Lovely angel or lovely pairy 3 (end)
main cast : lee junho 2pm
jihyeon t-ara
other cast: 2pm member
rate : T
genre : fantasy,romance dll
summarry : junho tiba2 di ikuti
oleh seseorang yang bukan manusia namun walau junho awalnya tidak terima lama2
dia bisa menerima kahadira orang itu namun dia menyembunyikannya dari member
2pm yang lain agar tidak terjadi hal2 yang tidak di inginkan
chapters 3 (end)
warning : mian ya readers klo
sekarang aku ini suka bikin ff yang gk sepanjang dahulu di tiap partnya cz aq
ttu lg galau gimana gtuu. Maklum lah kan author tu anak yang besar di keluarga
broken home yang kacau balau tak berbentuk dan selalu aja ada masalah tiap hari
yang gak pernah ada selesainya ttu masalah author itu kadang mau bunuh diri aja
tp ya karena author muslim jadi takut dosa juga gra2 bnuh diri maka dari itulah
kdang author melepas penat dengan bikin ff tp kdang gak ada waktu bt bkin ff
berhubung harus ngrusin masalah # jadi curcol # ya udah lah yahh sekarang back
to story aja
satu lagi seperti biasa author
abal ttu mau minta maaf klo ada ke anehan atau salah kata atau salah nulis cz
males baged bt ngedit
“yaa
junho bangun sarapan !” teriakan pagi hari yang merupakan rutinitas, khun hyung
memang selalu membangunkan kami semua setiap hari kadang khun hyung bilang mau
nyerah aja dari 2pm gara2 susah bangunin member lainnya
“ne hyung
...” jawabku masih di tempat tidur dan duduk sambil mengucek2 mataku aku
melihat ke sekeliling tidak ada siapa2 kemana yeon ya pagi2 gini ?
“yeon ?”
panggilku sedikit pelan takut terdengar oleh yang lain di luar tapi tak ada
jawaban dari yeon. Aku langsung berangkat menuju ke kamar mandi untuk
membersikan badanku ini ( oppa uda kaya mau menuju jenjang pernikahan aja
padahal cma mau ke kamar mandi juga # junho oppa: ya kok malah nyalahin aku kan
kamu sendiri yang nulis aku kan cma ikut aja ! # ea sih oppa ya udah lagh ya
kita tak usah nerusin perbincangan gaje ini )
“ hari
ini kita ada show ... di sbs gayodaejun pada gak lupa kan ?” tanya junsu pada
semua dongsaengnya yang asik sarapan
“ne hyung
mana mungkin kami lupa hyung itu kan udah ngingetin dari kemaren2 “ jawab
taecyeon dan meminum sebuah pil yang ternyata adalah vitamin
“baguslah kalau begitu “ jawab junsu kemudian
semua memberpun melanjutkan kegiatan sarapan mereka dengan canada tawa dan
sedikit kejahilan di antara mereka
authorpov
“huhhhhhh...”
yeon menghela nafas panjang dan memperhatikan sekeliling nya dia sedang berada
di sebuah taman kota kecil yang terdapat ayunan dan juga perosotan, jungkat
jungkin serta pasir mainan. Yeon duduk sendirian di sebuah kursi panjang yang
ada di taman tersebut
“yaaa....
kenapa malah diam di sini ?” tanya seorang namja yang merupakan mahluk aneh
sama seperti yeon (#di banting gue ma sparkyu,author tegasin ya klo author itu
bukan ELF dan jga bukan sparkyu untuk sekarang gk tw nantinya hehehehe...author
itu masih syah menjadi hottest sodara sodari author itu sekarang rada banyak
make kyu cz ska ma kyumin couple aja lagian semua member 2pm ku tercinta udah
pada jdi cast di ff ini)
“kyu
sunbae ...” panggil yeon sambil beranjak dari duduknya dan menghadap ke seorang yang dia panggil itu
sementara yang di panggil malah duduk tak berkata2 sebelumnya
“sunbae
aku mau tanya kenapa aku bisa di lihat orang2 sekarang ? aku tidak bisa
menghilang ?!” tanya yeon antusisa sambil duduk di samping kyu
“apa kau
lupa apa tugas mu ? aku jelaskan ya ! tugasmu adalah membawa kebahagiaan untuk
client mu yang bernama lee junho itu dan mendampinginya sampai dia mendapatkan
cinta sejatinya “ yeon ngangguk2 ngerti
“lalu ?”
