Jun 8, 2012

ff 2pm junho nichkhun can not be without you 3

can not be without you

By : park yara (tciw queen)

Romance,hurt ect.
rated :  untuk cerita ini udah pasti nc dan juga untuk adegan yang akan ada walau tidak secara full nc tapi sepertinya akan nyerempet adegan2 nc jadi tetap ini tidak di sarankan untuk yang di bawah umur

Disclamer: Semua anggota 2pm milik Tuhan. Dan cerita ini asli milik author!!

Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun
chapters : 3 of ?


Summary: tetap junho namja yang berpropesi sebagai pencipta lagu,namja yang selalu mengejar-ngejar nichkhun buck seorang pengusaha muda yang sangat sukses . sekarang karena cinta junho terhadap namja itu dia menjadi amat rapuh dan walau nichkhun selalu menyayat hatinya dia tetap bertahan hanya sekedar untuk bisa bersama dengan orang yang dia cintai

yang mau deportasi khunie oppa , jangan kalo di depportasi entar gak ada pangeran yang paling ganteng lagi di 2pm. aku juga gak bakalan bikin khunie oppa jadi sangat jahat kok













nichkhun pov
aku membuka mata perlahan melihat seisi ruangan , perlahan bangun dari berbaringku dan melihat kesekeliling ada yang aneh saat aku tersadar kalau ini adalah kamar ku padahal semalan aku masih berada di kamar junho
"ini kamar ku ... " aku juga melihat tubuhku yang ternyata sudah besih dan pakaian yang sudah di ganti, sangat jauh dengan keadaan ku semalam
aku mencoba untuk berdiri hendak bersiap ke kantor namun gerakan ku langsung terhenti saat rasa sakit benar2 menyerang tubuh ku ini. ku putuskan untuk tetap berada di posisi semula untuk beberapa saat lagi .aku tersenyum kecil saat mengingat kejadian semalam dan aku mulai memikirkan apa yang terjadi malam tadi (anggaplah nichkhun oppa lagi duduk di kasur dan memandang langit2 kamar lalu muncul awan seperti di kartun yang dapet ide bedanya ini malah keluar bayangan yang terjadi malam tadi)
flash back
"emmmmpppphhhh  ~~~~~  "  lenguh nichkhun yang tengah menikmati sentuhan lidah basah namja yang sekarang berada di atasnya, lenguhan begitu mejadi saat lidah junho menyapu kulit lehernya dan terus turun hingga ke nipplenya memainkan nipple itu dengan begitu terampil tak pernah terbayangkan dalam hidup seorang nichkhun buck akan mendapatkan perlakuan seperti ini,dimana bisanya dia yang bekerja untuk membuat yeoja di bawahnya mendesah dan mengerang hebat sekarang tengah terlentang di kerjai oleh namja lain.
"ahh... junho .... !!" nichkhun meremas rambut bagian belakang kepala junho saat namja itu memberikan banyak kiss mark di leher dan pundaknya,nichkhun yang juga bukanlah seorang pemula melakukan hal yang sama pada tubuh junho,setelah junho anggap cukup memberi kiss mark pada nichkhun dia kembali melumat dengan kasar dan juga liar bibir nichkhun yang sudah sangat merah dan basah
"hyung ..?" junho menatap nichkhun yang tengah terbaring dengan memeluknya tatapan mata nichkhun begitu penuh dengan nafsu
"emm ?" tanya nichkhun masih dalam posisi tadi
"hyung mau melakukannya atau aku yang melakukannya ?" beberapa detik nichkhun maupun junho terdiam , junho tetap dengan sabar menanti apa jawaban lawan bermainnya ini sedangkan nichkhun masih menerawang jauh ke angkasa dia tahu apa arti yang di tanyakan junho itu menjurus ke pertanyaan seme-uke . dengan banyak berpikir ahirnya nichkhun mendapat jawaban ,nichkhun tahu bagaimana rasanya merasuki banyak yeoja tapi kalau dialah pihat yang di rasuki ? dan lagi bukankah dia begitu menikmati 'pekerjaan' junho
"kau saja ..." ahirnya nichkhun menjawab dengan lemah pertanyaan yang di berikan junho tadi 'bukan kah aku melakukan ini dengan junho untuk mecoba hal baru ? tidak perlu tanggung2 nichkhun-shi !' itulah gumaman hati seorang nichkhun saat ini
