May 27, 2012

ff 2pm nichkhun junho can not be without you

can not be without you

By : park yara (tciw queen)

Romance,hurt ect.
rated : yang jelas mungkin akan ada m dan ini tidak di sarankan untuk chingu yang di bawah umur karena kata-kata nya akan sedikit emh ... apa ya ? pokoknya agak tidak baiklah ! tapi kalau readers itu belum cukup umur tapi maksa ya tidak apa-apa silahkan semua efek termasuk dosa di tanggung pemenang , ralat ... pembaca

Disclamer: Semua anggota 2pm milik Tuhan. Dan cerita ini asli milik author!

Warning: BoyxBoy. NamjaxNamja.
Pairing: junho X nichkhun
chapters : 1 of ?


Summary: tetap junho namja yang berpropesi sebagai pencipta lagu,namja yang selalu mengejar-ngejar nichkhun buck seorang pengusaha muda yang sangat sukses . sekarang karena cinta junho terhadap namja itu dia menjadi amat rapuh dan walau nichkhun selalu menyayat hatinya dia tetap bertahan hanya sekedar untuk bisa bersama dengan orang yang dia cintai


aku membuat ff ini terinspirasi dari ff lain sebenarnya (ngaku ?) ya iyalah .... dan lagi2 aku punya ide ini saat aku sedang mencuci beras rasanya beras adalah sumber inspirasi ff ku .... hahahahahaaaaaaa, aku juga sekarang malah mikir giman kalo aku jadi author kusus ff nxa junnick ? seperti chungu ku yang jadi author tetap nya pair kyumin ! tapi aku rasa gak lah aku masih punya banyak ide walau tak dapat tercurahkan semuanya dan itu tidak dengan junnick saja ...



