tambah yeon yang merasa kalau masih ada yang mau kyu katakan padanya
“jika dia
sudah merasakan cinta sejatinya maka tugasmu selesai dan kau harus
meninggalkannya dan jika kau mencintainya maka kau akan musnah secara perlahan
dan itu di mulai dari saat kau mulai mencintainya “ jelas kyu sedangkan yeon
hanya diam berpikir kerena sedikit tidak mengerti
“maksud
mu aku sekarang sudah mulai masuk ke dalam lingkaran kemusnahan, kehilangan
kekuatan ku secara perlahan ?“ kyu memandang yeon dengan tatapan khawatir
kemudian duduk berjongkok di depan yeon
“kau tau
ini adalah alasan kenapa mahluk seperti kita sangat sedikit ? dan aku juga akan segera musnah mungkin lebih
cepat dari mu !” kyu menunduk raut wajahnya yang tadi cerah menjadi gelap
seketika
“tapi kau
kan menjaga seorang namja yang bernama sungmin itu ?apa kau jatuh cinta pada
padanya ? ” kyu hanya tersenyum dengan senyuman pahit
“kau
punya waktu selama 24 jam bersamanya sebelum kau menghilang menguap ke udara “
kyu lagi2 mengeluarakan senyuman maut nya dan meninggalkan yeon yang terdiam
dengan senyuman miris di bibirnya
Yeon berdiri di depan dorm
2pm menunggu junho keluar karena
sekarang dia tidak bisa masuk dengan seenaknya lagi ke dalam kamar junho tanpa
di ketahui orang lain. Yeon sudah berdiri di bawah terik matahari lebih dari 2
jam tanpa bergerak yeon hanya memandang ke arah dorm 2pm
“ayo
cepat kita terlambat ...” junsu menarik tangan junho yang masih saja menatap ke
arah pintu dorm mereka berharap yeon akan keluar dari sana
“ya
bukannya manager bilang tidak akan ada lagi fans yang menunggu kita di depan
dorm kenapa sekarang ada lagi “ taecyeon memendang yeon yang sedang berdiri di
bawah terik matahari dengan wajah menunduk
“iya
kasiahan sekarang kan panas sekali dia bisa pingsan diam terus di situ !”
sepertinya wooyoung itu peduli pada fans merekakarena dia berbicara dengan nada
yang khawatir
“ITU
....!!! teriak chansung dengan lantang saat melihat wajah gadis yang berdiri
terpaku di depan dorm
“kau
kenal dia chansung-a ?” wooyoung memandang chansung menyelidik
“anii
hanya saja pernah melihatnya “ jelas chansung
“kajja
...sepertinya dia bukan fans kita dia lihat kita juga tidak mendekat ” taecyeon
menuju ke dalam mobil yang di sediakan untuk mereka bersama wooyoung di susul
oleh junsu,nichkhun,danjunho tapi chan langsung menarik tangan junho
“wae ? “
tanya junhon dengan sedikit emosi dan malas karena tidak menemukan yeon dari
pagi hari tanpa jejak sedikitpun
“itu
lihat “ chan menunjuk ke arah yeon,junho langsung memandang ke arah yang di
tunjuk oleh chan dan mendapati yeon berdiri di bawah terik matahari di depan
dorm mereka
“yeon
...!!!” junho langsung berlari menghampiri yeon tak menghiraukan chansung yang
beteriak2 memanggilnya
“kau
kenapa berdiri di sini hah ? kenapa
tidak masuk saja ?!” tanya junho begitu dia berhadapan dengan yeon namun yang
di tanya hanya tersenyum
“apa kau
bisa bersamaku hari ini ?” yeon memandang junho miris
“aku ada
pekerjaan sekarang tapi ...” junho terlihat sedikit berpikir “aku sudah janji
padamu akan mengajakamu meliahat show kami jadi sekarang kau ikut saja
bagaimana? ” tawar junho tanpa pikir panjang
“e ? tapi
apa tidak akan ada masalah ? aku rasa itu akan membuat masalah “ yeon terlihat
berat untuk menerima tawaran junho walau hatinya sangat menginginkan hal itu
“ada masalah