junho kembali memulai tautan bibir dengan nichkhun hingga mereka terlibat adu lidah tanpa aba2 dan tanpa di sadari oleh nichkhun tiba2 junho memasukan jarinya ke dalam hole nichkhun ,mendapat perlakuan seperti itu sontak nichkhun mengehentikan aktifitasnya yang tengah mengulum bibir junho
"akh ... !!!" dengan refleks nichkhun mengangkat tubuhnya hingga kepalanya bersandar di bahu junho
"gwaenchanayo ?" junho terlihat khawatir dengan reaksi yang nichkhun berikan , nichkhun mengangguk dan kembali terlihat rileks
setelah junho melihat nichkhun menikmati permainan jarinya yang terus mengubek2 hole nichkhun dia putuskan untuk menambah jari yang dia masukan hingga sekarang menjadi dua jari namun ekspresi nichkhun masih baik2 saja dan tetap menikmati hingga keputusan ahir saat junho lagi2 dengan tanpa aba2 mengganti jari2 itu  dengan junior miliknya
"akh .... akh ... sakit ..." nichkhun mencengkaram bahu junho kuat2 dan menumpukan wajahnya di bahu junho , dia menutup matanya rapat dan menggit bibir bawahnya mencoba untuk mengalihkan rasa sakit
"akh ... hyung ... ini ..... sedikit sulit ..." perkataan junho sama sekali tak di anggap oleh nichkhun dia tetap saja sibuk mengalihkan rasa sakit nichkhun mencoba untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit itu dengan menciumi dan menjilat leher dan bahu junho membuat banyak kiss mark di sana  namun itu sia2 saja tetap tidak membantunya menghilangkan rasa sakit kembali lagi nichkhun menggigit bibir bawahnya kuat hingga berdarah saat dengan sekuat tenaga junho terus saja memaksakan junior big nya masuk ke tubuh nichkhun
"ahhh ...." junho merasa lega saat juniornya berhasil masuk dengan sempurna entah karena tidak sadar atau karena terlalu larut dalam kenikmatannya sendiri junho sama sekali tak tahu kalau nichkhun sudah sangat pucat dan bibirnya sudah mengeluarkan darah karena di gigit dia malah memaju mundurkan juniornya tanpa menunggu nichkhun terbiasa dulu dengan benda asing di tubuhnya itu
"akh ...ahhh ..... eummphhh ....." desah nichkhun saat dia sudah mulai menikmati menu utama hari ini , dia kembali meletakan kepalanya di batal junho kaget saat tak sengaja melihat bibir nichkhun yang sedikit terbuka berdarah dan langsung berhenti in-out
"hyung ... gwaenchanayo ? kenapa tidak katakan untuk berhenti pada ku .... sangat sakit kah ?"panik junho dengan tatapan khawatirnya melihat keadaan nichkhun sekarang
"gwaenchana ... teruskan saja ... aku sudah tidak apa-apa " ucap nichkhun lembut dan mengelus lembut pipi junho yang tengah menindihnya
end of flash back
TOKK TOKKK TOK
"hyung sudah bangun ?" aku langsung melihat kearah pintu dimana sumber teriakan tadi
"ne ... aku sudah bangun !" jawabku juga dengan sedikit berteriak
"hyung bekerja tidak hari ini ?" dia terus saja berteriak dari balik pintu dan aku terkekeh pelan dengan tingkahnya kenapa dia tidak masuk saja
"aku bekerja.........  sebentar lagi aku keluar !" jawabku sambil mencoba berdiri dan berjalan kearah kamar mandi
"baiklah aku tunggu di bawah hyung !"
junho pov
"gwaenchanayo ?" aku melihat wajah khunie hyung yang tengah makan di hadapan ku dia perlahan mengangguk dan menatap ku
"wae ?" tanyanya heran padaku harusnya aku yang heran padanya,bukankah semalam dia sangat kesakitan tapi pagi ini sudah mau bekerja
"ani ..."
"kau yang mengganti bajuku dan membawaku ke kamar ku semalam ?" pertanyaan lucu menurutku memangnya siapa lagi yang akan melakukannya coba sementara di rumah ini hanya ada aku dan dia saja
"ne ... aku membersihkan badan hyung karena aku rasa akan sangat tidak nyaman tidur dengan keadaan seperti itu dan membawa hyung kembali ke kamar hyung ......kasurku berantakan ..." aku bisa melihat senyumannya yang hangat. apa dia sudah mulai menyukai ku sekarang ?