brukkkk
"awwww " seorang namja terjatuh di lantai dengan sangat tidak elitnya dia mengerang kesakitan sementara namja yang lain dengan wajah yang tak berdosa nya hanya diam memandang namja kesakitan itu
"gwaenchana ?" ahirnya namja itu bertanya walau tanpa ada rasa khawatir sedikitpun dari nada bicara dan juga mimik wajahnya padahal dia lah yang menendang namja tadi hingga terjatuh
"gwaenchana... " jawab namja yang masih duduk di lantai itu dan mulai berdiri
"aku sudah bilang kalau aku tidak terbiasa dengan itu , jangan dekati aku dulu " namja itu ,ya nichkhun hanya bicara dengan posisi duduk di kasur dan memandang junho dengan tatapan dingin
"aku hanya merasa ini lucu hyung ... bukankah kita sudah berpacaran selama 5 bulan dan aku bahkan tidak bisa memeluk mu ... setiap aku mendekati mu kau akan berkata , 'menjauh dari ku ' dan apalagi jika aku mencoba mencium mu kau akan menendangku tanpa ampun seperti barusan "junho bicara mengutarakan semua isi hatinya
"bukankah dari awal aku sudah bilang padamu ... aku ini tidak mencintaimu .... aku tidak menyukaimu seperti kau menyukaiku dan yang lebih penting adalah aku ini bukan seorang gay seperti mu ," junho terdiam sesaat hatinya terasa tertusuk dan juga terhantam batu besar di hatinya saat ini . junho tersenyum miris memandang nichkhun yang masih tetap saja diam tak bergeming seakan dia tak perduli dengan apa yang di rasakan junho dengan rasa sakitnya
"hyung ...aku rasa kau belum berusaha untuk mencintaiku itu saja " bukan pernyataan yang tak berdasar junho tahu pasti kalau nichkhun hanya menerimanya karena dia merasa risih saat junho terus mengejarnya
"kau tahu pasti kalau aku ini bukan gay aku sangat suka bercinta dengan banyak yeoja bahkan bisa di bilang sembarangan yeoja , lalu kenapa kau memaksakan ini padaku ? sekeras apapun aku berusaha menerima kehadiran mu tetap itu sangat tidak nyaman untuk ku bagi ku saat kau memeluk ku mengatakan cinta padaku itu terdengar janggal dan juga apa lagi saat kau hendak mencium ku itu sangat tidak wajar itu sangat membuatku tidak nyaman " nichkhun juga mulai mengutarakan perasaan nya saat ini dia juga tidak tahan setiap junho memeluknya atau mendekatinya dan paling parah kalau junho sudah mau menciumnya itu sangat tidak nyaman dia bahkan tanpa sengaja menyakiti junho karena dengan refleks dia akan menendang junho atau dia akan mendorong junho dengan kasar seolah dia jijik terhadapnya , ya walau sebenarnya memang begitu
"lalu ?"
"junho-a kita ahiri saja ini semua , bagaimana kau memaksaku aku ini tetap pria normal , yang akan horny jika melihat wanita sexy apalagi telanjang , aku akan tertarik pada wanita cantik dengan kulit mulus . cobalah berubah junho atau kau ingin aku kenalakan pada teman ku yang juga gay ?" tawar nichkhun, dia bangun dari kasur berwarna putih di spreynya itu dan berjalan menekati junho dan mengelus lembut pundak junho dengan tatan menyakinkan junho
"seperti hyung yang tidak bisa, aku juga tidak bisa hyung !" lirih junho menundukan kepalanya
"tapi tetap saja kita harus berpisah junho-a ... mianhae ..." nichkhun sedikit memberi tepukan ringan pada bahu junho dan pergi meninggalkan namja itu sendirian dengan perasaan yang sangat kacau
nichkhun pov
aku terus saja berkutat dengan segala map dan dukumen2 penting yang sudah sedari tadi di serahkan padaku namun tetap aku harus dengan teliti memeriksanya sebelum aku membubuhkan tanda tangan ku di sini. sesekali aku melihat layar laptop dan mulai mengetik.
"direktur ! sudah malam belum pulang ?" aku melirik kearah pintu dan sekertaris sexy ku itu tengah berdiri di balik pintu
aku tersenyum memberikan senyuman maut yang aku yakin akan bisa membuat semua yeoja itu meleleh bahkan mungkin dalam arti nyata mereka akan pingsan dan di bawa ke unit gawat darurat "aku pulang sekarang !" ucapku dan membereskan beberapa benda yang masih berserakan di meja kerjaku
"apa kau membawa mobil hari ini ?" tanyaku sesaat setelah kami berjalan keparkiran sekedar untuk basa basi saja dengan nya hari ini