memang akan ada tapi bisa di urus “ junho meyakinkan yeon dan kemudian yeonpun
mengangguk dengan senyum terkembang di bibirnya walau matanya berkaca2. belum sempat air mata menetes dari matanya ,junho
yang sama sekali tidak menyadari apa
yang terjadi pada yeon hanya menarik tangan yeon bahkan terkesan menyeretnya
“aku
pakai mobil ku sendiri saja ya hyung ?” junho mendekati mobil vent mereka dan
berdiri di pintu yang masih terbuka itu sedangkan semua member tak terkecuali
manager 2pm itu hanya melongo tak mengerti dengan apa yang terjadi dan bukannya
menjawab
“aishh
hyung !!! sudahlah kita bertemu di sana saja “ jonho langsung meninggalkan
hyung dan dongsaengnya yang terbengong2 namun mereka semua mulai tersadar
ketika melihat mobil pribadi junho sudah melaju mendahului mereka
“yaa ...
ayo berangkat kenapa malah melamun begini !?” tanya chansung si magnae dengan
suara keras yang membuat mahluk lain di sekitarnya terlonjak kaget
“ne ne ne
.... kajja “ jawab taecyeon sambil manggut2 masih tak paham kenapa junho
berani2nya membawa yeoja apa lahi ikut pergi bekerja
@!##$^&^(&^%^&$%#$@%#^%$^&%*^(*)*)(*()*&^%^%$%$$##@@!#@#$#%$^%^%&^&^&^*(&^&*^(*&^&%^%$^%^%
“semua
nya kenalkan ini jihyeon dia ini teman
ku ... teman ku saat di smp dulu .. ya teman smp dulu !” junho senyum2 gaje
malah memperlihatkan kalau dia lagi bohong pada semua orang
“annyeonghasaeyo
na jihyeon imnida “yeon membungkuk 90 derajat kepada semua orang yang saat itu
ada di ruang make up 2pm dan orang2 yang ada di sana malah memandang aneh plus
heran kepada mereka berdua
“kau
tunggu sajan di sini ya sembari menunggu junho di make up “ perintah nichkhun
sambil menepuk2 kursi di sebelahnya
“ne ...”
yeon duduk di samping nichkhun memandangnya intens sebentar kemudian tersenyum
dan menunduk ‘aku sebentar lagi tidak akan dapat melihat mereka semua sangat
beruntung bisa ada di sini sekarang’
“apa
perlu aku perkenalakan diriku pada mu ... tapi kau pasti sudah taukan siapa
kami “ wooyoung mendekati yeon sambil bertenya dengan ekspresi gak jauh bedalah
kaya saat wooyoung ngasih ucapan selamat ke pilsuk pas dia bikin cf (author gak
maumikir nih bikin perumpamaan)
“aniii
tentu saja aku sudah tau “ yeon tersenyum canggung karena sekarang semua member
2pm mengelilinganya minus junho tentunya
“jadi
tadi itu kau menunggu junho ya ! aku pikir kau itu fan ku yang menunggu dio
depan dorm “ ungkap taecyeon dengan nada percaya diri yang tinggi
“yaaa
!!!” teriak wooyoung menghentikan ke narsisan taec
“sejak
kapan kau mengenal junho ? kau itu bukan teman smpnya kan ? jujur saja !” junsu
juga sepertinya tidak mau kalah untuk mengganggu yeon
“itu aku
... sebenarnya ...” yeon hanya melihat sekeliling dengan takjub dimana nichkhun
duduk di samping kirinya dengan anggun dan manis (plakkk author gak baged nih
ma khun oppa) wooyoung yang duduk di samping kanannya dengan senyuman nya yang
cute junsu,chansung dan taecyeon berdiri berderet dengan rapi di hadapannya
(mau baged gua di kelilingin sma oppa2 yang ganteng )
“yaaa
jangan mengganggunya begitu !!!” teriak wooyoung dari arah belakang deretan
rapi namja2 tampan ‘ahirnya dia datang juga ‘ batin yeon
“kami
tidak akan menyakitinya ,,, dia juga merasa nyaman2 saja kan bersama kami ,ia
kan yeon ?” tanya junsu sambil memandang yeon yang sekarang ada di belakangnya
“ahh ne
...” ungkap yeon dengan enggan
“ini ...