"aku terlambat 30 menit aku berangkat dulu " dia berdiri dan mengambil tas yang dia letakan di kursi sampingnya dan aku kembali memakan sarapan ku yang belum habis
chu~
aku langsung menoleh ke samping saat aku merasakan kalau ada yang mencium pipi kanan ku hingga tanpa sengaja hidung kami bersentuhan
"aku berangkat !" ucapnya masih saat wajah kami berdekatan bisa aku rasakan nafasnya dan juga terlihat jelas mata beningnya saat ini . aku terus memandangi punggung khun hyung yang berjalan mendekati pintu keluar hingga dia benar2 menghilang di balik pintu
"hati2 hyung ... " aku hanya bisa bergumam sendiri setelah dia pergi dan seperti orang bodoh aku memegangi pipi ku yang dia cium olehnya barusan
@ nichkhun office
dreet .... dreeet
 smart phone yang di mode silence itu bergerak sendiri mendekati pemiliknya yang tengah sibuk dengan lembaran2 kertas yang dia pegang dan ada juga yang berserakan di meja, tanpa mengalihkan padangan dari kertas2 itu sang pemilik mencoba mencari letak smart phone nya dengan merabaraba meja kerjanya itu
"yeoboseo ?" ucapnya saat dia yakin kalau dia telah menekan layar yang berwarna hijau sebelumnya
"temani aku minum sekarang !" nichkhun menjauhkan smart phone dari telinganya dan memandang nama yang terpampang di layar pasalnya saat dia mengangkat telpon itu dia tak memastikan dulu siapa penelpon itu
"kau dimana hyung ?" jawabnya lagi setelah jelas dengan siapa dia bicara sekarang
 in a nightclub
"kenapa mengajak ku minum sekarang ?" nichkhun memandang gelas yang tengah dia pegang sekarang dan memutar mutar gelas itu bosan
"aku tidak punya teman , artis2 managamentku sekarang sibuk semua dan lagi .... hanya ada junho tapi dia itu selalu pulang cepat sebelum jam 8 dia bilang dia harus pulang ..." nichkhun sontak menghentikan permainannya dengan gelas tadi dan memandang orang yang tengah bicara dengannya,park jin young
"benarkah ? kenapa ?" tanya nichkkhun dengan wajah yang di buat datar tak mau kalau orang di depannya ini menjadi curiga padanya
"entahlah dia itu sangat misterius tak pernah mau menceritakan hidupnya pada orang lain ... aku rasa dia tinggal bersama pacarnya yang akan marah jika dia pulang terlambat ... terkadang aku juga merasa kasihan padanya saat dia harus menyelesaikan banyak pekerjaan dia bahkan akan terus bekerja dari pagi tanpa makan siang hanya agar bisa pulang tepat waktu " seketika terbesit dalam ingatan nichkhun saat dia pulang junho sudah menunggunya dengan makanan yang sudah tersaji di meja , nichkhun bahkan sempat berpkir kalau junho itu sangat santai dalam pekerjaannya karena dia selalu punya waktu untuk dirinya
"dia itu orang yang seperti apa ?" tanya nichkhun lagi
"aku juga tidak terlalu mengenalnya ..... aku merasa kalau dia itu sebenarnya memang ingin menjadi seorang penyanyi hanya saja seperti ada sesuatu yang menghalanginya " ucapan jin youn itu seperti pukulan di hati nichkhun perlahan rasa bersalahnya pada junho semakin hari kian menumpuk saja banyak sekali hal buruk pada junho yang menurutnya dialah penyebeb hal itu
@ nichkhun apartement
nichkhun berjalan memasuki apartementnya dia melihat meja makan sudah penuh dengan makanan seperti biasanya hanya saja junho tidak menyambutnya di pintu seperti yang biasa dia lakukan , nichkhun celingukan dan menemukan tv yang masih menyala di ruang tengah dan dia berjalan mendekati sofa di ruangan itu
"junho ..." panggil nichkhun dengan suara pelan saat melihat junho tengah berbaring dengan posisi yang jauh dari kata nyaman di sofa panjang depan tv , nichkhun berlutut di depan wajah junho yang tengah tertidur bahkan saat tidur pun wajah junho masih terlihat sangat lelah
