Mar 19, 2012

Lovely angel or lovely pairy 3 (end)


Lovely angel or lovely  pairy 3 (end)



main cast : lee junho 2pm
jihyeon t-ara
other cast: 2pm member
rate : T
genre : fantasy,romance dll
summarry : junho tiba2 di ikuti oleh seseorang yang bukan manusia namun walau junho awalnya tidak terima lama2 dia bisa menerima kahadira orang itu namun dia menyembunyikannya dari member 2pm yang lain agar tidak terjadi hal2 yang tidak di inginkan
chapters 3 (end)
warning : mian ya readers klo sekarang aku ini suka bikin ff yang gk sepanjang dahulu di tiap partnya cz aq ttu lg galau gimana gtuu. Maklum lah kan author tu anak yang besar di keluarga broken home yang kacau balau tak berbentuk dan selalu aja ada masalah tiap hari yang gak pernah ada selesainya ttu masalah author itu kadang mau bunuh diri aja tp ya karena author muslim jadi takut dosa juga gra2 bnuh diri maka dari itulah kdang author melepas penat dengan bikin ff tp kdang gak ada waktu bt bkin ff berhubung harus ngrusin masalah # jadi curcol # ya udah lah yahh sekarang back to story aja
satu lagi seperti biasa author abal ttu mau minta maaf klo ada ke anehan atau salah kata atau salah nulis cz males baged bt ngedit



“yaa junho bangun sarapan !” teriakan pagi hari yang merupakan rutinitas, khun hyung memang selalu membangunkan kami semua setiap hari kadang khun hyung bilang mau nyerah aja dari 2pm gara2 susah bangunin member lainnya
“ne hyung ...” jawabku masih di tempat tidur dan duduk sambil mengucek2 mataku aku melihat ke sekeliling tidak ada siapa2 kemana yeon ya pagi2 gini ?
“yeon ?” panggilku sedikit pelan takut terdengar oleh yang lain di luar tapi tak ada jawaban dari yeon. Aku langsung berangkat menuju ke kamar mandi untuk membersikan badanku ini ( oppa uda kaya mau menuju jenjang pernikahan aja padahal cma mau ke kamar mandi juga # junho oppa: ya kok malah nyalahin aku kan kamu sendiri yang nulis aku kan cma ikut aja ! # ea sih oppa ya udah lagh ya kita tak usah nerusin perbincangan gaje ini )
“ hari ini kita ada show ... di sbs gayodaejun pada gak lupa kan ?” tanya junsu pada semua dongsaengnya yang asik sarapan
“ne hyung mana mungkin kami lupa hyung itu kan udah ngingetin dari kemaren2 “ jawab taecyeon dan meminum sebuah pil yang ternyata adalah vitamin
 “baguslah kalau begitu “ jawab junsu kemudian semua memberpun melanjutkan kegiatan sarapan mereka dengan canada tawa dan sedikit kejahilan di antara mereka
authorpov
“huhhhhhh...” yeon menghela nafas panjang dan memperhatikan sekeliling nya dia sedang berada di sebuah taman kota kecil yang terdapat ayunan dan juga perosotan, jungkat jungkin serta pasir mainan. Yeon duduk sendirian di sebuah kursi panjang yang ada di taman tersebut
“yaaa.... kenapa malah diam di sini ?” tanya seorang namja yang merupakan mahluk aneh sama seperti yeon (#di banting gue ma sparkyu,author tegasin ya klo author itu bukan ELF dan jga bukan sparkyu untuk sekarang gk tw nantinya hehehehe...author itu masih syah menjadi hottest sodara sodari author itu sekarang rada banyak make kyu cz ska ma kyumin couple aja lagian semua member 2pm ku tercinta udah pada jdi cast di ff  ini)
