhi san ki walau nichkhun dan junho sudah tidak perduli dengan public tapi san ki ? dia tidak mau perkembangan emosional atau mentalnya terganggu dengan pembicaraan yang tidak baik orang lain tentang orang tuanya  itu alasan kenapa baik nichkhun maupun junho terkadang menyembunyikan san ki dari public hanya cukup berinteraksi dengan beberapa orang terdekat saja bagi mereka
"chagy ... bersikaplah yang baik ... jangan nakal ... daddy dan appa akan menginap di sana, oke ?" junho bicara dan berjongkok membelai rambut san ki saat nichkhun yang menutup telinga san ki dari belakang melepaskan tangan nya dari telinga san ki
"ne " jawab anak itu lalu dia pergi untuk berkumpul bersama teman2nya yang lain
#
#
#
#
#

junho pov
"hyung ?!" ucapku mengagetkan khun hyung karena dia lansung terkesiap saat aku menyebut namanya
"ne ?" tanya khun hyung dengan wajah paniknya sepertinya perkataan dua orang tidak ada kerjaan tadi membuatnya seperti ini sekarang , dia pasti sangat menghawatirkan san ki
"san ki akan baik2 saja hyung !" aku mendekat kearahnya dan mengelus punggungnya dengan lembut
"huft ....aku akan mandi dulu sekarang !" ucapnya seraya berdiri dan meninggalkanku menuju kamar mandi , aku duduk dengan nyaman di sofa depan tv yang kebetulan tvnya berada di sebelah pintu kamar mandi
"junho pintunya tidak bisa di tutup ... tolong aku coba kau yang tutup !" ujar khun hyung sambil terus menarik2 pintu itu
aku berjalan menghampirinya untuk mencoba menutup pintu tapi terlintas sedikit pikiran bagus di otakku ... sebenarnya pintu ini hanya macet karena ada yang mengganjal di pintu sorong ini tapi lebih baik aku kerjai khun hyung supaya aku bisa melihatnya mandi heheheh ....
"tidak biasa hyung ... lagi pula kitakan sudah menikah mandi sajalah di sini juga hanya kita berdua saja kan ?" ucapku sok tak perduli dan kembali duduk dengan nyaman di sofa depan tv dan bersiap memagang remot
"ya sudahlah mau bagimana lagi !" khun hyung langsung masuk kedalam kamar mandi dan aku terus melihat kearahnya untung saja dia tidak menyadari kalau aku sedang memperhatikannya
perlahan dia menanggalkan semua pakaian yang melekat di tubuhnya itu dan setelah dia benar2 naked dia lansgung masuk dalam ruang kaca shower sedangkan aku hanya meneguk salivaku saat melihatnya mulai terguyur air ... kaca transparan itu benar2 membantuku untuk melihat setiap lekuk tubuhnya, dia mengambil sabun dan perlahan menggosokannya keseluruh kilit tubuhnya yang putih mulus itu bagaimana bisa namja memiliki kulit semulus itu ? dia mulai menggosok mulai dari leher , dada , tangan terus turun ke bawah ... aku benar sangat berharap akan menjadi sabun batang itu karena bisa turus menyusuri setiap inci kulitnya. aku menyimpan remot di meja depanku dan berpokus memperhatikan khun hyung, dia mulai membilas rambutnya membubuhkan shampo meremas2 rambutnya hingga penuh dengan busa kemudian mencuci rambutnya hingga busa2 itu hilang terbawa arus air yang mengalir dari atas tubuhnya hingga kebawah dia mengibaskan rambutnya beberapa kali hingga air terciprat ke dinding kaca , sekali lagi aku hanya bisa menggigit bibir bawah ku melihatnya yang tengah membilas badan dia meraba2 dan sedikit menggosok lehernya , pundaknya kemudian ke dadanya aku terbelalak saat dia membersihkan area di bawah sana area selangkangan . sudah tidak bisa menunggu lagi aku langsung berdiri dan masuk ke dalam kamar mandi . aku langsung melepas semua pakaianku dan masuk kedalam ruang kaca dimana khun hyung masih asik menggosok tubuhnya, aku langsung memeluknya dari belakang membuatnya tersentak kaget dan berbalik menatapku
author pov
"junho ?" tanya nichkhun bingung saat junho sudah berada di belakangnya, bukan menjawab junho hanya lansung menciumi leher nichkhun bahkkan saat air masih mengguyur mereka berdua sekarang , nichkhun sedikit menggeliat tak nyaman saat junho mulai menjilat kulit di belakang telinganya
"ahh~~" nichkhun mengarahkan tangan junho yang bertengger di pinggangnya kearah dadanya, junho langsung mengerti dan mulai menempatkan tangannya di kedua nipple nichkhun memelintir dan juga mencubitnya dengan sedikit remasan2 kuat