"jadi kau selalu memaksakan agar bisa pulang sebelum jam 8 untuk menyiapkan makanan untuk ku yang pulang jam 9  ?" nichkhun bertanya pada junho yang masih terlelap dia sadar kalau junho tidak akan mendengar apa yang dia bicarakan sekarang
perlahan tangan nichkhun terulur untuk menyentuh rambut junho yang sedikit menghalangi matanya namun tangannya terhenti dia mengarahkan tangannya ke bahu junho dan sedikit mengguncangkannya
"junho .... bangun !" dengan guncangan pada bahunya dan juga dengan suara nichkhun ahirnya junho terbangun dan duduk dia mengusap wajahnya sendiri dan dengan suara khas orang bangun tidur dia bertanya
"hyung sudah pulang ? jam berapa ini ?" junho menoleh ke belakang di mana jam terpasang di dinding
"sudah jam 11 makanannya pasti sudah dingin ... hyung sudah makan ?" nichkhun menggelangkan kepalanya masih dengan menatap junho sebenarnya dia sudah makan malam tadi hanya saja nichkhun tidak akan tega mengatakan hal itu pada junho terlebih dia tahu kalau junho belum makan
"aku akan panaskan makanannya hyung " junho berdiri hendak ke dapur namun nichkhun memegang pergelangan tangan junho untuk menghentikannya
"aku saja , kau cuci muka dulu saja ... kalau hanya memanaskan nya aku bisa "
"baiklah "
in the morning
nichkhun berjalan dengan santai menuruni tangga menuju ruang makan seperti biasanya namun tidak ada siapa2 di sana meja yang kosong dan juga tidak ada junho yang sudah siap menunggunya untuk sarapan
"apa dia sudah berangkat ?" tanya nichkhun pada diri sendiri dan berjalan mendekati kulkas dan mengambil kotak susu saat dia bergerak untuk mengambil gelas tiba2 smart phone nya berdering tentu saja dia langsung mengangkat telpon yang masuk itu
"yeoboseyo "
"..."
"aku kesana sekarang !" nichkhun memasukan kembali kotak susu yang sedang dia pegang ke dalam kulkas dan langsung bergegas berangkat ke kantor karena sekertarisnya mengatakan kalau ada masalah di kantor dan dia harus segara mengadakan rapat dadakan
@ nichkhun office
nichkhun duduk dengan tangan yang memegang sebuah map berwarna merah sesekali keningnya berkerut dan dan mengambil map lain yang tengah di letakan di meja di hadapannya, beberapa staf sekertaris dan juga beberapa menager duduk di kursi2 yang mengelingi sebuah meja membentuk setengah lingkaran
"aku rasa ini harus segara di realisasikan ... tidak bisa di tunda lagi " ucap nichkhun memandang orang2 yang tengah rapat dengannya
"tapi direktur kita masih terikat kontrak dengan brand lain !" sanggah salah seorang di antara banyaknya orang yang berkumpul di tempat itu
"aku tahu tapi kita kan kehilangan banyak jika tidak mengambil resiko ini ..." nichkhun memnyandarkan punggungnya di punggung kursi ,
terdengar dering handphone semua yang ada di ruangan itu secara serempak melihat handphone masing2 sedangkan nichkhun hanya tetap berfokus pada file2 yang sedang dia baca
"ehm ... direktur !" sekartaris nichkhun berdeham dan memberi isyarat bahwa handphone nichkhun yang berdering
"ah ... joesonghabnida " nichkhun mengambil handphone yang ada di saku jasnya dan sedikit terharan saat muncul nama junho di layar handphonenya
"yeoboseo !"
"..."
"MWO ?? aku kesana sekarang !" nichkhun langsung berdiri dan mengambil kunci mobil yang dia letakan di meja kecil di sebelahnya dan dengan segara berjalan meninggalkan ruangan itu
"direktur !!!"teriak sekertarisnya menghentikan nichkhun
"sekertaris kim tolong lanjutkan rapat nya !" ujar nichkhun dengan terus berjalan keluar
@ nichkhun apartement
begitu sampai nichkhun langsung masuk setelah membuka pintu dengan tergesa2 dia sampai lupa untuk memakai sandal rumah setelah melepaskan sepatunya, dia berlari menaiki tangga menuju kamar junho yang memang berada di lantai atas