"sebenarnya aku membewa mobil tapi ... aku juga tidak akan menolak jika kau mau mengantar aku pulang " seperti biasa semua yeoja pasti tidak akan tahan dengan wajah tampan ku ini bagaimana tidak , tampan sukses dan juga kaya raya dan banyak orang yang mengira aku ini baik hati
"siapa bilang aku ingin mengantar mu pulang ? aku akan membewa mu ketempat lain !" ucapku dengan seringai yang pasti terpampang jelas sekarang
"kau mau membawaku kemana ?" dia bertanya di depan pintu mobil yang tengah terbuka , dan ini mobil ku tentunya
"jika kau mau melayani ku semalaman aku akan mengajak mu ke apartement ku , otthe ?" tawarku lugas, aku tidak perduli dengan apa yang akan dia pikirkan tentang ku karena dia itu sudah mengenalku sejak masa kuliah ,dia . sekertaris ku yang aku bicaran ini adalah junior ku di kampus dulu dan bukan kali pertamanya kami bersenang2 seperti yang akan kami lakukan malam ini.
"tentu saja ... aku akan melakukannya !" dia menatapku nakal dan kemudian masuk kedalam mobil. di sepanjang perjalanan aku tidak berbicara apa2 dengan nya hanya saja tangan ku sesekali meraba pahanya dan sedikit naik dan naik lagi sementara dia terlihat gelisah ... aku tidak pernah punya hubungan spesial dengan yeoja manapun yang jelas mereka yang bersamaku hanylah partner ku saja. selain dengan junho aku tidak pernah memiliki hubungan yang di beri nama oleh orang 'pacaran'
    dreeeetttttttttt
aku menggeliat dan mencoba untuk membuka mata ku yang terasa sangat berat . gadis yang masih berda dalam pelukanku ini sepertinya tidak mau melepaskan tubuhku karena dia semakin mengeratkan pelukannya tat kala aku ingin beringsut untuk menggapai handphoneku. dengan susah payah ahirnya aku dapat juga mengambil handphoneku. nomor tidak di kenal ? aku menyerngitkan dahi aku tidak suka nomor tidak di kenal memanggilku tapi kali ini lain aku merasa kalau ini penting
"yeoboseo ?"
"maaf apa ini dengan tuan nichkhun ?" seorang yeoja ternyata tidak salah kalau aku mengangkat telpon ini
"ne .. waeyo ? emh ... nuguseo ?" tanyaku balik padanya
"saya dari rumah sakit seoul apa anda mengenal tuan lee junho ?" aku membelalak kaget. jangan2 junho mencoba bunuh diri lagi seperti dulu
"ne ... " jawabku singkat
"dia sekarang dalam keadaan kritis di rumah sakit , tidak ada yang bisa di hubungi di handphone dan juga di rumahnya hanya ada nomor anda saja " aku tahu ini pasti terjadi. junho juniorku di kampus ,dia adalah anak yatim piatu dan juga tidak punya sodara tinggal sendirian di seoul dan itulah alasan kenapa aku menerima permintaannya dulu
"aku kesana sekarang " aku langsung menutup telpon itu
"sudah pagi direktur !" aku memandang yeoja di pelukan ku dan tersenyum . kalian tahu apa bedanya sekertaris baik dan sekertaris sexy ? bedanya adalah jika sekertaris baik akan berkata 'selamat pagi direktur !" sedangkan sekertaris sexy akan berkata 'sudah pagi direktur'
"kau sekarang cepat mandi dan pulang aku banyak urusan !" aku langsung saja bengan dan bergegas mandi tak perduli dengan semua rengekan yang di lakukannya dari ranjang aku sudah sangat kebal dengan semua rayuan yeoja2 itu
@ seoul hospital
"sudah bangun eoh ?" kataku tak ada sopan-sopan nya sama sekali saat melihat junho sudah sadar. dia ini memang mencoba bunuh diri lagi , sangat memalukan kenapa dia sangat rapuh saat aku tinggalkan ?
"hyung ?" suaranya sangat lemah . hampir tak dapat aku dengar . aku berjalan menghamprinya dan duduk di pinggiran kasur memandang wajahnya yang sangat amat pucat bibir yang sangat kering mata yang sayu tak bersinar sama sekali . seorang pekerja paruh waktu di apartement junho yang menemukan dia sudah sekarat di kamarnya dengan mulut berbusa karena memakan obat bius dengan dosis sangat banyak dan yang paling memalukan untukku saat terbaring lemah dengan mulut berbusa itu dia tetap memeluk bingkai foto ... dan benar dalam bingkai itu adalah foto wajah ku
"kenapa tidak datang menemuiku ? kenapa tidak pernah menelpon ku lagi ?" pertanyaan macam apa ini entahlah
"aku tidak ingin mengganggu hyung " jawabnya lemah
"kalau kau begini bagaimana tidak menggangguku ? kau tahukan kalau waktuku sangat berharga ? aku pikir selama seminggu kau tidak ada kabar berarti kabar baik untuk kita ! " dia menunduk lagi tak menatapku seperti sebelumnya