“kyu sunbae ...” panggil yeon sambil beranjak dari duduknya  dan menghadap ke seorang yang dia panggil itu sementara yang di panggil malah duduk tak berkata2 sebelumnya
“sunbae aku mau tanya kenapa aku bisa di lihat orang2 sekarang ? aku tidak bisa menghilang ?!” tanya yeon antusisa sambil duduk di samping kyu
“apa kau lupa apa tugas mu ? aku jelaskan ya ! tugasmu adalah membawa kebahagiaan untuk client mu yang bernama lee junho itu dan mendampinginya sampai dia mendapatkan cinta sejatinya “ yeon ngangguk2 ngerti
“lalu ?” tambah yeon yang merasa kalau masih ada yang mau kyu katakan padanya
“jika dia sudah merasakan cinta sejatinya maka tugasmu selesai dan kau harus meninggalkannya dan jika kau mencintainya maka kau akan musnah secara perlahan dan itu di mulai dari saat kau mulai mencintainya “ jelas kyu sedangkan yeon hanya diam berpikir kerena sedikit tidak mengerti
“maksud mu aku sekarang sudah mulai masuk ke dalam lingkaran kemusnahan, kehilangan kekuatan ku secara perlahan ?“ kyu memandang yeon dengan tatapan khawatir kemudian duduk berjongkok di depan yeon
“kau tau ini adalah alasan kenapa mahluk seperti kita sangat sedikit ?  dan aku juga akan segera musnah mungkin lebih cepat dari mu !” kyu menunduk raut wajahnya yang tadi cerah menjadi gelap seketika
“tapi kau kan menjaga seorang namja yang bernama sungmin itu ?apa kau jatuh cinta pada padanya ? ” kyu hanya tersenyum dengan senyuman pahit
“kau punya waktu selama 24 jam bersamanya sebelum kau menghilang menguap ke udara “ kyu lagi2 mengeluarakan senyuman maut nya dan meninggalkan yeon yang terdiam dengan senyuman miris di bibirnya
                Yeon berdiri di depan dorm 2pm  menunggu junho keluar karena sekarang dia tidak bisa masuk dengan seenaknya lagi ke dalam kamar junho tanpa di ketahui orang lain. Yeon sudah berdiri di bawah terik matahari lebih dari 2 jam tanpa bergerak yeon hanya memandang ke arah dorm 2pm
“ayo cepat kita terlambat ...” junsu menarik tangan junho yang masih saja menatap ke arah pintu dorm mereka berharap yeon akan keluar dari sana
“ya bukannya manager bilang tidak akan ada lagi fans yang menunggu kita di depan dorm kenapa sekarang ada lagi “ taecyeon memendang yeon yang sedang berdiri di bawah terik matahari dengan wajah menunduk
“iya kasiahan sekarang kan panas sekali dia bisa pingsan diam terus di situ !” sepertinya wooyoung itu peduli pada fans merekakarena dia berbicara dengan nada yang khawatir
“ITU ....!!! teriak chansung dengan lantang saat melihat wajah gadis yang berdiri terpaku di depan dorm
“kau kenal dia chansung-a ?” wooyoung memandang chansung menyelidik
“anii hanya saja pernah melihatnya “ jelas chansung
“kajja ...sepertinya dia bukan fans kita dia lihat kita juga tidak mendekat ” taecyeon menuju ke dalam mobil yang di sediakan untuk mereka bersama wooyoung di susul oleh junsu,nichkhun,danjunho tapi chan langsung menarik tangan junho
“wae ? “ tanya junhon dengan sedikit emosi dan malas karena tidak menemukan yeon dari pagi hari tanpa jejak sedikitpun
“itu lihat “ chan menunjuk ke arah yeon,junho langsung memandang ke arah yang di tunjuk oleh chan dan mendapati yeon berdiri di bawah terik matahari di depan dorm mereka
“yeon ...!!!” junho langsung berlari menghampiri yeon tak menghiraukan chansung yang beteriak2 memanggilnya