brakk.... pintu kamar junho terbuka dengan kasar saat nichkhun masuk
"apa yang terjadi ?" itulah yang langsung di tanyakan oleh nichkhun kepada yeoja 40-an yang berdiri di dekat pintu
"saat saya masuk untuk membersihkan kamar ini , teman anda sudah tergeletak di lantai tak sadarkan diri sebelum ini dia sempat sadar tapi kemudian jadi seperti ini dia demam suhu badannya sangat tinggi " jelas yeoja itu panik
"kau lanjutkan pekerjaan mu ! " nichkhun langsung menghampiri junho yang tengah terbaring di kasurnya.
"dokter jang tolong datang ke apartement ku sekarang juga !" setelah mengatakan hal itu nichkhun langsung menutup sambungan telpon dia yakin kalau dokter pribadinya akan segera datang
"junho ..." panggilnya dengan suara lemah , melihat wajah junho yang sudah di penuhi dengan peluh bibir yang pucat dan juga nafasnya yang tak beraturan junho terus saja menggelangkan kepalanya ke kanan dan kekiri dalam ke adaan tidak sadar
"umma ..... sakit ... umma ...." begitu mendengar junho mengigau tentang ibunya nichkhun langsung memegang tangan junho erat
"junho ... ini aku ..." ucapnya lembut dan menyeka peluh yang membanjiri pelipis junho
.
.
.
.
"bagaimana keadaannya ?" dokter itu melepaskan stetoskop yang dia pakai memeriksa junho barusan dan memandang nichkhun yang tengah menanti jawabanya dengan raut wajah yang tak bisa di bilang baik2 saja
"dia hanya demam bisa mungkin kelelahan ... aku akan menyuntik nya dan juga memberi dia obat pastikan dia meminum obatnya !" dengan cepat nichkhun menganggukkan kepalanya mendengar perintah dokter itu
junho pov
rasa sakit dan berat sangat berat rasanya kepalaku ini memiliki bobot ratusan ton hingga aku tak sanggup mengangkatnya,aku memandang langit2 kamarku dan ternyata aku masih berbarng di sini dalam kamar ku perlahan aku membalikan badanku melihat jamberapa sekarang aku langusng terbelalak saat sudah bisa melihat jam dinding itu dengan jelas,aku sontak bangun dari tidur ku dengan segara hingga tanpa sengaja menyenggol sesuatu di samping ku
"khun hyung ?"aku melihat dia tangah tidur dengan hanya menumpukan kepalanya di pinggiran kasur sedangkan dia masih dalam possisi duduk di kursi samping tempat tidur ku. aku tersenyum saat melihat di meja kecil pinggir tempat tidur ku sudah tersedia semangkuk bubur segelas air putih dan juga beberapa obat yang masih ada dalam plastiknya
"hyung ..." aku membelai helaian rambutnya dengan sayang , bisa aku rasakan betapa lembutnya rambut dia. dia mengangkat kepalanya dan memandangku sebenatar dan menggeliat layaknya orang bangun tidur
"hoaammmpp " dia menarik tangannya ke atas untuk meregangkan otot2nya yang pasti pegal dan kaku tidur dalam posisi tadi
"kau sudah bangun ? bagaimana sekarang ... sudah lebih baik ?"
"aku baik2 saja !" dia berdecak mendengar jawabanku
"bagaimana bisa kau baik2 saja ... kau itu mengigau terus mencari ibumu !" dia bicara dengan nada mengejek kepadaku
"tapi kenapa hyung ada disini ? hyung tidak bekerja ?" tanyaku heran dia hanya tersenyum
"bagaimana aku bisa bekerja jika kau sakit "
"mianhae ..." sesalku dan menunduk bersalah padanya
"untuk apa minta maaf ... cepat makan buburnya dan minum obatnya ! aku ganti baju dulu !" dia memberikan mangkuk bubur itu padaku dan aku hanya memandang mengkuk ini dengan tidak berselera
"itu pasti enak karena bukan aku yang membuatnya , aku membelinya di luar aku takut jika kau makan buatanku kau malah akan semakin parah !"aku lagi2 hanya bisa tersenyum tak tahu harus menanggapinya dengan apa lagi , dia berjalan meninggalkan ku sendirian di kamar
beberapa saat kemudian
nichkhun pov
aku masuk kedalam kamar junho , aku sempat hampir berteriak padanya saat aku melihat mangkuk bubur yang ada di tangannya masih saja penuh