"jika begitu ingin bersamaku kenapa tidak datang lagi padaku ?" apa ini ? sedang menyuruhnya kembaili kah aku ini ?
"aku tidak ingin memaksa hyung lagi , tidak ingin hyung merasa terganggu dan terbebani dengan kehadiran ku apa lagi membuat hyung merasa tidak nyaman dan risih"
"untuk bersamaku kau harus melakukan semua yang aku perintahkan , pertama jangan pernah melakukan hal bodoh idiot seperti ini lagi, yang kedua datanglah saat aku pulang kerja jangan mengganggu waktu kerjaku seperti sekarang yang ke tiga bersabarlah ... aku akan mecobanya lagi junho "
dia menap mataku sekarang namun dengan mata yang tetap sayu sama sekali tidak terlihat gembira "jangan memaksakan diri lagi hyung " dengan cepat aku menggelengkan kepalaku
"tidak memaksakan karena aku sendiri yang ingin mencobanya , jadi cepatlah datang kerumahku dan untuk itu kau harus segera sembuh . aku harus ke kantor sekarang mianhae ... " aku beranjak dan mengambil tas yang aku letakan di kursi yang ada diruangan ini, berbalik sebentar dan menghela nafas kemudian melambaikan tangan padanya
##############################################################################
junho pov
sekarang aku sudah berada di apartement kunie hyung , aku sudah hafal berapa kode kuncinya karena aku sudah di beri tahu sebelumnya. dulu , ya walau hanya satu minggu yang lalu aku masih dengan leluasa keluar masuk kedalam aparmenet ini. duduk di sofa memandang pintu masuk berharap khunie hyung akan segera pulang dan ternyata harapan ku sudah terkabul suara tombol kunci terbuka dengan perasaan senang aku mengahampiri pintu masuk untuk menyambutnya.namun aku terbelalak dan benar2 bukan hal yang aku harapkan terjadi, mulutku ternganga menggantung di udara tak dapat mengeluarkan suara seperti yang ingin aku lakukan tadi saat melihat khunie hyung masuk kedalam apartement dengan tidak menghentikan kegiatannya saling melumat dengan seorang yeoja yang tak aku katahui siapa dia karena memang begitu dia selalu berganti wanita dan saking banyaknya aku tak hafal semua walau otakku ini terbilang jenius
"junho !!!!" begitu menyadari aku tengah berdiri mematung di hadapannya dia langusng melepaskan tautan bibirnya dengan yeoja itu
"sejak kapan aku di sini ? kenapa tidak membeti tahuku sebelum nya ? kapan kau keluar rumah sakit ?" dia memberondongku dengan banyak pertanyaan mungkin untuk menghilangkan gugupnya
"aku sudah mengirim pesan pada hyung aku keluar rumah sakit, tapi sepertinya hyung tidak sempat membuka pesan ku ... aku juga mengirim pesan kalau aku akan menunggu hyung pulang sepertinya hyung juga tidak membukanya, aku tidak menelpon hyung karena takut hyung sedang sibuk " akuy menjelaskan semuanya dengan panjang lebar , namun mataku tetap tertuju pada mereka berdua walau sudah tidak saling melumat meraka tetap berpelukan di depan ku
"mianhae ... handphone ku mati !" kata itu terlontar dari mulutnya padahal aku yakin handphonenya hidup beberapa menit setelah aku mengirim pesan dan tidak ada jawaban aku mencoba menghubunginya namun mungkin dia terlalu sibuk dengan urusannya dengan yeoja ini hingga tidak sempat mengangkat telpon ku
"kau mau tidur di sini ? aku tidak keberatan tapi mainhae mungkin akan sedikit berisik ..." ucapnya santai dan menoleh sekilas kearah yeoja di dalam pelukannya
"aku pulang saja hyung !"aku langsung berjalan menghampiri pintu dan melewati mereka berdua
"hati-hati " aku sempat senang mendengar dia perduli padaku namun saat aku menoleh kearahnya dia ternyata berkata tanpa memandangku sama sekali enar2 hanya basa basi saja
##############################################################################
"kau belum membawa barang2 mu kemari ? bukan kah kau akan tinggal bersamaku ?" aku menatap sekilas kearah khunie hyung dan tersenyum