pakai ini ya tidak apa2 kan kau memakai ini ? agar kau bebas keluar masuk ruang
make up kami “ nichkhun mengalungkan sebuah id card di leher yeon
“ne ...
gomawo “ yeon tersenyum ramah kepada prience thailand itu
“ayo 2pm
naik stage beberapa menit lagi “ teriak seorang crew panggung di depan pintu
ruang itu
“kajja “
ajak taecyeon sambil menggandeng tangan junho meninggalkan yeon
“kau
liahat kami di dekat crew yang lainnya ya “ ucap junho sebelum pergi meninggalkan
yeon sedangakan yeon hanya mengangguk
Jihyeon
pov
Sekarang
disinilah aku berdiri di samping panggung dimana 2pm akan segera naik untuk
melakukan perform mereka mungkin karena sekarang aku memiliki wujud manusia aku
juga bisa merasakan perasaan yang di rasakan manusia. Ketika aku meliahat
mereka sudah berada di atas panggung dan membawakan lagu ‘hands up’ mereka
dengan gembira aku malah merasa nafasku ini tersengal dan sesak yang sangat di
dadaku ini rasanya seperti di tusuk dengan pisau yang tajam,mataku memanas dan
berair, air mata ini menetes di kedua pipiku ‘apa ini yang namanya sakit hati ?
atau bersedih ?aku menangis seperti manusia sekarang ’ mungkin waktuku tidak
akan lama lagi...
“kau
kenapa apa kau sakit ?” aku menoleh ke seorang yeoja cantik di sampingku
“anii “
aku langsung menggelengkan kepalaku dengan sigap kepadanya
“mereka
tidak menyanyikan lagu sedih tapi kau
malah menangis ,,,” tanya yeoja di sampingku ini dengan ramah aku hanya
diam saja
“aku ini
stylish mereka tadi junho menitipkan mu padaku ... aku tidak mau di salahkan
olehnya karena membiarkan mu menangis “ jelasnya padaku
“aniii...
gwaenchana “ aku memaksakan sebuah senyuman padanya agar dia tidak khawatir
kepada ku
Chansung
pov
“dia itu
pacarmu ? kau sudah gila ya ? membawa nya ke dorm dan sekarang membawanya
kemari “ ujarku pada hyungku yang satu ini sambil berjalan kembali menuju ruang
make up setelah selasai perform
“sudahlah
yang penting jangan bilang pada hyung yang lain aku membawanya ke dorm ok ?“
dia memandangku dengan wajah memelas yang di pasang dengan imut yang di buat2
membuatku ingin muntah saja
“ne ...
ne .... jangan pasang wajah aneh seperti itu !” aku langsung meneguk isi botol
minuman yang aku bawa dari tadi
“noona
yeon kemana ?” junho menarik tangan junghi noona yang hendak berjalan melewati
kami
“dia di
depan mungkin di sana “ junghi noona menunjuk sebuah ruangan properti di ujung
korodor
“ah ne
... gomawoyo noona !” junho melepaskan tangan junghi noona setelah mendapat
jawaban yang dia inginkan
“sana
pergi aku mau ganti baju dulu !” ucapku mendahului junho yang sudah mangap
ingin berpamitan padaku
“hehehehehe
....aku kesana dulu ” junho langsung ngacir saja menuju ruang properti dan aku
di tinggal sendiri dari pada bengong mending makan pencil # cut (chan oppa : hah kok jadi iklan ) #ulangi
!!!! tereak author pake mikropon mesjid depan rumah author dari pada bengong
mending cepat ganti baju ah , aku langsung saja menuju ruang make up 2pm
Junho pov
Ceklekk
(suara buka pintu maksudnya )
“yeon ?”