"kenapa tidak di makan ? tidak enak ya ?" dia hanya menggelengkan kepala,aku mengambil mangkuk itu dari tangannya dan menyuapkan sesendok bubur kemulutku sendiri
"hahahahaa " aku menyerngitkan dahi mendengar junho tertaw tertahan melihatku
"wae ? ada yang aneh ?" tanyaku heran dia hanya tersenyum
"jangan2 kau berpikir aku akan menyuapi mu ya ?" aku mecoba menerka apa yang dia pikirkan namun ternyata salah
"ani ..." jawabnya singkat dan mengambil bubur di tangan ku dan mulai memakannya perlahan
"kalau begitu ... kau berpikir aku akan memakan buburnya dan memberikannya padamu lewat mulut ?"
"uhuk .... uhuk .... uhuk ...." aku langsung mengambil gelas berisi air putih dan meminumkannya pada junho yang tersedak
"benarkan ?" tanyaku lagi dia hanya menggelengkan kapala namun aku bisa melihat wajahnya yang memerah saat aku menggodanya barusan. dia menyendokan bubur untuk di masukan ke dalam mulutnya dan aku memegang tangannya dan memasukan isi sendok itu ke mulut ku dan aku memberikannya pada junho melewati mulut dan dengan bantuan lidah ku tentunya. dan aku mengambil sendok di tangannya memasukan bubur itu sendok demi sendok ke dalam mulutku untuk di transferkan kepadanya
"ahirnya selesai ... anak pintar !" ujarku sambil menepuk-nepuk kepalanya,tiba2 junho memegang daguku dan mendekatkan wajahnya dia menjilati sudut bibir ku sebentar
"ada yang tersisa " aku hanya mengalihkan pandangan ku darinya entah aku merasa canggung sekarang
"obat nya minum sendiri aku tidak mau membantu mu ... aku yakin obat ini pahit rasanya !" aku mengambil obat yang di berikan dokter tadi dan juga tak lupa memberikannya gelas yang berisi air putih
"sekarang istirahatlah .... aku akan menemani mu di sini " aku naik ke tempat tidur junho dan dia langsung menggeser posisinya memberiku tempat untuk berbaring di sampingnya
"hyung ?" aku membalikan posisiku menghadapnya dan melihat dia yang tengah memandangku
"wae ?" balasku
"saranghae " aku memandangnya sebentar dan langusng tersenyum
"arra ...tidurlah !" bisa aku lihat wajahnya yang kecewa namun dia tetap tersenyum walau aku tahu itu senyuman yang sangat di paksakan
.
.
.
.
author pov
"aku pulang !" teriak junho saat memasuki partement nichkhun yang tengah menonton acara tv pun menoleh ke arah pintu
"selamat datang " ucanya lalu kembali melihat tv nichkhun duduk di sofa dengan santai sambil memeluk bantal kursi, junho menjatuhkan tubuhnya di sofa samping nichkhun terdengar helaan nafas berat junho nichkhun sempat berpikir kalau junho sedang stres sekarang
"aku masak makan malam sebantar lagi hyung aku mandi dulu !"
"tidak usah aku sudah pesan makanan ... lagi pula sebentar lagi juga akan datang makanannya" timpal nichkhun tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya itu
ting ... suara bel pintu lah ceritanya
"itu sudah datang !" nichkhun berdiri dan meletakan bantal yang tadi dia peluk ke wajah junho sambil berjalan untuk membuka pintu
"hyung !!!" teriak junho kesal dan yang di panggil hanya terus saja melenggang pergi
"ini makanannya ..." nichkhun membawa satu karton apa dus gitu yang namanya pizza dan juga beberapa soft dring
"ini makan malam nya ?" tanya junho tak percaya
"ne ... waeyo ?" tanya nichkhun dengan tampang innocent yang balik lagi
"harusnya makan malam nasi hyung ..." junho menaruh bantal yang tadi mendarat di wajahnya ke kursi dan dia turun untuk duduk selonjoran di karpet bawah
"tidak apa-apa ... sejak kau tinggal bersama ku aku selalu sarapan 4 sehat 5 sempurna begitu juga makan malam dan kalau makan siang makanan yang aku makan juga selalu makanan sehat jadi sudaj sangat lama aku tidak makan makanan seperti ini !" nichkhun curhat dengan panjang lebar sementara tangannya sudah mengambil sepotong pizza dan saat kalimatnya selesai dia langsung melahap pizza tersebut