"hanya belum sempat saja !" aku berjalan kearah dapur untuk membuatkan sarapan untuknya. beginilah aku beberapa kali aku melihat dengan mata kepalaku sendiri khunie hyung bercumbu dengan beberapa yeoja bahkan beberapa waktu lalu saat aku tengah menunggunya pulang dia datang dengan seorang yeoja karena terlalu malam aku memilih untuk tidur di sini di kamarku yang berada di sebelah kamarnya dan kalian tahu bagaimana rasanya saat kau mendengar erangan dan juga desahan kekasih mu orang yang sangat kau cintai tengah bercinta dengan orang lain ?
"disini ada piano ... aku sejak kecil bermain piano kau bisa menggunakannya untuk bekerja jadi tidak usah membawa piano mu !" dia menghampiri ku di dapur dan duduk dengan manis di hadapan ku
"aku tahu hyung piano itu sangat besar tentu aku bisa melihatnya " gurawku yang tak ada lucu2nya sama sekali
"baguslah tadinya aku hanya ingin bicara agar kau tidak ragu mengunakan barang-barang ku tapi ternyata kau memang sudah tidak canggung lagi " ahirnya selesai makanan yang aku buat sepiring nasi goreng pataya khas thailand karena memang dia memiliki darah thiailand makanya aku memasak ini
"ini nasi goreng pataya ? sejak kapan kau bisa membuatnya ?" dia terlihat senang dengan masakan yang aku buat dengan terburu-buru dia menyuapkan nasi kedalam mulutnya , tentu nasi yang masih panas membuatnya menganga dan mengipas2 isi mulutnya dengan tangan
"otthe ?"
"masita ... kenapa kau masak ini ? sejak kapan bisa membuatnya?" dia melahap dengan sangat lahap masakan yang aku buat membuat ku sangat senang melihatnya
"aku baru melihat resepnya tadi malam dan sekarang pertama kali membuat untung saja enak !"
"jinjja ?" sangsi nya tak percaya dan aku hanya mengangguk dengan semangat
"junho-a kau mau tidur di sini malam ini ?" aku menghentikan aktifitas meneguk minuman ku pagi ini mendengar pertanyaannya
"wae ?" tanyaku dan meletakan gelas di meja
"hanya saja malam ini aku mungkin akan pulang dengan yeoja ... aku tidak keberatan ?" aku tersenyum sekilas dan menggelengkan kepala. memang begini sejak hubunganku dengan khunie hyung membaik bukan berarti sebenrnya , aku hanya berstatus sebagai kekasihnya saja tidak lebih dia tetap saja bercinta dengan yeoja2 itu dan aku hanya bisa memandangnya tanpa bisa menyentuhnya , setiap kali dia ingin membawa pulang yeoja atau malah tidak pulang ke apartementnya dia akan selalu meminta ijin dari ku aku yakin dia sama sekali tidak ingin menyakitiku walau sebenarnya itu menyakitkan saat kekasih mu bertanya 'apa boleh aku bercinta dengan yeoja itu malam ini ?' bagaimana rasanya ? tapi aku tetap bersyukur karena aku masih bisa bicara dengannya manatapnya seperti saat ini dan bisa berada dekat dengannya . bagiku itu sudah cukup
"aku akan menginap di apartement ku jika hyung terganggu "
"bukan begitu aku hanya tidak mau kau mendengar ...." dia menghentikan kata2nya dan menatapku ragu "aku takut kau yang akan terganggu "
"aku rasa aku akan mulai terbiasa hyung jadi tenang saja "
##############################################################################
nichkhun pov
malam yang cukup melalahkan karena aku bermain dengan dua orang yeoja walau itu sangat menyenangkan , aku keluar dari kamar mandi di dalam kamarku dan sekarang aku bisa melihat kedua yeoja itu sudah memasang ancang2 untuk menggodaku
"jangan mengahabiskan waktu kalian untuk hal yang tidak berguna , aku tidak akan terpengaruh dengan semua yang kalian lakukan !" seorang dari mereka berdua yang bahkan tidak kau ketahui namanya itu mendekatiku dan memeluk ku dengan manja
"oppaa .... bisakah kita bermain lagi ?" aku melapaskan pelukannya dan menyingkir dari area yang bisa membuatku berada dalam pelukan nya lagi
"cepat pergi aku lelah dan hari ini hari minggu ... hari dimana aku akan beristirahat dalam arti yang sesungguhnya jadi cepat pergi atau aku tidak akan menggunakan jasa kalian lagi , atau aku laporkan pada bos kalian !"ancamku dengan wajah datar dan dingin mereka terlihat takut melihat ekspresi wajahku ya ini lah aku , walau terkadang orang salah mengira aku adalah malaikat. dan dua yeoja ini adalah pelacur yang aku pesan semalam
"baiklah oppa tapi janji akan memanggil kami lagi !?" aku mengangguk saja hanya agar mereka mau pergi meninggalkan aku
"oppa aku melihat ada seseorang di kamar sebelah saat semalam aku ke dapur apa itu sodara oppa ?"