"kau begitu menggairahkan !" ucap junho dengan nada menggoda berbisik di telinga nichkhun, nichkhun menolehkan kepalanya kesamping dimana junho berbisik hingga bibir mereka bertemu,junho mulai melumat bibir atas nichkhun agar nichkhun bisa melumat bibir bawahnya sementara ciuman itu berjalan semakin memanas tangan junho mulai menjalar ke bawah meraba2 perut nichkhun dengan gerakan memutar dan lebih turun untuk bisa memijat dan meremas junior nichkhun
"ahhh ~~~ emmppphh ~~~~" lenguh nichkhun merasakan kalau juniornya mendapatkan kenikmatan
nichkhun mulai melumat menjilat dan mengemut bibir junho , dia membuka mulutnya agar junho bisa segara memasukan lidahnya kedalam mulut nichkhun,dengan begitu mereka mulai memainkan lidah mereka saling melilit mendorong dan dan saling menyedot lidah satu sama lain, junho menjulurkan lidahnya keluar dengan sigap nichkhun langsung memasukan lidah junho kedalam mulutnya kemudian mengeluarkannya seperti gerakan in out
tangan junho mulai mengocok junior nichkhun dengan tempo yang kian lama kian cepat semantara tangan yang lain masih sibuk memelintir nipple nichkhun
"ahh ~~ " junho juga merasakan kenikmatan saat nichkhun sedikit berbalik dan mulai memijat junior junho yang sempat terabaikan nichkhun langsung memijat meremas dan mengocok junior junho dengan capat membuat sang pemilik hanya merem melek dengan rasa yang dia dapat
nichkhun merasa kalau dia mungkin akan segera klimaks berbicara pada junho
"akuhhh~  akan .. ahhh ~~ keluar !" ucap nichkhun dengan desahan yang tidak dapat dia bendung lagi itu, junho langsung menghentikan kocokannya pada junior nichkhun membuat nichkhun langsung memasang wajah kecewa dan menghentikan kegiatannya yang tengah mengocok junior junho
"akan lebi nikmat  jika keluar saat menu utama " jelas junho dan nichkhun mengerti langsung mengangguk, junho sedikit mendorong tubuh nichkhun hingga menungging dan berpegangan pada dinding kaca , junho sidikit mengocok juniornya sendiri dan segara memasukannya kedalam opening nichkhun yang sudah terpampang dengan posisi sangat siap di masuki
"eemmmppphhh ...." nichkhun menutup matanya saat junho mulai memasukan juniornya dia mengigit bibir bawahnya untuk tidak berteriak namun rasa sakit sudah sangat berkurang sekarang seiring waktu yang sudah lebih dari 5 tahun ini mereka lalui dengan berhubungan badan seperti ini
"ahh~~ hyung kau memang sangat hebat .... selalu senikmat ini " ujar junho sambil mendorong juniornya agar lebih dalam lagi walau kenyataannya junior junho sudah tertanam sempurna
"ahh.... ahhh ... ahh .... arrrggghhh ...." nichkhun merancau tak jelas dengan desahan2 yang meluncur dari bibir indahnya yang tipis itu saat junho mulai melaukukan in out ,
"ahh ~~ hyung ~" junho juga ternyata sangat keenakan dengan kegitan mereka sekarang, dengan sangat bersemangat junho terus menggenjot juniornya hingga menjadi genjotan kasar dan sedikit brutal namun itu semakin membuat nichkhun kenikmatan
"arghhhh ... ya .... terus .... terus ... ya ... di sana !!!" nichkhun merasakan kalau sweat spotnya sudah tertusuk dengan sangat ganas membuatnya sangat ketagihan dan tak mau berhenti ingin terus seperti itu
"hyung ...kau mau keluar ?" tanya junho merasakan kalau otot2 dinding hole nichkhun semakin mengerat dia tahu kalau nichkhun akan klimaks
"n...neh~~" jawab nichkhun dengan susah payah dan ahirnya junho melepaskan juniornya di detik2 penentuan nichkhun akan klimaks
"apa yang kau lakukan ? kenapa selalu menyiksaku seperti ini ?" tanya nichkhun jengkel, junho mematikan air shower dan menarik nichkhun dia duduk di kloset yang masih tertutup dan membalikan nichkhun untuk memunggunginya
"aku lakukan seperti ini " junho mendudukan nichkhun di pangkuannya setalah sebelumnya dia memasukan juniornya kedalam hole nichkhun, junho membantu nichkhun untuk menaik turunkan badannya dengan memegang pinggang nichkhun hingga junior junho keluar masuk dalam holenya
"emmmppphhh ~~~" nichkhun mulai melenguh lagi sekarang,
"aku tidak akan lama lagi !!" ucap nichkhun dan junho menuntun tangan nichkhun mengambil juniornya sendiri dan mengocoknya tangan nichkhun yang mengenggam juniornya sendiri di genggam oleh tangan junho kemudian mereka mengocoknya bersama-sama (?)
"ah ~~~ aku juga akan keluar hyung !" ungkap junho merasakan kalau juniornya berkedut
"ah.... ah .... ahhh ~~~" nichkhun sudah mencapai klimaks sekarang yang mengotori lantai dan tangan mereka berdua dan tak lama
"arrghhhh ~" erangan junho menandakan kalau dia sudah memuntahkan cairan putih kental dalam hole nichkhun
#
#
#
#
#