"masita ..." junho juga ikut-ikutan makan sekarang padahal tadi dia protes. mereka berdua makan dengan gembira sambil sesekali bercanda bersama ... sampai ahirnya makan malam mereka selesai dan sekarang junho dan nichkhun sedang duduk selonjoran di karpet di bawah sofa
"junho ?" yang di panggil hanya sibuk memindah-mindah cenel tv yang menurutnya tak ada acara yang begus di tonton
"wae ?" timpal junho sekenanya
"aku mau tanya ... boleh ?" lanjut nichkhun yang memandang junho
"sejak kapan jika ingin bertanya minta ijin dulu hyung ?" junho menaruh remot tv di meja yang ada di depannya dimana sisa2 makan malam mereka masih berserakan
"apa..." nichkhun mulai bertanya dengan wajah yang setengah2 "apa kau tidak bernafsu jika meliha ku ?" lanjutnya dengan cepatdan kemudian menutup rapat mulutnya
"kenapa hyung bertanya seperti itu ?" junho malah balik bertanya pada nichkhun
"karena aku ingin tahu jadi kau harus jawab !"jawab nichkhun dengan jengkel
junho tersenyum kecil sebelum menjawab pertanyaan itu " tentu saja aku sangat bernafsu hyung ... bahkan horny ... jika berada di samping mu ......jika melihat bibir mu ... saat kau tidur ... apa lagi saat kau berbaring di samping ku " itulah jawaban jujur dari seorang lee junho
"lalu kenapa kau tidak menyentuh ku ?"entah memang karena tak tahu atau hanya memancing junho nichkhun malah bertanya seperti itu
"karena aku masih terikat banyak kontrak hyung ... apa lagi aku masih harus menyelesaikan sountrack drama !" nichkhun membenarkan posisi duduknya dan memandang junho intens
"apa hubungannya ?"
"karena jika kau menyentuh hyung dan hyung memukuli ku seperti dulu hingga aku masuk rumah sakit , aku tidak akan bisa menyelesaikannya " nichkhun melempar bantal lagi ke wajah junho
"kapan aku memukul mu hingga masuk rumah sakit ?" tanya nichkhun dengan suara meninggi
"aku hanya bercanda hyung !" junho mengambil bantal naas itu dan memeluknya
"sudah malam ayo tidur !" nichkhun langsung berdiri dan meninggalkan junho yang masih duduk sendirian di depan tv,beberapa saat kemudian junho bengaun dan mengejar nichkhun ke kamarnya
"hyung ?" ucap junho saat membuka pintu kamar nichkhun
"wae?" tanya nichkhun malas dan berbaring di kasurnya membelakangi junho, junho berjalan masuk dan mendekati nichkhun dia merangkak naik ke kasur dan memeluk nichkun yang tengah berbaring membelakanginya. junho perlahan mulai menghirup aroma yang keluar dari tubuh nichkhun dengan terus menumpukan kepalanya di ceruk leher nichkhun (dan adegan nc terjadi)
.
.
.
.
nichkhun tengah berbaring dalam keadaan naked  melihat junho yang tengah mengenakan pakaiannya lagi ,setelah selesai mengenakan pakaian junho kembali naik ke tempat tidur dan mencium kening nichkhun dengan penuh kasih sayang
"tidurlah hyung ..." ucanya lembut dan mengelus pipi nichkhun sebentar
"kau mau kemana ?" tanya nichkhun sambil memegang tangan junho,nichkhun bicara sambil memandangi lengannya yang tengah memegang tengan junho
"aku mau kembali ke kamar " jawab junho padat dan singkat
"bisa kau tidur di sini ? rasanya seperti yeoja yang di campakan atau seperti pelacur ... yang setelah di tiduri akan di tinggalkan !" junho terbelalak mendengar pengakuan namja yang ada di hadapnnya dia sungguh tidak pernah bermaksud untuk membuat nichkhun merasa seperti itu, dia hanya tidak mau nichkhun tidak nyaman jika dia terus berada di samping nichkhun,junho merasa bersalah apa lagi saat dia melihat ekspresi nichkhun saat mengucapkan hal itu , ekspresi yang sangat dingin dan suara yang datar namun menyiratkan sebuah perasaan yang dalam ...