“kau kenapa berdiri di sini hah ?  kenapa tidak masuk saja ?!” tanya junho begitu dia berhadapan dengan yeon namun yang di tanya hanya tersenyum
“apa kau bisa bersamaku hari ini ?” yeon memandang junho miris
“aku ada pekerjaan sekarang tapi ...” junho terlihat sedikit berpikir “aku sudah janji padamu akan mengajakamu meliahat show kami jadi sekarang kau ikut saja bagaimana? ” tawar junho tanpa pikir panjang
“e ? tapi apa tidak akan ada masalah ? aku rasa itu akan membuat masalah “ yeon terlihat berat untuk menerima tawaran junho walau hatinya sangat menginginkan hal itu
“ada masalah memang akan ada tapi bisa di urus “ junho meyakinkan yeon dan kemudian yeonpun mengangguk dengan senyum terkembang di bibirnya walau matanya berkaca2.  belum sempat air mata menetes dari matanya ,junho yang  sama sekali tidak menyadari apa yang terjadi pada yeon hanya menarik tangan yeon bahkan terkesan menyeretnya
“aku pakai mobil ku sendiri saja ya hyung ?” junho mendekati mobil vent mereka dan berdiri di pintu yang masih terbuka itu sedangkan semua member tak terkecuali manager 2pm itu hanya melongo tak mengerti dengan apa yang terjadi dan bukannya menjawab
“aishh hyung !!! sudahlah kita bertemu di sana saja “ jonho langsung meninggalkan hyung dan dongsaengnya yang terbengong2 namun mereka semua mulai tersadar ketika melihat mobil pribadi junho sudah melaju mendahului mereka
“yaa ... ayo berangkat kenapa malah melamun begini !?” tanya chansung si magnae dengan suara keras yang membuat mahluk lain di sekitarnya terlonjak kaget
“ne ne ne .... kajja “ jawab taecyeon sambil manggut2 masih tak paham kenapa junho berani2nya membawa yeoja apa lahi ikut pergi bekerja
@!##$^&^(&^%^&$%#$@%#^%$^&%*^(*)*)(*()*&^%^%$%$$##@@!#@#$#%$^%^%&^&^&^*(&^&*^(*&^&%^%$^%^%
“semua nya kenalkan ini  jihyeon dia ini teman ku ... teman ku saat di smp dulu .. ya teman smp dulu !” junho senyum2 gaje malah memperlihatkan kalau dia lagi bohong pada semua orang
“annyeonghasaeyo na jihyeon imnida “yeon membungkuk 90 derajat kepada semua orang yang saat itu ada di ruang make up 2pm dan orang2 yang ada di sana malah memandang aneh plus heran kepada mereka berdua
“kau tunggu sajan di sini ya sembari menunggu junho di make up “ perintah nichkhun sambil menepuk2 kursi di sebelahnya
“ne ...” yeon duduk di samping nichkhun memandangnya intens sebentar kemudian tersenyum dan menunduk ‘aku sebentar lagi tidak akan dapat melihat mereka semua sangat beruntung bisa ada di sini sekarang’
“apa perlu aku perkenalakan diriku pada mu ... tapi kau pasti sudah taukan siapa kami “ wooyoung mendekati yeon sambil bertenya dengan ekspresi gak jauh bedalah kaya saat wooyoung ngasih ucapan selamat ke pilsuk pas dia bikin cf (author gak maumikir nih bikin perumpamaan)
“aniii tentu saja aku sudah tau “ yeon tersenyum canggung karena sekarang semua member 2pm mengelilinganya minus junho tentunya
“jadi tadi itu kau menunggu junho ya ! aku pikir kau itu fan ku yang menunggu dio depan dorm “ ungkap taecyeon dengan nada percaya diri yang tinggi
“yaaa !!!” teriak wooyoung menghentikan ke narsisan taec
“sejak kapan kau mengenal junho ? kau itu bukan teman smpnya kan ? jujur saja !” junsu juga sepertinya tidak mau kalah untuk mengganggu yeon