keesokan harinya
tok tokk tok
"nuguseyo ?" ucap junho sabil membuka pintu kamar resort yang mereka tempati dan ternyata seorang dengan seragam panitia camp yang datang
"ada apa ?" tanya junho langsung pada orang itu,nichkhun memperhatikan junho dan namja memakai seragan itu dari dalam dan berjalan mendekati mereka perlahan
"ada apa ?" tanya nichkhun saat dia menghampiri kedua orang itu di pintu
"anak anda memukul salah satu teman perkemahannya !" ucap panitia itu , nichkhun dan junho sontak terperanga dengan yang mereka dengar san ki tidak mungkin melakukan itu pikir mereka
di ruang panitia perkemahan
"kenapa kau melakukan itu pada anak ku ? dasar orang tuamu itu tidak bisa mendidikmu ya ?!" ucap seorang yeoja tua yang adalah ibu dari anak laki2 yang san ki pukul
"chagy... " nichkhun dan junho langsung menghampiri san ki yang tegah duduk menunduk di depan seorang yeoja tua yang tengah mengamuk sedangkan seorang panitia camp lainnya tidak bisa berbuat apa2 untuk menolong san ki dari amukan yeoja itu
"kalian ... "  yeoja itu meunjuk junho dan nichkhun "kau itu artis itu kan ?"tanya yeoja itu sambil menunjuk wajah junho dengan tidak sopannya junho tidak menghiraukan apapun yang di katakan yeoja itu dan langsung saja menghamiri san ki
nichkhun berjongkok di depan san ki yang tengah duduk di kursi sementara junho berdiri di belakang nichkhun , yeoja tua itu dan anaknya berdiri di samping kursi san ki dan panitia beridiri di belakang meja kerja yang ada di belakang san ki (?) ngerti ?
"kau benar2 memukulnya chagy ?" tanya nichkhun lembut pada san ki, anak itu segera menganggukan kepalanya, nichkhun sedikit kaget saat san ki mengakui kalau dia memukul temannya
"anak yang tidak di didik dengan baik memang akan melakukan itu !" ucap yeoja tua itu mengejek "sekarang kalian harus bertanggung jawab anakku jadi lecet !" lanjutnya lagi, junho hanya mendelik ke arah yeoja itu dengan tatapan tidak sukanya
"wae ? kenapa kau memukulnya ?" tanya nichkhun lagi masih dengan suara yang lembut
"kami sudah bertanya bekali2 tapi dia tidak mau mengatakan alsannya !" ucap seorang panitia yeoja pada nichkhun
"chagy ... apa daddy atau appa pernah mengajarkanmu untuk memukul temanmu ?" tanya nichkhujn lagi sedangkan san ki hanya diam seribu bahasa dia hanya menunduk tak mau melihat nichkhun
"memang kalau salah itu pasti akan diam !" lagi2 ibu dari anak yang bahkan hanya lecet sedikit itu menyela pembicaraan ,
"katakan kenapa kau memukulnya ! kau pasti punya alasan yang kuat untuk melakukan itu kan ?" nichkhun mengangkat wajah san ki menatapnya
"katakanlah chagy ... kenapa ? dia memukulmu duluan ?" sekarang junho juga ikut bertanya pada san ki sedangkan san ki hanya menggeleng lagi
"jadi kau memukulnya tanpa alsan ? begitu ?" san ki menatap nichkhun hendak bicara namun dia urungkan lagi
"baiklah segera minta maaf padanya !" ucap nichkhu tegas ahirnya namun san ki malah terisak
"aku tidak mau ... hiks ... hiks ..." san ki berteriak sambil menangis
"kenapa ? kau yang salah jadi cepat minta maaf !" paksa nichkhun  tidak sabar
"DIA MENGEJEKKU KATANYA AKU TIDAK PUNYA ORANG TUA , TIDAK PUNYA UMMA ... DIA JUGA BILANG ... KALAU ... KALAU ...." san ki menghentikan lagi kata2nya dan menunduk
"kalau appa dan daddy itu orang tua yang kotor dan tidak normal " ucap san ki lemah dan langsung menangis dengan keras
"m...mwo ? bagaimana mungkin anak sekecil kalian bisa berkata seperti itu ?" tanya nichkhun entah pada siapa namun dia memandang dengan miris ibu dari anak yang sekarang malah sedang bersembunyi dibelakangnya itu karena dia takut di salahkan
junho tersenyum kecut dan mengalihkan pendangannya dari ibu dan anak itu
"mianhae ... jongmal mianhae ..." ucap nichkhun lemah dan memeluk san ki, nichkhun sangat merasa bersalah pada san ki karena sejak awal dia tahu kalau mungkin suatu saat nanti pasti akan terjadi hal seperti ini namun dia tetap egois dan tetap ingin san ki menjadi anaknya dan junho, dia tidak dapat menahan tangisnya lagi hingga air mata mulai meluncur dengan deras di pipinya nichkhun memeluk san ki dengan sangat erat