aku menemukan sosok yeoja yang aku cari di dalam ruanga properti ini namun dia
tidak menjawabku dan hanya berdiri membelakangi ku
“yaa
kenapa tidak langsung menemui ku hah ?” aku menarik bahunya dan aku sontak
membatu melihat yeon sedang menangis matanya sembab dan pipinya yang basah
dengan air mata namun dia tersenyum dengan berat kepada ku
“yaa
gwaenchanayo ? wae ? uljima “ aku langsung menghampirinya dan memeluknya entah
kenapa namun aku harap dengan memeluknya aku bisa membuat dia merasa tenang
“junho-a
... aku ... tugasku sudah selesai dan aku akan pergi “
Deg
‘pergi ?
selesai ? apa artinya aku tidak akan pernah bertemu lagi dengannya ?’ seketika
aku merasakan adabatu besar yang menghantam kepalaku dan membuatku pusing aku
merasa lemas seperti saat aku kelelahan setelah latihan semalaman
“pargi ?
apa sudah selesai ? “ tanyaku sedatar mungkin menyembunyikan perasaanku yang
sebenarnya sangat kacau
“karena
tugasku sudah selesai maka aku harus pergi “ jelasnya dengan terisak masih di
dalam pelukanku
“itu
artinya kita tidak akan bertemu lagi ?”
aku melepaskan pelukan ku dan menatap matanya yang sudah bengkak,dia
hanya mengangguk saja menjawab
pertanyaanku
“kalau
begitu jangan pergi ... aku tidak mau kau pergi “ aku kembali memeluk nya erat
seakan aku tau jawabanya yang akan tetap meninggalkan ku aku berharap dia tak
akan bisa pergi karena aku masih memeluknya
“aku juga
tidak hiks ... hiks..ingin...hiks pergi tapi ... aku akan musnah !” dia
berbicara dengan terbata2 di sela tangisannya lagi2 aku kembali melepaskan
pelukanku untuk melihat wajahnya
“mwo ?”
teriakku seakan sangsi dengan penuturannya
“jika
kami jatuh cinta pada client kami maka kami akan musnah dan aku melakukannya “
dia menatapku miris dengan mata sayu yang menyiratkan kepedihan dan penyesalan
“lalu apa
kau menyesal mencintaiku ?” dia langsung menggelengkan kepalanya cepat
“aniii
...aku senang sekali bisa menghabiskan banyak waktu bersamamu !” aku peluk lagi
dia erat dan membelai rambutnya yang halus ini
“apa ada
cara agar kau tidak musnah ?” aku hampir melapaskan pelukanku lagi namun dia
mempererat pelukannya di pinggangku mengisaratkan agar aku tidak melepaskannya
dan akupun langsung memepererat pelukanku yang sempat melonggar
“tidak
ada junho-a ...” seketika aku mencium wangi yang sangat harum seperti bunga mawar
dan dapat ku rasakan perlahan2 apa yang aku peluk dan apa yang aku ganggam
menghilang dengan sendirinya tanpa suara
Aku
bersimpuh di lantai dengan air mata yang mulai mengalir dari sudut mataku ‘apa
ini takdir yang tuahan berikan ? aku mencintai seseorang dan dia mengambilnya
dari ku!’