“itu aku ... sebenarnya ...” yeon hanya melihat sekeliling dengan takjub dimana nichkhun duduk di samping kirinya dengan anggun dan manis (plakkk author gak baged nih ma khun oppa) wooyoung yang duduk di samping kanannya dengan senyuman nya yang cute junsu,chansung dan taecyeon berdiri berderet dengan rapi di hadapannya (mau baged gua di kelilingin sma oppa2 yang ganteng )
“yaaa jangan mengganggunya begitu !!!” teriak wooyoung dari arah belakang deretan rapi namja2 tampan ‘ahirnya dia datang juga ‘ batin yeon
“kami tidak akan menyakitinya ,,, dia juga merasa nyaman2 saja kan bersama kami ,ia kan yeon ?” tanya junsu sambil memandang yeon yang sekarang ada di belakangnya
“ahh ne ...” ungkap yeon dengan enggan
“ini ... pakai ini ya tidak apa2 kan kau memakai ini ? agar kau bebas keluar masuk ruang make up kami “ nichkhun mengalungkan sebuah id card di leher yeon
“ne ... gomawo “ yeon tersenyum ramah kepada prience thailand itu
“ayo 2pm naik stage beberapa menit lagi “ teriak seorang crew panggung di depan pintu ruang itu
“kajja “ ajak taecyeon sambil menggandeng tangan junho meninggalkan yeon
“kau liahat kami di dekat crew yang lainnya ya “ ucap junho sebelum pergi meninggalkan yeon sedangakan yeon hanya mengangguk
Jihyeon pov
Sekarang disinilah aku berdiri di samping panggung dimana 2pm akan segera naik untuk melakukan perform mereka mungkin karena sekarang aku memiliki wujud manusia aku juga bisa merasakan perasaan yang di rasakan manusia. Ketika aku meliahat mereka sudah berada di atas panggung dan membawakan lagu ‘hands up’ mereka dengan gembira aku malah merasa nafasku ini tersengal dan sesak yang sangat di dadaku ini rasanya seperti di tusuk dengan pisau yang tajam,mataku memanas dan berair, air mata ini menetes di kedua pipiku ‘apa ini yang namanya sakit hati ? atau bersedih ?aku menangis seperti manusia sekarang ’ mungkin waktuku tidak akan lama lagi...
“kau kenapa apa kau sakit ?” aku menoleh ke seorang yeoja cantik di sampingku
“anii “ aku langsung menggelengkan kepalaku dengan sigap kepadanya
“mereka tidak menyanyikan lagu sedih tapi kau  malah menangis ,,,” tanya yeoja di sampingku ini dengan ramah aku hanya diam saja
“aku ini stylish mereka tadi junho menitipkan mu padaku ... aku tidak mau di salahkan olehnya karena membiarkan mu menangis “ jelasnya padaku
“aniii... gwaenchana “ aku memaksakan sebuah senyuman padanya agar dia tidak khawatir kepada ku
Chansung pov
“dia itu pacarmu ? kau sudah gila ya ? membawa nya ke dorm dan sekarang membawanya kemari “ ujarku pada hyungku yang satu ini sambil berjalan kembali menuju ruang make up setelah selasai perform
“sudahlah yang penting jangan bilang pada hyung yang lain aku membawanya ke dorm ok ?“ dia memandangku dengan wajah memelas yang di pasang dengan imut yang di buat2 membuatku ingin muntah saja
“ne ... ne .... jangan pasang wajah aneh seperti itu !” aku langsung meneguk isi botol minuman yang aku bawa dari tadi
“noona yeon kemana ?” junho menarik tangan junghi noona yang hendak berjalan melewati kami
“dia di depan mungkin di sana “ junghi noona menunjuk sebuah ruangan properti di ujung korodor