"maafkan kami !" ucap nichkhun dengan terisak, san ki yang mendengar nichkhun terisak sambl memeluknya melepaskan pelukan nichkhun
"appa ~ uljima .... aku janji tidak akan nakal lagi aku tidak akan memukul teman ku lagi ! appa jangan menangis !" san ki menghapus iar mata di pipi nichkhun dengan tangan mungil nya semantara nichkhun menggeleng
"aniya ... itu bukan salahmu ... itu salah appa ... membuat mu seperti ini .... mainhae !"
"bukan ... aku membuat appa menangis ... aku tidak mau punya umma mereka bilang umma mereka yang akan memandikan mereka dan membuatkan mereka makanan ,bercerita atau mengajari pelajaran ... semua yang umma mereka lakukan  juga appa dan daddy lakukan untukku ... aku tidak butuh umma ! aku sayang kalian !" san ki kebali memeluk tubuh nichkhun dengan erat sementara semua orang yang ada di sana menyaksikan mereka dengan perasaan terharu , junho hanya tersenyum dan menengadahkan kepalanya agar air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya tidak jatuh
"chagy ... kita pulang saja sekarang ya ?" tawar junho pada san ki namun san ki terdiam dan merengut sedih saat di ajak pulang
"apa dia masih bisa melanjutkan camp sekarang ?" tanya nichkhun pada dua orang panitia yang ada di tempat itu
"tentu saja kami mana mungkin akan menyuruhnya pulang hanya karena masalah ini " ucap panitia yang adalah namja itu sedangkan panitia yang yeoja sedang sibuk menghapus air matanya
junho dan nichkhun tengah duduk di sebuah kursi kayu panjang yang terdapat di pinggiran area camp memperhatikan san ki yang tengah mengikuti kegiatan bersama teman2nya.
"hyung ?" junho mencoba memecah keheningan yang tercipta saat itu
"gwaechana ..." ucap nichkhun dengan senyuman
"hyung kau banyak sekali berubah ..."
"mwo ?"
"kau sangat lembut sekarang !" junho menatap nichkhun yang tengah duduk di sampingnya dan nichkhun juga sekarang menatapnya
"mungkin karena aku sudah semakin tua " jawab nichkhun sekenanya, kemudian dia berbalik lagi melihat san ki namun nichkhun langsung berdiri dan berlalri menghampiri san ki saat dia melihat san ki bicara dengan anak yang tadi dia pukul, junho langsung mengejar nichkhun tapi sebelum dia sampai san ki dan juga ibu dari anak itu sudah menghampiri mereka duluan
"benarkah tidak apa2 ?" tanya seorang panitia pada san ki
"ada apa ?" tanya junho pada panitia itu membuat sang panitia ibu anak tadi beserta anaknya dan juga san ki menoleh kearah nichkhun dan junho
"ini jihyeon tidak sengaja merusak mainannya sendiri dan san ki memberikan mainannya pada jihyeon padahal kami sudah tidak punya mainan lagi ..." jelas panitia itu, junho tersenyum pada san ki dan anak itu juga tersenyum
"kau benar2 ingin memberikan ini padaku ?apa kau tidak membenciku ?" tanya jihyeon pada san ki
"aniyo ... appa bilang harus membantu orang lain selagi kita bisa daddy ku bilang kita harus memaafkan orang yang berbuat salah pada kita karena jika tidak memaafkannya tuhan akan marah pada kita ... jadi maafkan aku ya telah memukul mu dan mainan itu untuk mu " ucap san ki dengan sangat dewasa mengingat berapa usianya sekarang
"daddy ...... aku lelah ... aku ingin pulang !" ucapnya manja pada junho
"baiklah kajja !" junho mengangkat san ki dan menggendongnya dia berbalik dan berjalan meninggalkan orang2 tadi
"aku rasa kami akan membawa san ki pulang terimaksaih telah menjaganya !" ucap nichkhun dan membungkuk pada panitia itu dan menyusul junho yang sudah berjalan lebih dulu setalah sebelumnya tersenyum pada jihyeon dan ibunya.
tiba2 langkah junho terhenti dan berbalik manatap yeoja tua di belakangnya yang masih memandang mereka
"nyonya ... aku rasa sesuatu yang anda pikir kotor dan juga buruk tidak selalu seburuk dan sekotor yang anda pikirkan , benarkan ?" tanya junho dan kembali berbalik tanpa menunggu jawaban dari yeoja itu
#
#
#
#
#