"bukan " jawabku singkat dan tidak berniat melanjutkan perbincangan namun dia bertanya lagi
"lalu dia siapa ?"
"pacarku " jawabku apa adanya
"mwo ? oppa gay ?" aku menggelengkan kapalaku tanda itu tidak benar
"kalau aku gay kanapa aku butuh kalian ?" aku duduk dengan tenang dan mulai membaca koran walau ternyata ini koran kemarin
"lalu kenapa oppa berpacaran dengan nya ?"
"menurut kalian ?" jawaban yang merupakan pertanyaan yang aku berikan tanpa menoleh sedikitpun kepada mereka entah yang mana yang bertanya padaku aku tidak perduli
"oppa kasihan padanya ?"
"mungkin ..." adase dikit ragu untuk ku mengatakan hal ini , enath karena aku perduli padanya atau memang hanya sebatas belas kasihan yang membuat aku melakukannya
"lalu apa oppa juga bercinta dengannya ?" aku menutup koran yang memang tidak layak aku baca hari ini dan memandang mereka bergantian yang sekarang sudah berpakaian lengkap karena sembari mengobrol ternyata mereka itu juga berpakaian
aku tersenyum kecut dan meremehkan dan dengan lancarnya aku berkata "aku malah merasa itu sangat menjijikan bahkan saat aku hanya mendengarnya !"
junho pov
"aku malah merasa itu sangat menjijikan bahkan saat aku hanya mendengarnya !" aku menghentikan langkahku sejenak mendengar percakapan khunie hyung dengan mereka saat aku hendak pergi ke dapur untuk sarapan namun rasanya aku tidak memliki rasa lapar lagi yang ada hanya rasa sesak di dada dan juga sedikit perih di mataku aku membalikan lagi badanku ke kamar mengambil beberapa helai kertas dengan garis lima yang sudah terdapat rentetan not balok di sela-sela garisnya
"huuuuuuhhhhhh " aku menghela nafas dan baginilah hidup ku aku seorang pruduser rekaman dan juga pencipta lagu maka dari itu waktu aku libur dan bekerja tidak menentu hanya katika artis yang tangani bisa datang dan itulah jadwal kerja ku
aku memasukan kertas2 itu kedlam map khusus dan kemudian memasukan map itu kedalam tas. aku berjalan keluar kamar dan sedikit mempercepet langkah ku saat berada di dapan pintu kamar khunie hyung agar aku tidak mendengar apa-apa lagi. aku menmpelkan selembar note di kulkas
'hyung aku berangkat kerja maaf aku buru2 jadi tidak sempat membuat sarapan untuk mu '
begitulah isi memo yang aku tulis dan aku langsung bergegas menuju studioku untuk bekerja
nichkhun pov
ahirnya aku lepas dari yeoja2 itu dan bisa santai sendirian di rumah, aku memandang memo yang di tulis junho yang sekarang tengah aku pegang. aku duduk di sofa dengan nyaman dan se cangkir kopi di tangan
"sepi ... bagaimana kalau liburan ku ini di temani junho ? "sejak hubungan kami di mulai lagi sebulan yang lalu aku memang tidak pernah berkencan dengannya dia hanya tinggal di tempat yang sama dengan ku membangunkan ku di pagi hari menungguku pulang bekerja dan memasak untuk ku untung saja mengerjakan pekerjaan rumah ya membersihkannya oleh pekerja paruh waktu kalau dia yang mengerjakannya malah dia terdengar seperti pembantu ku
aku mengeluarkan handphone di saku celanaku dan mengetik pesan padanya
'pulanglah aku butuh bantuan mu '
tak lama berselang handphoneku berbunyi tanda balasan telah datang
'hyung kenapa ? tidak ada yang terjadi kan ?'
'cepatlah aku tunggu di rumah'
junho pov
ada apa dengan khunie hyung ? aku membatalkan rekaman seorang artis karena sms khunie hyung barusan dengan tergesa2 aku kembali ke apartement bahkan hampir saja aku menabrak seorang pejalan kai saking aku terburu2
aku masuk dengan segera setelah aku membuka pintu dengan menkan kombinasi angka kode kunci apartement ini
"hyung !!!!!" panggilku panik tak menemukannya di ruang tengah namun aku mendengar suara gaduh di atas ya karena kamar kami ada di lantai dua. aku berjalan menyusuri tangga dan berdiri di depan pintu kamar khunie hyung. ternyata suara itu adalah suara desahan seorang yeoja
"apa yang di katakan khunie hyung ? sebenarnya ada apa ?" tanyaku dengan manadang pintu kamarnya yang di cat putih mengkilat ini
"dengan setengah hati aku mecoba memanggilnya dengan sedikit berteriak "hyung kau di dalam ???"
"ne ... masuk junho tidak di kunci !" perintahnya padaku , apa2an khunie dia ingin aku melihat dia bercinta begitu ?