“ah ne ... gomawoyo noona !” junho melepaskan tangan junghi noona setelah mendapat jawaban yang dia inginkan
“sana pergi aku mau ganti baju dulu !” ucapku mendahului junho yang sudah mangap ingin berpamitan padaku
“hehehehehe ....aku kesana dulu ” junho langsung ngacir saja menuju ruang properti dan aku di tinggal sendiri dari pada bengong mending makan pencil # cut  (chan oppa : hah kok jadi iklan ) #ulangi !!!! tereak author pake mikropon mesjid depan rumah author dari pada bengong mending cepat ganti baju ah , aku langsung saja menuju ruang make up 2pm
Junho pov
Ceklekk (suara buka pintu maksudnya )
“yeon ?” aku menemukan sosok yeoja yang aku cari di dalam ruanga properti ini namun dia tidak menjawabku dan hanya berdiri membelakangi ku
“yaa kenapa tidak langsung menemui ku hah ?” aku menarik bahunya dan aku sontak membatu melihat yeon sedang menangis matanya sembab dan pipinya yang basah dengan air mata namun dia tersenyum dengan berat kepada ku
“yaa gwaenchanayo ? wae ? uljima “ aku langsung menghampirinya dan memeluknya entah kenapa namun aku harap dengan memeluknya aku bisa membuat dia merasa tenang
“junho-a ... aku ... tugasku sudah selesai dan aku akan pergi 
Deg
‘pergi ? selesai ? apa artinya aku tidak akan pernah bertemu lagi dengannya ?’ seketika aku merasakan adabatu besar yang menghantam kepalaku dan membuatku pusing aku merasa lemas seperti saat aku kelelahan setelah latihan semalaman
“pargi ? apa sudah selesai ? “ tanyaku sedatar mungkin menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya sangat kacau
“karena tugasku sudah selesai maka aku harus pergi “ jelasnya dengan terisak masih di dalam pelukanku
“itu artinya kita tidak akan bertemu lagi ?”  aku melepaskan pelukan ku dan menatap matanya yang sudah bengkak,dia hanya mengangguk saja menjawab  pertanyaanku
“kalau begitu jangan pergi ... aku tidak mau kau pergi “ aku kembali memeluk nya erat seakan aku tau jawabanya yang akan tetap meninggalkan ku aku berharap dia tak akan bisa pergi karena aku masih memeluknya
“aku juga tidak hiks ... hiks..ingin...hiks pergi tapi ... aku akan musnah !” dia berbicara dengan terbata2 di sela tangisannya lagi2 aku kembali melepaskan pelukanku untuk melihat wajahnya
“mwo ?” teriakku seakan sangsi dengan penuturannya
“jika kami jatuh cinta pada client kami maka kami akan musnah dan aku melakukannya “ dia menatapku miris dengan mata sayu yang menyiratkan kepedihan dan penyesalan
“lalu apa kau menyesal mencintaiku ?” dia langsung menggelengkan kepalanya cepat
“aniii ...aku senang sekali bisa menghabiskan banyak waktu bersamamu !” aku peluk lagi dia erat dan membelai rambutnya yang halus ini
“apa ada cara agar kau tidak musnah ?” aku hampir melapaskan pelukanku lagi namun dia mempererat pelukannya di pinggangku mengisaratkan agar aku tidak melepaskannya dan akupun langsung memepererat pelukanku yang sempat melonggar
“tidak ada junho-a ...” seketika aku mencium wangi yang sangat harum seperti bunga mawar dan dapat ku rasakan perlahan2 apa yang aku peluk dan apa yang aku ganggam menghilang dengan sendirinya tanpa suara
Aku bersimpuh di lantai dengan air mata yang mulai mengalir dari sudut mataku ‘apa ini takdir yang tuahan berikan ? aku mencintai seseorang dan dia mengambilnya dari ku!’