junho membuka pintu mobil dan keluar lalu kemudian dia membuka pintu dimana nichkhun masih duduk di dalamnya dengan san ki yang masih tertidur dengan pulas di gendongan nichkhun, junho perlahan mengangkat tubuh san ki menggendongnya dengan menyenderkannya di pundaknya
nichkhun keluar dari mobil dan menutup pintu kemudian mereka berjalan beriringan meningglkan tempat parkir
"hyung ?" panggil junho lagi melihat nichkhun yang tengah berjalan sambil melamun dengan tangan yang membawa beberapa tas ransel
"kenapa kau sangat suka memanggilku ?" tanya nichkhun sebagai jawabannya
"aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu hyung !" ujar junho sambil memandang nichkhun yang berada di samping kanannya sementara san ki tidur di pundak sebelah kirinya sambil terus berjalan
"mwoya ?" tanya nichkhun tanpa menghentikan langkah kakinya
"gomawo telah mendidik anak kita dengan baik " ujar junho bersungguh2,dan menghentikan langkah kaikinya dan nichkhun juga menghentikan langkah kakinya sat dia sudah berada selangkah di depan junho
"kau juga sudah mendidiknya dengan baik " timpla nichkhun seraya tersenyum,junho melangkahkan kakinya selangkah hingga berada di hadapan nichkhun sekarang
"aku sangat mencintai kalian " ucap junho lagi dengan suara yang sangat lembut
"nado jeongmal saranghae " jawab nichkhun dan mendekatkan wajahnya kepada junho menempelkan bibirnya dengan bibir junho yang kemudian dia menekannya dengan lembut , junho mulai melumat bibir bawah nichkhun dan nichkhun juga melumat bibir atas junho ,tanpa di duga san ki terbangun di gendongan junho dan melihat orang tuanya tengah dalam posisi itu dia lansgung menutup matanya dengan telapak tangan kirinya, merasa kalau san ki bergerak junho langsung melepaskan bibir nichkhun dan beralih manatap san ki
"kau bangun chagya ?" tanya junho sambil mengguncangkan bahunya yang di jadikan sandaran san ki tidur tadi
"aku tidak lihat apa2 teruskan saja !" ujar anak itu polos dan yang terjadi adalah baik nichkhun ataupun junho tertawa dengan gembira melihat tingkah anaknya itu
"yang ini jangan di contoh chagy ..." ucap nichkhun membelai rambut belakang san ki
#
#
#
#
#
#