Chansung
pov
“pargi ? apa sudah selesai ? “ aku mendengar
suara junho saat aku melewati ruang properti karena penasaran aku mengintip
dari celah pintu yang tidak tertutup rapat (#jangan di tiri readers )
“karena
tugasku sudah selesai maka aku harus pergi “ jelas yeon dengan terisak di dalam
pelukan junho
“itu
artinya kita tidak akan bertemu lagi ?”
junho melepaskan pelukan nya dan
menatap mata yeon yang sudah bengkak,
dia hanya mengangguk saja menjawab
pertanyaan junho
“kalau
begitu jangan pergi ... aku tidak mau kau pergi “ junho kembali memeluk nya
erat ‘sebenarnya mereka itu kenapa sih ?’ batinku
“aku juga
tidak hiks ... hiks..ingin...hiks pergi tapi ... aku akan musnah !” dia
berbicara dengan terbata2 di sela tangisannya lagi2 junho kembali melepaskan
pelukannya dan melihat wajah jihyeon
“mwo ?”
teriak junho dengan lantang
“mwo ?”
aku langsung menutup mulutku ini karena takut mereka mendengarku tapi
sepertinya tidak karena mereka meneruskan percakapannya ‘apa maksud jihyeon
dengan musnah ? sebenarnya apa yang sedang mereka bicarakan ?’
“jika
kami jatuh cinta pada client kami maka kami akan musnah dan aku melakukannya “
yeon menatap junho miris kami jatuh cinta pada client ? maksudnya apa ? jangan
2 jihyeon wanita penghibur yang akan bi bunuh majikannya jika jatuh cinta pada
clientnya !
“lalu apa
kau menyesal mencintaiku ?” jihyeon
langsung menggelengkan kepalanya cepat
“aniii
...aku senang sekali bisa menghabiskan banyak waktu bersamamu !” junho peluk lagi yeon erat dan membelai rambutnya aku makin tidak
mengerti saja kenapa junho terus memeluk dan melepaskan jihyeon ?
“apa ada
cara agar kau tidak musnah ?” junho
hampir melapaskan pelukannya lagi
namun jihyeon mempererat pelukannya di pinggang junho
“tidak
ada junho-a ...” ucap jihyeon lirih aku
langsung mebulatkan mataku dengan selebar2nya dengan mulut ternganga tak percya
aku mencium wangi bunga yang sangat harum dan melihat jihyeon perlahan berubah
menjadi bayangan kemudian menghilang tanpa jejak ataupun suara sungguh jika aku
tidak melihatnya sendiri aku tidak kan percya
Junho
langsung ambruk di lantai dan dia menangis aku tidak tau apa yang harus aku
lakukan sekarang menghampirinya atau pura2 tidak tau saja
“aish
paboya hwang chansung “ aku memukul2 kepalaku sendiri tak karuan
“saranghae
jihyeon-a !” terdengar suara junho dengan bergetar mengucapkan kalimat pendek
namun bermakna itu aku langsung masuk dan mendekati junho yang masih bersimpuh
di lantai
“junho-a
?” panggilku dia lantas mendongakan kepalanya dan dengan sigap menghapus air
matanya
“ne ...
chansung-a “ jawabnya masih dengan suara bergetar
“jadi itu
alasan kenapa kau menyembunyikan jihyeon selama ini dari kami dan juga alasn
kenapa dia bisa tiba2 ada di kamar mu dan manghilang dari kamar mu juga dengan
tiba2 ?” junho langsung berdiri menghadapku dengan wajah cemasnya
“kau tau
semuanya ? kau melihatnya ?” junho bertany sambil mencengkran bahuku dengan
kuat
“ne ...