Chansung pov
 “pargi ? apa sudah selesai ? “ aku mendengar suara junho saat aku melewati ruang properti karena penasaran aku mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat (#jangan di tiri readers )
“karena tugasku sudah selesai maka aku harus pergi “ jelas yeon dengan terisak di dalam pelukan junho
“itu artinya kita tidak akan bertemu lagi ?”  junho melepaskan pelukan nya  dan menatap mata yeon  yang sudah bengkak, dia hanya mengangguk saja menjawab  pertanyaan junho
“kalau begitu jangan pergi ... aku tidak mau kau pergi “ junho kembali memeluk nya erat ‘sebenarnya mereka itu kenapa sih ?’ batinku
“aku juga tidak hiks ... hiks..ingin...hiks pergi tapi ... aku akan musnah !” dia berbicara dengan terbata2 di sela tangisannya lagi2 junho kembali melepaskan pelukannya  dan melihat wajah jihyeon
“mwo ?” teriak junho dengan lantang 
“mwo ?” aku langsung menutup mulutku ini karena takut mereka mendengarku tapi sepertinya tidak karena mereka meneruskan percakapannya ‘apa maksud jihyeon dengan musnah ? sebenarnya apa yang sedang mereka bicarakan ?’
“jika kami jatuh cinta pada client kami maka kami akan musnah dan aku melakukannya “ yeon menatap junho miris kami jatuh cinta pada client ? maksudnya apa ? jangan 2 jihyeon wanita penghibur yang akan bi bunuh majikannya jika jatuh cinta pada clientnya !
“lalu apa kau menyesal mencintaiku ?” jihyeon  langsung menggelengkan kepalanya cepat
“aniii ...aku senang sekali bisa menghabiskan banyak waktu bersamamu !” junho  peluk lagi yeon  erat dan membelai rambutnya aku makin tidak mengerti saja kenapa junho terus memeluk dan melepaskan jihyeon ?
“apa ada cara agar kau tidak musnah ?” junho  hampir melapaskan pelukannya  lagi namun jihyeon mempererat pelukannya di pinggang junho 
“tidak ada junho-a ...”  ucap jihyeon lirih aku langsung mebulatkan mataku dengan selebar2nya dengan mulut ternganga tak percya aku mencium wangi bunga yang sangat harum dan melihat jihyeon perlahan berubah menjadi bayangan kemudian menghilang tanpa jejak ataupun suara sungguh jika aku tidak melihatnya sendiri aku tidak kan percya
Junho langsung ambruk di lantai dan dia menangis aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang menghampirinya atau pura2 tidak tau saja
“aish paboya hwang chansung “ aku memukul2 kepalaku sendiri tak karuan
“saranghae jihyeon-a !” terdengar suara junho dengan bergetar mengucapkan kalimat pendek namun bermakna itu aku langsung masuk dan mendekati junho yang masih bersimpuh di lantai
“junho-a ?” panggilku dia lantas mendongakan kepalanya dan dengan sigap menghapus air matanya
“ne ... chansung-a “ jawabnya masih dengan suara bergetar
“jadi itu alasan kenapa kau menyembunyikan jihyeon selama ini dari kami dan juga alasn kenapa dia bisa tiba2 ada di kamar mu dan manghilang dari kamar mu juga dengan tiba2 ?” junho langsung berdiri menghadapku dengan wajah cemasnya
“kau tau semuanya ? kau melihatnya ?” junho bertany sambil mencengkran bahuku dengan kuat
“ne ... jika aku tidak melihatnya sendiari aku juga tidak kan pernah percya dengan ini semua !” jelasku padanya dengan tetap tenang
“jangan katakan pada ispapun “ dia meunduk dan melepaskan cengkraman tangannya di bahuku
“gwaenchana ... aku pasti akan merahasiakannya “ aku menepuk pundaknya ringan  berharap bisa memberinya semangat untuk hari2 berikutnya