bunus !
junho tengah bersandar di mobilnya menunggu nichkhun yang tengah menunggu san ki pulang sekolah dengan berdiri di dekat gerbang
junho lansung berdiri dengan tegap saat melihat san ki keluar dari kelasnya begitu juga nichkhun yang sudah tersenyum gembira melihat anaknya itu , tak lama kemudian san ki berjalan tapi dia bukan berjalan mendekat ke arah nichkhun malah mendekat ke arah lain seorang gadis kecil teman sekalasnya dan nichkhun serta junho memperhatikan tingkah san ki, dia bicara dengan gadis kecil itu sebentar dan mencium pipi kanan gadis kecil itu dan tingkahnya membuat nichkhun dan junho sontak membulatkan mata
"apa yang dia lakukan ?" tanya junho pada angin karena jelas nichkhun tidak akan mendengarnya
"apa-apaan dia ? san ki mengikuti kepervertan daddynya !" ungkap nichkhun pada pagar di depannya sambil terus melihat san ki
di dalam mobil
"chagy kenapa kau mencium temanmu ?" tanya nichkhun penasaran begitu juga junho sudah pasang wajah serius ingin mendengar jawaban san ki
"kan appa dan daddy juga suka menciumku appa bilang itu karena kalian menyayangiku ... aku juga menyayanginya jadi aku cium !" jelas san ki dengan polos dan kembali memakan ice creamnya
"itu dia ketularan pervert mu junho !" tuduh nichkhun sambil menunjuk wajah junho
"enak saja hyung ... siapa yang pervert hyung tuh ... memangnya siapa yang selalu duluan ... kan hyung yang selalu menta duluan " kilah junho dan mengangkat bahu ringan tak mau di salahkan
"eh ... ? enak saja .... tidak selalu aku yang minta kan ? kau juga selalu memaksaku walau aku sedang lelah atau baru pulang kerja !" timpal nichkhun lagi
"sebenarnya apa yang kalian bicarakan ? aku tidak mengerti !" junho dan nichkhun memandang san ki yang bertanya sambil terus memakan ice creamnya
"bukan apa2 " jawab junho dan nichkkhun serempak dan san ki hanya bisa memandang junho dan nichkhun bergantian dengan tatapan bingungnya dari kursi belakang sementara orang tuanya di depan