tbc ...... ahir chap ini aneh ? ya inilah author ... jadi maklumilah ... typos dan sebagainya selalu akan mengiringi setiap ff author dan juga komentar kalian aku sangat harapkan !

6 comments:

  1. thanks...thor...hehehe ini yg q tunggu2(nyadong) ok lah klo khun ga bkl jahat lg...ntar klo khun jahat junho gaimana...hehehe..q suka ffnya mohon lanjut ya thor ...
    I'm is junickh shippperr....

    LANJUTTTT.....and te2p figthing....figthing...figthing...

    ReplyDelete
  2. ok thor lanjudt gomawo....

    ReplyDelete
  3. mian q readers baru,
    Q suka ama ffnya author
    Mohon d lanjutkan...
    FIGTHING

    ReplyDelete
  4. updete kilat ya thor jng lama2 ......lanjuttt......what is love nya jg ya......lanjut

    ReplyDelete
  5. Cxixixi chie. . .chie . . .khunnie udah mlai cinta. . .

    Jd inget 2pM Show yg msak2 kekeke msakan panda penuh am tomat,

    Please author yg baik,yg cantik,updatenya jngan lm2 . . .ksihani lagh driku yg udah kbelet am ff author cxixixi
    Figthing^^

    ReplyDelete
  6. cepetan di postnya ya thor...what is love juga..semuanya deh....heheeh

    ReplyDelete