Setelah kejadian itu kami kehilangan lee junho kami yang narsis dan cerewt rewel dan sok tau junho yang selalu ceria dengan kekocakannya di setiap waktu terlebih dia yang selalu saja membuat ulah dengan jatuh terus di sana sini. Sekarang junho menjadi pendiam hanya ceria dan menjadi rame saat di depan kamera saja dia juga hanya terus berlatih setiapa hari  semua hyung bertanya padaku apa yang terjadi padanya dan kau hanya bisa menggeleng2 kepala atau mengangkat bahu saat mereka bertanya setiap hari pada ku seperti saat ini, kami seperti biasa latihan dance bersama, junho dari awal sampai sekarang terus saja berlatih padahal kami semua sudah sangat cape dan istirahat dia malah tak mau berhenti,aku pikir itu akan menyiksanya
Bruukk
“benarkan kau itu sudah sangat lelah jangan memaksakan diri mu ... jadi jatuhkan “ koreografer kami mengingatkan junho sambil membantunya untuk berdiri
“anii hyung ... gwaenchana , aww !!!” pekik junho saat berdiri sepertinya terkilir
“yaa kau terkilir junho ?” nichkhun hyung menghampiri junho dan mengecek engkel kaki kanan junho
“aku antar ke rumah sakit akupuntur saja ya ?” tawar nichkhun hyung pada nya tapi dia malah geleng2 kepala lagi
“aish ... kau ini sudah bosan menari ya ? mau tidak bisa berjalan karena cedera mu semakin parah ?” aku langsung saja menyeretnya dari ruang latiahan dan membawanya ke mobil untuk pergi ke rumah sakit akupuntur mengobati cedera kakinya
@ hospital
“ya junho tidak lihat yeoja2 itu memadangi kita dengan wajah yang sangat berbinar itu lihat ada yang cantik sekali , atau kau juga bisa mendekati siapa ya ? jessica ? atau siapa ?” aku mencoba menggoda junho sambil menunggu gilirannya di panggil
“jessica itu sudah dekat dengan taecyeon hyung !” jelasnya sambil mengurut2 kakinya yang cedera
“tuan lee junho silahkan segera masuk !“ seorang suster keluar dari ruang periksa aku langsung memapah junho menuju ruangan itu
“tuan lee junho apa keluhan anda ?” tanya seorang yeoja mungkin itu dokternya aku masih sibuk memapah junho dan mendudukannya di kursi jadi tidak sempat liahat wajahnya dulu
“do ??????” pekik ku saat melihat yeoja berwajah jihyeon dengan kaca ,ata baca dan juga jubah putih khas dokternya
“ne ?” tanya dokter itu tak mengerti dengan tingkkah ku yang memang pasti sangat aneh sementara junho hanya diam memandanga wajah dokter itu tanpa berkedip
“kalian kenapa ?” dokter itu memandang kami dengan wajah waspada pasti dia berpikir yang tidak2 kepada kami
“anii dokter teman ku ini kakinya terkilir “ jelasku yang membuat dokter itu tersenyum sambil bangun dan berjalan ke arah kami dia lalu berjongkok di hadapan junho yang masih bengong setia memamdanginya
“sepertinya agak sedikit parah harus beberapa kali terapi ... sekarang anda silahkan untuk berbaring di sana !” perintah dokter itu sambil menunjuk sebuah kasur dan aku harus membatu juhno lagi berbaring di sana
“dia bilang aku harus beberapa kali terapi baru sembuh total ? jika aku belum bisa mendapatkannya kau rela jatuh lagi agar terus bertemu dengannya “ bisik junho di telingaku sebelum dia berbaring
“kita mulai sekarang ya ? kau tidak takut jarumkan ?” dokter itu mulai menusukan jarum akupunturnya di kaki junho sementara junhop malah tersenyum evil khas seperti kyuhyun magnaenya super junior  yang membuat bulu kuduk ku merinding tapi baguslah sekarang junho yang kami rindukan sudah kembali

The end
Aduh ahirnya selese juga ya satu lagi ff author yang gaje n abal tak tau diri ,,, tapi ya udahlah ya, yang penting readers baca n coment cz author kadang mau pensiun aja cz gk da yang mw comnt ff author deh sedih # nagis guling2 di tanah becek gk ada ojek (main juga klo maksa ni heheheh )

No comments:

Post a Comment