end ...........................................
#malambai2 bak nyiur di pantai
ya udah ya tinggal komentar kalian jangan lupa komentar yah jangan hanya karena ini end jadi tidak di hargai sama kalian  dan juga jawab pertanyaan author tadi ya yang nanya mau pair mana duluan ... wajib  nih readers kadang di tanya pada gak suka jawab padahal author itu udah berusaha selalu menampung segala yang readers mau ! ya udah ... gomawo yang udah baca  komentar ! eh iya  hari ini jumat ya jadi hari terahir penghitungan suara itu minggu pagi biar sorenya udah aku buat biar cepat di tayangkan sinetronnya hahahahahaha .... # katawa ala chansung oppa yang ampe suka jungkir2

20 comments:

  1. waduh thor...
    mimisan nih readers :-P

    ampun banget deh mereka b'dua, kalo nickhun beneran cewek, berapa banyak ya anak yang bisa mereka hasilkan???

    pokoknya asli, merem melek bacanya ^_^

    ReplyDelete
  2. wah...daebak bgt...like this, ok thor buat junichk q hands up hehehe...lanjuttt

    ReplyDelete
  3. Thor,aku mau khunwoo dong..
    kan coba2 ganti couple gitu ^.^v

    ReplyDelete
  4. waw...so hottt.... ,q mau couple dua2nya kekeke....ok d tunggu ff berikutnya figthing update kilat ya...!

    ReplyDelete
  5. I want to junichk couple hehehe....

    ReplyDelete
  6. i want to junichk couple hehe...

    ReplyDelete
  7. khunwoo!!

    khunwoo!!

    khunwoo!!

    ReplyDelete
  8. chanwoo, junnick...
    hehehe...

    ReplyDelete
  9. khunwoo thor....

    penasaran klo couple-nya ganti :-)

    ReplyDelete
  10. khunwoo.....chanho......taecsu.......

    ReplyDelete
  11. khunwoo thor, cuz i'm khunyoung shipper...^^

    ReplyDelete
  12. please thor junichk , jagan jadikan junho sebagai uke, krna q te2p mau junho jd same please.....

    ReplyDelete
  13. I love JunNick couple~
    (>///<)

    ReplyDelete
  14. Junickh,... Q mau junickh thor... buat gantinya ff what is love yg mau end...please...update kilat yg what is love and gantinya ff junickh....please...

    ReplyDelete
  15. JUNICHK...TAECSU...CHANWOO...JUNICHK...TAECSU...CHANWOO... #ky orng lg demo ajj# q mau couple yg q tulis, cuz q dah jatuh cinta ama tu couple...

    ReplyDelete
  16. chanwoo aja thor! klo gak junnick. trus yang what is love cepetan ya thor, n bagian chanwoonya dibikin sehappy mungkin...

    ReplyDelete
  17. Junickh...jg boleh...chanwoo jg boleh...cuz q cuma readers yg numpang bca and coment... Tp updatenya kilat...

    ReplyDelete
  18. Ga bisa bayangin Khun berubah jadi lembut setelah sebelumnya Khun yg suka marah2 sama Junho..

    Thor..tingkatkan kepervert an Junho yahhh (#plaaakkk segini masih kurang pervert???!)

    tapi thor kali2 pengen liat Chansung yang pervert dong..trus gimana klo kali2 couple ChanKhun cast nya..( kyaaaa..2 namja kesayangan aq tuh)

    ReplyDelete
  19. DAEBAK LAH SEMUA FF BUATAN AUTHOR

    ReplyDelete