tbc ..................................
koment kalian apa suka ff ini ? apa tidak usah di teruskan saja ? aku juga agak sedikit tercengang dengan cerita yang mengalir di otaku ku ini ? kanapa sangat dewasa ? salahkan siapa ? author lah yang sukanya baca ff yadong ... (polos banged nih ngaku yadong)
ya udah yang jelas komntar kalian sangat di butuhkan ya !!!!!

9 comments:

  1. (Aya khunHottest)

    cerita ni sedih bgt kasihan bgt junhoppa, yg sabar ya junhoppa......,khun tega bgt sih ama junho.....

    q ampe ngeluarin air mata bca ni ff, gomawo dah bikin ff junichk krna bagiku ff junichk tu ff yg langka susah d cari gomawo thor.....

    Ok thor Lanjuttttttt.........

    Q ga bisa pos coment pake nama krn q comentnya pake hp jd q cantumkan nama ajj hehehehe.....

    NEXT CHAP please.....lanjut.......

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekali lg gomawo thor .......

      Mohon d lanjutkan........

      Delete
  2. ...khunnie jahat bgt sih...ama junho, padahal dia bener2 cinta ama khun, sampe2 junho nekat bunuh diri.....

    Q mah setuju ajj klo author bikin ff junick (itu sih...maunya loe) hehehe.....

    Please.....lanjuttt.........please...please.....please....lanjut.....

    ReplyDelete
  3. please...thor...lanjut....biarkan orng yg membaca ff ini terkagum2 atas usaha author bikin ff......please lanjuttt.......

    ReplyDelete
  4. wah....keep youre hands.....author emang daebak lg nyuci beras eh.....dapet ide bikin ff ....Daebak......

    Updet kilat ya thor please.....tak tunggu lho........

    ReplyDelete
  5. mian thor....q coment ya ga pake identitas, ky q yg coment d ff sebelah ...soalnya q ga punya email, ga punya laptop,ke warnet jauhhh.....mian thor...(lengkap bgt penderitaan loe) td nya mau coment d fb,tp q ga jd krn lebih bagusnya d blog ajj...walaupun ga pake identitas...seenggaknya saya bisa coment d karya author.....mian thor....(membungkukan badan,)

    Silahkan d lanjutkan....

    ReplyDelete
  6. bagus kok, thor ^^
    lanjutkan~

    ReplyDelete
  7. bagus author ceritanya. aku suka ^-^
    lanjutin bikin khunho ff thor. abis susah bgt nyari ff khunho :(
    oh iya author, boleh ga ngopy ceritanya, aku pengen nyimpen buat koleksi pribadi. tpi ko tulisannya g bisa select? (please author, aku janji ga akan re-publish) >.<

    ReplyDelete
  8. deewildypark , maaf kalo aku kirim aja gimana ?

    ReplyDelete