jika aku tidak melihatnya sendiari aku juga tidak kan pernah percya dengan ini
semua !” jelasku padanya dengan tetap tenang
“jangan
katakan pada ispapun “ dia meunduk dan melepaskan cengkraman tangannya di
bahuku
“gwaenchana
... aku pasti akan merahasiakannya “ aku menepuk pundaknya ringan berharap bisa memberinya semangat untuk hari2
berikutnya
Setelah
kejadian itu kami kehilangan lee junho kami yang narsis dan cerewt rewel dan
sok tau junho yang selalu ceria dengan kekocakannya di setiap waktu terlebih
dia yang selalu saja membuat ulah dengan jatuh terus di sana sini. Sekarang junho
menjadi pendiam hanya ceria dan menjadi rame saat di depan kamera saja dia juga
hanya terus berlatih setiapa hari semua
hyung bertanya padaku apa yang terjadi padanya dan kau hanya bisa menggeleng2
kepala atau mengangkat bahu saat mereka bertanya setiap hari pada ku seperti
saat ini, kami seperti biasa latihan dance bersama, junho dari awal sampai
sekarang terus saja berlatih padahal kami semua sudah sangat cape dan istirahat
dia malah tak mau berhenti,aku pikir itu akan menyiksanya
Bruukk
“benarkan
kau itu sudah sangat lelah jangan memaksakan diri mu ... jadi jatuhkan “
koreografer kami mengingatkan junho sambil membantunya untuk berdiri
“anii
hyung ... gwaenchana , aww !!!” pekik junho saat berdiri sepertinya terkilir
“yaa kau
terkilir junho ?” nichkhun hyung menghampiri junho dan mengecek engkel kaki
kanan junho
“aku
antar ke rumah sakit akupuntur saja ya ?” tawar nichkhun hyung pada nya tapi
dia malah geleng2 kepala lagi
“aish ...
kau ini sudah bosan menari ya ? mau tidak bisa berjalan karena cedera mu
semakin parah ?” aku langsung saja menyeretnya dari ruang latiahan dan
membawanya ke mobil untuk pergi ke rumah sakit akupuntur mengobati cedera
kakinya
@
hospital
“ya junho
tidak lihat yeoja2 itu memadangi kita dengan wajah yang sangat berbinar itu lihat
ada yang cantik sekali , atau kau juga bisa mendekati siapa ya ? jessica ? atau
siapa ?” aku mencoba menggoda junho sambil menunggu gilirannya di panggil
“jessica
itu sudah dekat dengan taecyeon hyung !” jelasnya sambil mengurut2 kakinya yang
cedera
“tuan lee
junho silahkan segera masuk !“ seorang suster keluar dari ruang periksa aku
langsung memapah junho menuju ruangan itu
“tuan lee
junho apa keluhan anda ?” tanya seorang yeoja mungkin itu dokternya aku masih
sibuk memapah junho dan mendudukannya di kursi jadi tidak sempat liahat
wajahnya dulu
“do
??????” pekik ku saat melihat yeoja berwajah jihyeon dengan kaca ,ata baca dan
juga jubah putih khas dokternya
“ne ?”
tanya dokter itu tak mengerti dengan tingkkah ku yang memang pasti sangat aneh
sementara junho hanya diam memandanga wajah dokter itu tanpa berkedip
“kalian
kenapa ?” dokter itu memandang kami dengan wajah waspada pasti dia berpikir
yang tidak2 kepada kami
“anii
dokter teman ku ini kakinya terkilir “ jelasku yang membuat dokter itu
tersenyum sambil bangun dan berjalan ke arah kami dia lalu berjongkok di
hadapan junho yang masih bengong setia memamdanginya
“sepertinya
agak sedikit parah harus beberapa kali terapi ... sekarang anda silahkan untuk
berbaring di sana !” perintah dokter itu sambil menunjuk sebuah kasur dan aku
harus membatu juhno lagi berbaring di sana
“dia
bilang aku harus beberapa kali terapi baru sembuh total ? jika aku belum bisa
mendapatkannya kau rela jatuh lagi agar terus bertemu dengannya “ bisik junho
di telingaku sebelum dia berbaring
“kita
mulai sekarang ya ? kau tidak takut jarumkan ?” dokter itu mulai menusukan
jarum akupunturnya di kaki junho sementara junhop malah tersenyum evil khas
seperti kyuhyun magnaenya super junior
yang membuat bulu kuduk ku merinding tapi baguslah sekarang junho yang
kami rindukan sudah kembali
The end
Aduh ahirnya selese juga ya satu lagi ff author
yang gaje n abal tak tau diri ,,, tapi ya udahlah ya, yang penting readers baca
n coment cz author kadang mau pensiun aja cz gk da yang mw comnt ff author deh
sedih # nagis guling2 di tanah becek gk ada ojek (main juga klo maksa ni heheheh )
No comments:
Post a Comment